Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Motor dc tanpa sikat atau disebut Brushless DC Motor. Brushless


DC Motor adalah suatu jenis motor-sinkron. Artinya medan magnet yang
dihasilkan oleh stator dan medan magnet yang dihasilkan oleh rotor
berputar di frekuensi yang sama. BLDC motor tidak mengalami
mengalami Slip, tidak
seperti yang terjadi pada motor induksi biasa. Motor jenis ini mempunyai
permanen magnet pada bagian "rotor" sedangkan elektro-magnet pada
bagian "stator"-nya. Setelah itu, dengan menggunakan sebuah rangkaian
sederhana (simpel computer system), maka kita dapat merubah arus di
eletro-magnet ketika bagian "rotor"-nya berputar.
Motor Brushless Direct Current( BLDC) adalah salah satu jenis
motor yang cepat populer. BLDC motor digunakan di dunia industri
seperti Permobilan, Atmosphere, Konsumen, Otomasi Medis, Industri dan
Peralatan Instrumentasi. Sesuai dengan namanya, BLDC motor tidak
menggunakan sikat atau Brush untuk pergantian medan magnet(komutasi),
tetapi dilakukan secara elektronis commutated. Motor BLDC mempunyai
banyak keuntungan dibandingkan dengan DC motor dan Motor induksi
biasa.
Secara umum, motor BLDC dianggap motor performa tinggi yang

mampu memberikan jumlah besar torsi pada rentang kecepatan yang luas.
BLDC motor adalah turunan dari motor DC yang paling umum digunakan,
DC disikat motor, dan mereka berbagi sama torsi dan karakteristik kinerja
kecepatan kurva. Perbedaan utama antara keduanya adalah penggunaan
kuas. BLDC motor tidak memiliki sikat (maka nama "brushless DC") dan
harus secara elektronik commutated.

1|P a g e Mesin Listrik Lanjut


2| Mesin Listrik Lanjut
B. Rumusan Masalah
1. Mengapa Brushless DC Motor digunakan
digunakan pada mobil listrik?
2. Bagaimana cara kerja Brushless DC Motor ?
3. Mengapa Brushless DC Motor
Mo tor memiliki tingkat efisiensi yang baik?

C. Adapun tujuan penulisan makalah ini tidak lain untuk:

1. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Brushless DC motor?


2. Dapat mengetahui cara kerja Brushless DC Motor
3. Dapat mengetahui konstruksi motor Brushless DCMotor

3|P a g e Mesin Listrik Lanjut


BAB II

PEMBAHASAN

1. Brushless DC Motor

BLDC Motor (Brush Less Direct Current Motor


Motor) adalah suatu jenis motor
sinkron, artinya medan magnet yang dihasilkan oleh stator dan medan magnet
yang dihasilkan oleh rotor berputar di frekuensi yang sama. BLDC motor
tidak mengalami slip, tidak seperti yang terjadi pada
p ada motor induksi biasa.
Motor jenis ini mempunyai permanen magnet pada bagian rotor sedangkan
elektro-magnet pada bagian statornya.Setelah itu, dengan menggunakan
sebuah rangkaiansederhana (Simpel
(Simpel Computer System),
System), maka kita dapat
merubah arus di eletro-magnet ketika bagian rotornya berputar.
Dalam hal ini, motor BLDC setara dengan motor DC dengan komutator
terbalik, di mana magnet berputar sedangkan konduktor tetap diam. Dalam
komutator motor DC, polaritas ini diubah oleh komutator dan sikat. Namun,
dalam Brushless motor DC, pembalikan polaritas dilakukan oleh transistor
Switching untuk mensinkronkan dengan posisi rotor. Oleh karena itu, BLDC
motor sering menggabungkan baik posisi sensor internal atau eksternal untuk
merasakan posisi rotor yang sebenarnya, atau posisi dapat dideteksi tanpa
sensor.(L eona
nard
rd N . E le
levich,20
vich,2005).
05).

gambar 1. Konstruksi Motor BLDC

(Sumber: http//:motor-listrik-bldc.jpg,
http//:motor-listrik-bldc.jpg, diakses tanggal 20
April 2015)

4| Mesin Listrik Lanjut


Adapun untuk fungsi sikat arang pada motor dc konvensional adalah
sebagai penerus tegangan dari bagian statis ke bagian ang bergerak.kelebihan
carbon brush adalah mampu untuk mengantarkan listrik tanpa menimbulkan
percikan api yang menyebabkan
menyebabkan mencairnya bagian tersebut
2. BLDC HUB MOTOR

Perkembangan teknologi BLDC motor serta berbagai keunggulanya

dibandingkan jenis motor lain membuat aplikasi jenis motor ini menjadi

semakin luas. Di sektor transfortasi khususnya,


khususn ya, tidak hanya sepeda listrik yang

memanfaatkan keunggulan motor ini namun juga scooter, solar cars dan

banyak mobil listrik.


listrik.

