Anda di halaman 1dari 65

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER, SATUAN

ACARA PERKULIAH DAN KONTRAK PERKULIAHAN


BERBASIS KKNI DAN SN-Dikti

OLEH :
I Putu Dharmanu Yudartha,S.Sos.,M.PA

FAKULTAS / PROGRAM STUDI : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik /


Administrasi Negara
UNIVERSITAS : UDAYANA
MATA KULIAH YANG DIAMPU : PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI
NEGARA
KODE MATA KULIAH / SKS : AAI131 / 3 SKS

UNIVERSITAS UDAYANA
2016

i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
BAB II. ISI .............................................................................................................. 3
2.1 Rencana Perkuliahan Semester (RPS) ............................................... 3
2.2 Satuan Acara Perkuliahan (SAP) ........................................................ 13
2.3 Kontrak Perkuliahan ........................................................................... 40
2.4 Contoh Soal ........................................................................................ 45
2.5 Bahan Kuliah ...................................................................................... 47
2.6 Rubrik Penilaian .................................................................................. 60
BAB III. SIMPULAN .............................................................................................. 62
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 63

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Pendidikan menjadi salah satu pilar penting pembangunan nasional khususnya


dibidang sumber daya manusia. Era globalisasi dan persaingan bebas menjadi sebuah
tantangan dan peluang bagi suatu bangsa untuk mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas
sumber daya manusia melalui sektor pendidikan. Pendidikan tinggi merupakan tahapan akhir
dalam proses pendidikan khususnya di Indonesia, maka diharapkan melalui perguruan tinggi
negeri maupun swasta mampu melahirkan generasi-generasi muda yang unggul dalam
mewujudkan generasi emas pada tahun 2045.
Salah satu langkah atau metode yang wajib dilakukan oleh perguruan tinggi yaitu
melalui pengajaran berkaitan tentang kurikulum yang sesuai dengan tuntutan masyarakat.
Untuk menghasilkan kompetensi lulusan yang ideal perlu sistem perbelajaran yang tepat dan
ditunjang oleh kopetensi dan profesionalisme tenaga pendidik (dosen). Pemerintah sadar
butuh serangkaian proses untuk mewujudkan hal tersebut, implementasi peraturan menteri
riset, teknologi dan pendidikan tinggi nomor 44 tahub 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SNPT atau SNDIKTI) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
adalah sebagai wujud komitmen pemerintah dalam membangun sistem pendidikan tinggi
dalam menciptakan komptensi lulusan yang unggul dan memiliki daya saing.
Perubahan tersebut menjadi sebuah peluang dan tantangan bagi setiap perguruan
tinggi di Indonesia untuk mendukung program kerja pemerintah. Universitas Udayana sebagai
salah satu universitas besar di wilayah bali-nusra dituntut untuk menjadi panutan dalam
pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi dan mengembangkan proses pembelajaran
yang tepat dalam menghasilkan mutu lulusan yang mengutamakan tri dharma perguruan
tinggi sebagai pedoman nantinya. Hal tersebut juga mendukung terkait visi universitas
udayana yaitu menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan sumberdaya manusia
unggul, mandiri dan berbudaya. Oleh karena itu perlu sosialisasi untuk menumbuhkan
pemahaman khususnya kepada dosen agar tidak hanya mampu mengajar tetapi lebih kepada
memberikan motivasi atau menjadi role model bagi mahasiswa nantinya.
Pelatihan pembelajaran kurikulum pendidikan tinggi (P2KPT) yang secara
substansinya memberikan pemahaman tentang pelatihan dasar (PEKERTI) dan Applied
Approach (AA) untuk para dosen yang dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu Universitas
Udayana (BPMU) merupakan sebuah langkah yang tepat dalam terus meningkatkan
kemampuan dosen. Serangkaian kegiatan yang dilakuakn tersebut tidak hanya sebatas
kepada pengajaran tetapi kepada meningkatkan pemahaman dosen dalam merancang
kurikulum yang ideal sebagai bentuk aktualisasi P2KPT. Penulis selaku dosen dituntut untuk
mampu mendesain metode pembelajaran mata kuliah dengan berpedoman pada SNPT atau
SNDIKTI dan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Adapun mata
kuliah yang penulis rancang adalah pengantar ilmu administrasi Negara pada semester I
melalui merancang Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang berisi Silabus (kurikulum),
Satuan Acara Perkuliahan (SAP), kontrak perkuliahan, contoh soal, dan bahan kuliah yang
diampu.
BAB II
ISI
2.1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

