Dhio Yoga Dwi Putra - TAP TK 2 - Laporan PKL I BPTP Jatim
Dhio Yoga Dwi Putra - TAP TK 2 - Laporan PKL I BPTP Jatim
Oleh
NIM. 07.15.20.030
Menyetujui :
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Mengetahui
Ketua Program Studi
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur terhadap kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
nikmat dan karunia-Nya Penulis dapat Menyusun proposal Praktik Kerja
Lapang (PKL) I dengan judul “PERAWATAN POMPA IRIGASI PERTANIAN
DAERAH KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG” tepat
pada waktunya.
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem irigasi adalah upaya manusia untuk meningkatkan faktor yang
menguntungkan dan memperkecil atau menghilangkan faktor yang merugikan
dari suatu sumber daya air terhadap kehidupan manusia khususnya kegiatan
pertanian. System irigasi dan bangunan air perlu dikembangkan dalam bidang
pertanian sebagai upaya pemenuhan kebutuhan air tanaman, terlebih pada
saat musim kemarau tiba, kebutuhan air tanaman akan meningkat karena
proses evapotranspirasi tanaman ikut meningkat, itu artinya ketersediaan air
untuk tanaman harus cukup dan tersedia untuk daerah lahan pertanian
tersebut. Ketersediaan air akan terganggu akibat adanya perubahan cuaca
dan iklim di sekitar lahan pertanian dan dikhawatirkan akan menghambat
proses produksi hasil panen di lahan tersebut.
Ketersediaan sumber air yang mencukupi namun berada pada daerah
yang rendah merupakan suatu masalah dalam memenuhi kebutuhan air pada
lahan pertanain yang lebih tinggi letaknya. Untuk menjamin ketersediaan air
tersebut bagi tanaman maka dibutuhkan suatu teknologi untuk dapat
memindahkan/ mendistribusikan air dari daerah yang rendah ke daerah yang
lebih tinggi, dengan menggunakan pompa air. Perkembangan pompa air
dengan berbagai tipe, kapasitas serta kegunaannya, sehingga dapat
meringankan tugas pengelolaan lahan pertanian khususnya dalam
pemanfaatan air.
Penggunaan pompa air merupakan salah satu alternatif untuk
mengatasi kurangnya ketersediaan air ketika musim kemarau. Sumber air
yang dapat dipompa untuk keperluan irigasi dapat diambil dari sungai anak
sungai, atau dari air tanah. Begitu pentingnya penggunaan pompa air maka
untuk kelancaran penggunaan di lapangan perlu kiranya dilengkapi beberapa
operator yang memiliki pengetahuan yang mencukupi dalam hal perawatan
dan memelihara secara intensif secara berkesinambungan, sehingga
penggunaan pompa air irigasi ini dapat berlangsung lama.
Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) sebagai penyelenggara
pendidikan tinggi vokasi bidang pertanian di lingkungan Kementerian
Pertanian bertujuan menghasilkan sumber daya manusia lulusan yang
1
terampil pada bidang mekanisasi pertanian serta menjadi praktisi Agribisnis
yang memiliki daya saing serta berjiwa wirausaha. Penyelenggaran
pendidikan di PEPI bertujuan untuk menghasilkan job creator dan job seeker
yang akan bermitra dengan dunia usaha/dunia industri/dunia kerja. Sistem
pendidikan yang diberikan berbasis pada peningkatan keterampilan
sumberdaya manusia dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan
keterampilan dasar yang kuat, sehingga lulusannya mampu mengembangkan
diri untuk menghadapi perubahan lingkungan. Selain itu lulusan PEPI
diharapkan dapat berkompetisi di dunia industri dan mampu berwirausaha
secara mandiri.
Praktik Kerja Lapangan I merupakan kegiatan mahasiswa untuk belajar
bekerja praktis pada lingkungan masyarakat pertanian yang diharapkan dapat
menjadi sarana penerapan keterampilan dan keahlian mahasiswa. Tujuan
PKL adalah memperoleh pengalaman sebelum memasuki dunia usaha/dunia
industri/dunia kerja, dapat memahami konsep-konsep akademis dan non
akademis, mampu berpikir kritis terhadap perbedaan atau kesenjangan yang
ada di lapangan dengan yang diperoleh di bangku kuliah serta mampu
mengembangkan keterampilan tertentu yang tidak diperoleh di kampus.
