Anda di halaman 1dari 41

SOSIALISASI

PENYUSUNAN AKPK
BAGI PERANGKAT DAERAH DILINGKUNGAN
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

TIM WALI PROGRAM AKPK DINAS PENDIDIKAN

JUM’AT, 8 SEPTEMBER 2023

BPSDM PROVINSI DKI JAKARTA


DASAR PENYELENGGARAAN AKPK
PP 11 TAHUN 2017 TENTANG MANAJEMEN PNS

Setiap PNS memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk


diikutsertakan dalam pengembangan kompetensi dengan
memperhatikan hasil penilaian kinerja dan penilaian
kompetensi PNS yang bersangkutan. Pengembangan
kompetensi bagi setiap PNS tersebut dilakukan paling
sedikit 20 (dua puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu) tahun.
Untuk menyelenggarakan pengembangan kompetensi,
Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) wajib: (1)
menetapkan kebutuhan dan rencana pengembangan
kompetensi, (2) melaksanakan pengembangan
kompetensi, dan (3) melaksanakan evaluasi pengembangan
kompetensi.
Pengembangan Kompetensi adalah upaya untuk
pemenuhan kebutuhan kompetensi PNS dengan standar
kompetensi Jabatan dan rencana pengembangan karier.

Kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan, dan


sikap/perilaku seorang PNS yang dapat diamati, diukur, dan
dikembangkan dalam melaksanakan tugas jabatannya
TIM PENYUSUN AKPK

TIM PENYUSUN AKPK TIM PENYUSUN AKPK


PROVINSI PERANGKAT DAERAH
PENJADWALAN
Tahapan Jadwal

Tahapan 1 Pengumpulan Data dan 25 – 30 Agustus 2023 4 Hari Kerja


Informasi

Tahapan 2 Inventarisasi 31 Agustus – 11 September 2023 10 Hari Kerja

Tahapan 3 Verifikasi 12 – 20 September 2023 7 Hari Kerja

Tahapan 4 Validasi 21 – 22 September 2023 2 Hari Kerja


Tahapan 5 Penginputan Data 25 September – 3 Oktober 2023 6 Hari kerja
Tahapan 6 Verifikasi lanjutan 4 - 6 Oktober 2023 3 Hari Kerja
Tahapan 7 One On One Meeting 9 – 20 Oktober 2023 10 Hari kerja
Alur Proses Penyusunan Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi
Informasi untuk pengisian Form 2a-2e ,dapat dilihat pada link video
Tutorial di bawah ini:
https://drive.google.com/drive/folders/1selY9IRysbYqgjgEE5ylPyResTAQDFXd?usp=sharing

Peraturan Perundang-undangan untuk pengisian Form 2a sd 2e


Permenpan 38 Tahun 2017 tentang STANDAR KOMPETENSI JABATAN APARATUR SIPIL
NEGARA
Peraturan Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 98 Tahun 2014 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Penilik

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia


Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia


Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia


Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR

Vision Mission

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor adipiscing elit, sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et dolore magna incididunt ut labore et dolore magna
aliqua. Ut enim aliqua. Ut enim
Diisi oleh seluruh PNS
Diisi oleh Atasan Langsung PNS sesuai dengan SKP
Diisi oleh Atasan Langsung PNS sesuai dengan SKP
Diisi oleh Atasan Langsung PNS sesuai dengan SKP
Diisi oleh Atasan Langsung PNS sesuai dengan SKP
Diisi oleh Atasan Langsung PNS sesuai dengan SKP
Di isi oleh Atasan Langsung hasil penilaian kesenjangan
Di rekap oleh Atasan Langsung

Di rekap oleh Kepegawaian Unit Perangkat Daerah

Di rekap oleh Kepegawaian Perangkat Daerah


Di rekap Kepegawaian Perangkat Daerah
Di identifikasi besama-sama tim AKP PD
Di rekap Kepegawaian Perangkat Daerah
Di analisas besama-sama tim AKP PD
Di isi wali program Bersama PD