1. Mata Kuliah (MK) : Pengantar Ilmu Administrasi Negara Tim Teaching : 1. I Putu Dharmanu Yudartha,S.Sos.,M.PA
2. Semester :I 2. Ni Wayan Supriliyani,S.Sos.,M.AP
3. SKS : 3 sks
4. Kode MK : AAI131
5. MK prasyarat :-
6. Capaian Pembelajaran PS :
(Capaian Pembelajaran Sikap dan Tata Nilai)
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusian dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. Meninternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
4. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada
Negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapatan atau temuan orisinal orang
lain;
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasayrakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan pancasila;
7. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarajat dan bernegara;
9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan;
10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
(Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum)
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
3
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam
rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.
(Capaian Pembelajaran Keterampilan Khusus)
1. Mampu melakukan menjelaskan perkembangan ilmu administrasi Negara
2. Mampu memahami urgensi ilmu administrasi Negara khususnya kepada perkembangan sosial dan politik serta secara umum
memberikan kontribusi kepada masyarakat, bangsa dan Negara berdasarkan keilmuan yang dimiliki.
(Capaian Pembelajaran Penguasaaan Pengetahuan)
1. Menguasai konsep teoretis ilmu administrasi negara meliputi disiplin ilmu administrasi Negara, paradigma administrasi
Negara, new public management, reinventing government, new public service, locus Negara menjadi public, manajemen
jaringan, Governance, birokrasi dan organisasi.
2. Menguasai metodologi dan konsep – konsep perkembangan kelimuan administrasi negara
7. Capaian Pembelajaran MK :
a. Memiliki kemampuan analisis, berfikir rasional, bersikap kritis dalam menghadapi persoalan-persoalan dalam
kajian ilmu administrasi Negara.
b. Memiliki kemampuan dan tanggung jawab intelektual dalam mengenali masalah- masalah dan memberi solusi berdasarkan
teori, konsep serta praktik ilmu administrasi Negara.
c. Mampu menjelaskan perkembangan ilmu administrasi Negara dalam konteks teori dan konsep serta secara implementatif
khususnya di Indonesia
d. Mampu menjelaskan disiplin ilmu administrasi negara melalui paradigma serta prosesnya serta dinamikanya di Indonesia
e. Mampu mengimplementasikan dan mengembangkan teori dan konsep ilmu administrasi negara
f. Memiliki karakter ilmuwan dan profesional administrator ataupun individu yang berkomitmen memajukan bangsa dan Negara
melalui pemahaman ilmu administrasi Negara yang diperoleh.
8. Diskripsi MK :
Hal yang menjadi pokok permbahasan dalam mata kuliah ini berkaitan sejarah dan perkembangan ilmu administrasi negara, serta
perkembangan berbagai paradigma dan pandangan ilmuwan. Berbagai pemikiran tentang ilmu administrasi negara berkaitan
dengan teori-teori yang menjadi “body of knowledge”mengakibatkan ilmu administrasi negara tersebut terus berkembang hingga
saat ini. Ilmu administrasi negara saat ini lokusnya tidak hanya pada sisi negara saja, tetapi semakin meluas yaitu ke arah “publik”.
Jadi permasalahan yang ada di sektor publik menjadi focus administrasi negara. Ilmu administrasi negara akan semakin penting
4
karena acuan atau pedoman khususnya bagi mahasiswa dalam program studi Ilmu Administrasi negara. Dan juga secara umum
bagi masyarakat, seperti calon administrator atau birokrat sampai akademisi dalam menghadapi, menganalisis dan mengatasi
permasalahan publik.

N KEMAMPUAN BAHAN METODE Alokasi Pengalaman Indikator Indikator Penilaian Sumber Pustaka/
O AKHIR KAJIAN /pokok Pembelajaran waktu Belajar Penilai-an (15) Bahan/Alat
(9) bahasan (10) (12) (13) dan (16)
(11) indikator C U U T P L
Pencapaia K S M
n
(14)

1. Mampu Konsep dasar Ceramah 3x50 Penjelasan Mahasis- √ √ √ LCD Proyektor,


menjelaskan ilmu administrasi (media power =150 perkuliahan wa mampu Slide Presentasi,
konsep dasar Negara dan point); menit (konsep memahami
ilmu perkembangann Tanya jawab (tatap dasar, sejarah
text book
administrasi ya, yaitu : (diskusi); muka) perkembang dan 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
negara Tugas mandiri an ilmu perkemban 11,12,13,14
 Perkembang- administrasi gan ilmu
an negara, administra-
Administrasi tugas (quiz), si negara;
Negara zaman aturan dan Menjelaska
kuno disiplin n urgensi
perkuliahan administras
 Perkembang-
i negara
an
dalam
Administrasi
perkemban
Negara zaman
gan
modern
keilmuan

5
 Perkembang-
an
Administrasi
negara di
Indonesia
2. Mampu Disiplin ilmu Ceramah 150 Penjelasan Mahasiswa √ √ √ √ LCD Proyektor,
menjelaskan Administrasi (media power menit perkuliahan mampu Slide Presentasi,
dan memahami Negara : point); (tatap (disiplin ilmu menjelask-
disiplin ilmu  Definisi Ilmu Tanya jawab muka) administrasi an definisi
text book
Administrasi Administrasi (diskusi); negara, administra- 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
Negara Negara Tugas mandiri posisi si Negara; 11,12,13,14
 Posisi administrasi
Administrasi negara, dan Menentuk-
Negara ciri-ciri an posisi
 Ciri-ciri administrasi administra-
Administrasi negara, si Negara
Negara dalam
lingkup
sosial dan
politik;
dan

Menganalis
is ciri atau
karakterist-
ik
administra-
si negara
3-4 Mampu Paradigma Small group 150 Menkontruksi Menguraik- √ √ √ √ LCD Proyektor,
menjelaskan administrasi discussion menit kan an Slide Presentasi,
paradigma Negara kelompok; (tatap pemikiran paradigma
administrasi  Dikotomi Tanya jawab; muka) dalam administra-
text book
negara menurut Politik- Tugas diskusi si negara 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
Nicolas Henry Administrasi terstuktur kelompok menurut 11,12,13,14,
dan paradigma  Prinsip-prinsip (paper) dan diskusi Nicolas
Administrasi administrasi kelas terkait Henry;
Negara menurut negara paradigma Menguraik-
G. Frederickson an

6
 Administrasi administra-si paradigma
negara negara; administra-
sebagai ilmu si negara
politik Mengidentifik menurut
 Administrasi asi G.Frederick
negara paradigma son
sebagai yang Menganalis
administrasi diterapkan i kelebihan
 Administrasi khususnya di dan
negara Indonesia kelemahan
sebagai masing-
administrasi masing
negara paradigma
5. Mampu Lokus negara Ceramah 150 Membahas Membandi √ √ √ √ LCD Proyektor,
menganalisis menjadi lokus (media power menit terminologi ngkan Slide Presentasi,
perubahan publik point); (tatap negara lokus
lokus Negara  Terminologi discovery muka) dalam kajian negara
text book
menjadi publik negara learning; administrasi; dengan 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
 Terminologi Tanya jawab penjelasan lokus 11,12,13,14,
publik (diskusi); terminologi publik
 Publik dalam Tugas publik dalam dalam
kajian terstruktur kajian perkemban
administrasi administrasi; gan ilmu
administras
i;
Menyimpul
kan
urgensi
perubahan
lokus
negara
menjadi
publik
dalam
kajian
administras
i.

7
6. Mampu Old Public Discovery 150 Penjelasan Mendiskusi √ √ √ √ LCD Proyektor,
menjelaskan Administrastion : learning; menit perubahan kan Slide Presentasi,
perubahan dari  Planning ceramah; (tatap dari old perubahan
text book
old public  Organizing Tanya jawab muka) public dari old
administration  Staffing (diskusi); administratio public 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
menjadi New  Directing Tugas mandiri n menjadi administrati 11,12,13,14
Public  Coordinating New Public on menjadi
Management  Reporting Managemen New Public
 Budgeting t Manageme
New Public nt;
Management : Mengemuk
akan
 Policy
pentingnya
Analysis
perubahan
 Financial
dari old
management
public
 Human administrati
resource on menjadi
management New Public
 Information Manageme
Management nt.
 External
Relation
7. Mampu Reinventing Ceramah 150 Penjelasan Menguraika √ √ √ √ LCD Proyektor,
menjelaskan government : (media power menit dan n terkait Slide Presentasi,
dan memahami  Latar point); problem (tatap membangun reinventing
reinventing belakang based muka) pemahaman government text book
government  Bureaucratic learning; tentang ; 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
pathology Tanya jawab reinventing Mengemuk 11,12,13,14,
 Teoritik (diskusi); government akan Kumpulan berita
reinventing Tugas mandiri tentang (untuk dibahas)
government bureaucrati
 Strategi c
reinventing pathology,
goverment teoritik dan
strategi
reinventing
government

8
8. Mampu New public Ceramah 150 Penjelasan Menjelaska √ √ √ √ LCD Proyektor,
menjelaskan service: (media power menit dan n terkait Slide Presentasi,
dan memahami  Prinsip NPS, point); small (tatap membangun prinsip dan
text book
New Public  Konsep group muka) pemahaman konsep
service NPS, discussion; tentang new NPS; 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
 Paradigma Tanya jawab public Mendiskusi 11,12,13,14
pelayanan (diskusi); service kan NPS
publik Tugas mandiri dalam
penerapan
pelayanan
publik
9. UTS
10. Mampu Kebijakan publik Ceramah 150 Penjelasan Menjelaska √ √ √ √ LCD Proyektor,
menjelaskan dalam (media power menit tentang n kebijakan Slide Presentasi,
dan Administrasi point); (tatap hubungan publik dari
menghubungk- Negara : discovery muka) kebijakan definisi
text book
an Kebijakan  Pengertian learning; publik dalam hingga 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
Publik dalam Kebijakan Tanya jawab administrasi model- 11,12,13,14
Administrasi Publik, (diskusi); negara model
Negara  Korelasi Tugas mandiri kebijakan;
kebijakan Menkontruk
publik dengan si
administrasi hubungan
negara, kebijakan
 Model-model publik
kebijakan dengan
ilmu
administras
i negara
11. Mampu Birokrasi dalam Ceramah 150 Penjelasan Menjelaska √ √ √ √ LCD Proyektor,
menjelaskan administrasi (media power menit tentang n birokrasi Slide Presentasi,
dan negara : point); (tatap hubungan dari definisi
menghubungk-  Pengertian discovery muka) birokrasi hingga
text book
an Birokrasi birokrasi; learning; dalam model- 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
dalam  Model Tanya jawab administrasi model 11,12,13,14
Administrasi birokrasi; (diskusi); negara birokrasi;
Negara  Korelasi Tugas mandiri Menkontruk
birokrasi si

9
dalam hubungan
administrasi birokrasi
negara dengan
ilmu
administras
i negara
12. Mampu Birokrasi dalam Ceramah 150 Penjelasan Menjelaska √ √ √ √ LCD Proyektor,
memahami dan administrasi (media power menit tentang n Slide Presentasi,
menjelaskan negara : point); (tatap hubungan organisasi
Organisasi  Pengertian discovery muka) organisasi dari definisi
text book
dalam organisasi, learning; dalam hingga 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
Administrasi  Paradigma Tanya jawab administrasi paradigma 11,12,13,14
Negara Organisasi, (diskusi); negara organisasi;
 Sistem Tugas mandiri Menkontruk
Tertutup si
 Sistem hubungan
terbuka organisasi
dengan
ilmu
administras
i negara
13 Mampu Korelasi Ceramah 150 Penjelasan Menjelaska √ √ √ √ LCD Proyektor,
memahami dan Governance (media power menit tentang n Slide Presentasi,
menjelaskan dalam point); (tatap hubungan governance
hubungan administrasi discovery muka) governance dari
text book
Governance negara : learning; dalam definisi, 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
dalam  Pengertian Tanya jawab administrasi konsep, 11,12,13,14
Administrasi governance, (diskusi); negara dan good
Negara  Konsep Tugas mandiri governance
governance ;
 Good Menkontruk
governance si
hubungan
governance
dengan
ilmu
administras
i negara

10
14 Mampu Pelayanan Ceramah 150 Penjelasan Menjelaska √ √ √ √ LCD Proyektor,
memahami dan publik dalam (media power menit tentang n Slide Presentasi,
menjelaskan administrasi point); (tatap hubungan pelayanan
Pelayanan negara : discovery muka) pelayanan publik dari
text book
Publik dalam  Pengertian learning; publik dalam definisi, 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
Administrasi pelayanan Tanya jawab administrasi dan urgensi 11,12,13,14
Negara publik, (diskusi); negara pelayanan
 Urgensi Tugas mandiri publik;
pelayanan Menkontruk
publik dalam si
administrasi hubungan
negara pelayanan
publik
dengan
ilmu
administras
i negara
15 Mampu Tantangan Ceramah 150 Penjelasan Memperjela √ √ √ √ LCD Proyektor,
menyimpulkan administrasi (media power menit tantangan s peran Slide Presentasi,
peran dan negara : point); small (tatap dan peran ilmu
memproyeksi  Redefinisi group muka) administrasi administras
text book
tantangan ilmu administrasi discussion; negara i negara; 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
administrasi negara Tanya jawab kedepannya Memproyek 11,12,13,14
negara  Dinamika (diskusi); si
kedepannya paradigma Tugas mandiri tantangan
administrasi administras
negara i negara
 Globalisasi kedepanny
a.
16 UAS
Keterangan : C/ T =Cognitivite/teori, Psikomotorik/ UK= Unjuk kerja, Afektif/US = Unjuk sikap, Tm= Tatap muka, P =
Praktikum, L = Latihan

17. Referensi :
1. Box, Richard C.2007.Democracy and Public Administration, London: M.E Sharpe
2. Denhardt, Janet and Denhardt, Robert.2007. The New Public Service. London: M.E Sharpe
3. Frederickson, George. H[et. all],2012. The Public Administration Theory Primer, Philadelphia: Westview press.
11
4. Hugnes, Owen E.1994. Public Management and Administrastion,London: MacMillan Press
5. Kumorotomo, Wahyudi.2004. Etika Administrasi Negara, Jakarta: Rajawali Press
6. McLaughlin, Kate [et..al].2002.New Public Management, Londan:Routledge
7. McNabb, David E.2009.The New Face Of Government, New York:CRC Press.
8. Nugroho, Riant.2012.Public Policy,Jakarta: Elex Media Komputindo.
9. Pasolong, Harbani. 2011. Teori administrasi Publik,Bandung : CV. ALFABETA
10. Safiie, Kencana Inu [et..all].1999. Ilmu Administrasi Publik,Jakarta: Rineka Cipta
11. Thoha, Miftah. 2010. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer,Jakarta: Kencana
12. Utomo, Warsito.2009. Administrasi Publik Baru Indonesia, Yogyakarta:Pustaka Pelajar
13. Waldo, Dwight. 1996. Pengantar Studi Public Administration, Jakarta: Bumi Aksara
14. Wibawa, samudra Dr.2005. Reformasi Administrasi (Bunga rampai pemikiran Administrasi Negara/Publik), Yogyakarta: Gava
Media

18. Penilaian proses :


 KEHADIRAN : 10 %
 KEAKTIFAN (PARTISPASI) : 10 %
 TUGAS (Paper) atau Quis : 20 %
 PRESENTASI KELOMPOK : 15 %
 UJIAN TENGAH SEMESTER : 20 %
 UJIAN AKHIR SEMESTER : 25 %