Dan untuk pengambilan judul ini karena salah satu teknologi tata air
pertanian adalah pompa air dengan demikian tinjauan PKL memfokuskan
pompa air sebagai analisis utama untuk mengetahui cara perawatan pompa
air dengan baik dan benar serta apa saja yang dapat diaplikasikan dalam dunia
pertanian di BPTP Karangpoloso Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.
B. Tujuan
1. Mempelajari tata cara perawatan pompa irigasi yang baik dan benar yang
ada di BPTP Karangploso Jawa Timur.
2. Mengetahui pemanfaatan pompa irigasi untuk pertanian yang ada di
masyarakat daerah sekitar BPTP Karangploso Jawa Timur.
3. Mengimplemantasikan dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat
selama berkuliah di PEPI
2
C. Manfaat
1. Terampil mengerjakan pekerjaan lapangan dan sekaligus melaksanakan
serangkaian keterampilan yang sesuai dengan bidang keahlian.
2. Terampil berfikir kritis dan menggunakan daya nalarnya dengan cara
memberi komentar logis terhadap kegiatan yang dikerjakan dalam bentuk
kegiatan laporan.
3. Menumbuhkan jiwa wirausaha dan sikap kerja yang berkarakter.
4. Mewujudkan jiwa kemandirian beradaptasi, bersosialisasi dengan keadaan
sosiokultur di lapangan.
5. Memperkenalkan PEPI Sebagai penyelenggara pendidikan program
vokasi di bidana enjiniring pertanian.
6. Terciptanya kerjasama yang baik dengan BPTP Karangploso Kabupaten
Malang Jawa Timur.
3
II. TINJAUAN PUSTAKA
Sumber : https://www.blibli.com
4
energi kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi potensial (dinamis) melalui
suatu impeller yang berputar dalam casing (Ebara, 2007).
Pompa submersible termasuk pompa sentrifugal jenis pompa sumur
dalam dengan letak permukaan air diluar kekuatan hisap pompa biasa.
Pompa dengan sumbu vertikal dan motor penggeraknya merupakan satu unit
yang dipasang terbenam dibawah permukaan air dan posisi pompa digantung
pada pipa penyalur.
B. Bagian-bagian Pompa Submersible
Dalam pompa Submersible terdapat bagaian-bagian yang menunjang
mendukung kinerja pompa tersebut. Berikut bagian, bagian tersebut (Dedy
Londong, 2012), yaitu :
Sumber : http://dedylondong.blogspot.com
5
23 - O-Rings 90X5.4 ETMET-7632182222.4
24 - O-Rings ETMET-7632633046.1
25 - Pump Casing
26 - O-Ring ETMET-7632633062.2
28 - Diffusor Support
31 - Packing Ring ETMET-1349633031.1
32 - Impeller
33 - O-Ring ETMET-7632633070.0
34 - Diffusor ETMET-1349633139.1
35 - Diffusor Lock ETMET-1349633120.1
38 - Stainless Steel Filter
39 - Bottom Panel
40 - Cap
C. Prinsip Kerja Pompa Submersible
Prinsip Kerja Pompa Benam (Submersible Pump) adalah bekerja
dengan mendorong air ke permukaan. Jadi kebalikan dari prinsip kerja Jet
Pump yang bekerja dengan cara menyedot air. Aplikasi penggunaan pompa
submersible pump biasanya untuk drainase, industri, pengolahan air limbah
dan memompa lumpur (Ebara. 2007).
D. Jenis-jenis Pompa Submersible
Pada dasarnya pompa celup hanya ada 2 model yang paling sering
dan umum digunakan yaitu pompa benam untuk sumur dalam dan jenis
pompa celup untuk air (umum, 2019) yaitu :
1. Pompa Submersible sumur dalam
Pompa Submersible sumur dalam ini sangat tepat digunakan untuk
keperluan suplay air bersih dari sumber mata air sumur dalam.