Untuk aplikasi penggunaan pada sektor transportasi, modifikasi banyak

dilakukan pada perkembanganya dan kini muncul tipe konstriuksi baru dari

motor BLDC motor yaitu BLDC Hub Motor. sesuai dengan namnya BLDC

Hub motor digunakan dan dipasang langsung padaa Hub sehingga berfungsi

pula sebagai roda biasa pad umumnya.


umumnya.

Gambar 2.4 BLDC Hub Motor

5|P a g e Mesin Listrik Lanjut


Konstruksi BLDC Hub motor merupakan inverse atau kebalikan dari

konstruksi BLDC motor yang biasa. Perbedaanya terdapat pada posisi rotor

dengan stator yang ditukar. Bagian rotor dari BLDC Hub Motor sama dengan

BLDC biasa yaitu berupa permanent magnet dengan variasi jumlah kutub yang

beragam namun letaknya berbeda. Apabila pada BLDC biasanya posisi rotor ada

di dalam armature dan langsung


langsung terhubung ke poros, pada BLDC
BLDC Hub Motor

terletak rotor ada diluar dan berperan sebagai


s ebagai armature motor itu sendiri. Karena

posisinya yang berada diluar, rotor


rotor dapat langsung dihubungkan ke velg atau rim.

Ada dua jenis tipe BLDC Hub Motor secara umum


u mum yaitu Hub motor dengan

dan tanpa gear. BLDC Hub Motor dengan gear biasanya menggunakan susunan

planetary gear sebagai sistem transmisi dari m


motor
otor menuju hub. Sem
Sementara
entara BLDC

hub Motor tanpa gear di hubungkan langsung.

Formatted: Centered

Gambar 2.5 Konstruksi rotor dan stator BLDC Hub Motor tanpa Gear

(Sumber: http:www.ebi
http:www.ebikes.ca/hubmotors.shtml)
kes.ca/hubmotors.shtml)

6| Mesin Listrik Lanjut


Gambar 2.6 konstruksi Hub Motor BLDC pada planetary geared hub Formatted: Centered

motor

3. (sumber:www.avdweb.nl) Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt


Formatted: Normal, No bullets or number
numbering
ing

Konstruksi BLDC Hub Motor tanpa gear disebut Direct-drive transmission Formatted: Normal, Indent:
Indent: First line: 0.25"

karena tidak diperlukan lagi sistem transmisi untuk menyalurkan daya mekanis

dari motor roda. Hal ini membuat RPM roda sama dengandi motor dan juga

efisiensi kerja di roda sama dengan di


d i motor karena karakter motor yang memiliki

torsi besar di RPM rendah sehingga tidak memerlukan transmisi untuk

menghasilkan torsi besar.

Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt

7|P a g e Mesin Listrik Lanjut


4.3.Konstruksi
4.3.Konstruksi Motor BLDC

Setiap motor BLDC memiliki dua bagian utama, rotor (bagian berputar)

dan stator (bagian stasioner). Bagian penting lainnya dari motor adalah gulungan

stator dan magnet rotor.

Adapun konstruksi dari motor BLDC dapat dilihat pada gambar dibawah.
Formatted: Indent: First line: 0.5", Sp
Space
ace After: 0 pt

Gambar . kontstruksi BLDC Motor

https://onexpirience.files.wordpress.com/2016/09/konstruksi.png)

8| Mesin Listrik Lanjut


1. Rotor

Rotor adalah bagian pada motor yang berputar karena adanya gaya

elektromagnetik dari stator, dimana pada motor DC brushless bagian rotornya

berbeda dengan rotor pada motor DC


DC konvensional yang hanya tersusun dari satu

buah elektromagnet yang berada diantara brushes (sikat) yang terhubung.

Rotor dibuat dari magnet permanen dan dapat desain dari dua sampai delapan

kutub Magnet Utara (N) atau Selatan (S). Bahan material magnetis yang baik

sangat diperlukan untuk mendapatkan kerapatan medan magnet yang baik pula.

Biasanya magnet permanen dibuat menggunakan magnet ferrit. Tetapi saat ini

dengan kemajuan teknologi, campuran logam sudah kurang populer untuk

digunakan. Meskipun dinilai lebih murah, magnet ferrit mempunyai kekurangan

yaitu kerapatan fluks yang rendah sebagai bahan material yang diperlukan untuk

membuat rotor.

