Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS KEKUATAN, KELEMAHAN,

PELUANG DAN TANTANGAN


(ANALISIS SWOT)

SMP PURNAMA PEKANBARU


JL. KELURAHAN 3B, RAMBUTAN

DINAS PENDIDIKAN KOTA PEKANBARU


PROVINSI RIAU

0
A. Pendahuluan
Usaha peningkatan mutu pendidikan merupakan tujuan yang harus
dicapai dalam kurun waktu tertentu. Pada sebuah lembaga pendidikan
peningkatan mutu sangat berkaitan dengan fasilitas yang memadai, motivasi,
kinerja, dan pembiayaan yang tersedia.
Sebuah sekolah yang berusaha meningkatkan mutu pendidikan selalu
dikaitkan dengan sumber daya manusia (SDM) dan sarana pendukung yang
menyertainya. Kondisi ini berkaitan langsung dengan proses yang akan
berlangsung untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Peningkatan mutu pendidikan hendaknya dilakukan secara menyeluruh
dan komprehensif. Semua bidang dilakukan upaya peningkatan baik secara
kuantitas maupun kualitasnya. Salah satu cara yang dilakukan untuk
peningkatan mutu pendidikan antara lain adalah menyediakan sarana dan
prasarana belajar yang memadai. Upaya peningkatan mutu pendidikan dapat
terlaksana bila semua stakeholder dapat berperan penuh dalam upaya
tersebut.
Di dalam kamus online Wikipedia, analisis SWOT diartikan sebagai
metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan
(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman
(threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor
itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities,
dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari
spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan
eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah
berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian
menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah
bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage)
dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang

1
(opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths)
mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah
bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat
ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Oleh karena itu, dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, kita perlu
membahas analisis SWOT sebelum melakukan strategi apa yang harus di
lakukan. Di dalam makalah ini akan dibahas analisis SWOT, visi, misi, dan
tujuan dari SMP Purnama Pekanbaru.
Adapun permasalahan dalam penulisan makalah ini, sebagai berikut:
1. Apakah visi, misi, dan tujuan di SMP Purnama Pekanbaru?
2. Bagaimanakah Negeri profil sekolah di SMP Purnama Pekanbaru?
3. Bagaimanakah analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan
di SMP Purnama Pekanbaru?
4. Strategi apa yang bisa dilakukan oleh SMP Purnama Pekanbaru
setelah menganalis SWOT?
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini, sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui visi, misi, dan tujuan di SMP Purnama Pekanbaru.
2. Untuk mengetahui analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan
tantangan di SMP Purnama Pekanbaru.
3. Untuk mengetahui strategi yang bisa dilakukan oleh SMP Purnama
Pekanbaru setelah menganalis SWOT.

B. Visi, Misi dan Motto SMP Purnama Pekanbaru


SMP Purnama Pekanbaru Kecamatan Payung Sekaki Provinsi Riau
mempunyai visi, misi dan motto sebagai berikut ;
1. Visi
“ Menjadi sekolah menengah pertama yang mengukir prestasi dan
mengasah budi pekerti ”

2
INDIKATOR
a. Menumbuhkan rasa keimanan dan ketaqwaan dalam proses
Kegiatan Belajar Mengajar
b. Unggul dalam lomba mata pelajaran Sains
c. Unggul dalam bidang olah raga dan lomba kreatifitas seni
d. Unggul dalam bidang ekstra kurikuler (Pramuka)
e. Unggul dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi
Aktif dalam kegiatan keagamaan.
f. Unggul dalam pertanian dan perkebunan
g. Santun dalam tugas pelayanan terhadap siswa dan masyarakat

2. Misi
a. Membangun karakter siswa yang berakhlak mulia.
b. Menghasilkan siswa yang agamis.
c. Mencetak sumber daya manusia yang berdaya guna melalui
IPTEK.
d. Mengoptimalkan pencapaian prestasi akademik dan non
akademik.
e. Membantu dan mendorong siswa mengenal potensi.

3. Tujuan Sekolah Menurut Tahapan


A. Tujuan Jangka Pendek

Pada akhir tahun pelajaran 2019/2020 dapat tercapai :


1. Sekolah mampu meraih prestasi akademik dan non akademik
terbaik ditingkat Kecamatan
2. Kegiatan Peserta didik lebih mencerminkan penguasaan
imtaq dan iptek.
3. Sarana pembelajaran semakin representatif.
4. 80 % kualitas dan kreativitas pendidik meningkat.
5. Program pengembangan sekolah semakin terarah.