Kedalaman yang dapat di capai oleh pompa jenis ini hingga ratusan
meter dengan pilihan debit air sesuai dengan power maksimum
spesifikasi pompa berdasarkan ukuran PK/HP serta diameter pipa
outputnya. Pemasangan pompa submersible untuk sumur dalam
memerlukan perencanaan teknis yang cukup rumit karena harga
pompanya sendiri beserta system electrikalnya juga sangat mahal
untuk menjaga kinerja dan keamanan unit pompa.
2. Pompa Submersible Sumur Dangkal
Pompa submersible ini merupakan jenis pompa yang biasa
digunakan untuk memompa air dengan medan seperti Kolam,
sirkulasi air dan pengurasan air kotor. Model pompa ini memiliki
perbedaan dengan tipe submersible pump untuk sumur dalam
6
meskipun pada dasarnya sama – sama merupakan jenis pompa
benam karena secara teknis pompa celup yang ini adalah bersifat
portable. Disebut pompa portable karena pengunaannya tidak di
pasang secara permanent dan dapat di pindah pindah dengan
mudah sesuai kebutuhan. Kedalaman yang dapat dicapai jenis
pompa submersible sumur dangkal maupun pompa celup sirkulasi
dan pengurasan masih terbatas untuk sumber air dangkal namun
pilihan yang disediakan juga bervariasi menurut daya serta debit air
dalam satuan liter per detik atau menit.
E. Perawatan Pompa Submersible
Perawatan adalah fungsi yang memonitor dan memelihara fasilitas
pabrik, peralatan, dan fasilitas kerja dengan merancang, mengatur,
menangani, dan memeriksa pekerjaan untuk menjamin fungsi dari unit selama
waktu operasi (uptime) dan meminimasi selang waktu berhenti (downtime)
yang diakibatkan oleh adanya kerusakan maupun perbaikan (Manzini, dkk.
2009).
Perawatan terhadap pompa air tentu sangat diperlukan hal ini bertujuan
supaya pompa air dapat bekerja dengan maksimal dan meminimalisir
kerusakan yang terjadi. Berikut ada 3 jenis pemeliharaan pompa yang dapat
dilakukan (Umum, 2013), yaitu :
1. Break Down Maintance
Pemeliharaan jenis ini dilakukan mulai dari pompa dipasang sampai
dengan kondisi rusak (tidak dapat dioperasionalkan) kemudian
dilakukan perbaikan/pergantian.
2. Periodical Maintance
Pemeliharaan jenis periodical maintance merupakan pemeliharaan
yang dilakukan secara berkala / periodic, misalnya secara bulanan, 6
bulanan dan tahunan pada kondisi pompa belum terjadi kerusakan
dilakukan pemeliharaan / check.
3. Predictive maintance
Pemeliharaan jenis terakhir dilakukan sesuai dengan kondisi / trend
masing – masing peralatan pada yang tidak normal (diatas/dibawah
kondisi normal) dengan melakukan pengamatan secara menyeluruh
dan teliti.
7
III. METODE PELAKSANAN
B. Materi Kegiatan
Tabel 1. Materi Kegiatan
e. Struktur Organisasi
8
No Materi Kegiatan Rincian Kegiatan Output Kegiatan
c. Menghitung jumlah
Alsintan yang layak pakai
c. Menghitung kapasitas
kerja Alsintan lapangan
c. Mendorong pemanfaatan
Alsintan secara
maksimal.
d. Menetapkan target
harian pemanfaatan
Alsintan
9
No Materi Kegiatan Rincian Kegiatan Output Kegiatan
c. Menerapkan prinsip K3
dilapangan
10
C. Prosedur Pelaksanaan
Berikut adalah rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan di tempat
PKL I di BPTP Jatim
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 1 2 3 4 5
Penerimaan di lokasi
Penempatan tinggal
Perizinan kegiatan
Mencari informasi
umum
BPTP Kecamatan
Karangploso
Pendataan
jumlah Alsin irigasi
Identifikasi operasi
alsintan irigasi
Analisis pelaksanaan
operasi alsintan
irigasi
Penyusunan dan
penyelesaian laporan
11
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
12
1961 - 1981 : Tjabang Lembaga Penelitian Tanaman Sajur Majur,
Buah-buahan dan Bunga-bungaan (Hortikultura)
Malang
1981 - 1984 : Balai Penelitian Tanaman Pangan (Balitan) Malang
1984 - 1995 : Sub Balai Penelitian Hortikultura Malang.