2. Stator

Stator adalah bagian pada motor yang diam/statis dan berfungsi sebagai

medan putar motor untuk memberikan gaya elektromagnetik pada rotor sehingga

motor dapat berputar. Pada motor DC brushless statornya terdiri dari 12 belitan

(elektromagnet) yang bekerja secara elektromagnetik dimana stator pada motor

DC brushless terhubung dengan tiga buah kabel untuk disambungkan pada

rangkaian kontrol sedangkan pada motor DC konvensional stator-nya terdiri dari

dua buah kutub magnet permanen.

3. Hall Sensor

Tidak sama dengan DC motor brushed, putaran suatu BLDC motor

dikendalikansecara elektronis. Dalam proses berputarnya motor BLDC, gulungan-

stator harus diberi tenaga dengan suatu urutan. Hal ini penting untuk mengetahui

9|P a g e Mesin Listrik Lanjut


posisi rotor sehingga kontrol dapat mengetahui lilitan mana yang harus
haru s diberi

tegangan sesuai urutan.Posisi rotor, digunakanlah Hall Sensor yang ditempelkan

ke dalam stator.Pemasangan Hall sensor ini harus benar-benar sesuai dengan

posisi magnet padarotor. Kesalahan posisi pada pem


pemasangan
asangan akan menyebabkan

kesalahan pula padasaat pemberian tegangan pada lilitan stator. Biasanya Hall

sensor ini dipasang pada suatu board atau PCB dengan posisi yang sudah fix kira-

kira selisih 60°sampai 120° antara sensor yang satu dengan yang lain.

Gambar 1. Sensor hall


(http://www.electronics-tutorials.ws/
(http://www.electronics-tutorials.ws/electromagnetism/hall
electromagnetism/hall--
effect.html)

Namun sekarang hall sensor mulai ditinggalkan,


ditinggalkan, dan diganti dengan resolver.
Fungsidari Resolver ini sama dengan Hall Sensor hanya bentuk dan cara
10 | Mesin Listrik Lanjut
menentukan posisimagnet rotor berbeda. Resolver sebenarnya gabungan dari
Rotary Encoder danHall Sensor. Satu sisi Encoder difungsikan sebagai Speed
feedback sekaligus jugasebagai penentu posisi rotor, sedangkan hall sensor untuk
melihat posisi medan magnet rotor.

Formatted: Font: Bold

4. Perancangan motor listrik BLDC Formatted: Line spacing: 1.5 lines

Adapun untuk perancangan BLDC motor harus melakukan pehitungan rotor dan

statornya terlebih dahulu,adapun untuk perhitungannya adalah sebagai berikut :

4.1 Perancangan rotor BLDC motor

- Menghitung jumlah pole magnet

 Dengan mengasumsikan kecepatan motor maka jumlah pole dapat

120.
di ketahui dengan rumus  =

- Menentukan magnet yang digunakan

 Jenis magnet yang digunakan Neodymium batang panjang 50 mm,

lebar 15 mm dan tebal 6 mm

 Kerapatan fluks magnet N50 B = 1.425 Tesla

 Menentukan fluks magnet  = 

4.2 Perancangan stator motor listrik BLDC

11 | P a g e Mesin Listrik Lanjut


- Jumlah fasa yang digunakan yakni 3 fasa

- Menentukan jumlah kumparan

 
 Rumus perhitungan jumlah kumparan 3 fasa  = , dengan
2

rumus tersebut maka dapat di ketahui jumlah kumparan pada motor

listrik.

 Pada tiap kumparan akan di beri lilitan oleh kawat email yang

besar kawat tersebut ditentukan oleh besarnya arus yang akan

melewati kawat, semakin besar arus maka kawat tersebut akan

semakin besar.

- Menentukan jumlah kawat lilitan

 Karena jumlah kawat lilitan dan diameter kawat akan berpengaruh

terhadap diameter rotor maka untuk menghitung jumlah lilitan


kawan dapat menggunakan rumus  =
2  /ℎ

5. Rangkaian Pengendalian

Untuk menghasilkan medan putar pada motor DC,koneksi sumber ke


rotormenggunakan brush namun pada BLDC motor,pemberian sumber dilakukan

olehsebuah rangkaian pengontrol,rangkaian ini mendapat sumber dari listrik DC


yangkemudian diolah sehingga menghasilkan gelombang sinusoida atau kotak
stator,Kontrol ini mendapat masukan data dari hall sensor utuk mengatur
pemberian sumber pada stator.
stator.