Di isi wali program


Contoh : Kompetensi manajerial Level 1 FORMULIR 2 merupakan Penilaian
kesenjangan kompetensi manajerial, sosial
kultural dan teknis diisi oleh atasan langsung

Formulir 2a : Penilaian Pegawai Jabatan Pelaksana


(Level 1)

Formulir 2b : Penilaian Pegawai Jabatan Pengawas/


JF Ahli Pertama (Level 2)

Formulir 2c : Penilaian Pegawai Jabatan


Adminsitrator/ JF Ahli Muda (Level 3)

Formulir 2d : Penilaian Pegawai Jabatan JPT


Pratama/ JF Ahli Madya (Level 4)

Formulir 2e : Penilaian Pegawai Jabatan JPT Madya/


JF Ahli Utama (Level 5)
Contoh : pengisian formulir 2c. Kompetensi sosial
kultural Level 3
CONTOH KOMPETENSI TEKNIS JABATAN
SEKRETARIS BPSDM (Level 3)

Form C diisi untuk jabatan yang sudah


memiliki standar kompetensi.
Kolom fungsi/uraian tugas diisi dengan
standar kompetensinya tersebut

Jika jabatan yang blm memiliki standar


kompetensi maka mengisi Form D.
Kolom fungsi/uraian tugas diisi sesuai
dengan tusi dari SOTK/Pergub
FORMULIR 3 merupakan inventarisasi hasil Penilaian
kesenjangan kompetensi manajerial, sosial kultural dan Penilaian mencakup informasi tingkat kesenjangan
teknis diisi oleh atasan langsung pada tiap nama kompetensi dengan kualifikasi :
1) Tidak ada kesenjangan, apabila hasil
perbandingan nama Kompetensi dengan
Standar Kompetensi Jabatan memenuhi seluruh
indikator perilaku;
2) Rendah, apabila hasil perbandingan nama
Kompetensi dengan Standar Kompetensi
Jabatan paling rendah 3/4 (tiga per empat) dari
seluruh indikator perilaku;
3) Sedang, apabila hasil perbandingan nama
Kompetensi dengan Standar Kompetensi jabatan
paling rendah 1/2 (satu per dua) dari indikator
perilaku; atau
4) Tinggi, apabila hasil perbandingan nama
Kompetensi dengan Standar Kompetensi
Jabatan kurang dari 1/2 (satu per dua) dari
indikator perilaku.
Contoh : pengisian formulir 3

Diisi data PNS


yang dinilai

Diisi tingkat kesenjangan


pada tiap nama
kompetensi dengan
kualifikasi
Diisi jumlah Rekap kualifikasi
Diisi sesuai
existing jabatan sesuai tigkat
jabatan
kesenjangan
Contoh : pengisian formulir 4

Formulir 4a : Rekapitulasi Hasil Analisis


Kesenjangan Kompetensi
Berdasarkan Pengelompokkan
Jabatannya - Atasan Langsung

Formulir 4b : Rekapitulasi Hasil Analisis


Kesenjangan Kompetensi
Berdasarkan Pengelompokkan
Jabatannya - Unit Perangkat
Daerah

Formulir 4c: Rekapitulasi Hasil Analisis


Kesenjangan Kompetensi
Berdasarkan Pengelompokkan
Jabatannya - Perangkat Daerah
Contoh Pengisian Formulir 4. Rekapitulasi hasil analisis kesenjangan
kompetensi berdasarkan pengelompokkan jabatannya

Dipilih kualifikasi
sedang dan tinggi
tingkat
kesenjangan untuk
dikembangkan
bangkomnya
2) TUJUAN RPD :

Tuliskan Tujuan Rencana Pembangunan


Daerah (RPD) Sesuai Lingkup Tugas Formulir 5. Identifikasi Kebutuhan
Perangkat Daerah

