TIM PENYUSUN:
Segala puji kami panjatkan kepada Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulisan Buku Kurikulum Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Siliwangi dapat diselesaikan dengan baik.
Buku kurikulum ini disusun setelah mengalami proses panjang dan masukan berharga
dari berbagai pihak. Buku ini memuat tentang visi, misi, profil lulusan, capaian pembelajaran
lulusan menurut kualifikasi KKNI, Struktur Kurikulum, Aktivitas Pembelajaran dan Sistem
Penilaian di Jurusan Ilmu Politik.
Pada kesempatan ini sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Tim
Penyusunan Kurikulum Berbasis KKNI Jurusan Ilmu Politik atas segala upaya yang diberikan
selama ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, serta dosen dan tenaga kependidikan atas bantuan dan arahan yang telah diberikan
selama proses pelaksanaan buku ini. Buku ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam
pelaksanaan pembelajaran dalam rangka peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan di
Jurusan Ilmu Politik.
Tim Pengembang
i
TUGAS DAN KRITERIA TIM PENGEMBANG
ii
DAFTAR ISI
iii
A. VISI, MISI DAN TUJUAN
1. Visi dan Misi Universitas
Visi
Unggul dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi di bidang ilmu politik berbasis kearifan lokal
Tahun 2022
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berwawasan kebangsaan
dan berjiwa wirausaha.
2. Melaksanakan penelitian untuk menghasilkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang
bermanfaat bagi masyarakat.
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat sebagai wahana untuk mengimplementasikan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni hasil proses pendidikan dan penelitian bagi
kesejahteraan masyarakat.
4. Melaksanakan kerja sama yang produktif, bermanfaat dan berkelanjutan dengan lembaga
di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan wawasan
kebangsaan serta kewirausahaan dalam bidang keilmuan masing-masing.
2. Menghasilkan teknologi unggulan yang handal sesuai kebutuhan masyarakat.
3. Menghasilkan produk unggulan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dan
4. Terciptanya jaringan kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan mutu
tridharma perguruan tinggi.
4
4. Melaksanakan Tri dharma Perguruan Tinggi bidang ilmu sosial dan ilmu politik.
Tujuan
Sasaran
1. Mahasiswa yang memiliki kemampuan di bidang ilmu sosial dan ilmu politik;
2. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang berkarakter kearifan lokal;
3. Mahasiswa yang memiliki kemampuan mengembangkan konsep ilmu sosial dan ilmu
politik serta mampu memecahkan persoalan sosial dan politik di masyarakat;
4. Lulusan Fisip diharapkan dapat bekerja secara mandiri dengan dilandasi jiwa
kewirausahaan.
Tujuan
1. menghasilkan lulusan yang unggul dalam kompetensi akademik dan pedagogi calon guru
yang berwawasan kebangsaan dan berjiwa wirausaha dengan ide-ide baru dan karya-karya
inovatif di bidang pendidikan;
2. menghasilkan produk-produk ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui kegiatan
penelitian di bidang pendidikan;
3. menginternalisasikan produk-produk ilmiah dalam bidang pendidikan kepada masyarakat
melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan profesionalisme
pendidik dan tenaga kependidikan, dan taraf hidup masyarakat;
4. melaksanakan kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan mutu kinerja
fakultas; dan
5. melaksanakan tata kelola kelembagaan secara efektif dan efisien untuk menunjang
peningkatan mutu fakultas.
5
3. Visi dan Misi Jurusan
Visi Jurusan Ilmu Politik
Unggul dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi di bidang ilmu politik berbasis kearifan lokal
tahun 2022”.
1. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan yang berkualitas dalam bidang ilmu politik guna
menghasilkan lulusan yang memiliki karakter kebangsaan dan berjiwa wirausaha;
2. Meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan dan profesionalisme di bidang ilmu politik ;
3. Membangun Kerjasama kemitraan dan jejaring dengan pengguna (masyarakat, pemerintah, swasta
dan alumni) di bidang politik lokal.
4. Mengembangkan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki pemahaman teoretik, metodologis, dan praksis dalam
bidang ilmu politik untuk pengembangan masyarakat;
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan kompetitif, memiliki jiwa kepemimpinan
yang memadai serta mampu memecahkan masalah sosial dan politik yang berkembang di
masyarakat;
3. Terciptanya jaringan kerjasama dan kemitraan dengan masyarakat, pemerintah, swasta dan
alumni dalam bidang ilmu politik;
4. Terciptanya suasana akademik yang kondusif dinamis, dan demokratis dalam penyelenggaraan
pendidikan di bidang ilmu politik.