12 | Mesin Listrik Lanjut


Gambar 2. Rangkaian control Motor
BLDC(https://www.anaheimautomat
BLDC(https://www.anaheimautomation.com/products/brushless/brushless
ion.com/products/brushless/brushless-driver-
-driver-
controller-item.php?sID=275&serID=1&pt=i&t
controller-item.php?sID=275&serID=1&pt=i&tID=999&cID=23)
ID=999&cID=23)

6. Cara Kerja Motor Brushless DC motor

Gambar 2.Bagian dalam

13 | P a g e Mesin Listrik Lanjut


Formatted: Indent: First line: 0.5"
Cara kerja pada motor BLDC cukup sederhana, yaitu magnet yang berada

pada poros motor akan tertarik dan terdorong oleh gaya elektromagnetik yang

diatur oleh driver pada motor BLDC. Hal ini membedakakn motor BLDC dengan

motor DC yang menggunakan sikat mekanis yang berada pada komutator untuk

mengatur waktu dan memberikan medan magnet pada lilitan. Motor BLDC ini

juga berbeda dengan motor AC yang pada


p ada umumnya menggunakan siklus tenaga

sendiri untuk mengatur waktu dan memberi daya pada lilitan. BLDC dapat

memberikan rasio daya dan beban yang lebih tinggi secara signifikan dan

memberikan efisiensi yang lebih baik dibandingkan motor tanpa sikat tradisional.

Pada prinsip dasar medan magnet adalah kutub yang sama akan saling
tolak menolak sedangkan apabila berlainan kutub maka akan tarik menarik. Jadi

jika kita mempunyai dua buah magnet dan menandai satu sisi magnet tersebut

dengan north (utara) dan yang lainnya south (selatan), maka bagian sisi north
northakan
akan

coba menarik south


south,, sebaliknya jika sisi north magnet pertama
p ertama akan menolak

sisi north yang kedua dan seterusnya apabila kedua sisi magnet mempunyai kutub

yang sama .

Prinsip mengenai kutub magnet tersebut dapat diterapkan dalam prinsip

kerja motor BLDC. Secara umum motor BLDC memiliki medan magnet

permanen pada rotor dan magnet yang berasal dari gaya elektromagnet (magnet

yang ditimbulkan dari pemberian input arus listrik) pada bagian kumparan stator.
Pada motor BLDC, kontroler berfungsi untuk mengatur arus masukan yang harus

dialirkan ke kumparan stator untuk dapat menimbulkan medan elektr b omagnet

yang sesuai untuk memutar rotor. Hal inilah yang menjadi pembeda dengan motor

DC konvensional, dan menggantikan kerja komutasi


ko mutasi mekanisnya.

14 | Mesin Listrik Lanjut


Magnet permanen pada motor BLDC dilengkapi dengan kumparan tiga fase.

Kumparan-kumparan tersebut terletak di bagian stator. Magnet bergerak terletak

di stator. Fase kumparan diaktifkan dengan


dengan penyesuain gerakan rotor. Rotasi

berbasis rotasi medan magnet diilustrasikan pada Gambar dibawah, bagian kiri

adalah fase pergerakan dan bagian kanan adalah fase eksitasi. Fluks stator

dihasilkan pada saat fase eksitasi, dan fluks rotor dihasilkan oleh magnet

permanen.

Gambar 3.Cara Kerja Motor BLDC

Keuntungan BLDC motor listrik: Formatted: Indent: Left: 0"

Jika Anda masih tidak yakin apakah motor ini tepat untuk Anda, berikut adalah

rincian dasar beberapa keuntungan utama dari motor BLDC.


- High Speed Operasi - Sebuah motor BLDC dapat beroperasi pada Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt, Font
color: Text 1
kecepatan di atas 10.000 rpm dalam kondisi dimuat dan dibongkar.
- Responsif & Percepatan Cepat - batin rotor Brushless DC motor
memiliki inersia rotor rendah, yang memungkinkan mereka untuk
mempercepat, mengurangi kecepatan, dan membalik arah dengan cepat.
- High Power Density - BLDC motor memiliki torsi berjalan tertinggi per
inci kubik setiap motor DC.

