Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - SMAK BOGOR
Kode. Dok IK.LAB.PLAB-03
Edisi A

INSTRUKSI KERJA Revisi 3


Tgl Terbit 04 Juli 2017

Halaman 1 dari 3

PROSEDUR KERJA LABORATORIUM KIMIA/MIKROBIOLOGI DAN NON KIMIA

LABORATORIUM : PKT-3 / APL

Penetapan/ Metoda Analisis:


JAR TEST (mengacu SNI 19-6449-2005)

1. Prinsip penetapan

Jar Test dilakukan untuk mengevaluasi pengolahan air dalam rangka mengurangi koloid, bahan-bahan
terlarut yang tidak dapat mengendap dalam air dengan menggunakan bahan kimia dalam proses
koagulasi-flokulasi yang dilanjutkan dengan pengendapan secara gravitasi. Koloid-koloid yang bermuatan
negatif dinetralkan dengan penambahan tawas aluminium yang bermuatan positif sehingga membentuk
gumpalan dan menaikan berat jenisnya, kemudian membentuk endapan sehingga air menjadi jernih. Uji
Koagulasi-flokulasi dilaksanakan untuk menentukan dosis bahan-bahan kimia, dan persyaratan untuk
memperoleh hasil yang optimum.

2. Pereaksi
a. Standar Induk Koagulan 1000 ppm.
Ditimbang 1,00 gram koagulan, dilarutkan dalam Labu Ukur 1000 ml dengan aquadest.

3. Prosedur kerja
A. Persiapan
Dilakukan pengambilan contoh air sesuai SNI 6989.57:2008.

B. Preparasi contoh
1. Air baku dihomogenkan, kemudian dituangkan ke piala gelas 1000 ml.
2. Dilakukan pengecekan pH awal menggunakan pH meter dan kekeruhan awal menggunakan
turbidimeter.
3. Disiapkan 6 buah piala gelas 400 ml.
4. Dituangkan 100 ml air baku ke dalam masing-masing piala gelas
5. Ditambahkan koagulan pada masing-masing piala gelas sehingga konsentrasi koagulan 10 ; 20 ;
30 ; 40 ; 50 ; 60 ppm dalam 250 ml air baku.
6. Piala gelas ditempatkan pada alat flocculator.
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - SMAK BOGOR
Kode. Dok IK.LAB.PLAB-03
Edisi A

INSTRUKSI KERJA Revisi 3


Tgl Terbit 04 Juli 2017

Halaman 2 dari 3

PROSEDUR KERJA LABORATORIUM KIMIA/MIKROBIOLOGI DAN NON KIMIA

C. Pengukuran
1. Dilakukan pengadukan menggunakan flocculator sesuai IK alat.
2. Dibiarkan hingga gumpalan-gumpalan mengendap seluruhnya.
3. Diamati kekeruhan secara visual dan dicatat pada data pengamatan.
4. Ditentukan batas konsentrasi antara keruh dan jernih, dibuat rentang konsentrasi koagulan yang
dipersempit sesuai instruksi preparasi contoh.
5. Diamati konsentrasi yang paling jernih secara visual, diukur pH akhir dan kekeruhan akhir.
6. Ditentukan dosis koagulan optimal.
7. Dihitung jumlah koagulan yang dibutuhkan untuk 1 bulan (30 hari) jika debit air 1.0 liter/menit

D. Pengolahan data dan pelaporan


1. Tabel Pengamatan rentang konsentrasi koagulan awal
KONSENTRASI (ppm) JUMLAH KOAGULAN (ml) KETERANGAN
(Keruh/agak keruh/jernih)
10 …… ……
20 …… ……
30 …… ……
40 …… ……
50 …… ……
60 …… ……

2. Tabel Pengamatan rentang konsentrasi koagulan dipersempit


KONSENTRASI (ppm) JUMLAH KOAGULAN (ml) KETERANGAN
(Keruh/agak keruh/jernih)
…… …… ……
…… …… ……
…… …… ……
…… …… ……
…… …… ……
…… …… ……
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - SMAK BOGOR
Kode. Dok IK.LAB.PLAB-03
Edisi A

INSTRUKSI KERJA Revisi 3


Tgl Terbit 04 Juli 2017

Halaman 3 dari 3

PROSEDUR KERJA LABORATORIUM KIMIA/MIKROBIOLOGI DAN NON KIMIA

3. Tabel Data Jartest


Lokasi Sampling Air Baku:
Tanggal Sampling:
Tanggal Pengujian:
pH awal:
pH akhir:
Kekeruhan awal (NTU):
Kekeruhan akhir (NTU):
Dosis koagulan optimum (mg/l)

4. Perhitungan
a. Debit Air
Q=AxV
Q = Debit aliran (m3/s)
A = Luas Penampang saluran (m2)
V = Lalir air (m/s)

b. Perhitungan Jumlah Koagulan dalam waktu tertentu


W = D x Q x t x 10-6
W = Bobot Koagulan (Kg)
D = Dosis koagulan optimum (mg/liter)
Q = Debit (Liter/detik)
t = Waktu (detik)

Bogor, 19 Maret 2020


Menyetujui,
Kepala Laboratorium, Pengelola Laboratorium,

(Ir. Tin Kartini, M.Si) (Muhammad Rizky Prasetyo,A.Md.A.K)


NIP. 196404161994032003 NIP. 199211052018011002

Anda mungkin juga menyukai