3
B. Tujuan Jangka Menengah
Untuk 3 tahun kedepan tahun 2019/2020 tujuan yang ingin
dicapai:
1. Peningkatan prestasi akademik dan non akademik terbaik
tingkat kota.
2. Penguasaan Imtaq dan Iptek peserta didik bertambah.
3. Penambahan sarana pembelajaran yang representatif.
4. Peningkatan kualitas dan kreativitas pendidik terukur

C. Tujuan Jangka Panjang


1. Memiliki kelompok peserta didik yang dapat menjuarai lomba
sains di tingkat Provinsi.
2. Memiliki tim olah raga yang handal mampu menjadi juara di
tingkat kota Pekanbaru.
3. Memiliki kelompok-kelompok seni yang berprestasi di tingkat
kota.
4. Pada akhir tahun pembelajaran 2019/2020 mempunyai
Peserta didik yang mahir mengoperasikan teknologi
informasi dan komunikasi sebanyak 80 %.
5. Terselenggaranya kegiatan keagamaan dalam rangka
mempertebal rasa keimanan dan ketaqwaan.
Mengacu kepada visi dan misi SMP Purnama Pekanbaru maka
langkah-langkah yang akan dilaksanakan yang tuangkan dalam berbagai
program sebagai berikut ;
1. Melaksanakan pengelolaan sekolah dengan konsep manajemen mutu
dengan pendekatan demokrasi dalam pendidikan.
2. Memberdayakan pendidik, karyawan sebagai suatu sistem yang
mampu bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk mewujudkan
visi sekolah yang telah ditetapkan.

4
3. Meningkatkan kompetensi pendidik melalui kegiatan pelatihan,
Musyawarah Pendidik Mata Pelajaran (MGMP) dan kegiatan seminar
yang relevan dengan pendidikan.
4. Melaksanakan pembelajaran yang efektif, efisien yang mampu
menciptakan kretifitas Peserta didik dalam suasana ceria dan
menyenangkan.
5. Memfasilitasi kebutuhan belajar mengajar pendidik dan kebutuhan
belajar peserta didik untuk mendukung peningkatan kinerja
pendidik dan hasil belajar peserta didik.
6. Mengarahkan peserta didik dalam bertindak, berbicara, yang mampu
bersikap dan berperilaku seuai dengan norma-norma yang berlaku
di dalam masyarakat.
7. Berprestasi dalam perolehan nilai ujian nasional sebagai sekolah yang
mampu mencapai tingkat kelulusan yang maksimal.
8. Teladan dan disiplin sebagai warga sekolah dan warga masyarakat
yang taat hukum dan memahami peraturan yang berlaku
9. Berprestasi dalam kegiatan olah raga dan seni budaya sebagai bagian
dari kelompok insan olah raga dan seni yang sopan dan beretika.
10. Unggul dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sains dalam
menghadapi tantangan global.
11. Menjalin kerja sama yang harmonis antara warag sekolah dan
masyarakat untuk menciptakan rasa tanggung jawab bersama dalam
pengelolaan pendidikan yang bermutu.

Mengacu kepada misi yang telah dirumuskan dan program kerja


yang telah ditetapkan maka tujuan yang akan dicapai oleh SMP Purnama
Pekanbaru adalah sebagai berikut ;
1. Meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan 85 % melalui
pendidikan dan pelatihan.

5
2. Tersedianya kebutuhan mengajar pendidik dan kebutuhan belajar
Peserta didik 90 %.
3. Peserta didik mampu membaca Al-Quran menguasai seni baca Al-
Quran mencapai 80 %
4. Tercapainya target kurikulum 100 %.
5. Tercapainya ketuntasan belajar setiap mata pelajaran.
6. Merancang dan melaksanakan program pengayaan dan program
remedial,
7. Peserta didik yang mengunjungi perpustakaan mencapai 50 %.
8. Peserta didik aktif berbahasa inggris mencapai 20 %.
9. Terbentuknya suatu team tiap bidang yang mampu bersaing dalam
berbagai kegiatan .
10. Terbentuknya layanan konsultasi kepada masayarakat sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan.
11. Tercapainya 80% kompetensi tenaga kependidikan yang mampu
menguasai teknologi informasi.
12. Kehadiran tenaga kependidikan dalam kegiatan akademik dan non
akademik yang diselenggarakan sekolah mencapai 80 %
13. Kuantitas pendidik yang megunjungi perpustakaan pada jedah waktu
mengajar mencapai 55 %.
14. Meningkatkan kualitas di bidang akademi melalui bimbingan
individu dan kelompok,
15. Mengarahkan peserta didik menguasai ajaran agama sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing untuk meningkatkan iman
dan taqwa,
16. Menggunakan sarana dan prasarana serta lingkungan sekolah
sebagai sumber belajar,
17. Meningkatnya prestasi non akademik melalui kegiatan olah raga dan
seni,dan kebudayaan.
18. Memiliki seni tari secara terprogram untuk selalu berprestasi,