Koordinator Matakuliah

I Putu Dharmanu Yudartha,S.Sos.,M.PA

12
2.2 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

1. MATA KULIAH Pengantar Ilmu Administrasi Negara


2. KODE MATA KULIAH AAI 131
3. WAKTU PERTEMUAN 3 x 50 menit = 150 menit
4. PERTEMUAN KE- 1
5. INDIKATOR Mahasiswa mampu memahami sejarah dan perkembangan
PENCAPAIAN ilmu administrasi negara; Menjelaskan urgensi administrasi
negara dalam perkembangan keilmuan
6. MATERI POKOK Konsep dasar, Perkembangan administrasi negara kuno,
administrasi negara zaman modern, dan perkembangan
administrasi negara di Indonesia.
7. PENGALAMAN Mambahas Konsep dasar, Perkembangan administrasi negara
BELAJAR kuno, administrasi negara zaman modern, dan perkembangan
administrasi negara di Indonesia.
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN MEDIA DAN ALAT
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN
MAHASISWA PEMBELAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Menyampaikan silabus, Melihat, mendengarkan SAP, Silabus, Rencana
SAP, Kontrak Kuliah, penjelasan, serta dan Jadwal study
Penilaian dan SOP Dosen; mencatat guide, Texbook, Tugas
memberikan ulasan umum Terstruktur, Diktat,
pengertian dan konsep Slide Presentasi
Pengertian administrasi
negara dan sejarah
perkembangan
Penyajian Mengulas Konsep dasar, Melihat, mendengarkan Idem
Perkembangan penjelasan, mencatat,
administrasi negara kuno, bertanya, dan beriskusi
administrasi negara zaman
modern, dan
perkembangan
administrasi negara di
Indonesia.
Penutup Merangkum isi pokok Menyimak, Idem
bahasan, memberikan mengajukan
evaluasi dan memberikan pertanyaan dan
materi tugas mandiri pendapat, menjawab
pertanyaan evaluasi
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan
unjuk sikap
Referensi 1. Frederickson, George. H[et. all],2012. The Public Administration Theory
Primer, Philadelphia: Westview press.
2. Pasolong, Harbani. 2011. Teori administrasi Publik,Bandung : CV.
ALFABETA
3. Safiie, Kencana Inu [et..all].1999. Ilmu Administrasi Publik,Jakarta: Rineka
Cipta
4. Thoha, Miftah. 2010. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer,Jakarta:
Kencana

13
5. Utomo, Warsito.2009. Administrasi Publik Baru Indonesia,
Yogyakarta:Pustaka Pelajar
6. Waldo, Dwight. 1996. Pengantar Studi Public Administration, Jakarta: Bumi
Aksara

Dosen : I Putu Dharmanu Yudartha,S.Sos.,M.PA

Tanda tangan

14
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

1. MATA KULIAH Pengatar Ilmu Administrasi Negara


2. KODE MATA KULIAH AAI 131
3. WAKTU PERTEMUAN 3 x 50 menit = 150 menit
4. PERTEMUAN KE- 2
5. INDIKATOR  Mahasiswa mampu menjelaskan definisi administrasi
PENCAPAIAN Negara;
 Menentukan posisi administrasi Negara dalam lingkup sosial
dan politik;dan
 Menganalisis ciri atau karakteristik administrasi negara
6. MATERI POKOK Definisi ilmu administrasi negara, posisi administrasi negara dan
ciri-ciri administrasi negara
7. PENGALAMAN Penjelasan perkuliahan (disiplin ilmu administrasi negara, posisi
BELAJAR administrasi negara, dan ciri-ciri administrasi negara,
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat
Pembelajaran
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum Melihat, mendengarkan SAP, Silabus, Rencana
isi kuliah, materi pokok dan penjelasan, serta dan Jadwal study
kaitannya dengan isi kuliah mencatat guide, Slide Presentasi
yang lain
Penyajian Menjelaskan disipilin ilmu Melihat, mendengarkan Idem
administrasi negara penjelasan, mencatat,
(definisi ilmu administrasi bertanya, dan
Negara, posisi administrasi berdiskusi
negara, ciri-ciri administrasi
negara

Penutup Merangkum isi pokok Menyimak, Idem


bahasan, memberikan mengajukan
evaluasi dan memberikan pertanyaan dan
materi tugas latihan pendapat, menjawab
mandiri pertanyaan evaluasi
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan
penilaian terhadap unjuk sikap
Referensi 1. Frederickson, George. H[et. all],2012. The Public Administration Theory
Primer, Philadelphia: Westview press.
2. Pasolong, Harbani. 2011. Teori administrasi Publik,Bandung : CV.
ALFABETA
3. Safiie, Kencana Inu [et..all].1999. Ilmu Administrasi Publik,Jakarta: Rineka
Cipta
4. Thoha, Miftah. 2010. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer,Jakarta:
Kencana
5. Utomo, Warsito.2009. Administrasi Publik Baru Indonesia,
Yogyakarta:Pustaka Pelajar
6. Waldo, Dwight. 1996. Pengantar Studi Public Administration, Jakarta: Bumi
Aksara

