Anda di halaman 1dari 36

UJI KADAR AMONIA ( NH3 ) PADA AIR LIMBAH DENGAN

SPEKTROFOTOMETER SECARA PENAT

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PT. ITEC SOLUTION INDONESIA


KOTA BOGOR

Oleh:
Sopyan Wahab
2122100117

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AL-ITTIHAD


ANALISIS PENGUJIAN LABORATORIUM
CIANJUR
2023
UJI KADAR AMONIA (NH3) PADA AIR LIMBAH DENGAN
SPEKTROFOTOMETER SECARA PENAT

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam


Menyelesaikan Studi di SMK Al-Ittihad Cianjur

Oleh:
Sopyan Wahab
2122100117

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AL-ITTIHAD


ANALISIS PENGUJIAN LABORATORIUM
CIANJUR
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah diperiksa dan


diterima oleh Tim Pembimbing SMK Al-Ittihad
pada tanggal ....................

Kepala Kompetensi Keahlian APL Pembimbing Sekolah

Wahyu Muhammad Ginanjar, S.Si. Siti Jamilah, S.Si.

Mengetahui,

Wakil Kepala Sekolah


Kepala SMK Al-Ittihad Bidang Hubungan Industri

M. Adi Sastra Nugraha, S.Pd. Evi Asmawati, S.Kom.


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah diperiksa dan


diterima oleh Tim Pembimbing
PT. ITEC SOLUTION INDONESIA
Pada tanggal ...............

Pembimbing Industri

Elsa Rahmawati, S.T

Mengetahui,

Manager Teknis

Denar Zuliandanu, S.Si., M.Si.

LEMBAR PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa laporan praktik kerja lapangan yang berjudul
“UJI KADAR AMMONIA (NH3) PADA AIR LIMBAH DENGAN
SPEKTROFOTOMETER SECARA PENAT” ini adalah sepenuhnya karya
saya sendiri. Tidak ada di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain
dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Bogor, September 2023

Sopyan Wahab
2122100117
ABSTRAK

Judul laporan Praktik Kerja Lapangan ini adalah ”Analisis Kadar Amonia
(NH3) Dalam Air Limbah Dengan Spektrofotometer Secara Penat”. Dilakukan nya
pengujian ini untuk mengetahui kadar amonia pada Air Limbah dengan
menggunakan metode spektrofotometri. Sampel yang diuji adalah air limbah yang
berasal dari luar. Pada pengujian ini didapatkan kadar amonia (NH 3) didalam air
limbah adalah 0,290, mg/L, hasil tersebut sudah memenuhi standar baku mutu air
limbah Permen LHK No. 68 tahun 2016 sebesar 10 mg/L.

Kata kunci: amonia (NH3), spektrofotometri, air limbah

i
KATA PENGANTAR

Segala puji erusa penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan erusa dan hidayah-Nya. Sehingga dapat melaksanakan dan
menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan yang berjudul “UJI KADAR AMONIA
(NH3) PADA AIR LIMBAH DENGAN SPEKTROFOTOMETER SECARA
PENAT” di PT ITEC SOLUTION INDONESIA. Tujuan dari penyusunan
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan studi di SMK terpadu Al-Ittihad tahun ajaran 2023/2024. Laporan
ini disusun berdasarkan data yang penulis dapatkan selama melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan di PT ITEC SOLUTION INDONESIA. Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini berhasil disusun tidak lepas dari dukungan, do’a, dan bimbingan
dari segala pihak. Oleh Karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan
banyak terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran pada saat penulis
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan pada saat penyusunan laporan.
2. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan dan mendoakan yang
terbaik untuk kelancaran dalam melaksanakan kegiatan praktik kerja
lapangan.
3. Bapak KH. Kamali Abdul Ghani selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-
Ittihad.
4. Bapak M. Adi Sastra Nugraha, S.Pd. selaku Kepala Sekolah Menengah
Kejuruan Al-Ittihad.
5. Bapak Dr. Ahmad Syukri, S.Mc. selaku Kepala Laboratorium yang telah
memberikan kesempatan kepada saya agar bisa melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan di PT ITEC Solution Indonesia.
6. Bapak Denar Zuliandanu, S.Si., M.Si. selaku Pembimbing yang telah
banyak membantu selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan di
Laboratorium.
7. Bapak Wahyu Muhammad Ginanjar, S.Si. selaku Kepala Kompetensi
Keahlian Analisis Pengujian Laboratorium SMK Al-Ittihad.