Sasaran
6
3. Mahasiswa mampu mengembangkan konsep ilmu politik dan menggunakan pada bidang
masing-masing dengan pendekatan ilmu politik yang mampu memecahkan persoalan di sekitar;
4. Lulusan jurusan ilmu politik ini diharapkan dapat bekerja secara mandiri, tetapi juga dapat
bekerjasama dengan lulusan dari program studi lain.
5. Meningkatkan kualitas organisasi jurusan agar mampu menyediakan fasilitas yang memadai,
yang meliputi bahan ajar (kurikulum dan silabus) yang sesuai dengan substansi pengembangan
masyarakat.
B. PROFIL LULUSAN
7
Capaian Umum Khusus
Pembelajaran
Sikap a. Mampu berperan dalam
a. Mampu menjadi ahli di bidang sosial masyarakat dan bekerjasama
politik yang didasari keimanan dan ke dalam bidang sosial politik
taqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dilandasi sikap dan
dan mampu menunjukkan sikap religius; perilaku yang didasari budaya
dan kearifan lokal.
b.Mampu meningkatan mutu kehidupan
b. Mampu menganalisis
bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan masalah/isu sosial politik dan
berperan sebagai warga negara yang mengambil kebijakan yang
bangga dan cinta tanah air, memiliki tepat.
nasionalisme serta rasa tanggungjawab c. Mampu bertanggung jawab
pada negara dan bangsa; dan bersikap religius dalam
c.Menghargai keanekaragaman budaya, kehidupan bermasyarakat,
pandangan, agama, dan kepercayaan, serta berbangsa dan bernegara.
menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal
Pengetahuan Mampu menjadi ahli dalam bidang ilmu a. Menguasai konsep dan
politik yang dilandasi pada penguasaan teori ilmu sosial dan ilmu
pengetahuan yang tercakup dalam core ilmu politik dan mampu
politik. menerapkannya dalam
masyarakat.
b. Menguasai core ilmu
politik (Ilmu politik,
hubungan internasional,
perilaku politik, metodologi
ilmu politik, kebijakan
publik, ekonomi politik,
marketing politik dan
Perbandingan politik) dan
mampu menerapkannya
dalam kehidupan sosial
politik di masyarakat.
Ketrampilan Mampu menerapkan dan memanfaatkan Ilmu Mampu menjadi aktor
Umum Pengetahuan, Teknologi dan seni dalam intermediary dalam kegiatan
bidang sosial politik serta mampu politik, mampu menerapkan
menyesuaikan dengan perkembangan yang metoda penelitian dalam
terjadi di masyarakat, mampu bekerjasama mengungkap fakta dalam
dengan berbagai pihak untuk mengembangkan kehidupan sosial politik.
kewirausahaan dalam bidang ilmu yang
relevan.
Ketrampilan Mampu menerapkan dan mengembangkan Mampu berperan sebagai
Khusus ilmu politik hasil praktek dan pengalaman di aktor politik, sebagai
lapangan untuk kepentingan masyarakat luas konsultan politik, sebagai
konselor politik maupun
sebagai surveyor politik.
8
D. KURIKULUM JURUSAN ILMU POLITIK FISIP TAHUN
AKADEMIK 2017/2018
PENDIDIKAN AGAMA
KU16711101 TIM DOSEN 3
/RELIGIOUS EDUCATION
BAHASA INDONESIA
KU16711105 TIM DOSEN 2
/INDONESIAN LANGUAGE
KT16711103 BAHASA INGGRIS/ENGLISH TIM DOSEN 2
PENGANTAR STATISTIKA SOSIAL
KK16711101 TEDI HARTOYO, M.SC 3
/INTRODUCTION TO SOCIAL STATISTIK
PENGANTAR SOSIOLOGI /INTRODUCTION WIWI WIDIASTUTI, S.IP, M.SI
KT16711105 3
I TO SOCIOLOGY FITRIYANI YULIAWATI, S.IP., M.SI
PENGANTAR ILMU POLITIK**) M. ALI ANDRIAS, S.IP, M.SI
KT16711101 3
/INTRODUCTION TO POLITICAL SCIENCE TAUFIK NUROHMAN, S.IP.,M.A
PENDIDIKAN PANCASILA
KU16711103 TIM DOSEN 2
/PANCASILA EDUCATION
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH AKHMAD SATORI, S.IP., M.SI
KK16711103 3
/SCIENTIFIC WORK WRITING TECHNIQUES TAUFIK NUROHMAN, S.IP., M.A.
