PDF 3makalah BLDC Motor - Compress
PDF 3makalah BLDC Motor - Compress
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mampu memberikan jumlah besar torsi pada rentang kecepatan yang luas.
BLDC motor adalah turunan dari motor DC yang paling umum digunakan,
DC disikat motor, dan mereka berbagi sama torsi dan karakteristik kinerja
kecepatan kurva. Perbedaan utama antara keduanya adalah penggunaan
kuas. BLDC motor tidak memiliki sikat (maka nama "brushless DC") dan
harus secara elektronik commutated.
PEMBAHASAN
1. Brushless DC Motor
(Sumber: http//:motor-listrik-bldc.jpg,
http//:motor-listrik-bldc.jpg, diakses tanggal 20
April 2015)
dibandingkan jenis motor lain membuat aplikasi jenis motor ini menjadi
memanfaatkan keunggulan motor ini namun juga scooter, solar cars dan
dilakukan pada perkembanganya dan kini muncul tipe konstriuksi baru dari
motor BLDC motor yaitu BLDC Hub Motor. sesuai dengan namnya BLDC
Hub motor digunakan dan dipasang langsung padaa Hub sehingga berfungsi
konstruksi BLDC motor yang biasa. Perbedaanya terdapat pada posisi rotor
dengan stator yang ditukar. Bagian rotor dari BLDC Hub Motor sama dengan
BLDC biasa yaitu berupa permanent magnet dengan variasi jumlah kutub yang
beragam namun letaknya berbeda. Apabila pada BLDC biasanya posisi rotor ada
dan tanpa gear. BLDC Hub Motor dengan gear biasanya menggunakan susunan
Formatted: Centered
Gambar 2.5 Konstruksi rotor dan stator BLDC Hub Motor tanpa Gear
(Sumber: http:www.ebi
http:www.ebikes.ca/hubmotors.shtml)
kes.ca/hubmotors.shtml)
motor
Konstruksi BLDC Hub Motor tanpa gear disebut Direct-drive transmission Formatted: Normal, Indent:
Indent: First line: 0.25"
karena tidak diperlukan lagi sistem transmisi untuk menyalurkan daya mekanis
dari motor roda. Hal ini membuat RPM roda sama dengandi motor dan juga
Setiap motor BLDC memiliki dua bagian utama, rotor (bagian berputar)
dan stator (bagian stasioner). Bagian penting lainnya dari motor adalah gulungan
Adapun konstruksi dari motor BLDC dapat dilihat pada gambar dibawah.
Formatted: Indent: First line: 0.5", Sp
Space
ace After: 0 pt
https://onexpirience.files.wordpress.com/2016/09/konstruksi.png)
Rotor adalah bagian pada motor yang berputar karena adanya gaya
Rotor dibuat dari magnet permanen dan dapat desain dari dua sampai delapan
kutub Magnet Utara (N) atau Selatan (S). Bahan material magnetis yang baik
sangat diperlukan untuk mendapatkan kerapatan medan magnet yang baik pula.
Biasanya magnet permanen dibuat menggunakan magnet ferrit. Tetapi saat ini
yaitu kerapatan fluks yang rendah sebagai bahan material yang diperlukan untuk
membuat rotor.
2. Stator
Stator adalah bagian pada motor yang diam/statis dan berfungsi sebagai
medan putar motor untuk memberikan gaya elektromagnetik pada rotor sehingga
motor dapat berputar. Pada motor DC brushless statornya terdiri dari 12 belitan
3. Hall Sensor
stator harus diberi tenaga dengan suatu urutan. Hal ini penting untuk mengetahui
kesalahan pula padasaat pemberian tegangan pada lilitan stator. Biasanya Hall
sensor ini dipasang pada suatu board atau PCB dengan posisi yang sudah fix kira-
kira selisih 60°sampai 120° antara sensor yang satu dengan yang lain.
Adapun untuk perancangan BLDC motor harus melakukan pehitungan rotor dan
120.
di ketahui dengan rumus =
Rumus perhitungan jumlah kumparan 3 fasa = , dengan
2
listrik.
Pada tiap kumparan akan di beri lilitan oleh kawat email yang
semakin besar.
kawan dapat menggunakan rumus =
2 /ℎ
5. Rangkaian Pengendalian
pada poros motor akan tertarik dan terdorong oleh gaya elektromagnetik yang
diatur oleh driver pada motor BLDC. Hal ini membedakakn motor BLDC dengan
motor DC yang menggunakan sikat mekanis yang berada pada komutator untuk
mengatur waktu dan memberikan medan magnet pada lilitan. Motor BLDC ini
sendiri untuk mengatur waktu dan memberi daya pada lilitan. BLDC dapat
memberikan rasio daya dan beban yang lebih tinggi secara signifikan dan
memberikan efisiensi yang lebih baik dibandingkan motor tanpa sikat tradisional.
Pada prinsip dasar medan magnet adalah kutub yang sama akan saling
tolak menolak sedangkan apabila berlainan kutub maka akan tarik menarik. Jadi
jika kita mempunyai dua buah magnet dan menandai satu sisi magnet tersebut
dengan north (utara) dan yang lainnya south (selatan), maka bagian sisi north
northakan
akan
sisi north yang kedua dan seterusnya apabila kedua sisi magnet mempunyai kutub
yang sama .
kerja motor BLDC. Secara umum motor BLDC memiliki medan magnet
permanen pada rotor dan magnet yang berasal dari gaya elektromagnet (magnet
yang ditimbulkan dari pemberian input arus listrik) pada bagian kumparan stator.
Pada motor BLDC, kontroler berfungsi untuk mengatur arus masukan yang harus
yang sesuai untuk memutar rotor. Hal inilah yang menjadi pembeda dengan motor
berbasis rotasi medan magnet diilustrasikan pada Gambar dibawah, bagian kiri
adalah fase pergerakan dan bagian kanan adalah fase eksitasi. Fluks stator
dihasilkan pada saat fase eksitasi, dan fluks rotor dihasilkan oleh magnet
permanen.
Jika Anda masih tidak yakin apakah motor ini tepat untuk Anda, berikut adalah
rotor karena rotor terbuat dari medan magnet permanen.. Tidak menyebabkan
kebisingan. Saat kita menggunakan motor dc,gesekan antara komutator dan brush
akan menghasilkan suara,hal ini akan menghasilkan ketidaknyamanan,tetapi tidak
sama halnya dengan motor BLDC, dengan tidak adanya komutator, menyebabkan
tidak adanya kebisingan yang ditimbulkan..
Kekurangan
Formatted: Font: (Default) +Body (Calibri), 10 pt, Font
color: Auto
1. Biaya Pembuatan Mahal. Motor BLDC mempunyai banyak komponen Formatted: Normal, Font Alignment: Auto, Pattern: Clear
mahal.
2. Sistem Pengendalian yang Rumit dan Mahal. Hal ini dikarenakan Formatted: Font: (Default) inherit, 11.5 pt, Font color: Black
Formatted: List Paragraph, Numbered + Level: 1 +
penggunaan komutator elektronik yang menggantikan komutator Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
mekanik. Selain itu, pengontrol kecepatan motor BLDC juga lebih rumit Aligned at: 0.25" + In
Indent
dent at: 0.5"
daripada motor DC konvensional, sehingga juga ikut menaikkan harga. Formatted: Font: (Default) inherit, 11.5 pt, Font color: Black
3. Kontroler Mahal. Seringkali, kontroler motor BLDC justru lebih mahal Formatted: Font: (Default) inherit, 11.5 pt, Font color: Black
daripada motor itu sendiri.