1995 – 2001 : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Karangploso.
2001 – 2017 : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa
Timur.
2017 – Sekarang : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Balitbangtan Jawa Timur.
c. Struktur Organisasi
13
d. Nama dan Jabatan Pegawai BPTP Jatim
TMT
Jabatan Fungsional TMT
No. Nama Fungsional
Umum Jabatan
Tertentu
PENGATUR
1 ABDUL MUKTI SATPAM TK I II/d
PETUGAS KANDANG
HEWAN
2 ABDUR ROZAK PERCOBAAN PENGATUR II/c
PENGHIMPUN DAN
3 ABU, A.MD PENGOLAH DATA PENATA III/c
ABU BAKAR, S.Pt. PEMBINA
4 M.M TK I IV/b
ACHMAD PENATA USAHA PENGATUR
5 KUSAERI BMN TK I II/d
AGUS EDI PENATA
6 ISTANTO, S.Kom LABORAN MUDA III/a
AHMAD MUALIF
ABDURRAHMAN,, PETUGAS TUGAS
7 S.PT, M.Sc. BELAJAR(DN/LN) PENATA III/c
AJUN PRAYITNO, PENATA
8 SST. M.Sc MUDA TK I III/b
ALI ARI WIDODO,,
9 SP. , M.P. PENATA III/c
PENGATUR
10 ALI IMRON PEKARYA TAMAN TK I II/d
Ir. ALOYSIUS
GAMAL PENGHIMPUN DAN PENATA TK
11 PRATOMO PENGOLAH DATA I III/d
12 ALWI ROIS PEKARYA TAMAN PENGATUR II/c
13 AMAT MUJIONO OPERATOR MESIN PENGATUR II/c
ANDI DIANA NUR
14 LAELA, A. Md. M. PENGATUR II/c
14
TMT
Jabatan Fungsional Fungsional TMT
No Nama Tertentu Tertentu Jabatan
ANDI DWI PENGADMINISTRASI PENATA
15 MANDASARI, SP KEUANGAN MUDA III/a
ARDIANSYAH,
16 SST PENATA III/c
Dr. ATEKAN, S.P,. PEMBINA
17 M.Si. KEPALA BPTP JATIM TK I IV/b
Ir. BASWARSIATI, PEMBINA
18 M.S. UTAMA IV/e
PENGADMINISTRASI PENATA
19 BUDI SANTOSA KEUANGAN MUDA III/a
CITRA INDRA PETUGAS
PERMATASARI, PENDAYAGUNAAN PENATA TK
20 M.Sc HASIL LITBANG I III/d
DIDIK
SUCAHYONO,
21 SP. MP PENATA III/c
DJOKO PENGATUR
22 SISWANTO PRAMU PUBLIKASI TK I II/d
DWI ISWAHYUNI, KOORDINATOR PENATA TK
23 SE KEBUN PERCOBAAN I III/d
Ir. DWI WAHYU
24 ASTUTI, M.Si. PEMBINA IV/a
Ir. DYAH PRITA PENGHIMPUN DAN PENATA TK
25 SARASWATI PENGOLAH DATA I III/d
PENGATUR
26 EKO DARWATI MUDA TK I II/b
EKORINI DYAH PENYIAP BAHAN PENGATUR
27 APRIYANTI KEPEGAWAIAN TK I II/d
ELEN PENGADMINISTRASI PENGATUR
28 MARGARETHA UMUM TK I II/d
15
TMT
Jabatan Fungsional Fungsional TMT
No Nama Umum Tertentu Jabatan
ELOK WAHYUNI
29 RINASARI PENATA III/c
ERA PRAWATI, PENATA
30 S.E MUDA TK I III/b
16
TMT
Jabatan Fungsional Fungsional TMT