21
23
9
PERBANDINGAN POLITIK**) FITRIYANI YULIAWATI, S.IP, M.SI
III KT16711201 WIWI WIDIASTUTI, S.IP., M.SI 3
/POLITICAL COMPARISON**)
BIROKRASI INDONESIA WIWI WIDIASTUTI, S.IP, M.SI
KT16711209
/INDONESIAN BUREAUCRACY TAUFIK NUROHMAN, S.IP., M.A 3
KEKUATAN-KEKUATAN POLITIK M. ALI ANDRIAS, S.IP., M.SI
KT16711205 INDONESIA /INDONESIAN POLITICAL HENDRA GUNAWAN, S.IP, M.SI 3
POWER
AKHMAD SATORI, S.IP., M.SI
SISTEM PERWAKILAN POLITIK
KT16711211 SUBHAN AGUNG, S.IP, M.A 3
/POLITICAL REPRESENTATIVE SYSTEM
KAJIAN PARTAI POLITIK DAN SISTEM SUBHAN AGUNG, S.IP., M.A
PEMILU**) TAUFIK NUROHMAN,S.IP.,M.A
KT16711207 3
/POLITICAL PARTY POLICY AND ELECTION
SYSTEM**)
KK16711202 KEWIRAUSAHAAN /ENTERPREUNEURSHIP TIM DOSEN 2
GENDER DAN POLITIK *) /GENDER AND FITRIYANI YULIAWATI, S.IP, M.SI
KT16711213 3
POLITICS*) WIWI WIDIASTUTI, S.IP., M.SI
26
10
TEORI KRITIK SOSIAL *) M. ALI ANDRIAS, S.IP, M.SI
KT16711315 3
/SOCIAL CRITIC THEORY*) TAUFIK NUROHMAN, S.IP., M.A
PRILAKU DAN ETIKA POLITIK**) AKHMAD SATORI, S.IP., M.SI
KT16711309 3
/BEHAVIOR AN ETHICS OF POLITICS**) FITRIYANI YULIAWATI, S.IP., M.SI
KK16711302 LPPM 2
KKN
26
24
11
Jumlah Mata Kuliah : 55 MK
Jumlah SKS yang wajib ditempuh : 146 SKS
Jumlah Mata Kuliah Wajib : 42MK (125 SKS)
Jumlah Mata Kuliah Pilihan : 7 MK (21 SKS)
Jumlah SKS keseluruhan : 161 SKS
Tasikmalaya, 13 Agustus
2018
Wakil Dekan Bidang Akademik
Dan Kemahasiswaan Ketua Jurusan Ilmu Politik
Mengetahui/Mengesahkan
Dekan FISIP,
12
bersifat khusus maupun yang bersifat umum, yaitu
kaidah yang menyangkut hubungan antara manusia
dengan Tuhan/Khaliknya, antara manusia dengan
sesamanya, dan antara menusia dengan makhluk lain
dan alam. Selain hendak diarahkan ke terbinanya
kesadaran untuk melaksanakan ibadah dan
memenuhi kewajiban kewajiban kepada Tuhan
Yang Maha Esa, pembahasan juga tertuju ke arah
kewajiban kewajiban manusia kepada diri sendiri,
masyarakat, bangsa dan negaranya. Diharapkan
mahasiswa kian dapat menunaikan tugas hidupnya
dengan teratur dan tertib menurut tatanan yang
berlaku. Berkaitan dengan materi di atas, ditekankan
pula pembahasan sifat umum ajaran Islam tentang
keserasian dan keseimbangan antara pola hidup
duniawi dan ukhrawi
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan mampu untuk memperluas cakrawala
berfikir Mahasiswa tentang pengetahuan agama
CP/Learning outcome : Islam dan Mewujudkan sarjana yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang
merupakan keluaran Perguruan Tinggi.