15 | P a g e Mesin Listrik Lanjut


- Keandalan tinggi - BLDC motor tidak memiliki sikat, yang berarti
mereka lebih handal dan memiliki harapan hidup lebih dari 10.000 jam.
Hal ini menghasilkan lebih sedikit kasus penggantian atau perbaikan
secara keseluruhan dan kurang down time untuk proyek Anda.
- Kecepatan yang lebih baik untuk melawan karakteristik tenaga putaran
- Efisiensi tinggi
- Tahan lama atau usia pakainya lebih lama
Bagian yang sering diganti pada penggunan motor DC adalah
Brush dan komutator,hal ini karena pada saat motor DC bekerja,terjadi
gesekan secara terus menerus antara komutator dan brush, permukaan
brush akan menipis sedikit demi sedikit seiring berjalannya
waktu,sehingga kita harus melakukan penggantian brush motor,tetapi
jika kita menggunakan BLDC motor,dengan tidak adanya brush dan
komutator maka motor akan tahan lama..
- Nyaris tanpa suara bila dioperasikan
- Torsi lebih besar.
Motor BLDC pada umumnya mempunyai torsi yang lebih besar,hal ini Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt, Font
color: Black
disebabkan medan tarik yang dihasilkan oleh stator sepenuhnya d
diterima
iterima oleh Formatted: Normal, Indent: Left: 0", First line: 0.39"

rotor karena rotor terbuat dari medan magnet permanen.. Tidak menyebabkan
kebisingan. Saat kita menggunakan motor dc,gesekan antara komutator dan brush
akan menghasilkan suara,hal ini akan menghasilkan ketidaknyamanan,tetapi tidak
sama halnya dengan motor BLDC, dengan tidak adanya komutator, menyebabkan
tidak adanya kebisingan yang ditimbulkan..

- Tidak adanya bunga api pada komutator.


Hubungan antara brush dan komutator yang longgar menyebabkan
terjadinya percikan api diantara keduanya,hal ini akan berbahaya jika motor
digunakan pada industri yang sensitif terhadap percikan api, tetapi dengan
menggunakan BLDC motor, dengan tidak adanya komutator dan
brush menyebabkan tidak adanya percikan api yang dirimbulkan oleh
motor.. Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt, Font
color: Black
- Tidak adanya belitan pada rotor.
16 | Mesin Listrik Lanjut
Motor BLDC tidak mengalami gaya sentrifugal, karena gulungan
didukung oleh suatu body sehingga motor dapat didinginkan dengan mudah.
Jadi, tidak membutuhkan aliran udara untuk mendinginkan motor. Hal
ini menyebabkan motor BLDC tersebut dapat sepenuhnya tetutup dan
terlindung dari kotoran atau bahan asing lainnya.. Area pengaplikasiannya
dapat diperluas, termasuk daerah-daerah ledakan berbahaya.

Selain keunggulan yang dimiliki, motor BLDC pun memiliki


kelemahan. Diantaranya adalah:
- Biaya pengadaan yang tinggi.
Hal ini disebabkan karena Hall sensor mempunyai berbgai alat
pengontrol untuk menjalankannya,sedangkan padamotor DC hanya
menggunakan pengontrol berupa variable resistor..
- Membutuhkan pengendali kecepatan elektronik untuk menjalankannya.
Namun dari kelebihan dan kelemahan yang dimiliki,Motor BLDC tetap
lebih efisien untuk mengkonversi listrik menjadi energi mekanik dari motor
DC bersikat. kelebihan ini terutama disebabkan tidak adanya kerugian listrik
dan gesekan brush. Di bawah beban mekanik tinggi, motor BLDC dan
motor dengan sikat berkualitas tinggi sebanding dalam efisiensinya.

Kekurangan
Formatted: Font: (Default) +Body (Calibri), 10 pt, Font
color: Auto
1. Biaya Pembuatan Mahal. Motor BLDC mempunyai banyak komponen Formatted: Normal, Font Alignment: Auto, Pattern: Clear
mahal.
2. Sistem Pengendalian yang Rumit dan Mahal. Hal ini dikarenakan Formatted: Font: (Default) inherit, 11.5 pt, Font color: Black
Formatted: List Paragraph, Numbered + Level: 1 +
penggunaan komutator elektronik yang menggantikan komutator Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
mekanik. Selain itu, pengontrol kecepatan motor BLDC juga lebih rumit Aligned at: 0.25" + In
Indent
dent at: 0.5"
daripada motor DC konvensional, sehingga juga ikut menaikkan harga. Formatted: Font: (Default) inherit, 11.5 pt, Font color: Black
3. Kontroler Mahal. Seringkali, kontroler motor BLDC justru lebih mahal Formatted: Font: (Default) inherit, 11.5 pt, Font color: Black
daripada motor itu sendiri.