Contoh:
Pengembangan Kompetensi Berdasarkan
Terlaksananya Transformasi Pelayanan Sasaran Kinerja Sesuai Renstra
Publik dan Manajemen Pemerintahan
Terintegritas (Tujuan RPD Nomor 4)

3) SASARAN RPD :

Tuliskan Sasaran Rencana Pembangunan Daerah (RPD)


Sesuai Lingkup Tugas Perangkat Daerah

Contoh:
Berkembangnya Kapasitas, Professional dan Iklim Kerja
Aparatur (Sasaran Nomor 5 dari Tujuan Nomor 4)
Formulir 5. Identifikasi Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi Berdasarkan
Sasaran Kinerja Sesuai Renstra

4) PD/Unit Kerja:

Tuliskan Unit Organisasi dalam Perangkat Daerah, misalnya


Subbid, Bidang, Unit Pelaksana Tekis, dll Contoh:
BPSDM, Sekretariat, Bidang Penjaminan Mutu dan Tugas
Belajar, Bidang Pengembangan Kompetensi dasar, Manajerial,
dan Fungsional, Pusat Pengembangan Data dan Informasi dll
5) Sasaran Strategis Organisasi:
Formulir 5. Identifikasi Kebutuhan
Tuliskan Sasaran Strategis
Organisasi Perangkat Daerah yang Pengembangan Kompetensi Berdasarkan
telah disusun dalam Renstra
Perangkat daerah Sasaran Kinerja Sesuai Renstra
Contoh:
Peningkatan kompetensi ASN
dalam rangka menciptakan agen
perubahan dan penggerak
partisipasi masyarakat (contoh
Sasaran Startegis BPSDM Provinsi
DKI Jakarta)
5) Sasaran Strategis Organisasi:
Formulir 5. Identifikasi Kebutuhan
Tuliskan Sasaran Strategis
Organisasi Perangkat Daerah yang Pengembangan Kompetensi Berdasarkan
telah disusun dalam Renstra
Perangkat daerah Sasaran Kinerja Sesuai Renstra
Contoh:
Peningkatan kompetensi ASN
dalam rangka menciptakan agen
perubahan dan penggerak
partisipasi masyarakat (contoh
Sasaran Startegis BPSDM Provinsi
DKI Jakarta)
6) Indikator Kinerja:
Tuliskan Indikator Kinerja yang ingin
dicapai dalam renstra Orgaisasi
Perangkat Daerah
Formulir 5. Identifikasi Kebutuhan
Contoh:
Indikator Kinerja BPSDM Sesuai
Pengembangan Kompetensi Berdasarkan
Renstra:
1. Nilai Sistem Merit pada Aspek dan
Sasaran Kinerja Sesuai Renstra
Sub Aspek Lingkup BPSDM
2. Nilai Dimensi Pengembangan
Kompetensi pada indeks
Profesionalitas ASN
Bagaimana mengisi Indikator Kinerja cascading dari kepala
BPSDM ?????

Contoh indikator kinerja unit kerja cascading dari indikator kinerja PD


Indikator Kinerja Sekretaris Sesuai Renstra:
1. indeks kepuasan layanan penunjang urusan pemerintah daerah
2. Indeks Kepuasan Pengadaan Barang Milik Dearah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
sesuai penganggaran yang efisien
3. Indeks Kepuasan terhadap kinerja layanan penunjang urusan pemerintah daerah
4. Indeks kepuasan pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Dearah
5. Indeks kepuasan layanan administrasi
6. Indeks Pelayanan Administrasi umum perangkat daerah
7. Indeks Kepuasan Pelayanan Kepegawaian
Indikator Kinerja dapat dilihat pada tabel rencana program, kegiatan di Rentra OPD
7) Jabatan yang terkait:
Tuliskan jabatan (struktural/fungsional/pelaksana) yang menunjang pencapaian
indikator/target kinerja yang telah ditetapkan,
Misalnya :
Sekretaris,kepala bidang penjaminan mutu dan tugas belajar, Kasubbag Keuangan,
Kasubbag Kepegawaian, JF widyaiswara ahli utama, arsiparis, pengadministrasian
umum dan sebagainya.
7) Jabatan yang terkait:
Tuliskan jabatan (struktural/fungsional/pelaksana) yang menunjang pencapaian
indikator/target kinerja yang telah ditetapkan,
Misalnya :
Sekretaris,kepala bidang penjaminan mutu dan tugas belajar, Kasubbag Keuangan,
Kasubbag Kepegawaian, JF widyaiswara ahli utama, arsiparis, pengadministrasian
umum dan sebagainya.
Untuk kompetensi yang dikembangkan
tidak semua diinput sebagai kompetensi
yang akan dikembangkan.