13
Indonesia dalam hubungannya dengan dunia ilmu
pengetahuan
Pentingnya mempelajari bahasa Indonesia dalam
hubungannya dengan ilmu pengetahuan karena
mahasiswa, sebagai calon sarjana, dipersiapkan
tidak hanya untuk menjadi konsumen ilmu
pengetahuan melainkan juga sebagai produsen
CP/Learning outcome : dalam bidang ilmiah. Ia memiliki tugas bukan saja
dapat membaca tulisan-tulisan ilmiah, tetapi juga
harus mampu menulis sendiri karangan-karangan
yang bersifat ilmiah. Oleh karena itu, setiap
mahasiswa perlu mengetahuai cara-cara membuat
karangan ilmiah
3 Nama Mata Kuliah : BAHASA INGGRIS
Kode Mata Kuliah / SKS : KT16711103 / 2 SKS
14
Mata kuliah ini merupakan pengantar bagi
mahasiswa agar memiliki dasar-dasar atau kerangka
pengetahuan dan teori tentang: the foundations of
sociology, the foundations of society, Social
Inequality, Social Institutions, dan Social Change.
Deskripsi Mata Kuliah : Materi mata kuliah yang berupa gambaran realita,
teori, dan konsep pokok masyarakat, diharapkan
mampu membawa mahasiswa memiliki stock of
knowledge serta foundation of theoretical frame
work yang kaya tentang sosiologi masyarakat,
khususnya tentang sosiologi masyarakat Indonesia
Tujuan umum penyajian mata kuliah ini adalah agar
mahasiswa memiliki pengetahuan dan teori dasar
tentang: fondamen Sosiologi; fondamen
Masyarakat; social enequality; institusi Sosial, dan
CP/Learning outcome :
perubahan sosial, sehingga dapat didaya gunakan
sebagai tools of analysis tentang sosiologi
masyarakat, khususnya sosiologi masyarakat
Indonesia.
6 Nama Mata Kuliah : PENGANTAR ILMU POLITIK**)
15
tingkat nasional dengan berlandaskan kepada
konsep-konsep dalam ilmu politik yang sudah
dipelajari.
7 PENDIDIKAN PANCASILA
Nama Mata Kuliah :
16
CP/Learning outcome :
11 Nama Mata Kuliah : PENGANTAR STUDI DEMOKRASI
17
Deskripsi Mata Kuliah :
CP/Learning outcome :
19 PERBANDINGAN POLITIK**)
Nama Mata Kuliah : /POLITICAL COMPARISON**)
18
Deskripsi Mata Kuliah :
CP/Learning outcome :
22 SISTEM PERWAKILAN POLITIK
Nama Mata Kuliah : /POLITICAL REPRESENTATIVE SYSTEM
KT16711213 / 3 SKS
Kode Mata Kuliah / SKS :
19
perempuan, konsep Gender dan Politik serta Menilai
Kembali Peran Perempuan.
26 KEBIJAKAN PUBLIK**)
Nama Mata Kuliah : /PUBLIC POLICY**)
20
CP/Learning outcome :
33 MARKETING POLITIK *)
Nama Mata Kuliah : /POLITICAL MARKETING*)
CP/Learning outcome :
21
Kode Mata Kuliah / SKS : KT16711315 / 3 SKS
22
Kode Mata Kuliah / SKS : KT16711312
CP/Learning outcome :
23
56 Nama Mata Kuliah : SKRIPSI /FINAL PROJECT
24
pembelajaran secara umum dilaksanakan dengan urutan: (i) Kegiatan pendahuluan; (ii)
Kegiatan inti; dan (iii) Kegiatan penutup. Jumlah tatap muka perkuliahan sebanyak 16 kali per
semester. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan setiap mata kuliah dalam satu
semester paling sedikit 75% tatap muka. Dosen yang belum memenuhi jumlah tatap muka
perkuliahan diwajibkan memenuhinya dengan cara mengganti jam perkuliahan dan/atau
dengan kegiatan yang ekuivalen.
3. Pengawasan Pembelajaran
Universitas, Fakultas, dan Jurusan, memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji,
dan memperbaiki secara periodik pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, minimal menyangkut
kehadiran dosen dan mahasiswa, dokumen materi perkuliahan dan praktikum, dan dokumen
instrumen dan hasil penilaian hasil belajar mahasiswa. Universitas, Fakultas, dan Jurusan,
memiliki mekanisme untuk memfasilitasi mahasiswa menyampaikan ketidakpuasan mereka.
Jurusan mempunyai prosedur baku tentang mekanisme sistem evaluasi hasil studi mahasiswa
maupun penilaian berkesinambungan dan pemanfaataanya untuk memperbaiki program
pembelajaran.