i
8. Ibu Siti Jamilah, S.Si. selaku Pembimbing Sekolah yang selalu sabar
dalam membimbing dan mengajari penulis dalam berbagai hal.
9. Seluruh Staf dan Karyawan di Laboratorium PT ITEC SOLUTION
INDONESIA, khususnya Kak Rizki Ariq, Kak Elsa, Kak Nur, Kak Yessi,
Kak April, Kak Dinda, Kak Alzyra, Kak Syiva, Kak Amal, Kak Cindi,
yang telah menemani dan mengarahkan penulis selama Praktik Kerja
Lapangan.
10. Semua teman-teman Analisis Pengujian Laboratorium SMK Al-Ittihad.
11. Semua pihak yang telah membantu penulis selama Praktik Kerja Lapangan
yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna, karena terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki. Oleh karena itu, penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya. Dan merupakan suatu kehormatan bagi penulis apabila terdapat
kritik, saran dan masukkan-masukkan dari semua pihak guna
pengembangan khasanah ilmu yang lebih baik dari apa yang telah tertulis
didalam laporan ini.
Penulis berharap semoga karya tulis ini bermanfaat baik untuk penulis
sendiri maupun bagi siapa saja yang membaca karya tulis ini.

Bogor, septermber 2023

Sopyan Wahab
2122100117

i
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK............................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................v
DFATAR GAMBAR............................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................2
D. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan...........................................................2
BAB II PROFIL PT ITEC SOLUTION INDONESIA....................................3
A. Identitas PT Itec Solution Indonesia.....................................................3
B. Sejarah Dan Perkembangan PT Itec Solution Indonesia......................3
C. Visi, Misi Dan Tujuan...........................................................................3
D. Struktur Organisas.................................................................................4
BAB III TINJAUAN PUSTAKA........................................................................5
A. Pengertian air limbah............................................................................5
B. Pergertian amonia ................................................................................6
C. Spektrofotometer...................................................................................7
BAB IV KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN..................................9
A. Penetapan Kadar amoania.....................................................................9
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................12
A. Hasil......................................................................................................12
B. Pembahasan...........................................................................................12
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................15
A. Kesimpulan...........................................................................................15

i
B. Saran.....................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 5.1 Hasil Analisis Kadar amonia................................................................12

i
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 5.1 Deret Standar amonia........................................................................13
Gambar 5.2

i
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN.........................................................................................................17
1. Identitas Siswa..................................................................................................17
2. Identitas DU/DI................................................................................................18
3. Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan.....................................................19
4. Laporan Perhitungan........................................................................................21
5. Gambar Alat......................................................................................................23

