Anda di halaman 1dari 5

STPM SANTA URSULA Kode/nomor : SPMI - STPM - 01

Tanggal : 19-12-2018
Revisi : 02
STANDAR SPMI
Halaman :1-4

STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT (STPM) SANTA URSULA

Penanggung jawab
PROSES Tanda
Nama Jabatan
tangan Tanggal

1. Petrus Lako, S.Sos, M.Si 05-08-2018


1. Perumusan Tim Penyusun
2. Agustinus Samgar Friday Fry. SS, M.PA

Wakil Ketua
2. Pemeriksa Paskalis Xaverius Hurint, S.Fil, M.Si
Bidang 10-08-2018
3. Persetujuan Ngea Andreas, SS., M.Si Ketua Sekolah
20-10-2018
4. Pengendalian Ngea Andreas, SS., M.Si Ketua Sekolah

5. Penetapan Sr. Theresia Sri Biastuti, OSU Ketua Yayasan 19-12-2018


1. Visi, Misi, dan Tujuan Visi:
Sekolah Tinggi Menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam membangun daerah
pada tahun 2026.

Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang profesional dan terprogram di
bidang pemerintahan dan pembangunan sosial sesuai dengan
kebutuhan pembangunan daerah.
2. Melaksanakan penelitian dan publikasi di bidang pemerintahan dan
pembangunan sosial yang mendukung pelaksanaan pembangunan
daerah.
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dengan menerapkan
ilmu, pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan dalam
pembangunan daerah.
4. Mengembangkan pusat pembelajaran, penelitian dan publikasi di
bidang pemerintahan dan pembangunan sosial yang mendukung
pembangunan daerah
5. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri
Tujuan :
1. Menghasilkan komunitas pembelajar yang unggul dalam penguasaan
ilmu pengetahuan, keterampilan dan teknologi dalam bidang
pemerintahan dan pembangunan sosial yang berlandaskan iman dan
nilai-nilai universal.
2. Menghasilkan produk penelitian dan publikasi di bidang
pemerintahan dan pembangunan sosial yang bermanfaat bagi
pelaksanaan pembangunan daerah.
3. Menghasilkan program pengabdian pada masyarakat yang sesuai
kebutuhan pembangunan daerah.
4. Tersedianya pusat pembelajaran, penelitian dan publikasi di bidang
pemerintahan dan pembangunan sosial yang mendukung pelaksanaan
pembangunan daerah.
5. Terjalinnya kerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri

2. Rasional Penetapan standar proses pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan


untuk menjadi panduan dalam menjaga agar proses kegiatan pengabdian
kepada masyarakat berlangsung secara tranparan dan akuntabel.
3. Subyek atau pihak 1. Ketua
yang terkait 2. P2M
bertanggungjawab 3. Ketua Program Studi
untuk mencapai atau
memenuhi isi standar

Defenisi istilah Standar penilaian PkM merupakan kriteria minimal tentang


penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian kepada
masyarakat.
Pernyataan isi standar 1) Proses dan hasil kegiatan PkM harus direview oleh Tim
Reviewer secara prosedural.
2) P2M harus menetapkan tim Reviewer penilai proses dan hasil PkM.
3) Penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat harus
terintegrasi dan memenuhi unsur:
a) edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi
pelaksana agar terus meningkatkan mutu pengabdian kepada
masyarakat;
b) objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria
penilaian dan bebas dari pengaruh subjektivitas;
c) akuntabel, yang merupakan penilaian yang dilaksanakan
dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh
PkM; dan
d) transparan, yang merupakan penilaian yang prosedurdan hasil
penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.
4) Penilaian proses dan hasil PkM harus memenuhi prinsip penilaian
penilaian sebagaimana dimaksud pada point c dan memperhatikan
kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses PkM.
5) Kriteria minimal penilaian hasil PkM sebagaimana dimaksud pada
point c meliputi:
a) tingkat kepuasan masyarakat;
b) terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pada masyarakat sesuai dengan sasaran program;
c) tingkat pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi di
masyarakat secara berkelanjutan;
d) terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran
serta pematangan sivitas akademika sebagai hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; atau
teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang
dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan.
6) Penilaian PkM dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan
instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran
ketercapaian kinerja proses serta pencapaian kinerja hasil PkM.
Strategi 1) Pelaksanaan PkM dilakukan secara kompetitif
dan selektif
2) Menunjuk tim pelaksana dalam pelaksanaan PkM
3) Melakukan penilaian terhadap tingkat kepuasan masyarakat
4) Melakukan pemetaan perubahan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan pada masyarakat sesuai dengan sasaran program
5) Melakukan pendampingan terhadap pemanfaatan ilmu pengetahuan
dan teknologi di masyarakat secara berkelanjutan
6) Melakukan pemetaan terhadap penyelesaian masalah sosial dan
rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku
kepentingan
7) Menetapkan standar kriteria penilaian mengenai proses dan hasil
pengabdian dilakukan secara terintegrasi.

Indikator 1) Ada penilaian terhadap proses dan pelaksanaan PkM


secara terintegrasi.
2) Ada penilaian tingkat kepuasan masyarakat terhadap kegiatan
PkM
dengan tercapainya tingkat kepuasan masyarakat pada level 3,5
(skala1-5) dari hasil survei kepuasan masyarakat.
3) Ada penilaian tingkat perubahan sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan masyarakat.
4) Ada monitoring mengenai kebermanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi di masyarakat sasaran program PkM.
5) Ada umpan balik bahan pengayaan sumber belajar dari hasil
pengembangan IPTEK di masyarakat.
6) Ada monitoring atas rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan.
7) Ada pengukuran ketercapaian kinerja proses dan hasil.
8) Ada rekomendasi kebijakan bagi pemangku kepentingan.
Dokumen terkait 1) SOP PkM
2) Standar Mutu PkM
3) Standar penilaian proses dan hasil PkM
Referensi a. PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
b. Kepmendiknas RI No. 232/U/2000 Tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
c. Kepmendiknas RI Nomor: 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti
Pendidikan.
d. Penjaminan Mutu (Quality Assurance) Perguruan Tinggi, 2003,
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
e. Praktik Baik dalam Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, 2008,
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional.
f. Statuta STPM Santa Ursula
g. Renstra STPM Santa Ursula Tahun 2016-2026
h. Surat Keputusan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Santa
Ursula Nomor: 166/K.SK/STPM/06/2016 tentang Pemberlakuan
Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal Sekolah Tinggi
Pembangunan Masyarakat Santa Ursula

Anda mungkin juga menyukai