Kompetensi dianalisa Kembali sesuai


hasil identifikasi pada formulir 4c
Kompetensi yang dibutuhkan dalam jabatan:

Berdasarkan nama-nama jabatan yang telah dituliskan pada kode Kegiatan/Program pengembangan kompetensi ideal yang
nomor 4, Tuliskan kompetensi yang dibutuhkan atau perlu dibutuhkan untuk memenuhi kompetensi jabatan:
dikembangkan dari masing-masing jabatan untuk dapat mencapai
indikator/target kinerja perangkat daerah yang telah ditetapkan Tuliskan Kegiatan Pengembangan Kompetensi yang dibutuhkan
sesuai dengan jabatannya secara berjenjang sesuai dengan susunan untuk memenuhi kompetensi jabatan. Ini didentifikasi secara
dan kedudukan unit kerja Organisasi Perangkat Daerah (kolom ini berjenjang sesuai dengan susunan dan kedudukan unit kerja
Organisasi Perangkat Daerah. (kolom ini sama isinya dengan kolom
sama isinya dengan kolom 7 kode 9 formulir-5 ) 8 kode 10 formulir 5).
Kompetensi yang dibutuhkan dalam jabatan:

Berdasarkan nama-nama jabatan yang telah dituliskan pada kode Kegiatan/Program pengembangan kompetensi ideal yang
nomor 4, Tuliskan kompetensi yang dibutuhkan atau perlu dibutuhkan untuk memenuhi kompetensi jabatan:
dikembangkan dari masing-masing jabatan untuk dapat mencapai
indikator/target kinerja perangkat daerah yang telah ditetapkan Tuliskan Kegiatan Pengembangan Kompetensi yang dibutuhkan
sesuai dengan jabatannya secara berjenjang sesuai dengan susunan untuk memenuhi kompetensi jabatan. Ini didentifikasi secara
dan kedudukan unit kerja Organisasi Perangkat Daerah (kolom ini berjenjang sesuai dengan susunan dan kedudukan unit kerja
Organisasi Perangkat Daerah. (kolom ini sama isinya dengan kolom
sama isinya dengan kolom 7 kode 9 formulir-5 ) 8 kode 10 formulir 5).
Kompetensi yang dimiliki saat ini Pengembnagan kompetensi Pegawai yang
berdasarkan pengembangan kompetensi perlu dikembangkan/kesenjangan
yang pernah diikuti: bangkom:

Tuliskan Kompetensi yang dimiliki Pegawai Tuliskan Kompetensi pegawai yang perlu
ASN saat ini berdasarkan pengembangan dikembangkan sesuai dengan jabatannya
kompetensi yang pernah diikuti, Data ini secara berjenjang sesuai dengan susunan
dapat diperoleh dari Data Profil ASN. dan kedudukan unit kerja Organisasi
Perangkat Daerah. Kompetensi yang
dikembangkan ini merupakan kesenjangan
antara kompetesni yang dibutuhkan jabatan
dengan kompetensi yang miliki saat ini.
Justifikasi:

Tulisakan justifikasi kenapa


program/kegiatan pengemabngan
kompetensi tersebut dipilih untuk
dikembangkan kompetensinya bisa
kualifikasi Mutlak, penting dan perlu
menjadi alasasn sesuai dengan Analisa
sebelumnya
THANK
YOU FOR YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai