Anda di halaman 1dari 12

Maria Audini Rosa P ​2 20810170

Windi Ambarsari​​ 220810228


Ribka Agatha Hutagalung​​ 220810344
Wiga Audy Maudiana​​ 220810390
Aida Sili Utami ​2 20810501
Cinta Daniela Amaretha Putri ​2 20810527
Adikha Putra Sijabat ​2 20810638
Adinda Fauziyyah Ramadhani ​2 10810726

01
FILSAFAT

Filsafat berasal dari kata Yunani yang tersusun

dari dua kata yaitu philos dan sophia. Philos berarti

senang, gemar atau cinta, sedangkan sophia dapat

diartikan sebagai kebijaksanaan. Dengan begitu

filsafat dapat diartikan sebagai suatu kecintaan


02
kepada kebijaksanaan.
aaaa

LOGIKA
Logika berasal dari kata logos yang berarti Ilmu. Dari
segi filsafat, dengan logika kita berarti memahami
fungsi logis manusia. Logika adalah suatu cara yang
diciptakan untuk meneliti ketetapan penalaran dan
mencegah kesesatan berfikir.

03
Sejarah
Perkembangan Ilmu
Di kalangan para ahli sejarah banyak pendapat yang beragam
dalam mendefinisikan term sejarah, namun dapat penulis simpulkan
bahwa pada intinya sejarah adalah kesinambungan atau rentetan
suatu peristiwa / kejadian antara masa lampau, masa sekarang dan
masa depan. Hal ini dapat diketahui dari segi kronologis dan
geografis, yang bisa dilihat dengan kurun waktu dimana sejarah itu
terjadi. Dalam setiap periode sejarah pekembangan ilmu
pengetahuan memiliki ciri khas atau karakteristik tertentu.
Berikut adalah uraian singkat dari masing-masing periode atau sejarah
perkembangan ilmu pengetahuan darimasa ke masa. Kalau pengetahuan
lahir sejak manusia pertama diciptakan, maka perkembangannya sejak
jaman purba.
Secara garis besar, Amsal Bakhtiar membagiperiodeisasi sejarah
perkembangan ilmu pengetahuan menjadi empat periode: pada zaman
04 Yunani kuno, pada zaman Islam, pada zaman renaisans dan modern, dan
pada zaman kontemporer.
SEJARAH LOGIKA

Logika dimulai sejak Thales (624 SM-548 SM0,


filsuf Yunani pertama yang meninggalkan segala
dongeng, takhayul, dan erita-cerita isapan jempol
dan berpaling kepada akal budi untuk
memecahkan rahasia alam semesta. Thales
mengatakan bahwa air adalah arkhe (Yunani) yang
berarti prinsup atau asas utama alam semesta.
Saat itu Thales telah mengenalkan logika induktif.