vii
8

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki banyak perusahaan
yang berbasis industri, dalam kesehariannya banyak industri di Indonesia yang
menghasilkan suatu limbah. Limbah tersebut dapat mencemari lingkungan sekitar
karena mengandung banyak zat berbahaya walaupun sudah diolah terlebih dahulu
sebelum dibuang ke sekitar lingkungan.
Limbah adalah sisa dari suatu usaha maupun kegiatan yang mengandung
bahan berbahaya atau beracun yang karena sifat, konsentrasi, dan jumlahnya, baik
yang secara langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan lingkungan,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya (Mahida,
1984). Bahan yang sering ditemukan dalam limbah antara lain senyawa organik
yang dapat terbiodegradasi, senyawa organik yang mudah menguap, senyawa
organik yang sulit terurai (Rekalsitran), logam berat yang toksik, padatan
tersuspensi, nutrien, mikrobia pathogen, dan parasit (Waluyo, 2010).
Amonia merupakan Senyawa dengan rumus kimia NH3. Senyawa ini
biasanya ditemukan dalam bentuk cair dengan karakteristik bau yang tajam.
Risiko berkembangnya penyakit dari senyawa NH3 biasanya karena paparan tubuh
yang berlebihan dalam jangka pendek atau jangka panjang. NH3 dapat memiliki
efek langsung pada manusia setelah kontak dengan kulit luar, mata dan saluran
pernapasan. Oleh karena itu perlu diadakannya pengujian terhadap kadar amonia
dalam air limbah.

B. Rumusan masalah
1. Berapa kadar amonia dalam air limbah?
2. Bagaimana cara pengujian kadar amonia dalam air limbah?

C. Tujuan
1. Mengetahui kadar amonia dalam sampel air limbah
9

2. Mengetahui cara uji amonia dalam sampel air limbah

D. Waktu dan Tempat Pelakasanaan


Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan mulai dari tanggal
3 Juli 2023 sampai tanggal 31 Agustus 2023, dan pengambilan data pengujian
kadar amonida dalam air limbah pada tanggal 7 Agustus 2023 di Laboratorium
PT ITEC Solution Indonesia yang berlokasi di Jl. Padma Nirwana Raya No. 6
Bogor.
BAB II
PROFIL PT ITEC SOLUTION INDONESIA

A. Identitas PT ITEC Solution Indonesia


Nama Perusahaan/Institusi : PT ITEC SOLUTION INDONESIA
Alamat : Bogor Nirwana Residence
Jl.Padma Nirwana Raya No. 6 Bogor
No. Telepon/Fax : 0251-7560193 / 021-8715685
Nama Pimpinan : Dr. Ahmad Syukri, M.Sc
Nama Pembimbing : Elsa Rahmawati, S.T
No. Telp Pembimbing : 081282846844

B. Sejarah dan Perkembangan PT ITEC Solution Indonesia


Sejarah singkat PT ITEC Solution erusahaa pada awalnya yang berkedudukan
di Jakarta didirikan pada Mei 2003, bergerak dibidang konstruksi dan teknologi
informasi. Pada tahun 2010 dilakukan perubahan notaris dan domisili pindah ke
Bogor. Didukung oleh tenaga-tenaga erusahaanr, berpengalaman, dinamis dan
berdedikasi yang erus dalam lingkup laboratorium penguji. Laboratorium Penguji
PT ITEC Solution Indonesia dipimpin oleh Direktur Utama sekaligus kepala
laboratorium yang mempunyai 4 bagian yaitu:
1. Bagian Mutu
2. Bagian Teknis
3. Bagian Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L)
4. Bagian Administrasi

10
C. Visi dan Misi
Visi misi PT ITEC Solution Indonesia ialah :
1. Visi
Laboratorium penguji PT ITEC Solution Indonesia bertekad menerapkan
erusa manajemen mutu sepadan dengan Standar Nasional Indoesia serta
berdasarkan regulasi.Kendali mutu dipraktekan secara menyeluruh dalam
semua operasi laboratorium untuk menjamin bahwa tingkat mutu layanan
tetap dipertahankan untuk memenihi harapan pengguna jasa.
2. Misi
Laboratorium Pengujian PT ITEC Solution Indonesia berkomitmen untuk
memberikan layanan pengujian yang perusahaanr baik secara teknis,
menejemen, maupum moral, tidak berpihak, teliti dan didasari oleh kebenaran
ilmiah untuk semua hasil pengukuran dengan waktu dan biaya yang efektif.
Semua sumber daya yang dimiliki laboratorium harus ditujukan untuk
memenuhi tujuan ini.

