Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS KEKUATAN, KELEMAHAN,

PELUANG DAN TANTANGAN


MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 PALEMBANG
(Mata Kuliah: Perencanaan Pendidikan)

Dosen Pengampuh:
Prof. Waspodo, M.A.Ed, Ph.D.
Dr. Azizah Husen, M.Pd.

Oleh:
Ratno Hadi (NIM. 06032681318009)

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2013
A. Pendahuluan
Usaha peningkatan mutu pendidikan merupakan tujuan yang harus dicapai
dalam kurun waktu tertentu. Pada sebuah lembaga pendidikan peningkatan mutu
sangat berkaitan dengan fasilitas yang memadai, motivasi, kinerja, dan
pembiayaan yang tersedia.
Sebuah sekolah yang berusaha meningkatkan mutu pendidikan selalu
dikaitkan dengan sumber daya manusia (SDM) dan sarana pendukung yang
menyertainya. Kondisi ini berkaitan langsung dengan proses yang akan
berlangsung untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Peningkatan mutu pendidikan hendaknya dilakukan secara menyeluruh dan
komprehensif. Semua bidang dilakukan upaya peningkatan baik secara kuantitas
maupun kualitasnya. Salah satu cara yang dilakukan untuk peningkatan mutu
pendidikan antara lain adalah menyediakan sarana dan prasarana belajar yang
memadai. Upaya peningkatan mutu pendidikan dapat terlaksana bila semua
stakeholder dapat berperan penuh dalam upaya tersebut.
Di dalam kamus online Wikipedia, analisis SWOT diartikan sebagai metode
perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam
suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk
akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini
melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak
dalam mencapai tujuan tersebut.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah
berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya
dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan
(strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)
yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,
selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman
(threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan

1
(weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau
menciptakan sebuah ancaman baru.
Oleh karena itu, dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, kita perlu
membahas analisis SWOT sebelum melakukan strategi apa yang harus di lakukan.
Di dalam makalah ini akan dibahas analisis SWOT, visi, misi, dan tujuan dari
MTs Negeri 1 Palembang.
Adapun permasalahan dalam penulisan makalah ini, sebagai berikut:
1. Apakah visi, misi, dan tujuan di MTsN 1 Palembang?
2. Bagaimanakah profil sekolah di MTsN 1 Palembang?
3. Bagaimanakah analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan di
MTsN 1 Palembang?
4. Strategi apa yang bisa dilakukan oleh MTsN 1 Palembang setelah
menganalis SWOT?
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini, sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui visi, misi, dan tujuan di MTsN 1 Palembang.
2. Untuk mengetahui profil sekolah di MTsN 1 Palembang.
3. Untuk mengetahui analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan
di MTsN 1 Palembang.
4. Untuk mengetahui strategi yang bisa dilakukan oleh MTsN 1 Palembang
setelah menganalis SWOT.

2
B. Visi, Misi, Dan Tujuan MTs Negeri 1 Palembang

Visi:
“ TERWUJUDNYA GENERASI CERDAS HATI DAN PIKIR, TERAMPIL,
SERTA SIAP BERKOMPETISI ”

Indikator visi meliputi :


1. Generasi cerdas hati dan pikir artinya diharapakan seluruh komponen
baik input maupun output merupakan generasi :
- cerdas hati yang terwujud pada peningkatan (dinamisasi) spiritual
Islam (Taat dalam menjalankan syari’at Islam, berakhlaq karimah
dan berkepribadian Islami dan Kebangsaan Indonesia)
- cerdas pikir terwujud pada peningkatan kecerdasan intelektual
yang cendekia dengan orientasi pada keilmuan, keislaman,
kebangsaan dan Internasional
2. Generasi Trampil artinya diharapkan seluruh komponen baik in put
maupun out put merupakan generasi :
- Trampil dalam penguasaan dasar teknologi khususnya dalam
bidang Teknologi Informatika dan komunikasi
- Trampil dalam penguasaan bahasa khususnya bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional, bahasa Arab dan Bahasa Inggris sebagai
bahasa internasional
- Trampil dalam penguasaan seni tilawah, kaligrafi dan tahfiz Al-
Qur’an
- Trampil dalam penguasaan bidang seni dan sastra, serta olah raga
prestasi
3. Generasi yang siap berkompetisi artinya diharapkan seluruh komponen
baik input maupun output merupakan generasi yang memiliki kualitas
metal yang kuat untuk bersaing secara jujur dengan berlandaskan
kemampuan yang dimiliki dari aspek spiritual, intelektual, dan ketrampilan
kuhususnya dalam menghadapi persaingan global.