7. APLIKASI Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or numbering

Aplikasi Motor BLDC yang dapat kita jumpai pada kehidupan Formatted: List Paragraph,
Paragraph, Inden
Indent:
t: Left: 0", First line: 0",
Space After:
After: 10 pt
seharihari,diantaranya adalah :

17 | P a g e Mesin Listrik Lanjut


- Pada Cooling fan pada CPU computer. Formatted: Indent: Left: 0.5", Space After: 6 pt, Line
spacing: Multiple 1.
1.1
1 li, No bullets or number
numbering
ing
- Motor penggerak pada disket. CD atau DVD player.
- Baling-baling pada helikopter mainan.
- Pada kendaraan listrik dan kendaraan hibrida
Pada motor yang digunakan di industri, aplikasi motor BLDC semakin Formatted: List Paragraph,
Paragraph, Line spacing: single
meningkat.Karena daya motor BLDC lebih kecil dibandingkan dengan
motor AC. Tidak adanya kapasitor dan motor DC secara keseluruhan lebih
efisisen. Daya yang kecil, putaran yang tinggi, dan torsi yang besar,
tersedianya berbagai macam ukuran, menjadikan prodesen memilih motor
BLDC dibandingkan dengan motor DC biasa.
Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt, Font
color: Black

8.7. PENGOPERASIAN / PENGONTROLAN

Skema pengontrolan pada motor BLDC adalah Sumber listrik DC masuk ke Formatted: Indent: Left: 0"

dalamrangkaian decoder. Keluaran dari decoder adalah listrik 3 fase,listrik ini


digunakan untuk memberi suplay pada stator,sehingga menghasilkan p
putaran
utaran
medan magnet pada stator. Mikrokontroler digunakan untuk sinkronisasi putaran
medan magnet antara stator dengan rotor

Pada saat motor dalam keadaan berputar, hanya terdapat 2 sumber arus yang
masuk kedalam stator untuk membuat medan magnet yang dapat memutarkan
stator. Dalam hal ini, untuk memberhentikan putaran rotor yang bergantung pada
magnet stator adalah dengan memberikan arus yang sama pada ketiga masukan.

Terdapat dua metode dalam pengendalian BLDC yakni metode


konvensional atau metode six-step dan metode sinusoidal.

Metode six – step merupakan metode yang paling sering digunakan dalam Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt

pengendalian BLDC komersial. Hal ini terjadi karena metode ini sederhana
sehingga mudah diimplementasikan. Namun, metode ini memiliki kelemahan
yaitu memiliki arus rms yang tinggi, rugi – rugi daya yang tinggi, dan bising. Hal
ini terjadi karena PWM yang digunakan dalam metode ini merupakan PWM
square dengan frekuensi tertentu sehingga menciptakan gelombang AC yang
berbentuk trapezoid atau square. Akibat dari gelombang yang berbentuk square
18 | Mesin Listrik Lanjut
timbul gelombang harmonik. Gelombang inilah yang menyebabkan motor bising
ketika berputar.

Metode ini disebut metode six step karena mampun menciptakan gelombang
trapezoid atau square yang menyerupai gelombang sinusoidal, digunakan PWM
square yang terdiri dari 6 bagian yakni 2 bagian positif, 2 bagian negatif, dan 2
bagian floating. Masing – masing besarnya 60 derajat gelombang sinusoidal.
Kondisi pada algoritma ini adalah kondisi ketika gelombang sinusoidal
berpotongan pada titik 0.

Untuk membentuk gelombang trapezoid atau gelombang square 3 fasa,


digunakan 3 buah algoritma six step yang masing – masing berbeda 1 step (60
derajat) antara satu algoritma dengan algoritma lainnya.

Pengendalian dengan metode PWM sinusoidal bertujuan untuk


menciptakan gelombang sinusoidal sebagai masukan motor. Kelebihan dari
pengendalian ini adalah memiliki arus rms yang lebih kecil dibanding dengan
metode six step, rugi – rugi yang kecil, dan tidak bising karena dalam gelombang
sinusoidal tidak terdapat harmonik. Hanya saja metode ini jarang digunakan
karena algoritma yang rumit dalam pembangkitan sinyal PWM sinusoidal. Proses
pembangkitan PWM sinusoidal dilakukan dengan cara membandingkan sinyal
sinusoidal dengan sinyal segitiga yang memiliki frekuensi lebih tinggi. Ketika
sinyal segitiga dan sinyal sinusoidal ini berpotongan pada dua titik, sebuah sinyal
PWM akan terbentuk.