No Nama Umum Tertentu Jabatan
INDRIANA RATNA
43 DEWI, SP PENATA III/c
PETUGAS SARANA PENGATUR
44 IRFAN DAN PRASARANA TK I II/d
IRMA SUSANTI, PENATA
45 ,S.P MUDA TK I III/b
PENATA USAHA PENATA
46 KASIYANTO BMN MUDA III/a
PENGADMINISTRASI PENGATUR
47 KUSDAT PINUJO UMUM TK I II/d
KUSNUL PETUGAS SARANA PENATA TK
48 MAKHIN, SP & PRASARANA I III/d
L. RESTU BAYU PETUGAS TUGAS PENATA
49 NUARIE, SST. BELAJAR(DN/LN) MUDA III/a
LAILATUL PETUGAS TUGAS PENATA TK
50 ISNAINI, S.TP BELAJAR(DN/LN) I III/d
PENGADMINISTRASI PENATA TK
51 MARLIYAH, SP DAN PENYAJI DATA I III/d
MUSLICH
PURWOKO, PENATA
52 S.Kom MUDA III/a
PEMBINA
53 Ir. NASIMUN TK I IV/b
54 NGADIONO PEKARYA TAMAN PENGATUR II/c
NONOT PETUGAS SARANA
55 WIDARSA DAN PRASARANA PENGATUR II/c
PENGATUR
56 NU' AROFAH TK I II/d
PENGATUR
57 NURUL HUSNI SATPAM TK I II/d
17
TMT
Jabatan Fungsional Fungsional TMT
No Nama Umum Tertentu Jabatan
PENATA
58 OJO PENGEMUDI MUDA III/a
PRAYITNO PENGADMINISTRASI PENATA
59 SURIP, S.Kom. DAN PENYAJI DATA MUDA TK I III/b
60 PUJIANTO SATPAM JURU TK I I/d
PUTU BAGUS
DAROINI, S.P., PENATA TK
61 M.Si. I III/d
RADEN
NOERIWAN BUDI
SOERJANDONO, PENATA TK
62 SP I III/d
RAHMANU PENGATUR
63 ARISWIBOWO SATPAM MUDA TK I II/b
RATIH
KUSUMASARI
64 NDARU, SP PENATA III/c
RATIH
SANDRAKIRANA, PENATA TK
65 SP, M.Sc I III/d
RENOK LADRI IS PENGADMINISTRASI PENGATUR
66 SUGIARTO KEUANGAN TK I II/d
RIA ARNAWATI PENGHIMPUN DAN PENATA TK
67 SUBIJANTO, SH PENGOLAH DATA I III/d
RICARDO INGOT
PARASIAN PENGATUR
68 SIMANJUNTAK PRAMU PUBLIKASI TK I II/d
RIKA ASNITA, SP. PENATA TK
69 M.Sc I III/d
RIZA ULIL FITRIA, PENATA
70 SP MUDA TK I III/b
18
Jabatan Fungsional TMT TMT
No Nama Umum Fungsional Jabatan
PENGADMINISTRASI PENGATUR
71 ROKATI UMUM MUDA TK I II/b
SAIFUL HOSNI, PENATA TK
72 SP I III/d
PENGATUR
73 SAMININ PEKARYA TAMAN MUDA II/a
SAMSU PENATA
74 AMINULLAH MUDA TK I III/b
PETUGAS SARANA PENGATUR
75 SITI AMINAH DAN PRASARANA TK I II/d
SITI FATIMAH, PENGADMINISTRASI PENATA
76 S.P. UMUM MUDA TK I III/b
DRH. SITI PENGHIMPUN DAN
77 ISTIANA, S.KH PENGOLAH DATA PEMBINA IV/a
PEMBINA
Dr. Ir. SRI SATYA UTAMA
78 ANTARLINA, M.S. MADYA IV/d
SRI ZUNAINI PENATA TK
79 SA'ADAH, SP I III/d
Dr. Ir.