05
Filsafat Ilmu Zaman
Kuno
Yunani kuno adalah tempat bersejarah di mana sebuah bangsa memilki
peradaban. Oleh karenanya Yunani kuno sangat identik dengan filsafat yang
merupakan induk dari ilmu pengetahuan. Seiring dengan berkembangannya
waktu, filsafat dijadikan sebagai landasan berfikir oleh bangsa Yunani untuk
menggali ilmu pengetahuan, sehingga berkembang pada generasi-generasi
setelahnya.
periode perkembangan filsafat Yunani merupakan entri poin untuk
memasuki peradaban baru umat manusia. Zaman ini berlangsung dari abad
6 SM sampai dengan sekitar abad 6 M.
Pada zaman ini banyak bermunculan ilmuwan yang terkemuka. Di antaranya
adalah:
Thales (624-545 SM)
Pythagoras (580 SM–500 SM)
Socrates (469 SM-399 SM)
Plato (427 SM-347 SM)
06
Aristoteles (384 SM- 322 SM)
Filsafat Ilmu Era
Renaisance
Renaissance yaitu, diartikan sebagai suatu gerakan yang meliputi
suatu zaman dimana orang merasa dilahirkan kembali dalam
keadaban. Gerakan ini juga menunjuk pada zaman dimana ditekankan
otonomi dan kedaulatan manusia dalam berpikir, berkreasi serta
mengembangkan seni dan sastra dan ilmu pengetahuan.
Sejarah Renaissance munculnya karena berbagai faktor antara
lain adalah gerakan cultural, pada awalnya merupakan
pembaharuan di bidang kejiwaan kemasyarakatan, di kegerejaan
di Italia pada abad pertengahan abad XIV. Pada masa renaissance
muncul aliran yang menetapakan kebenaran berpusat pada
manusia , yang kemudian disebut dengan humanisme. Aliran ini
lahir disebabkan kekuasaan gereja yang telah menafikan
berbagai penemuan manusia, bahkan dengan doktrin dan
kekuasaanya, gereja telah meredam para filosofis dan ilmuwan
yang dipandang dengan penemuan ilmiahnya telah mengingkari
07 kitab suci yang selama ini diacu oleh kaum Kristiani.
Selain itu pada saat itu mengalami kegelapan karena
kepentingan pemikiran yang dikuasai oleh para pemimpin Gereja.
Middle Age merupakan zaman dimana Orang Eropa sedang
mengalami masa suram. Berbagai kreativitas sangat diatur oleh
gereja. Pemikiran pada abad pertengahan diatur oleh gereja,
termasuk ilmu pengetahuan.
Berbeda dari pandangan filsafat yang berkembang pada abad
pertengahan, pada zaman ini banyak filsuf berpegang teguh
pada pendirian bahwa manusia pada hakikatnya bukan sebagai
viator mundi ( penjiarah dimuka bumi ), melainkan sebagai vaber
mundi ( pekerja atau pencipta dunianya ). Manusia harus
mencari sendiri kebenaran, bukan bersandar pada ajaran yang
telah diberikan oleh gereja dan agama.
Tokoh-tokoh Penting Masa Renaissance:
Nicolaus Copernicus (1473-1543 M)
Johannes Kepler (1571 M-1630 M)
Galileo Galilei (1564-1642 M) 08
Francis Bacon (1561-1626 M)
Positivisme berasal dari bahasa Inggris, yakni positivism atau positivus
yang berarti meletakkan. Peletak dasar pemikiran positivisme ialah August
Comte. Pemikiran Comte tentang positivisme ia tuangkan dalam karyanya
dengan judul The Course of Positive Philosophy. Pemikiran Comte
kemudian disebut dengan aliran filsafat postivisme yang mana aliran ini
disebut sebagai aliran yang menekankan aspek faktual pengetahuan. Aliran
positivisme yang berkembang pada abad 19 ini juga diartikan dengan aliran
filsafat yang meyakini bahwa ilmu-ilmu alam adalah satusatnya sumber
pengetahuan yang benar, sehingga studi filosofis atau metafisik akan
ditolak dalam aliran ini ini yang nantinya akan memunculkan sebuah
metodologi ilmu-ilmu alam.Sehingga penekanan dari positivisme adalah
tentang apa yang berdasar fakta objektif. Pada tahap selanjutnya, aliran
positivisme berkembang menjadi aliran neopositivisme.
09
Kesimpulan
Perkembangan ilmu sesungguhnya tidak bisa
dilepaskan dari rasa keingintahuan yang besar
diiringi dengan usaha-usaha yang sungguh-
sungguh melalui penalaran, percobaan,
penyempurnaan, dan berani mengambil resiko
tinggi sehingga menghasilkan penemuan-
penemuan yang bermanfaat bagi suatu generasi
dan menjadi acuan pertimbangan bagi generasi
selanjutnya untuk mengoreksi, menyempurnakan,
mengembangkan, dan menemukan penemuan
selanjutnya.
10
Terima Kasih

11

Anda mungkin juga menyukai