3
Misi:
1. Mewujudkan kurikulum tingkat satuan Pendidikan (KTSP) berstandar
Nasional
2. Menyelenggarakan proses KBM yang aktif, inovatif, efektif dan
menyenangkan melalui multi pendekatan belajar yang berorientasi pada
peningkatan kualitas penuntasan belajar.
3. Mewujudkan MTsN 1 Palembang sebagai madrasah unggulan dan favorit
4. Mengembangkan penguasaan dan pengamalan IMTAQ disertai
ketrampilan penguasaan IPTEK, Berbahasa Indonesia, Berbahasa Inggris
dan Berbahasa Arab
5. Meningkatkan prestasi dalam bidang akademik dan non akademis meliputi
seni, olahraga, minat baca, budaya berdiskusi dan bela Negara yang
diawali dengan suatu sistem penerimaan siswa baru yang baku dan terukur
6. Mewujudkan sarana dan prasarana (fasilitas) pendidikan yang kontributif
bagi pengembangan pendidikan dan pembelajaran yang bertaraf nasional
7. Mewujudkan peningkatan mutu kelembagaan dan sistem manajemen yang
memungkinkan terjadinya pengembangan prestasi, kompetensi dan
kualifikasi bagi setiap komponen madrasah yang konsisten dengan
pengembangan Madrasah Bertaraf Nasional
8. Mewujudkan partisipasi masyarakat secara optimal hingga terpenuhinya
standar pembiayaan dengan cara mengakses berbagai momentum untuk
kepentingan Madrasah

Tujuan:
Dalam jangka Empat Tahun Ke depan (2010 s.d 2014), tujuan yang hendak
dicapai oleh MTs Negeri 1 Palembang adalah:
1. Terselenggaranya proses KBM yang Aktif, Inovatif, Efektif dan
menyenagkan melalui penggunaan multi pendekatan belajar yang mengaju
pada kurikulum tingkat satuan MTs Negeri 1 Palembang.
2. Tercapainya peningkatan kualitas penuntasan belajar melalui proses
pembelajaran dan bimbingan yang memenuhi standar nasional

4
3. Terselengaranya kegiatan keunggulan madrasah yang berbasis religi dan
nilai-nilai karakter kebangsaan
4. Tercapainya peningkatan nilai rata-rata hasil Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah pada setiap mata pelajaran
5. Terpenuhinya sarana dan prasarana (fasilitas) pendidikan yang kontributif
bagi pengembangan pendidikan dan pembelajaran yang bertaraf nasional.
6. Tercapainya peningkatan penguasaan dan pengamalan IMTAQ dalam
keseharian disertai penguasaan ketrampilan dasar IPTEK, bahasa Inggris,
dan bahasa Arab
7. Tercapainya peningkatan prestasi akademis dan non akademik kejenjang
Nasional
8. Terciptanya sistem yang memungkinkan terjadinya pengembangan
prestasi, kompetensi dan kualifikasi guru yang berstandar nasional
9. Terselenggaranya peningkatan mutu kelembagaan dan manajemen
sehingga terbangun kemandirian Madrasah dalam pelayanan administrsi,
pencapaian SPM, serta efektifitas sistem monitoring, evaluasi dan
supervisi
10. Terwujudnya peningkatan partisipasi masyarakat secara optimal hingga
terpenuhinya standar pembiayaan dengan cara mengakses berbagai
momentum untuk kepentingan Madrasah
11. Terselenggaranya sistem penerimaan siswa baru yang konsisten dengan
pengembangan Madrasah berbasis keunggulan

C. Profil MTs Negeri 1 Palembang


a). Data Umum:
1. Nama Madarasah : MTs Negeri 1 Palembang
2. NPSN : 10604089
3. No.Statistik Madrasah : 21167105.001
4. Alamat Madarasah : Jl. Jenderal Sudirman Km.4 Palembang
5. Telepon / Hp / Fax : (0711)357070, Fax : (0711)357070
6. Status Madrasah : Negeri

5
7. Nilai Akreditasi Madrasah : A
8. Letak Lokasi :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Raya Jenderal Sudirman
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan MIN 1 Palembang
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Jl. Ariodillah
d. Sebelah Barat berbatasan dengan kantor Kejaksaan

b). Kepemimpinan Madrasah


Kepemimpinan sebuah lembaga pendidikan merupakan komponen yang
essensial dalam proses perkembangan yang dinamis mengarah kepada selalu
meningkatnya kualitas proses aktivitas system dan produk (outcome) secara
bertahap. MTs Negeri 1 Palembang sejak awal berdirinya (berstatus swasta)
hingga saat ini telah mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan sebagai
berikut:

No Periode Nama Masa Jabatan Ket.