6
19. Terjalinnya kerjasama yang harmonis antara warga sekolah,
lingkungan sekolah dan pihak-pihak terkait,
20. Terwujudnya pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Motto SMP Purnama Pekanbaru

BERSAMA KITA MEMBANGUN GENERASI CERDAS BERKARAKTER

C. Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan di SMP


Purnama Pekanbaru
a). Analisis Faktor Internal
Total
(Bobot
Elemen SWOT Bobot Skor Comment
x
Skor)
Kekuatan (strength)
Ruang lab
komputer, lab
Ruang pembelajaran cukup IPA, lab bahasa,
0.15 4 0.6
lengkap lab kesenian,
perpustakaan,
Aula, dll.
sound system
Komunikasi lancer dan efektif 0.1 3 0.3 central, akses
internet wifi
Kualitas Guru dan karyawan Pendidikan S1
0.1 3 0.3
beragam dan S2
Azaz
kekeluargaan
Budaya Sekolah 0.1 2 0.2
dan gotong-
royong
Prestasi akademik dan non Aktif dalam
akademik sampai tingkat 0.15 4 0.6 setiap
nasional perlombaan
Total strength 0.6 2
Kelemahan (weakness)

7
Halaman
madrasah tidak
Minimnya area penghijauan 0.05 2 0.1 memadai untuk
menanam
pohon
Masuk ke kelas
tidak ontime
Disiplin guru dan karyawan dan tidak
0.1 3 0.3
kurang seragamnya
kostum dalam
mengajar
Kurangnya
pengetahuan
Penggunaan sarana dan dalam
0.1 2 0.2
prasarana belum maksimal pemakaian alat
dan media
pembelajaran
Masih
banyaknya
Tenaga kebersihan kurang 0.1 2 0.2
sampah yang
berserakan
Kurang
pahamnya
Penerapan bahasa Inggris dan dalam
0.05 1 0.05
bahasa Arab belum maksimal berbahasa
Inggris dan
bahasa Arab.
Total weakness 0.4 0.85
Total faktor internal 1 2.85

b). Analisis Faktor Eksternal


Total
Elemen SWOT Bobot Skor (bobot Comment
x skor)
Peluang (opportunity)
Para orang tua
atau wali
memberikan
Dukungan orang tua siswa tinggi 0.15 4 0.6 support yang
tinggi dalam
kegiatan
pembelajaran
Lokasi madrasah yang strategis 0.15 3 0.45 4Km dari

8
pusat kota,
mudah
dijangkau dan
ditemukan
Melibatkan
sekolah,
Kerjasama dengan pihak luar 0.1 2 0.2 lembaga, dan
perusahaan
dalam KBM
Perekonomian
Koperasi sekolah 0.05 2 0.1 sistem simpan
pinjam
Melibatkan
instansi
kemenag dan
Dukungan Kemenag dan
0.05 3 0.15 kemendikbud
Kemendikbud
dalam setiap
kegiatan
berlangsung
Total opportunity 0.5 1.5
Ancaman (threat)
Lulusan
madrasah
Tuntutan masyarakat terhadap
dapat
output yang dihasilkan 0.05 3 0.15
menguasai
madrasah
bidang agama
dan IPTEKS
Bersaing
dengan
Persaingan ketat 0.15 3 0.45 madrasah
unggulan yang
setingkat
Adanya jam
Tuntutan nilai UN dan UAMBN 0.1 3 0.3 tambahan
pada kelas IX
Seringnya
diliput dalam
Media masa 0.1 2 0.2
berbagai
media
Menerapkan
sistem
Tuntutan kurikulum 0.1 1 0.1 pembelajaran
yang
berkarakter

9
Total threat 0.5 1.2
Total faktor eksternal 1 2.7

Dari data analisis faktor internal dan analisis faktor eksternal di atas,
maka peroleh data sebagai berikut:
1. Selisih antara Kekuatan dan Kelemahan (sebagai
sumbu X dalam kuadran strategi) = S – W = 2 - 0,85 = 1,15 = 1,2
2. Selisih antara Peluang dan Tantangan (sebagai
sumbu Y dalam kuadran strategi) = O – T = 1,5 - 1,2 = 0,3
Grafiknya dapat digambarkan sebagai berikut:

1 (1,2;0,3)
W
W SS

T
T

D. Kesimpulan:
Dari grafik tersebut dapat kita lihat posisinya berada di kuadran I
(positif, positif). Artinya posisi ini menandakan bahwa SMP Purnama
Pekanbaru yang masih kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang
diberikan adalah Progresif, artinya sekolah dalam kondisi prima dan
mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi,
memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.