SUDARMADI PEMBINA
80 PURNAMA, MS UTAMA IV/e
PENGHIMPUN DAN PENATA TK
81 SUNARIYO, SP PENGOLAH DATA I III/d
PENGADMINISTRASI
82 SUPRIYANTO UMUM PENGATUR II/c
PENGATUR
83 SUPRIYANTO PENGEMUDI MUDA TK I II/b
PENGADMINISTRASI PENATA TK
84 SUPRIYO, SP DAN PENYAJI DATA I III/d
PENGATUR
85 TANTO WIBOWO TEKNISI GEDUNG TK I II/d
19
TMT
Jabatan Fungsional Fungsional TMT
No Nama Umum Tertentu Jabatan
Ir. TINI SINIATI PEMBINA
86 KOESNO, M.Si. UTAMA IV/e
IR TITIEK PEMBINA
87 PURBIATI UTAMA IV/e
TRI ARI
88 RATNAWATI, S.P. PEMBINA IV/a
Dr. Ir. TRI PEMBINA
SUDARYONO, UTAMA
89 M.S. MADYA IV/d
drh. WINDA PETUGAS TUGAS
90 SYAFITRI BELAJAR(DN/LN) PENATA III/c
PENGADMINISTRASI PENGATUR
91 YAYUK SUYANTI KEUANGAN TK I II/d
YULI
SETYANINGRUM, PENGADMINISTRASI PENATA
92 SE KEUANGAN MUDA TK I III/b
PENGATUR
93 YUN KUSOFAH TK I II/d
PENATA TK
94 YUWOKO, SP I III/d
PEMBINA
Ir. ZAINAL ARIFIN, UTAMA
95 M.P. MADYA IV/d
20
e. Data Alsintan BPTP Jatim
21
NO JENIS BARANG Tgl/th. KONDISI PEMAKAI
JUMLAH
Perolehan B/R/RB BARANG
32 Oven (Alat Laboratorium 14-12-2006 Baik BPTP Jatim
1
Pertanian)
33 Cutting Machine 09/03/2007 Baik primatani
1
pasuruan
34 Cutting Machine 1 12/09/2010 Baik BPTP Jatim
35 Disk Mill 1 09/03/2007 Baik BPTP Jatim
36 Disk Mill 1 09/03/2007 Baik BPTP Jatim
37 Disk Mill 1 09/03/2007 Baik BPTP Jatim
39 Disk Mill 1 09/03/2007 Baik BPTP Jatim
40 Disk Mill 1 17-09-2009 Baik BPTP Jatim
41 Disk Mill 1 17-09-2009 Baik BPTP Jatim
42 Transportable 16/12/2013 Baik BPTP Jatim
1
Generating Set
43 Mesin Bor 1 16/12/2013 Baik BPTP Jatim
44 Gergaji Chain Saw 1 16/12/2013 Baik BPTP Jatim
45 Mesin Packing/ 16/12/2013 Baik BPTP Jatim
1
Starpping Machine
46 Mesin Pemotong 16/12/2013 Baik BPTP Jatim
1
Rumput
47 Traktor tangan & 21/01/2014 Baik BPTP Jatim
1
perlengkapannya
48 Traktor tangan & 21/01/2014 Baik BPTP Jatim
1
perlengkapannya
49 Alat Perontokan 21/01/2014 Baik BPTP Jatim
Thresser Pedal 1
50 Alat Pengering (Dreyer) 21/01/2014 Baik BPTP Jatim
1
51 Reaper/Mesin Panen 1 21/01/2014 Baik BPTP Jatim
52 Reaper/Mesin Panen 1 21/01/2014 Baik BPTP Jatim
53 Air Screen Cleaner 1 21/01/2014 Baik BPTP Jatim
54 Mesin Tanam Padi (Rice 20/12/2014 Baik BPTP Jatim
2
Transplanter)
55 Mesin Penyiang 20/12/2014 Baik BPTP Jatim
2
Padi(Power Weeder)
56 Mesin Panen Padi (Rice 20/12/2014 rusak BPTP Jatim
2
Harvester) ringan
57 oven alat lab umum 1 31/10/2015 Baik BPTP Jatim
58 Air Cleaner 1 02/11/2015 Baik BPTP Jatim
59 Cultivator 1 28/07/2015 Baik BPTP Jatim
60 TRAKTOR TANGAN 29/07/2015 Baik BPTP Jatim
DENGAN 2
PERLENGKAPANNYA
61 MESIN PEMOTONG 09/09/2015 Baik KP MALANG
1
RUMPUT
62 alt panen 16/12/2015 Baik BPTP Jatim
4
lainya/combine/harvester
22
NO JENIS BARANG Tgl/Th. KONDISI PEMAKAI
JUMLAH
Perolehan B/R/RB BARANG
63 Mesin Pemotong 07/12/2016 Baik BPTP Jatim
1
Rumput
64 Transportable 27/12/2017 Baik BPTP Jatim
Generating Set
f. Klasifikasi SDM
BPTP Balitbangtan Jawa Timur didukung oleh 126 pegawai yang terdiri
dari Jabatan fungsional dan jabatan fungsional umum. Jabatan fungsional
terdiri dari kelompok peneliti, penyuluh dan teknisi sedangkan jabatan
fungsional umum meliputi tenaga administrasi dan penunjang lainnya.