1 Periode I K.M.H. Agus Salim 1961 s.d 1968
2 Periode II K.H. Arsyad 1969 s.d 1970
3 Periode II K.H.A. Murod 1970 s.d 1970
4 Periode IV Abdul Murod Senang 1970 s.d 1971
5 Periode V A. Ghufron M.N 1972 s.d 1977
6 Periode VI Amiruddin Kalabe 1977 s.d 1981
7 Periode VII Drs. M. Ali Sado 1982 s.d 1992
8 Periode VIII Drs. Maidi Alimisun 1992 s.d 1998
9 Periode IX Drs. M. Zuhdi Zakaria 1998 s.d 2000
10 Periode X Drs. Ali Ikhwan Noor, M.Pd.I 2000 s.d 2004
11 Periode XI Drs. Ahmad Zainuri, M.Pd.I 2004 s.d 2007
12 Periode XII Drs. Iman Suryadi 2007 s.d 2009
13 Periode XIII Dra. Hj. Yeni Sufri Yani, M.Pd.I 2009 s.d sekarang

Dari seluruh pergiliran kepemimpinan ini, mereka semua telah menjadi MTs
Negeri 1 Palembang sebagai salah satu lembaga pendidikan yang merupakan
pilihan utama (meningkatkan kepercayaan publik terhadap madrasah) dan juga
telah mengahantar MTs Negeri 1 Palembang dalam meraih berbagai prestasi baik
secara kelembagaan, akademik, maupun non akademis.

6
D. Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan di MTs Negeri 1
Palembang
a). Analisis Faktor Internal
Total
Elemen SWOT Bobot Skor (Bobot Comment
x Skor)
Kekuatan (strength)
Ruang lab
komputer, lab
Ruang pembelajaran cukup IPA, lab bahasa,
0.15 4 0.6
lengkap lab kesenian,
perpustakaan,
Aula, dll.
sound system
Komunikasi lancer dan efektif 0.1 3 0.3 central, akses
internet wifi
Kualitas Guru dan karyawan Pendidikan S1
0.1 3 0.3
beragam dan S2
Azaz
Budaya Sekolah 0.1 2 0.2 kekeluargaan dan
gotong-royong
Aktif dalam
Prestasi akademik dan non
0.15 4 0.6 setiap
akademik sampai tingkat nasional
perlombaan
Total strength 0.6 2
Kelemahan (weakness)
Halaman
madrasah tidak
Minimnya area penghijauan 0.05 2 0.1
memadai untuk
menanam pohon
Masuk ke kelas
tidak ontime dan
Disiplin guru dan karyawan
0.1 3 0.3 tidak seragamnya
kurang
kostum dalam
mengajar
Kurangnya
pengetahuan
Penggunaan sarana dan prasarana
0.1 2 0.2 dalam pemakaian
belum maksimal
alat dan media
pembelajaran
Masih banyaknya
Tenaga kebersihan kurang 0.1 2 0.2 sampah yang
berserakan
Penerapan bahasa Inggris dan 0.05 1 0.05 Kurang

7
pahamnya dalam
bahasa Arab belum maksimal berbahasa Inggris
dan bahasa Arab.
Total weakness 0.4 0.85
Total faktor internal 1 2.85

b). Analisis Faktor Eksternal


Total
Elemen SWOT Bobot Skor (bobot Comment
x skor)
Peluang (opportunity)
Para orang tua
atau wali
memberikan
Dukungan orang tua siswa tinggi 0.15 4 0.6 support yang
tinggi dalam
kegiatan
pembelajaran
4Km dari pusat
kota, mudah
Lokasi madrasah yang strategis 0.15 3 0.45
dijangkau dan
ditemukan
Melibatkan
sekolah,
Kerjasama dengan pihak luar 0.1 2 0.2 lembaga, dan
perusahaan
dalam KBM
Perekonomian
Koperasi sekolah 0.05 2 0.1 sistem simpan
pinjam
Melibatkan
instansi
kemenag dan
Dukungan Kemenag dan
0.05 3 0.15 kemendikbud
Kemendikbud
dalam setiap
kegiatan
berlangsung
Total opportunity 0.5 1.5
Ancaman (threat)
Lulusan
madrasah dapat
Tuntutan masyarakat terhadap
0.05 3 0.15 menguasai
output yang dihasilkan madrasah
bidang agama
dan IPTEKS

8
Bersaing
dengan
Persaingan ketat 0.15 3 0.45 madrasah
unggulan yang
setingkat
Adanya jam
Tuntutan nilai UN dan UAMBN 0.1 3 0.3 tambahan pada
kelas IX
Seringnya
Media masa 0.1 2 0.2 diliput dalam
berbagai media
Menerapkan
sistem
Tuntutan kurikulum 0.1 1 0.1 pembelajaran
yang
berkarakter
Total threat 0.5 1.2
Total faktor eksternal 1 2.7

