Manajemen Kepemimpinan + Summary
Manajemen Kepemimpinan + Summary
PENYUSUNAN SUMMARY
A. Resume Substansi
1. Peran Pemimpin.
Kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi orang untuk mencapai
suatu tujuan tertentu karena mustahil melakukan perubahan sendirian. Pemimpin
menentukan arah sedangkan manajemen berusaha mewujudkannya. Leadership sangat
mempengaruhi kualitas hasil dari suatu organisasi, hasil penelitian menunjukkan
kesuksesan organisasi 65-70% dipengaruhi oleh pemimpin. Ada tiga gaya kepemimpinan
yaitu, otokratik, demokratik dan lessez faire. Integritas merupakan kunci dari
kepemimpinan karena kualitas kepribadian berbanding lurus dengan integritasnya.
2. Peran manajer.
Manajemen merupakan suatu kegiatan mengelola sumberdaya agar dapat mencapai
tujuan organisasi. Ciri manajerial yang baik adalah:
Sering mendiksusikan prinsip manajerial;
Berpengetahuan luas tentang gaya manajemen;
Mempertanyakan gaya kepemimpinan yang disukai orang;
Menganalisis kelemahan sendiri;
Membina suasana kerja positif;
Mempunyai teori realistis tentang motivasi;
Membebaskan energi yang terhambat;
Sadar akan gaya kepemimpinan sendiri;
Menggunakan gaya yang berbeda dalam kepemimpinan sesuai kebutuhan;
Mengambil yang terbaik dari semua orang;
3. Membangun tim efektif dan manajemen konflik.
Metode kerja sama organisasi yang tepat adalah meletakkan dasar untuk saling menyukai,
mempratekkan kerja sama atas dasar saling menyukai dan membangun rasa
kepercayaan. Manajemen konflik adalah uaoaya mencegah, menghindari, mengurangi
risiko, dan menyelesaikan konflik sehingga tidak mengganggu kinerja organisasi.
4. Manajemen kepemimpinan PUPR.
Dasar aturan manajemen kepemimpinan di kementerian PUPR adalah Perkalan Nomor 19
tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan
tingkat III dan Nomor 20 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pendidikandan
pelatihan kepemimpinan tingkat IV.
Visi Kementerian PUPR adalah terwujudnya sistem jaringan jalan yang andal, terpadu dan
berkelanjutan di seluruh wilayah nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan social dan misinya adalah:
Mewujudkan jaringan jalan nasional yang berkelanjutan dengan mobilitas, aksesbilitas
dan keselamatan yang memadai, untuk melayani pusat-pusat kegiatan nasional,
wilayah dan Kawasan strategis nasional;
Mewujudkan jaringan jalan nasional bebas hambatan antar-perkotaan dan di kawasan
perkotaan yang memiliki intensitas pergerakan logistik tinggi yang menghubungkan dan
melayani pusat-pusat kegiatan ekonomi utama nasional;
Memfasilitasi agar kapasitas pemerintah daerah meningkat dalam menyelenggarakan
jalan daerahj yang berkelanjutan dengan mobilitas, aksebilitasi dan kesalamatan yang
memadai.
Proyek konstruksi sumber risiko berasal dari timbulnya inflasi, keterlambatan material,
detail desain yang salah, kontraktor utama tidak mampu membayar, tidak ada koordinasi
yang baik. Risik mempunyai karakteristik ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa
(probabilitas) dan ketidakpastian yang akan menimbulkan kerugian.