Besar resolusi PWM yang dihasilkan tergantung dari frekuensi sinyal

segitiga yang digunakan. Semakin besar sinyal segitiga yang digunakan, resolusi
PWM yang dihasilkan semakin baik. Dan semakin tinggi resolusi PWM yang
digunakan semakin sempurna gelombang sinusoidal yang terbentuk. Karena
rumitnya operasi yang digunakan dan banyaknya resource mikr okontroler untuk
membentuk PWM sinusoidal maka digunakan table-lookup. Tabel ini berisi
timing sinyal PWM sinusoidal yang telah terbentuk dari perbandingan kedua
sinyal tersebut sehingga kerumitan operasi matematika dapat dihindari.

19 | P a g e Mesin Listrik Lanjut


Dalam implementasi , agar dapat mengendalikan keenam transistor pada
driver, sinyal PWM sinusoidal yang didapatkan dibagi menjadi 6 bagian atau step.
Masing – masing bagian atau step besarnya 60 derajat. Hal ini terjadi karena
perbedaan tiap fasa dari sinyal 3 fasa adalah 120 derajat dan tiap 60 derajat
terdapat gelombang yang berpotongan dengan nilai 0. Oleh karena itu sinyal
PWM tersebut harus dibagi menjadi 6 bagian untuk menunjang proses komutasi
pada BLDC.

8. Pengaplikasian Motor BLDC


Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or numbering

Aplikasi Motor BLDC yang dapat kita jumpai pada kehidupan

seharihari,diantaranya adalah :
- Pada Cooling fan pada CPU computer.
- Motor penggerak pada disket. CD atau DVD player.
- Baling-baling pada helikopter mainan.
- Pada kendaraan listrik dan kendaraan hibrida

Pada motor yang digunakan di industri, aplikasi motor BLDC semakin


meningkat.Karena daya motor BLDC lebih kecil dibandingkan dengan motor
AC. Tidak adanya kapasitor dan motor DC secara keseluruhan lebih efisisen.
Daya yang kecil, putaran yang tinggi, dan torsi yang besar, tersedianya
berbagai macam ukuran, menjadikan prodesen memilih motor BLDC
dibandingkan dengan motor DC biasa.

Untuk aplikasi Brushless DC Motor pada industri banyak digunakan sebagai


servo,penggerak, pengeposisian, dan aplikasi kecepatan variabel dimana membutuhkan
kontrol gerak yang tepat dan operasi yang stabil untuk operasi yang memuaskan pada proses
di industri.Berikut ini penjabaran penggunaan Brushless DC motor di Industri :

Formatted: Normal, Indent: Left: 0.25", First line: 0.25",


No bullets or numbering
1. Motor Linear
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,
Motor linear menghasilkan motion linear tanpa perlu sistem penghubung, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Left + Aligned at: 0.5" +
Indent at: 0.75"
seperti ball-and-lead screw, rack-and-pinion,cam,roda gigi,atau belt, yang akan diperlukan
Formatted: Normal, Indent: Left: 0.25", First line: 0.25",
untuk putaran motor. Sebuah motor linear yang terintegrasi dengan aktuator adalah No bullets or numbering
aktuator linier yang terintegrasi dengan motor. Mengintegrasikan aktuator ke motor
20 | Mesin Listrik Lanjut
menghilangkan kebutuhan untuk kopling.Menghilangkan kopling dapat menimbulkan
masalah sehingga inersia harus diminimalkan,seperti pada lengan robot. Sebagai penggerak
angsung motor linear l, Brushless DC
DC motor memiliki keuntungan tambahan yaitu bebas
perawatan.

Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or numbering

Ball and Lead screw rack-and-pinion Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or numbering

Formatted: Font: Bold


Formatted: Normal, No bullets or number
numbering
ing
2. Motor Servo
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,
motor Servo digunakan untuk perpindahan mekanis , posisi,atau gerakan 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Left + Aligned at: 0.5" +
penggerak yang presisi berbasis pada pengendalian input dan sinyal output umpan balik Indent at: 0.75"
yang membutuhkan pengendalian yang ketat , stabil ,dan sistemnya loop tertutup . Motor Formatted: Normal, Indent: Left: 0.25", First line: 0.25",
No bullets or numbering
servo yang umum digunakan antara lain pada alat mesin servo dan penggerak actuator pada
robot.yang membuat membuat aplikasi motor servo berbeda dari jenis lain dari motor
penggerak lainnya adalah responnya tinggi serta dinamis , menghasilkan torsi yang halus,
keandalan yang tinggi dan penggerak yang kuat bahkan ketika ada variasi yang luas dalam
beban inersia atau motor yang memiliki parameter tertentu .Motor DC stepper digunakan
sebagai motor servo , namun karena beroperasi dengan sistem loop terbuka , motor DC
stepper biasanya menimbulkan torsi yang fluktuatif. Brushless DC motor lebih cocok sebagai
motor servo karena kemampuan umpan balik.

