Dosen Pengampu :
Dr. Mardiyono, MPA
Oleh :
HASRUL FAHRI
NIM : 1821036MAP
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis sampaikan kepada
Allah swt, karena berkat ridho dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Analisis Kebijakan Pendidikan Tinggi” mata kuliah
Analisis Kebijakan Publik.
Sholawat dan salam senantiasa penulis sampaikan kepada Nabi Besar
Muhammad saw yang selalu kita nanti-nantikan syafa’atnya di hari
kiamat.
Dalam penyusunan makalah ini banyak bantuan yang penukis terima. Oleh
karena itu, penulis sampaikan ucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Mardiyono, MPA
2. Semua pihak yang terkait dalam penulisan makalah ini.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
masih penulis harapkan untuk perbaikan selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................3
C. Tujuan Penulisan.............................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian........................................................................................4
B. Pendekatan Dalam Analisis Pendidikan..........................................5
C. Paradigma Metodologis Analisis Kebijakan.....................6
D. Prosedur Analisis Kebijakan..................................................6
E. Kebijakan Pokok Pembangunan Pendidikan Tinggi....14
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................25
B. Saran...............................................................................................25
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Analisis Kebijakan
Analisis kebijakan merupakan suatu prosedur berfikir yang
sudah lama dikenal dan dilakukan dalam sejarah manusia. Menurut
Duncan MacRae (1976) analisis kebijakan adalah sebagai suatu
disiplin ilmu sosial terapan yang menggunakan argumentasi
rasional dengan menggunakan fakta-fakta untuk menjelaskan,
menilai, dan membuahkan pemikiran dalam rangka upaya
memecahkan masalah publik (Suryadi, dan Tilaar,1994: 40). Lebih
lanjut Suryadi, dan Tilaar menegaskan bahwa analisis kebijakan
adalah sebagai suatu cara atau prosedur dalam menggunakan
pemahaman manusia terhadap sesuatu dan untuk pemecahan
masalah kebijakan.
Definisi kerja analisis kebijakan menurut Dunn ialah suatu
disiplin ilmu sosial terapan yang menggunakan metode inquiri dan
argumentasi berganda untuk menghasilkan dan mendayagunakan
informasi kebijakan yang sesuai dalam suatu proses pengambilan
keputusan yang bersifat politis dalam rangka memecahkan masalah
kebijakan (Suryadi, dan Tilaar (1994: 42). Berdasakan definisi di
atas ada empat hal yang terkandung dalam definisi tersebut:
1. Sebagai ilmu sosial terapan, artinya suatu hasil nyata dari
suatu misi ilmu pengetahuan yang terlahir dari gerakan
profesionalisme ilmu-ilmu sosial.
2. Menghasilkan dan mendayagunakan informasi, ialah suatu
bagian dari kegiatan analisis kebijakan yaitu pengumpulan,
pengolahan, dan pendayagunaan data agar menjadi
masukan yang berguna bagi para pembuat keputusan.
3. Menggunakan “metode inquiri” dan argumentasi
berganda, ialah penggunaan jenis-jenis metode dan teknik
dalam analisis kebijakan seperti metode yang sifatnya
deskriftif, metode yang sifatnya preskriftif, metode yang
bersifat kuantitatif dan yang bersifat kualitatif.
Penggunaan metode tersebut sangat tergantung pada sifat
isu kebijakan yang sedang disoroti.
4. pengambilan keputusan yang bersifat politis, ialah suatu
proses pendayagunaan informasi didalam proses
pembuatan kebijakan publik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Pendidikan tinggi adalah pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi
dari pada pendidikan menegah di jalur pendidikan sekolah
B. Saran
Undang -Undang, peraturan, dan kebijakan pemerintah tentang
pendidikan tentunya menimbulkan pro dan kontra. Kebijakan yang
dibuat oleh pemerintah sebenarnya menjadi indikator bahwa
masyarakat saat ini cenderung lebih dinamis karena lebih terbuka
menerima perbedaan. Selain itu, hal ini mengindikasikan bahwa
sebenarnya pendidikan banyak mengalami problematika yang harus di
cari jawabannya secara proporsional sehingga tidak akan
menimbulkan masalah-masalah baru.
DAFTAR PUSTAKA