Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Alhamdulilahi alhamdulillahi rabbil ‘alamin,

Was sholatu wassalamu ‘ala,
Asyrofil ambiyaai wal mursalin,
Wa ‘alaa ‘alihi wa shohbihi ajmain.
Ama ba’du.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

Rakmat dan Hidayahnya kepada kita semua, Sholawat serta
Salam senantiasa kita haturkan kepada Junjungan kita Nabi
besar Muhammad SAW.

Jamaah Sholat Isya dan Terawih yang dimulyakan Allah….

Saat ini kita telah memasuki sepuluh malam terakhir di bulan

Ramadhan. Tentunya banyak sekali keistimewaan yang dapat
kita peroleh pada sepuluh malam terakhir ini. Namun demikian
Tidak kalah pentingnya di akhir Ramadhon ini. kita memiliki
kewajiban yaitu menunaikan Zakat Fitra. Zakat Fitra adalah
sebuah kewajiban yang sangat erat dengan puasa Ramadhan.
Kewajiban zakat fitra ini mengandung dua hikmah utama:
Pertama, menyucikan puasa orang yang berpuasa. Karena
bisa saja pada waktu berpuasa, ia melakukan hal-hal yang bisa
membatalkan pahalanya. Misalnya perkataan dan perbuatan
yang mungkar. Nabi telah mengisyaratkan hal ini dalam hadis
“Rasulullah SAW memfardukan zakat fitra untuk menyucikan
orang yang berpuasa dari perkataan yang kotor lagi mungkar
dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin “ (HR Abu
Dawud).

Hikmah yang Kedua adalah, untuk menolong yang

membutuhkan agar mereka tidak mengemis pada hari raya
dan supaya mereka bergembira pada hari orang-orang lain
juga bergembira. Dengan memberikan zakat diharapkan
penderitaan mereka berkurang. Minimal pada hari raya, karena
hari raya adalah hari gembira, baik miskin ataupun kaya harus
merasakan kegembiraan dihari tersebut.

Adapun penyaluran zakat hanya boleh diberikan kepada

delapan golongan sebagaimana Allah jelaskan,

"Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir,

orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf),
untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan)
orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang
sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah
Maha Mengetahui, Mahabijaksana." (At-Taubah:60)
Semoga kita semua termasuk orang yang mampu menunaikan
kewajiban zakat dengan penuh keikhlasan. Aamiin yaa Robbal
Alamin.

Demikian yang dapat disampaikan, semoga menambah

keimanan dan keikhlasan kita dalam menjalankan ibadah
dibulan Ramadhan.

Wassalamu’alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh.