Anda di halaman 1dari 20

HALAMAN JUDUL

ANALISIS KESERASIAN ALAT GALI-MUAT DAN ANGKUT


PADA PT. SUMBER ANUGRAH BUANA

PROPOSAL SKRIPSI

PETRICIA JULIA ETWIORY

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN
UNIVERSITAS PAPUA
MANOKWARI
2017

i
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karna
atas berkat dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal
Skripsi dengan judul Analisis Keserasian Alat Gali-Muat Dan Angkut Pada PT.
Sumber Anugrah Buana .
Ucapan Terima Kasih Penulis sampaikan kepada Ibu Ceni Febi Kurnia
Sari, ST.,MT dan Bapak Ricardo O.M. Hutapea, ST.,MT selaku Dosen
Pembimbing, yang telah membimbing penulis dalam penulisan laporan ini dan
seluruh staf dosen teknik pertambangan, yang telah memberikan smangat dan
membagikan ilmunya kepada penulis. Buat Papa, Mama, kk Jean, kk Yuli, ade
Aston, dan ade Rasta, selaku keluarga yang telah memberikan bantuan dalam
bentuk apapun, memberikan doa dan smangat kepada penulis, dan yang terkasih
Rinaldi Rahmat Wincono yang telah memberikan semangat dan saran-saran
kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini masih belum sempurna,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga
proposal skripsi ini dapat bermanfaat.

Manokwari, Maret 2017

Petricia Julia Etwiory

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ....................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... vi
I. Judul .............................................................................................................. 1
II. Latar Belakang................................................................................................1
III. Permasalahan ..................................................................................................1
IV. Batasan Masalah .............................................................................................2
V. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................................2
VI. Hipotesis ........ ............................................................................................... 2
VII. Tinjauan Pustaka ............................................................................................2
7.1. Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 2
7.2. Dasar Teori .................................................................................................... 3
7.2.1. Pemindahan Tanah Mekanis ................................................................. 3
7.2.2. Peralatan Pemindahan Tanah Mekanis ................................................. 4
7.2.3. Kinerja Peralatan Mekanis .................................................................... 5
7.2.4. Keserasian Alat (Match Factor) ............................................................ 6
VIII. Metode Penelitian ...........................................................................................7
8.1. Rancangan Penelitian..................................................................................... 9
8.2. Waktu dan Tempat ......................................................................................... 9
8.3. Alat dan Bahan .............................................................................................. 9
8.4. Prosedur Penelitian ...................................................................................... 10
8.5. Variabel Penelitian....................................................................................... 10
8.6. Pengolahan dan Analisis Data ..................................................................... 10
8.7. Outline Penelitian ........................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................13
LAMPIRAN ...........................................................................................................14

iii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
8.1 Diagram Alir Penelitian .....................................................................................8

8.2 Prosedur Penelitian .........................................................................................10

iv
DAFTAR TABEL
Halaman
8.1 Rencana Penelitian .............................................................................................9

v
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Curriculum Vitae ..........................................................................................14

vi
I. Judul
Analisis Keserasian Alat Gali-Muat Dan Angkut Pada PT. Sumber
Anugrah Buana.

II. Latar Belakang


Berdasarkan UU minerba No 4 Tahun 2009, pertambangan adalah
sebagian usaha atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian,
pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan
umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengelolaan dan
pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pasca tambang.
Penambangan adalah bagian kegiatan usaha pertambangan untuk memproduksi
mineral dan/atau batubara dan mineral pengikutnya.
PT. Sumber Anugrah Buana merupakan salah satu perusahaan industri
pertambangan dengan bahan galian batubara. Penambangan dilakukan dengan
menggunakan peralatan mekanis. Peralatan mekanis yang biasa digunakan yaitu
alat-gali muat dan angkut. Penentuan dan pemilihan peralatan mekanis sangat
menentukan dalam pencapaian produksi.
Keserasian alat merupakan keserasian kerja antara alat gali-muat dan
angkut terhadap waktu edar dan produktifitas. Namun, banyak ditemukan
ketidakserian alat dalam berbagai pekerjaan pemindahan tanah mekanis. Oleh
karena itu akan dilakukan penelitian dengan judul Analisis Keserasian Alat
Gali-Muat dan Angkut Di PT. Panca Duta Karya

III. Permasalahan
1. Berapa Produksi Alat Gali-Muat dan Angkut di PT. Sumber Anugrah
Buana ?
2. Bagaimana Kinerja Alat Gali-Muat dan Angkut di PT. Sumber Anugrah
Buana?
3. Apakah Keserasian Alat Antara Alat Gali-Muat dan Angkut di PT. Sumber
Anugrah Buana sudah berjalan dengan ideal (optimal)?

1
IV. Batasan Masalah
Penelitian ini di batasi hanya pada lokasi penambangan batubara di PT.
Sumber Anugrah Buana .

V. Tujuan dan Manfaat Penelitian


1. Menghitung Produksi Alat Gali-Muat dan Angkut di PT. Sumber Anugrah
Buana
2. Melihat Kinerja Alat Gali-muat dan angkut di PT. Sumber Anugrah Buana
3. Menganalisa Waktu Edar dan Produktifitas Alat Gali-muat dan Angkut
terhadap Keserasian Alat.

VI. Hipotesis

VII. Tinjauan Pustaka


7.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rezky Anisari dengan judul
Keserasian Alat Muat dan Angkut Untuk Kecepaian Target Produksi
Pengupasan Batuan Penutup Pada PT. Unirich Mega Persada Site Hajak
Produktifitas alat muat excavator backhoe Doosan 500 LCV sebesar 176.093
bcm/jam. Produktifitas alat angkut DT Hino FM 60 Ti sebesar 32,38 bcm/jam.
Keserasian alat muat excavator Doosan 500 LCV dengan alat angkut DT Hino
FM 60 Ti adalah 1,10, artinya alat angkut masih ada yang antri. Dengan melihat
produktifitas alat muat di butuhkan 5 unit alat angkut agar pengupasan batuan
penutup berjalan secara optimal.
Perbedaan dengan penelitian terdahulu adalah penelitian ini dilakukan di
quarry batugamping PT. Sumber Anugrah Buana .

2
7.2. Dasar Teori
7.2.1. Pemindahan Tanah Mekanis
Pemindahan Tanah Mekanis adalah semua pekerjaan yang berhubungan
dengan kegiatan penggalian (digging, breaking, loosening), pemuatan (loading),
pengangkutan (hauling, transporting), penimbunan (dumping, filling), perataan
(spreading, leveling) dan pemadatan (compacting) tanah atau batuan dengan
menggunakan alat-alat mekanis. Yang dimaksud dengan tanah di sini adalah
bagian teratas dari kulit bumi yang relatif lunak, tidak begitu kompak dan terdiri
dari butiran-butiran lepas. Sedangkan yang dimaksud dengan batuan adalah
bagian kulit bumi yang lebih keras, lebih kompak, dan terdiri dari kumpulan
mineral pembentuk batuan tersebut. Oleh karena perbedaan kekerasan dari
material yang akan digali sangat bervariasi, maka sering dilakukan
penggolongan-penggolongan berdasarkan mudah-sukarnya digali dengan
peralatan mekanis. Adapun salah satu cara penggolongan material tersebut
adalah :
1. Lunak (soft) atau mudah digali (easy digging), misalnya :
a. Tanah atas atau tanah pucuk (top soil).
b. Pasir (sand).
c. Lempung pasiran (sandy clay).
d. Pasir lempungan (clayey sand).
2. Agak keras (medium hard digging), misalnya :
a. Tanah liat atau lempung (clay) yang basah dan lengket.
b. Batuan yang sudah lapuk (weathered rocks).
3. Sukar digali atau keras (hard digging), misalnya :
a. Batu sabak (slate).
b. Material yang kompak (compacted material).
c. Batuan sedimen (sedimentary rocks).
d. Konglomerat (conglomerate).
e. Breksi (breccia).
4. Sangat sukar digali atau sangat keras (very hard digging) atau batuan
segar (fresh rocks) yang memerlukan pemboran dan peledakan sebelum
dapat digali, misalnya :

3
a. Batuan beku segar (fresh igneous rocks).
b. Batuan malihan segar (fresh metamorphic rocks).
Macam-macam material ini berpengaruh terhadap faktor pengisian (fill factor)
dan faktor pengembangan (swell factor) dari tanah/batuan yang digali.

7.2.2. Peralatan Pemindahan Tanah Mekanis


7.2.2.1 Alat Gali Muat
A. Excavator
Produktivitas excavator dapat dihitung secara impiris dengan
menggunakan formula berikut ini :


TP = E x ..( 7.1 )

Dimana :
TP = Taksiran Produksi (m3/jam)
E = Efesiensi Kerja ( menit )
I = Sweel Factor (%)
H = Kapasitas Bucket (Cu yd)
CT = Cycle Time (Detik)

7.2.2.2 Alat Angkut


A. Dump Truck
Dasar beroperasi dump truck meliputi loading, hauling, dumping,
returning. Bila dirinci lebih lanjut meliputi : start loading, akhir loading,
hauling, tiba disposal, mulai dumping, akhir dumping, returning (loading road),
tiba di loading road area. Taksiran produksi dump truck dapat dihitung dengan
menggunakan formula sebagai berikut :

IxH
TP = E x .. ( 7.2 )
CT

Dimana :
TP = taksiran produksi (m3/jam)

4
E = kapasitas vessel Lcm atau ton
I = Swel faktor (%)
H = Kapasitas bak (m3)
CT = cycle time

7.2.3. Kinerja Peralatan Mekanis


7.2.3.1 Kesediaan Mekanis (Mechanical Availability)
Merupakan suatu cara untuk mengetahui kondisi mekanis yang
sesungguhnya dari alat yang sedang dipergunakan.

W
AI = X 100 % ..(7.3)
W+R

Dimana :
AI = Mechanical Availability (%)
W = Jumlah Jam Kerja Alat (jam)
R = Jumlah Jam Untuk Perbaikan (jam)

7.2.3.2 Kesediaan Fisik (Physical Availability)


Merupakan catatan mengenai keadaan fisik dari alat yang sedang
dipergunakan.

W+S
PA = X 100 % ..(7.4)
W+R+S

Dimana :
PA = Physical Availability (%)
W = Jumlah Jam Kerja Alat (jam)
S = Waktu Stanby (jam)
R = Jumlah Jam Untuk Perbaikan (jam)

5
7.2.3.4 Penggunaan Kesediaan (Use Of Availability)
Menunjukan berapa persen waktu yang dipergunakan oleh suatu alat
untuk beroperasi pada saat alat tersebut dapat dipergunakan.

W
UA = X 100 % ..(7.5)
W+S

Dimana :
UA = Use Of Availability (%)
W = Jumlah Jam Kerja Alat (jam)
S = Waktu Stanby (jam)

7.2.3.5 Penggunaan Efektif (Efective Utilization)


Menunjukan berapa persen dari seluruh waktu kerja yang tersedia dapat
dimanfaatkan untuk kerja produktif.

W
EU = X 100 % ..(7.6)
W+R+S

Dimana :
UA = Use Of Availability (%)
W+R+S = T = Jumlah jam kerja yang tersedia (jam)

7.2.4. Keserasian Alat (Match Factor)


Untuk mendapatkan hubungan kerja yang serasi antara alat gali-muat dan
alat angkut, maka produksi alat gali-muat harus sesuai dengan produksi alat
angkut.Faktor keserasian alat gali-muat dan alat angkut didasarkan pada
produksi alat gali-muat dan produksi alat angkut, yang dinyatakan dalam Match
Factor (MF). Secara perhitungan teoritis, produksi alat gali-muat haruslah sama
dengan produksi alat angkut, yaitu : Produksi alat gali-muat = Produksi alat
angkut Sehingga perbandingan produksi antara alat angkut dan alat gali-muat
mempunyai nilai satu.

1= .(7.7)

6

1= . ....(7.8)


MF = ....(7.9)

Dimana :
MF = Match Factor atau faktor keserasian
Na = Jumlah alat angkut dalam kombinasi kerja, unit
Nm = Jumlah alat gali-muat dalam kombinasi kerja, unit
N = Banyaknya pengisian tiap satu alat angkut Cta = Waktu edar alat angkut,
menit
Ctm = Waktu edar alat gali-muat, menit
Keserasian kerja antara alat gali-muat dan alat angkut berpengaruh terhadap
faktor kerja. Hubungan yang tidak serasi antara alat gali-muat dan alat angkut
akan menurunkan faktor kerja. Faktor kerja alat gali-muat dan alat angkut akan
mencapai 100% bila MF = 1, sedangkan bila MF < 1 maka faktor kerja alat
angkut = 100%dan faktor kerja alat gali-muat < 100%, sebaliknya bila MF >1
maka faktor kerja alat gali-muat = 100% dan faktor kerja alat angkut < 100%.
Keserasian kerja antara alat gali-muat dan alat angkut akan terjadi pada saat
harga MF = 1, pada saat itu kemampuan alat gali-muat akan sesuai dengan alat
angkut.

VIII. Metode Penelitian


Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Kualitatif
dan Kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang
menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai
apa yang ingin diketahui

7
Studi Literatur

Perumusan Masalah

Pengambilan Data

Data Primer
1. Data Waktu Edar
2. Waktu Efektifitas
Data Sekunder

Pengolahan Data

Analisis Data

Hasil Penelitian

Penyusunan Laporan

Gambar 8.1 Diagram Alir Penelitian

8
8.1. Rancangan Penelitian
Tabel 8.1 Rencana Penelitian
Waktu Pelaksanaan
April-Mei
Jadwal Kegiatan
Minggu
1 2 3 4 1 2
Tiba di lokasi dan persiapan
Orientasi Lapangan
Pengumpulan data dan pengolahan data
Penyusunan skripsi

Keterangan :
: Waktu Pelaksanaan

8.2. Waktu dan Tempat


Penelitian dilakukan di PT. Sumber Anugrah Buana Kabupaten Sorong
Provinsi Papua Barat. Rencana waktu penelitian akan dilakukan selama 1 (satu)
bulan, mulai bulan April 2017 sampai dengan Mei 2017.

8.3. Alat dan Bahan


Adapun peralatan yang digunakan dalam pengambilan data yaitu:
1. Stopwatch
2. Kamera
3. Alat Tulis
4. Papan Lapangan
Sedangkan bahan yang digunakan dalam pengambilan data yaitu tabel data
waktu edar alat gali-muat dan angkut.

9
8.4. Prosedur Penelitian

Observasi Lapangan

Pengambilan Data
1. Jenis alat yang digunakan
2. Mencatat Waktu Edar
3. Mencatat waktu Efektive

Pengolahan Data
1. Menghitung kemampuan kerja alat mekanis
Dengan menggunakan Ms. Excel

Penyusunan Laporan Kerja Praktek

Gambar 8.2 Prosedur Penelitian

8.5. Variabel Penelitian


Variabel Penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek
pengamatan penelitian. Yang menjadi variabel penelitian ini adalah:
1. Alat gali-muat dan angkut.
2. Waktu edar alat gali-muat dan angkut.
3. Keserasian alat gali-muat dan angkut.

8.6. Pengolahan dan Analisis Data


Pengolahan data dilakukan setelah mendapatkan data waktu edar alat gali-
muat dan angkut selanjutnya mendapatkan data efisiensi kerja alat gali-muat dan
angkut. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan Microsoft Excel dan
hasilnya ditampilkan dalam bentuk tabel. Analisis data

8.7. Outline Penelitian


HALAMAN JUDUL
ABSTRAK
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR

10
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
2.2 Dasar Teori
III. METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
3.2 Waktu Dan Lokasi Penelitian
3.3 Bahan Dan Alat
3.4 Variabel Pengamatan
IV. KEADAAN UMUM DAERAH
4.1 Sejarah Singkat Perusahaan
4.2 Lokasi Kesampaian Daerah
4.3 Topografi
4.4 Keadaan Vegetasi
4.5 Keadaan Geologi Daerah Penelitian
4.6 Iklim dan Curah Hujan
4.7 Ganesa Endapan
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil
5.2 Pembahasan
VI. PENUTUP
6.1 Kesimpulan

11
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

12
DAFTAR PUSTAKA

Prodjosumarto dan Partanto, Pemindahan Tanah Mekanis , Jurusan Teknik


Pertambangan, Institut Teknologi Bandung, Bandung, 1996.

Indonesianto Yanto, Pemindahan Tanah Mekanis , Jurusan Teknik


Pertambangan, Universita Pembangunan Nasional Veteran, Yogyakarta,
1999.

Anggreani Vera Dkk, Jurnal Evaluasi Kinerja Excavator Backhoe CAT 385
Dan CAT 345 Terhadap Produksi Penambangan Swakelola Paket 09-
218 Banko Barat Tahun 2013 PT.Bukit Asam (Persero) Tbk ,
Jurusan Teknik Pertambangan, Universita Pembangunan Nasional
Veteran, Yogyakarta, 199

13
LAMPIRAN

1. Curriculum Vitae

Nama : Petricia Julia Etwiory


NIM : 201263026
Program Studi : S1 Teknik Pertambangan
Jurusan : Teknik Pertambangan
Fakultas : Fakultas Teknik Pertambangan Dan Perminyakan.
Jl. Gunung Salju Amban Manokwari Kode Pos : 98314,
Fax : 211455 Telp. (0986) 211430, 211982, 2113735, 211974
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Manokwari, 1 Juli 1994
Alamat : Jln.Pertanian Wosi Dalam,Manokwari
Telepon : 085243809011
Agama : Kristen Protestan
Status : Mahasiswi
Alamat email : Petriciajuliaetwiory.026@gmail.com

Riwayat Pendidikan
SD : SD Inpres 41, Kabupaten Manokwari Provinsi
Papua Barat
SMP : SMP Negeri 11, Kabupaten Manokwari Provinsi
Papua Barat
SMA : SMA Negeri 2, Kabupaten Manokwari Provinsi
Papua Barat
PERGURUAN TINGGI : Di UNIVERSITAS PAPUA, Kabupaten
Manokwari Provinsi Papua Barat

14

Anda mungkin juga menyukai