G. SISTEM PENILAIAN
Penilaian yang digunakan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang tercantum
di dalam Permenristekdikti no. 44 tahun 2015 tentang Standar Penilaian serta merujuk pada
Peraturan Rektor No 1 Tahun 2018 (Pedoman Akademik) bahwasnya Penilaian pencapaian
kompetensi mahasiswa dilakukan pada mata kuliah teori, praktik, lapangan, tugas akhir, dan
skripsi. Sasaran penilaian pencapaian kompetensi mahasiswa pada mata kuliah
teori/deklaratif, praktik, dan lapangan mencakup: 1) pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku, 2) partisipasi/kinerja mahasiswa, 3) hasil kerja berupa karya tulis/laporan.
Sasaran penilaian pencapaian kompetensi mahasiswa pada pengerjaan tugas suatu
mata kuliah mencakup: (1) penguasaan dan pemanfaatan pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku dalam pengerjaan tugas, (2) kedalaman isi, penggunaan bahasa dan struktur penulisan
laporan, (3) hasil kerja berupa karya tulis/laporan, (4) partisipasi/kinerja mahasiswa. Sasaran
penilaian pencapaian kompetensi mahasiswa pada mata kuliah tugas akhir mencakup: (1)
penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan serta pemanfaatannya dalam penyusunan
tugas akhir, (2) kedalaman isi, penggunaan bahasa dan struktur penulisan tugas akhir, (3)
metode penelitian/penyusunan/penciptaan/perancangan, (4) kreativitas dan penyajian, (5)
kebenaran ilmiah dan orisinalitas, (6) partisipasi/kinerja mahasiswa, (7) penerapan norma
akademik yang berlaku, (8) kemampuan mempertahankan skripsi, tesis, dan disertasi.
25
Teknik penilaian capaian kompetensi mahasiswa dapat berupa tes, observasi, penilaian
diri, penilaian sejawat, dan/atau penilaian kinerja, serta mempertimbangkan mahasiswa
berkebutuhan khusus. Dosen dapat memilih satu atau lebih teknik penilaian capaian
kompetensi mahasiswa berdasarkan sifat kompetensi dan masukan dari teman sejawat atau
pemangku kepentingan. Penilaian yang dilakukan bisa menggunakan Penilaian Acuan Patokan
atau Penilaian Acuan Norma atau Kombinasi dari keduanya.
Instrumen penilaian pencapaian kompetensi mahasiswa dapat berbentuk soal, lembar
penilaian kinerja, lembar observasi, kuisioner, atau checklist. Instrumen penilaian pencapaian
kompetensi mahasiswa harus memenuhi validitas dan reliabilitas. Penilaian capaian
kompetensi mahasiswa dapat dilakukan oleh (1) dosen tunggal; (2) tim dosen; (3) dosen
tunggal atau tim dengan mengikutsertakan penilaian mahasiswa; dan/atau penilaian dosen
tunggal atau tim dengan mengikutsertakan penilaian pemangku kepentingan dalam magang,
ekskursi, praktek, dan/atau kegiatan sejenis. Hasil penilaian akhir pencapaian kompetensi oleh
mahasiswa terhadap mata kuliah teori atau praktik merupakan gabungan dari hasil dari jumlah
tatap muka, penilaian harian, hasil ujian tengah semester, dan hasil ujian akhir semester dengan
rumus sebagai berikut:
NA = (20%*K) + (35%*NH) + (15%*NUTS) + (30%*NUAS)
Keterangan:
NA = Nilai Akhir.
K = Kehadiran.
NH = Nilai Harian (tugas-tugas, keaktifan,sikap).
NUTS = Nilai Ujian Tengah Semester.
NUAS = Nilai Ujian Akhir Semester.
Hasil penilaian akhir pencapaian kompetensi oleh mahasiswa terhadap mata kuliah
tugas akhir dihitung berdasarkan format penilaian yang disiapkan oleh Fakultas (DPNA). Hasil
penilaian pencapaian kompetensi mahasiswa untuk setiap mata kuliah bisa dinyatakan dalam
skala 100, kemudian dikonversi menjadi nilai huruf. Atau bisa langsung dinyatakan kedalam
skala huruf seperti tabel sebagai berikut:
26
20,01 – 40,00 D 1 Kurang
0,00 – 20,00 E 0 Gagal
27