D. Struktur Organisasi dan Uraian petugas PT. ITEC Solution Indonsia


Strukrtur organisasi PT ITEC Solution Indonesia sebagai berikut.

11
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

A. Limbah
1. Air Limbah
Menurut Arief (2016), limbah adalah buangan yang dihasilkan suatu
proses produksi, baik industri maupun domestik ( rumah tangga ). Limbah
sering dikenal sebagai sampah , yang keberadaannya sering tidak dikehendaki
dan mengganggu lingkungan, karna sampah dipandang tidak memilih nilai
ekonomis. Limbah industri berasal dari kegiatan industri, baik proses secara
langsung maupun proses secara tidak langsung. Limbah dari kegiatan idustri
adalah limbah yang terproduksi bersamaan dengan proses produksi, dimana
produk dan produk limbah hadir pada saat yang sama. Sedangkan limbah
langsung tidak terproduksi sebelum proses maupun sesudah
produksi.Amonia.

B. Amonia
Ammonia merupakan senyawa anorganik yang diperlukan sebagai sumber
energi dalam industri. Pada air ammonia berada dalam dua bentuk yaitu ammonia
tidak terionisasi dan ammonia terionisasi. Ammonia yang tidak terionisasi bersifat
racun dan akan mengganggu syaraf pada ikan sedangkan ammonia yang
terionisasi memiliki kadar racun yang rendah. Daya racun ammonia dalam air
akan meningkat saat kelarutan oksigen rendah. Keberadaan bakteri pengurai
sangat berpengaruh terhadap persediaan oksigen yang secara alami terlarut dalam
air (Komarawidjaja, 2005).

C. Spektrofotometer
1. Pengertian Spektrofotometri
Spektrofotometer sesuai dengan namanya adalah alat yang terdiri dari
spektrometer dan fotometer. Spektrometer ialah menghasilkan sinar dari

12
spektrum dan panjang gelombang tertentu, sedangkan fotometer adalah alat
pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorpsi.
Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur transmitan
atau arsoban sampel sebagai fungsi panajng gelombang, tiap media akan
menyerap pada panjang gelombang tertentu tergantug senyawa atau warna
terbentuk.
2. Prinsip Kerja Spektrofotometri
Cahaya berasal dari lampu diteruskan melalui lensa menuju ke
monokromator, kemudian cahaya akan diubah, cahaya yang awalnya
polikromatris menjadi cahaya monokromator (tunggal) cahaya yang terbentuk
akan diserap (diabsorpsi) dan ada pula yang dilewatkan. Cahaya yang
dilewatkan kemudian diterima oleh detektor. Cahaya yang diterima akan
dihitung untuk mengetahui cahaya yang diserap sampel. Cahaya yang diserap
sesuai dengan zat konsentrasi yang terkandung dalam sampel dan diketauhi
secara kuantitatif.
Keuntungan utama metode spektrofotometri adalah bahwa metode ini
memberikan cara sederhana untuk menetapkan kuantitas zat yang sangat
kecil. Selain itu, hasil yang diperoleh cukup akurat, dimana angka yang
terbaca langsung dicatat oleh detektor dan tercetak dalam bentuk angka
digital ataupun grafik yang sudah diregresikan (Yahya S, dalam Rijaldi 2013).
3. Jenis-jenis Spektrofotometer
a. Singel beam, dapat digunakan untuk kuantitatif dengan mengukur pada
panjang gelombang tunggai. Pengukuran sample dan larutan blanko
harus dilakukan secara bergantian.
b. Double beam memiliki berkas sinar ganda, sehingga dalam pengukuran
absrobansi tidak perlu bergantaian antara sampel dan blanko.