3. Aktuator untuk robot pada industri Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Left + Aligned at: 0.5" +
Permanen magnet DC motor berfungsi sebagai aktuator untuk memindahkan Indent at: 0.75"
sendi robot industri untuk mengambil dan meletakkan atau alat pengeposisian dalam Formatted: Normal, Indent: Left: 0.25", First line: 0.25",
perakitan , pengelasan dan pengecatan.Brushless DC motor lebih disukai daripada motor DC No bullets or numbering
sikat dalam aplikasi robot karena ukurannya yang kompak , kerapatan daya , dan bebas
perawatan. Brushless DC motor juga lebih andal dalam lingkungan yang kurang
menguntungkan atau berbahaya.

4. Motor penggerak Extruder Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,


3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Left + Aligned at: 0.5" +
Fungsi pengendali extruder & motor adalah menyediakan energi untuk Indent at: 0.75"
mengkompres sekrup.Motor DC adalah penggerak extruder yang paling populer karena biaya Formatted: Normal, Indent: Left: 0.25", First line: 0.25",
rendah dan fleksibilitas. Karena variasi dalam kecepatan sekrup dapat mengubah dimensi No bullets or numbering
dari produk diakir yang diekstrusi, sistem kontrol gerak yang presisi diperlukan untuk
memastikan kualitas produk.Penggerak dengan Brushless DC motor telah sering digunakan
dalam penggerak extruder karena dapat memberikan torsi penuh atas seluruh rentang
kecepatan dengan kesalahan kecepatan jangka pendek serendah 0 %

21 | P a g e Mesin Listrik Lanjut


Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or numbering

Formatted: Left, Indent: Left: 0.5", No bullets or


numbering

Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or numbering

Gambar Komponen Extruder Formatted: Normal


Normal,, Indent: Left: 0.25", No bullets or
numbering
5. Penggerak untuk peralatan mesin CNC
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,
Ada dua driver yang digunakan pada peralatan mesin CNC yaitu spindle dan 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Left + Aligned at: 0.5" +
Indent at: 0.75"
feed drive .Spindle drive memberikan gerak dan daya untuk pengeboran , penggilingan atau Formatted: Normal, Indent: Left: 0.25", First line: 0.25",
grinding,sedangkan feed drive berfungsi sebagai sumbu kendaraan bermotor dan pada No bullets or numbering
dasarnya menggantikan kontrol roda manual yang menggunakan tangan manusia dalam
peralatan mesin konvensional.Sementara spindle drive menggunakan motor DC shunt atau
AC induksi motor sangkar tupai. Feed drive biasanya menggunakan Motor servo DC dengan
kontrol elektronik. Brushless DC servo motor digunakan untuk sistem pembuangan panas
pada industri, mengurangi inersia rotor dan keuntungan lainnya adalah bebas perawatan.

Formatted: Indent
Indent:: Left:
Left: 0.5", F
First
irst line: 0"

Formatted: Indent
Indent:: Left:
Left: 0", Firs
Firstt line: 0"

Formatted: Indent
Indent:: Left:
Left: 0", Firs
Firstt line: 0"

BAB III

PENUTUP

Demikianlah makalah yang saya buat ini, semoga bermanfaat dan


menambah pengetahuan para pembaca.saya mohon maaf apabila ada kesalahan
ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan

22 | Mesin Listrik Lanjut


lugas.Karena saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan saya
juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca
pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.Sekian penutup dari saya semoga dapat diterima di hati dan saya
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

DAFTAR PUSTAKA

1) https://onexpirience.wordpress.com/2016/09/04/blog-post-title-2/ Field Code Changed

1)
2) https://onexpirience.wordpress.com/2016/09/04/blog-post-title/ http://sistem-
tenaga-listrik.blogspot.co.id/2011/05/gangguan-pada-sistem-tenaga-
listrik.html

23 | P a g e Mesin Listrik Lanjut


3) http://www.blogteknisi.com/2015/0
http://www.blogteknisi.com/2015/08/sebab-sebab-timbulnya-gangguan-
8/sebab-sebab-timbulnya-gangguan- Formatted: Left, Line spacin
spacing:
g: single, No bullets or
numbering
pada.html
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single
Formatted: Left, Line
Line spacing: single

2) Formatted: No Spacing, Numbered + Level: 1 + Numbering


Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
0.25" + Indent at: 0.5"

24 | Mesin Listrik Lanjut

Anda mungkin juga menyukai