Klasifikasi sumberdaya manusia BPTP Balitbangtan Jawa Timur sebagai
berikut:
Keahlian peneliti meliputi, ahli dalam bidang budidaya tanaman,
budidaya ternak, bidang pemuliaan tanaman, bidang sumberdaya, bidang
pasca panen dan olahan hasil pertanian/ternak, bidang hama penyakit
tanaman, bidang ilmu tanah, bidang penyakit hewan ternak, bidang sosial
ekonomi pertanian.
23
Kelompok peneliti, penyuluh dan teknisi tersebut tergabung dalam 4 kelji
(kelompok pengkaji) yaitu Kelji SDA, Kelji Budidaya, Kelji Alsintan & Pasca
Panen dan Kelji Sosial Ekonomi Pertanian
g. Sarana dan Prasarana
Untuk mendukung kegiatan pengkajian dan diseminasi hasil-hasilnya,
BPTP Balitbangtan Jawa Timur dilengkapi sarana dan prasarana, mulai dari
laboratorium, kebun percobaan , lahan, berbagai bangunan screen house +
rumah kaca, perkandangan ternak, perpustakaan, klinik Agribisnis dan Unit
Produksi Benih Sumber (UPBS). Juga memiliki 3 instalasi berupa 2 kebun
percobaan dan 1 Laboratorium Diseminasi.
B. Hasil Kegiatan
Kegiatan PKL I yang dilaksanakan oleh penulis di BPTP Jawa Timur.
Selama pelaksanaan PKL I, penulis lebih banyak mengisi kegiatan di lahan
yang ada di dalam lingkungan BPTP Jawa Timur. Namun apabila ada arahan
kegiatan penelitian dari peneliti BPTP Jawa Timur, penulis mengikuti kegiatan
tersebut. Pada PKL I ini penulis dan beberapa mahasiswa PEPI dengan
program studi Tata Air Pertanian Dan Teknologi Mekanisasi Pertanian
mendapat tugas pemasangan instalasi irigasi permukaan pada lahan sawah
yang ada di BPTP Jawa Timur dengan menggunakan jenis pompa
Submersible dengan memanfaatkan sumur yang ada di dekat lahan. Dimana
pada lahan ini akan di bajak dan di tanami tanaman bawang merah, sehingga
diperlukan pengaliran air untuk mengairi lahan tersebut.
Dalam pemasangan sistem irigasi permukaan pipa terdapat beberapa
bahan yang diperlukan yaitu : pipa ukuran 4 inc, pipa L, pipa T, Pipa penutup
aliran, tali sebagai penggantung pompa, dan pompa Submersible. Jenis
pompa Submersible yang digunakan adalah JD INOTO 0,5 HP type
100QJD205-0.37 : 0.5 HP. Berikut adalah spesifikasi pompa tersebut :
Tabel 5. Spesifikasi pompa Submersible
Motor Full Tembaga
Speed 2850rpm
24
Head 33m – 30m – 26m
Total Impeler 11
Isolasi Class F
25
Gambar 4. Kebocoran pada pipa irigasi
26
Gambar 6. Memasukkan pompa Submersible ke dalam sumur
27
Gambar 9. Pembuatan jalur untuk penempatan pipa
28
Gambar 12 Hasil pengaliran air irigasi Permukaan
29
c. Perawatan pompa Submersible sesuai lapang
Adapun perawatan pompa Submersible yang dapat dilakukan di
lapangan, yaitu :
Perawatan Harian
30
Pergantian seal Mengecek kondisi seal Pergantian Seal penyambu
penyambung pompa ng pompa dengan pipa
dengan pipa saluran air saluran air
Perawatan Tahunan
31
Impeller sudah aus Angkat pompa dan ganti
kipas yang rusak.