E. Strategi Dari Hasil Analisis SWOT


Matrik Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan

10
KEKUATAN KELEMAHAN
1. Ruang 1. Minimnya area
pembelajaran penghijauan
INTERNAL cukup lengkap 2. Disiplin guru dan
FACTOR 2. Komunikasi lancar karyawan kurang
dan efektif 3. Penggunaan sarana
3. Kualitas Guru dan dan prasarana
karyawan beragam belum maksimal
4. Budaya Sekolah 4. Tenaga kebersihan
EKSTERNAL FACTOR 5. Prestasi akademik kurang
dan non akademik 5. Penerapan bahasa
sampai tingkat Inggris dan bahasa
nasional Arab belum
maksimal

PELUANG STRATEGI SO STRATEGY WO


1. Dukungan orang tua 1. Memaksimalka 1. Meminta
siswa n penggunaan ruang bantuan orang tua
2. Lokasi madrasah yang pembelajaran dalam rangka
strategis 2. Membuat pembuatan taman-
3. Kerjasama dengan program taman penghijauan
pihak luar pembelajaran 2. Memberikan
4. Koperasi sekolah berbasis internet. teguran kepada
5. Dukungan Kemenag 3. Mengandakan guru/ karyawan yang
dan Kemendikbud pelatihan guru dan kurang disiplin
karyawan 3. Memaksimalka
4. Meningkatkan n penggunaan sarana
usaha mandiri untuk dan prasarana yang
guru, karyawan dan ada.
masyarakat melalui 4. Menambah
koperasi tenaga dan anggaran
5. Aktif kebersihan di tahun
bersosialisasi dan ajaran berikutnya
komunikasi dengan 5. Mengaktifkan
instansi Kemenag kursus bahasa Inggris
dan Kemendikbud dan bahasa Arab di
madrasah
TANTANGAN STRATEGI ST STRATEGI WT
1. Tuntutan masyarakat 1. Memaksimalkan 1. Membuat program
terhadap output yang kegiatan penghijauan
dihasilkan madrasah pembelajaran di madrasah
2. Persaingan ketat tahun berikutnya 2. Adanya budaya malu
3. Tuntutan nilai UN dan 2. Meningkatkan terus 3. Meningkatkan
UAMBN komunikasi guru kualitas guru dalam

11
4. Media masa dan karyawan mengajar
5. Tuntutan kurikulum 3. Memaksimalkan 4. Mencari informasi
latihan pembahasan seputar pentingnya
soal-soal. budaya hidup bersih
4. Bekerjasama dengan 5. Menerapkan
media masa percakapan bahasa
5. Mengikuti Inggris dan bahasa
perkembangan Arab di dalam
kurikulum yang ada lingkungan
madrasah

12
F. PENUTUP
Analisis SWOT dapat diartikan sebagai metode perencanaan strategis
yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu
proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk
akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
Dari analisis SWOT, kita lihat posisi kuadran SMP Purnama Pekanbaru
berada di kuadran I (positif, positif). Artinya posisi ini menandakan bahwa
yang masih kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan
adalah Progresif, artinya sekolah dalam kondisi prima dan mantap sehingga
sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar
pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.
Setelah melakukan analisis SWOT diharapakan dapat menentukan
perumusan strategi yang tepat, visi, misi dan tujuan. Sehingga dapat
diharapkan dapat meningkatkan mutu atau kualitas madrasah yang sesuai
dengan perencanaan yang dilakukan.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Risa Febriyanti, S.Psi

13
DAFTAR PUSTAKA

8 Standar Nasional Pendidikan Indonesia. (n.d.). Retrieved November 10,


2012, from Jamaris Online: file:///D:/file%20s2/PP/8-standar-
nasional-pendidikan-indonesia.html

Analisis SWOT. (n.d.). Retrieved November 10, 2012, from Wikipedia;


Ensiklopedia Bebas: http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT

ANALISIS SWOT. (n.d.). Retrieved September 10, 2012, from


http://daps.bps.go.id/file_artikel/66/Analisis%20SWOT.pdf

14
15

Anda mungkin juga menyukai