Aplikasi Motor BLDC yang dapat kita jumpai pada kehidupan Formatted: List Paragraph,
Paragraph, Inden
Indent:
t: Left: 0", First line: 0",
Space After:
After: 10 pt
seharihari,diantaranya adalah :
Skema pengontrolan pada motor BLDC adalah Sumber listrik DC masuk ke Formatted: Indent: Left: 0"
Pada saat motor dalam keadaan berputar, hanya terdapat 2 sumber arus yang
masuk kedalam stator untuk membuat medan magnet yang dapat memutarkan
stator. Dalam hal ini, untuk memberhentikan putaran rotor yang bergantung pada
magnet stator adalah dengan memberikan arus yang sama pada ketiga masukan.
Metode six – step merupakan metode yang paling sering digunakan dalam Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt
pengendalian BLDC komersial. Hal ini terjadi karena metode ini sederhana
sehingga mudah diimplementasikan. Namun, metode ini memiliki kelemahan
yaitu memiliki arus rms yang tinggi, rugi – rugi daya yang tinggi, dan bising. Hal
ini terjadi karena PWM yang digunakan dalam metode ini merupakan PWM
square dengan frekuensi tertentu sehingga menciptakan gelombang AC yang
berbentuk trapezoid atau square. Akibat dari gelombang yang berbentuk square
18 | Mesin Listrik Lanjut
timbul gelombang harmonik. Gelombang inilah yang menyebabkan motor bising
ketika berputar.
Metode ini disebut metode six step karena mampun menciptakan gelombang
trapezoid atau square yang menyerupai gelombang sinusoidal, digunakan PWM
square yang terdiri dari 6 bagian yakni 2 bagian positif, 2 bagian negatif, dan 2
bagian floating. Masing – masing besarnya 60 derajat gelombang sinusoidal.
Kondisi pada algoritma ini adalah kondisi ketika gelombang sinusoidal
berpotongan pada titik 0.
segitiga yang digunakan. Semakin besar sinyal segitiga yang digunakan, resolusi
PWM yang dihasilkan semakin baik. Dan semakin tinggi resolusi PWM yang
digunakan semakin sempurna gelombang sinusoidal yang terbentuk. Karena
rumitnya operasi yang digunakan dan banyaknya resource mikr okontroler untuk
membentuk PWM sinusoidal maka digunakan table-lookup. Tabel ini berisi
timing sinyal PWM sinusoidal yang telah terbentuk dari perbandingan kedua
sinyal tersebut sehingga kerumitan operasi matematika dapat dihindari.
seharihari,diantaranya adalah :
- Pada Cooling fan pada CPU computer.
- Motor penggerak pada disket. CD atau DVD player.
- Baling-baling pada helikopter mainan.
- Pada kendaraan listrik dan kendaraan hibrida
Ball and Lead screw rack-and-pinion Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or numbering
3. Aktuator untuk robot pada industri Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,
3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Left + Aligned at: 0.5" +
Permanen magnet DC motor berfungsi sebagai aktuator untuk memindahkan Indent at: 0.75"
sendi robot industri untuk mengambil dan meletakkan atau alat pengeposisian dalam Formatted: Normal, Indent: Left: 0.25", First line: 0.25",
perakitan , pengelasan dan pengecatan.Brushless DC motor lebih disukai daripada motor DC No bullets or numbering
sikat dalam aplikasi robot karena ukurannya yang kompak , kerapatan daya , dan bebas
perawatan. Brushless DC motor juga lebih andal dalam lingkungan yang kurang
menguntungkan atau berbahaya.
Formatted: Indent
Indent:: Left:
Left: 0.5", F
First
irst line: 0"
Formatted: Indent
Indent:: Left:
Left: 0", Firs
Firstt line: 0"
Formatted: Indent
Indent:: Left:
Left: 0", Firs
Firstt line: 0"
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
1)
2) https://onexpirience.wordpress.com/2016/09/04/blog-post-title/ http://sistem-
tenaga-listrik.blogspot.co.id/2011/05/gangguan-pada-sistem-tenaga-
listrik.html