pesanan di Asia Tenggara karena kualitas sagu yang bagus, yang membuat banyak orang memilih
untuk membeli produk sagu di tersebut.
Suatu Hari eksportir mendapat pesanan dari importir di Singapura dengan total pesanan satu ton
berbagai macam ikan asin sehingga total pesanan yang harus dibayar oleh importir adalah 100 juta
rupiah karena jumlah uang yang akan dikirimkan importir cukup banyak dan ini merupakan transaksi
lintas negara maka kedua belah pihak setuju untuk menggunakan metode Letter of Credit
Impotir : halo Selamat pagi apakah betul ini dengan eksportir pengusaha sagu di Indonesia?
Eksportir: ya selamat pagi benar saya (eksportir ) dari pengusaha Sagu di Bandung Indonesia Maaf ini
dengan Ibu siapa ya.
Importir: saya importir dari Singapore ada rencana buka usaha kecil-kecilan sagu dan saya mau order
ekportir tapi saya ini sedang bingung lah nak bayarnya lewat apa?
ekportir : Oh baik Kalau menggunakan LC saja Bagaimana Bu karena kalau menggunakan LC akan
terjamin keamanannya jadi sudah pasti barang yang anda pesan akan sampai dan barang yang saya
kirimkan akan terbayar
importir: boleh juga importir, jadi kita Dil ya gunakan LC , Okelah besok saya akan ke bank untuk
mengurus dokumen-dokumen LC nya
Eksportir: Baik bu jadi sepakat ya menggunakan LC, nanti silakan Ibu urus dokumennya. Nanti akan
saya tunggu Terima kasih Bu
Teller : baik buk saya akan proses dahulu dokumennya. Untuk pengirimannya nih lewat jalur laut atau
jalur darat bu?
Importir ; Saya mau jalur laut saja dan ini dana nya kak.
Teller : uang nya saya terima ya, dan saya akan memprosesnya dulu. Setelah selesai nnti
kami akan menghubungi ibu Kembali.
Importir : Baik terima kasih buk.
Teller : sama-sama
Bank importir : Selamat pagi, Apakah betul ini dengan Bank Mandiri Indonesia
Bank eksportir : benar kami dari bank Mandiri, ada yang bisa saya bantu ?
Bank importir : Baik saya dari bank importir. ini ada LC untuk eskportir dibandung.
Bank eksportir : baik buk, bagaimana untuk masalah dana nya?
Bank importir : Baik Bu, ini dana nya sudah ada di saya. Dana nya akan kami simpan terlebih
dahulu. Nanti kalau bill of lading sudah saya terima uangnya akan saya kirim. untuk nama eksportir
sudah tertera di document.
Bank Eksportir : Baik buk, akan segera kami proses dokumen dokumennya.
Bank eksportir : Apakah benar ini dengan eksportir pengusaha Sagu di Bandung
eksportir : Selamat pagi benar saya eksportir, Apakah ada yang bisa saya bant.
Bank eksportir : Pekenalkan nama saya Teller dari Bank eksportir, di sini Saya ingin
menginformasikan bahwastanya ada Letter of Credit dari Bank importir ditujukan kepada ibu
eksportir
eksportir : ooo seperti itu, baik bu saya akan pergi ke bank untuk mengambil LC tersebut. Terima
kasih
Setelah itu Eskporti beserta karyawannya segera menyiapkan pesanan sagu tersebut.
Setelah sagu pesanan selesai Eksportir mengantarkan psanan ke jasa angkutan dan setelah proses
pengiriman barang selesai pihak eksportir mendapatkan dokumen seperti BILL OF LADING.
Dibank ekspportir
Eksportir : Mbak ini saya sudah bawa dokumen dokumennya, silakan dicek saldonya
Teller : Iya saya periksa dulu, Silahkan duduk dulu ya
Eksporti ; ya terimakasih ya
Teller : atas nama Ibu eksportir, ini dokumennya sudah diperiksa dan dokumennya sudah lengkap,
akan segera kami teruskan kepada yang bersangkutan.
[beberapa hari kemudian importir mendatangi bank importir untuk mengambil LC yang sudah di
kirimkan oleh Eksportir dari Indonesia]