13
BAB IV
KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Prinsip
Amonia bereaksi dengan hipoklorit dan fenol yang dikatalisis oleh natrium
hidroposida membentuk senyawa biru indopenol.Intensias warna biru yang
terbentuk dinukur dengan spektropotometer pada panjang gelombang 640 nm.
B. Acuan
SNI 06-6989.30-2005 (Uji Kadar Amonia ( NH3 ) Dengan Metode Indifenol
Secara Spektropotometer )
C. Alat & Bahan
1. Alat:
 Spektropotometer
 Timbangan analitik
 Erlenmeyer 250 mL
 Labu ukur 100 mL, 500 mL, dan 1000 mL
 Pipet volumetrik 0,1mL, 2,0mL, 0,3 dan 0,5mL
2. Bahan
 Aquades
 Fenol
 Nitroprusid
 Pengoksidasi

D. Prosedur kerja
 Dipipet 25 mL contoh uji masukan ke dalam erlenmeyer 50 mL
 Ditambahkan 1 mL larutan fenol, dihomogenkan
 Ditambahkann 1 mL natrium nitrooprusid, homogenkan
 Ditambahkan 2,5 larutan pengosidasi, dihomogenkan
 Ditutup erlenmeyer tersebut dengan plastik atau parafin film

14
 Dibiarkan selama 1 jam untuk pembentukan warna
 Ditambahkan ke dalam kuvet pada alat spektropotometer , baca dan catat
serapannya pada panjang gelombang 640 nm.
E. Perhitungan
Kadar amonia (mg N/L ) =c x fp
Pengertian : Ketik persamaan di sini .
C = Adalah kadar yang didapat hasil pengukuran ( mg/ML )
Fp = Adalah paktor pengenceran

F. Persamaan Reaksi

1. enambahan hipoklorit pada sampel ammonia menghasilkan mono-


chloroamina.

2. Fenol bereaksi dengan mono-chloroamina membentuk senyawa biru


indofenol.

15
16
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Tabel 5.1 hasil analisis kadar amonia
Kode sampel Absorbansi sampel Konsentrasi sampel
211 a 0,315 0,290

B. Pembahasan
Air Limbah, air limbah adalah sisa dari suatu usaha dan atau kegiatan yang
berwujud cair. Air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang yang
berasal dari rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya, dan
pada umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat
membahayakan bagi kesehatan manusia serta menggangu lingkungan hidup.
Pada pengujian kali ini yaitu menentukan kadar amonia dalam sampel air
limbah yang diawali dengan pembuatan larutan standar. Pengukuran konsentrasi
larutan pada pengujian ini dilakukan dengan metode kurva standar. Kurva standar
merupakan hubungan antara konsentrasi (sumbu x) dengan absorbansi (sumbu y)
sehingga diperoleh persamaan garis yang selanjutnya akan digunakan untuk
perhitungan kadar amonia pada sampel air limbah. Metode ini memiliki kelebihan
karena menggunakan lebih dari satu konsentrasi larutan standar, sehingga hasil
pengukurannya lebih akurat. Pada pengujian ini, kurva kalibrasi dibuat dengan
menggunakan 7 konsentrasi larutan standar yang berbeda, yaitu 0,0 mg/L; 0,01
mg/L; 0,02 mg/L; 0,05 mg/L; 0,10 mg/L; 0,15 mg/L;. Berikut merupakah grafik
kurva kalibrasi

0.6

0.5
f(x) = 0.964571428571429 x + 0.0185238095238095
0.4 R² = 0.994687031996733

0.3

0.2

0.1 17

0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6
Gambar Grafik kurva kalibrasi