Usahakan beli yang asli/
sesuai dengan pompa
Putaran dinamo lemah Angkat pompa dan bawa
ke tukang gulung dinamo.
Jika selisih biaya gulung
dinamo tidak berbeda jauh
dengan harga pompa
submersible, maka
sebaiknya membeli yang
baru
No Permasalahan Penyebab Cara Perbaikan
2. Pipa dipegang Tombol switch Dengan menekan Kembali
tidak bergetar protector naik/njeglek tombol switch protector ke
posisi ON
32
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan PKL I yang telah dilaksanakan penulis di BPTP
Jatim, yang membahas tentang “Perawatan Pompa Irigasi Submesible di
BPTP Daerah kecamatan Karangploso kabupaten Malang Jawa timur” dapat
disimpulkan bahwa :
a. BPTP Jawa Timur merupakan Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian dibawah koordinasi Balai Besar Pengkajian dan
Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Balitbangtan.
Adapun tugas pokoknya adalah melaksanakan pengkajian dan
perakitan teknologi tepat guna specifik lokasi untuk komoditas
tanaman pangan, hortikultura,perkebunan dan peternakan yang
bersifat teknologi terapan.
b. Penggunaan alat mesin pertanian dalam bidang Tata Air di BPTP
Jawa Timur masih belum optimal, Hal ini dibuktikan dengan adanya
pompa yang tidak berfungsi dan beberapa sistem irigasi yang rusak
dan kurang terawat. Faktor yang menyebabkan hal ini adalah
karena kurangnya perawatan dalam jalur pengaliran air,
terbatasanya anggaran untuk perawatan, dan teknisi dalam
pengelolaan air yang kurang.
c. Masih terdapat alat mesin irigasi dan sistem irigasi yang berfungsi
dengan baik, seperti penggunaan pompa irigasi jenis Submersible,
pembagian air menggunakan sistem irigasi bertekanan tetes dan
springkler.
d. Pemasangan Instalasi Irigasi Permukaan dengan menggunakan
pompa Submersible telah selesai dipasang dan dapat digunakan
untuk mengairi lahan.
B. Saran
Saran yang ingin penulis sampaikan yaitu perlunya peningkatan
perhatian mengenai perawatan sistem irigasi di BPTP Jatim agar sistem
irigasi di BPTP Jatim dapat berfungsi dengan baik dan perlu adanya pelatihan
kepada petugas kebun yang ada di BPTP Jatim dalam pengaturan dan
pengoprasian sistem irigasi, baik irigasi bertekanan springkler maupun tetes
agar sistem irigasi tersebut dapat difungsikan dengan optimal.
33
DAFTAR PUSTAKA
34
LAMPIRAN
Hari/ Paraf
Pembimbing
No. Tanggal Kegiatan Keterangan
Eksternal
1. Kegiatan
registrasi dan
pengenalan
Senin/ 11 lingkungan
Juli 2022 BPTP Jatim
2. Selasa/ 12 Pengenalan
Juli 2022 penjelasan sistem
irigasi yang
digunakan pada
perawatan
pertumbuhan
tanaman di BPTP
Jatim
35
3. Rabu/ 13 Membantu
Juli 2022 kegiatan
pengujian pupuk
untuk budidaya
jagung manis
4. Kamis/ 14 Melaksanakan
Juli 2022 kegiatan
pembersihan
screenhouse
yang akan di
gunakan untuk
kegiatan
budidaya
tanaman sayur
5. Jum’at/ 15 Melaksanakan
Juli 2022 kegiatan
pemasangan ajir
pada tanaman
tomat
6. Senin/ 18 Mengikuti
Juli 2022 kegiatan apel
pagi BPTP Jatim
7. Selasa/ 19 Kegiatan
Juli 2022 pemasangan pipa
untuk pengaliran
irigasi yang ada
di lahan
8. Rabu/ 20 Kegiatan
Juli 2022 pemendaman
pipa irigasi
36
9. Kamis/ 21 Kegiatan
Juli 2022 pembuatan
rumah pompa
irigasi
14. Kamis/ 28
Juni 2022
15. Jumat/ 29
Juni 2022
37
16. Senin/ 1 Kegiatan
Agustus pengecekan
2022 pompa sebelum
digunakan
38