Dari data analisis faktor internal dan analisis faktor eksternal di atas, maka
peroleh data sebagai berikut:
1. Selisih antara Kekuatan dan Kelemahan (sebagai
sumbu X dalam kuadran strategi) = S – W = 2 - 0,85 = 1,15 = 1,2
2. Selisih antara Peluang dan Tantangan (sebagai
sumbu Y dalam kuadran strategi) = O – T = 1,5 - 1,2 = 0,3
Grafiknya dapat digambarkan sebagai berikut:

1 (1,2;0,3)
W S
W S
1

E. Kesimpulan:

9
Dari grafik tersebut dapat kita lihat posisinya berada di kuadran I (positif,
positif). Artinya posisi ini menandakan bahwa MTs Negeri 1 Palembang yang
masih kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah
Progresif, artinya sekolah dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat
dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan
dan meraih kemajuan secara maksimal.

F. Strategi Dari Hasil Analisis SWOT


Matrik Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan
KEKUATAN KELEMAHAN
1. Ruang 1. Minimnya area
pembelajaran cukup penghijauan
lengkap 2. Disiplin guru dan
INTERNAL 2. Komunikasi lancar karyawan kurang
dan efektif 3. Penggunaan sarana
FACTOR
3. Kualitas Guru dan dan prasarana
karyawan beragam belum maksimal
4. Budaya Sekolah 4. Tenaga kebersihan
5. Prestasi akademik kurang
dan non akademik 5. Penerapan bahasa
sampai tingkat Inggris dan bahasa
nasional Arab belum
EKSTERNAL maksimal
FACTOR
PELUANG STRATEGI SO STRATEGY WO
1. Dukungan orang tua 1.Memaksimalkan 1.Meminta bantuan orang
siswa penggunaan ruang tua dalam rangka

2. Lokasi madrasah yang pembelajaran pembuatan taman-


2.Membuat program taman penghijauan
strategis
pembelajaran berbasis 2.Memberikan teguran
3. Kerjasama dengan pihak
internet. kepada guru/ karyawan
luar
3.Mengandakan pelatihan yang kurang disiplin
4. Koperasi sekolah
guru dan karyawan 3.Memaksimalkan
5. Dukungan Kemenag dan 4.Meningkatkan usaha penggunaan sarana dan
Kemendikbud mandiri untuk guru, prasarana yang ada.
karyawan dan 4.Menambah tenaga dan

10
masyarakat melalui anggaran kebersihan di
koperasi tahun ajaran berikutnya
5.Aktif bersosialisasi dan 5.Mengaktifkan kursus
komunikasi dengan bahasa Inggris dan
instansi Kemenag dan bahasa Arab di

Kemendikbud madrasah
TANTANGAN STRATEGI ST STRATEGI WT
1. Tuntutan masyarakat 1. Memaksimalkan 1. Membuat program
terhadap output yang kegiatan pembelajaran penghijauan madrasah

dihasilkan madrasah di tahun berikutnya 2. Adanya budaya malu


2. Meningkatkan terus 3. Meningkatkan kualitas
2. Persaingan ketat
komunikasi guru dan guru dalam mengajar
3. Tuntutan nilai UN dan
karyawan 4. Mencari informasi
UAMBN
3. Memaksimalkan seputar pentingnya
4. Media masa
latihan pembahasan budaya hidup bersih
5. Tuntutan kurikulum soal-soal. 5. Menerapkan
4. Bekerjasama dengan percakapan bahasa
media masa Inggris dan bahasa
5. Mengikuti Arab di dalam
perkembangan lingkungan madrasah
kurikulum yang ada

G. PENUTUP

11
Analisis SWOT dapat diartikan sebagai metode perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu
spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
Dari analisi SWOT, kita lihat posisi kuadran MTs Negeri 1 Palembang berada
di kuadran I (positif, positif). Artinya posisi ini menandakan bahwa MTsN 1
Palembang yang masih kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan
adalah Progresif, artinya sekolah dalam kondisi prima dan mantap sehingga
sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan
dan meraih kemajuan secara maksimal.
Setelah melakukan analisis SWOT diharapakan dapat menentukan perumusan
strategi yang tepat, visi, misi dan tujuan. Sehingga dapat diharapkan dapat
meningkatkan mutu atau kualitas madrasah yang sesuai dengan perencanaan yang
dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

12
8 Standar Nasional Pendidikan Indonesia. (n.d.). Retrieved November 10, 2012,
from Jamaris Online: file:///D:/file%20s2/PP/8-standar-nasional-
pendidikan-indonesia.html

Analisis SWOT. (n.d.). Retrieved November 10, 2012, from Wikipedia;


Ensiklopedia Bebas: http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT

ANALISIS SWOT. (n.d.). Retrieved September 10, 2012, from


http://daps.bps.go.id/file_artikel/66/Analisis%20SWOT.pdf

13
14

Anda mungkin juga menyukai