Selanjutnya dilakukan uji kadar amonia pada setiap sampel, masing – masing
sampel di pipet 25 mL dan dimasukkan ke dalam labu ukur 50 mL yang kemudian
ditambahkan 1 mL larutan penol dan 1 mL larutan nitropusid dan 2,5 ml larutan
pengoksidasi sebagai larutan pereaksi. Absorbansinya secara spektrofotometri
pada panjang gelombang 640 nm. Berdasarkan data absorbansi sampel yang
disajikan pada tabel 5.1 dapat diketahui bahwa sampel air limbah 211 a (analisis
duplo) memiliki kadar yang bervariasi. Pada analisis sampel 211 a dilakukan
pengujian secara duplo, hal ini bertujuan untuk memperoleh tingkat keakuratan
data yang tinggi. Hasil uji menggunakan spektrofotometer genesis dan
perhitungan menenunjukan bahwa sampel air limbah 211 a . memiliki kadar
amonia sebesar 0,290 mg/L. Hasil tersebut sudah memenuhi syarat SNI 06-
6989.30-2005
Berdasarkan pengujian, didapatkan hasil kadar amonia dalam air limbah
adalah sebesar 0,290 hasil tersebut masuk ke dalam kriteria hasil tersebut sudah
memenuhi standar baku mutu air limbah Permen LHK No. 68 tahun 2016
sebesar 10 mg/L.

18
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis kadar amonia pada air limbah kadar NH 3 yang di
peloleh adalah 0,290 mg/L dengan %RPD sebesar 0,68. mg/L Maka dapat
disimpulkan bahwa kadar amonia pada Sampel air limbah dengan kode 211 a
hasil tersebut sudah memenuhi standar baku mutu air limbah Permen LHK No.
68 tahun 2016 sebesar 10 mg/L.

B. Saran
Untuk meminimalisir terjadinya komtaminasi zat lain sebaiknya peralatan
yang akan digunakan sebelumnya harus dalam keadaan bersih dan kering.
1. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal perlu diperhatikan bahan-
bahan yang akan digunakan diantaranya bahan tidak kadaluarsa,
keteitian dalam membuat deret yaitu saat memipet bahan

19
DAFTAR PUSTAKA

[SNI ] Standar Nasi onal Indonesia 06-6989.30-2005 Air dan Air Limbah uji
kadar amonia pada Air limbah dengan spektropotometer secara penat
https://media.neliti.com/media/publications/243873-analisis-amoniak-di-
dalam-air-limbah-ddcaffc1.
Komarawidjaja. (2005). Rumput Laut Gracilaria sp Sebagai Fitoremedian Bahan
Organik Perairan Tambak Budidaya. Jurnal Teknologi Lingkungan. 6 (2). hal 34- 45
Arief, Latar Muhammad., (2016) Pengolahan Limbah Industri Dasar Dasar
Pengetahuan dan Aplikasi di Tempat Kerja, Andi Offset, Yogyakarta.
Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta
Yahya, S. (2013). Spektrofotometri Uv- Vis. Jakarta : Erlangga
Waluyo, L. (2010). Teknik dan Metode Dasar dalam Mikrobiologi. UMM Press.
Malang.
Sonila Duka and Alqi Cullaj. An Optimal Procedure for Ammonical Nitrogen
Analysis in Natural Waters Using Indophenol Blue Method. Natura
Montenegrina, Podgorica, 9 (3): 743-751.

20
21
LAMPIRAN

Lampiran 1. Identitas Siswa

Nama Siswa : Sopyan Wahab


Tempat, Tanggal Lahir : Cianjur 11 april 2006
NIS : 2122100117
Alamat Siswa : Kp. Buner RT. 04 RW.02 Des. Sukajaya Kec.
cianjur Kab.cianjur Jawa Barat
Nomer Telp. : 085772126612/081387793362
Email : sopyanwahab891 @ gmail. Com
Asal Sekolah : SMK Al-Ittihad Cianjur
Alamat Sekolah : Jl. Raya Bandung Km.03 Rawabango, Ds.Bojong
Kec.Karang Tengah, Cianjur 43281
Nama Orangtua : Elang Saripudin
Alamat Orangtua : Kp. Buner RT. 04 RW.02 Des. Sukajaya Kec.
cianjur Kab.cianjur Jawa Barat
Nomer Telp. : 088293017554

22
Lampiran 2. Identitas DU/DI

Nama Perusahaan : PT ITEC Solution Indonesia


Alamat erusahaan : Jl. Padma Nirwana Raya No. 6 Bogor
No. Telepon/Fax 0251-75601931)/ Fax (0215-756019310)
Nama pimpinan : Dr. Ahmad Syukri, S.Mc.
Nama pembimbing : Elsa Rahmawati S.T
No Telp. : : 081282846844

Tanda Tangan Pembimbing

Elsa Rahmawati S.T

Lampiran 3 jurnal kegiatan

23
No Hari/Tanggal Jenis Kegiatan Jumlah
Jam
1 03-07-2023 Memmbuat prolida dengan metode 1 jam
titrasi
2 04-07-2023 Membuat kadar amonia 2 jam

3 05-07-2023 Membuat larutan 1 jam

4 06-07-2023 Menganalisis amonia 2 jam

5 07-07-2023 Membuat larutanNaoh3,8190 1 jam

6 10-07-2023 Uji amonia 1 jam

7 11-07-2023 Uji amonia 2 jam

8 12-07-2023 Uji amonia 2 jam

9 13-07-2023 Penetapan kadar logam 2 jam

10 14-07-2023 Uji amonia 2 jam

11 17-07-2023 Uji kesadahan air 1 jam

12 18-07-2023 penetapan kadar logam 1 jam

13 19-07-2023 Uji amonia 2 jam

14 20-07-2023 Uji amonia 2 jam

15 21-07-2023 Penetapan kadar logam 2 jam

16 24-07-2023 Penetepan kadar logam 2 jam

17 25-07-2023 Uji amonia 2 jam

18 26-07-2023 Penetapan kadar logam

19 27-07-2023 Ga ada kegiatan

20 28-07-2023 Merapihkan alat dan membuang 1 jam


sampel

24
21 31-07-2023 Uji amonia 2 jam

22 01-08-2023 Membuat larutan 1 jam

23 02-08-2023 Uji amonia 2 jam

24 03-08-2023 Uji kesadahan total 2 jam

25 04-08-2023 Membuat larutan 1 jam

26 07-08-2023 Pengambilan data 2 jam

27 08-08-2023 Uji amonia 2 jam

28 09-08-2023 Libur

29 10-08-2023 Uji amonia 2 jam

30 11-08-2023 Uji plorida 1 jam

31 14-08-2023 Uji kesadahan air 1 jam

32 15-08-2023 Ecoli dan coliprom 1 jam

33 16-08-2023 Menghitung bakteri coliprom 1 jam

34 17-08-2023 libur -

35 18-08-2023 Memindahkan data - data 1 jam

36 21-08-2023 Membuat laporan

37 22-08-2023 Uji plorida 1 jam

38 23-08-2023 Uji amonia 2 jam

39 24-08-2023 Buat laporan

40 25-08-2023 Buang sampel

41 28-08-2023 Mengisi data perpisahan

42 29-08-2023 Membuang sampel 1 jam

25
43 30-08-2023 Mindahin sampel

44 31-08-2023 pamitan

26
gr a f i k k u r v a k a l i br a s i
Standar Kurva Amonia
C mg/L Abs Abs terkoreksi
0 0,075 0
0,1 0,2 0,125
0,2 0,305 0,23
0,3 0,385 0,31
0,4 0,472 0,397
0,5 0,571 0,496

r= 0,9973
b= 0,9646
a= 0,0185

0.6

0.5
f(x) = 0.964571428571429 x + 0.0185238095238095
R² = 0.994687031996733
0.4

0.3

0.2

0.1

0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6

Perhitungan kadar amonia (NH3)


|−a|
c=
b
0,3−0,0185
c =
0,9646
= 0,291

%RPD

27
kadr amonia pertama−kadar amonia ke dua
%RPD = x 100%
Rata−rata a kadar
0.289−0.291
= x 100%
0.29
= 0,68

28
Lampiran.5 gambar alat-alat yang digunakan

Spektrofometer genesis
Kuvet

Labu Takar Pipet Volumetrik

Larutan Standar amonia

29
Bulp pipet

30

Anda mungkin juga menyukai