15
Dosen : I Putu Dharmanu Yudartha,S.Sos.,M.PA

Tanda tangan

16
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

1. MATA KULIAH Pengatar Ilmu Administrasi Negara


2. KODE MATA KULIAH AAI 131
3. WAKTU PERTEMUAN 3 x 50 menit = 150 menit
4. PERTEMUAN KE- 3 dan 4
5. INDIKATOR  Menguraikan paradigma administra-si negara menurut
PENCAPAIAN Nicolas Henry;
 Menguraikan paradigma administrasi negara menurut
G.Frederickson
 Menganalisi kelebihan dan kelemahan masing-masing
paradigma
6. MATERI POKOK Paradigma administrasi negara (Dikotomi Politik-Administrasi,
Prinsip-prinsip administrasi negara, Administrasi negara
sebagai ilmu politik, administrasi negara sebagai administrasi,
administrasi negara sebagai administrasi negara)
7. PENGALAMAN  Menkontruksikan pemikiran dalam diskusi kelompok dan
BELAJAR diskusi kelas terkait paradigma administra-si negara;
 Mengidentifikasi paradigma yang diterapkan khususnya di
Indonesia
STRATEGI PEMBELAJARAN
Tahapan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat
Pembelajaran
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum Melihat, mendengarkan SAP, Silabus, Rencana
isi kuliah, materi pokok dan penjelasan, serta dan Jadwal study
kaitannya dengan isi kuliah mencatat guide, Slide Presentasi
yang lain
Penyajian Memberikan ruang diskusi Diskusi (small group Idem
kelompok berkaitan materi discussion) antar
perkuliahan dan menjadi kelompok
moderator
Penutup Mengevaluasi hasil Menyimak, Idem
bahasan dan diskusi mengajukan
masing-masing kelompok pertanyaan dan
pendapat, menjawab
pertanyaan evaluasi
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan
penilaian terhadap unjuk sikap
Referensi 1. Frederickson, George. H[et. all],2012. The Public Administration Theory
Primer, Philadelphia: Westview press.
2. Pasolong, Harbani. 2011. Teori administrasi Publik,Bandung : CV.
ALFABETA
3. Safiie, Kencana Inu [et..all].1999. Ilmu Administrasi Publik,Jakarta: Rineka
Cipta
4. Thoha, Miftah. 2010. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer,Jakarta:
Kencana
5. Utomo, Warsito.2009. Administrasi Publik Baru Indonesia,
Yogyakarta:Pustaka Pelajar

17
6. Waldo, Dwight. 1996. Pengantar Studi Public Administration, Jakarta: Bumi
Aksara

Dosen : I Putu Dharmanu Yudartha,S.Sos.,M.PA

Tanda tangan

18
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

1. MATA KULIAH Pengatar Ilmu Administrasi Negara


2. KODE MATA KULIAH AAI 131
3. WAKTU PERTEMUAN 3 x 50 menit = 150 menit
4. PERTEMUAN KE- 5
5. INDIKATOR  Membandingkan lokus negara dengan lokus publik dalam
PENCAPAIAN perkembangan ilmu administrasi;
 Menyimpulkan urgensi perubahan lokus negara menjadi
publik dalam kajian administrasi
6. MATERI POKOK Lokus Negara menjadi lokus publik (Terminologi Negara,
terminology publik, publik dalam kajian administrasi)
7. PENGALAMAN Membahas terminologi negara dalam kajian administrasi;dan
BELAJAR penjelasan terminologi publik dalam kajian administrasi;
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN MEDIA DAN
TAHAPAN KEGIATAN
MAHASISWA ALAT PEMBLAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum Melihat, SAP, Silabus, Kontrak
isi kuliah, materi pokok dan mendengarkan Kuliah, Tugas
kaitannya dengan isi kuliah penjelasan, serta terstruktur, Texbook,
yang lain mencatat Jurnal, Diktat, Slide
presentasi.
Penyajian Memberikan ulasan tentang Melihat, Idem
lokus Negara menjadi lokus mendengarkan
publik penjelasan, mencatat,
bertanya, dan
beriskusi
Penutup Merangkum isi pokok Menyimak, Idem
bahasan, memberikan mengajukan
evaluasi dan memberikan pertanyaan dan
materi tugas latihan pendapat, menjawab
terstruktur pertanyaan evaluasi
Pst Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan
penilaian terhadap unjuk sikap
Referensi 1. Frederickson, George. H[et. all],2012. The Public Administration Theory
Primer, Philadelphia: Westview press.
2. Pasolong, Harbani. 2011. Teori administrasi Publik,Bandung : CV.
ALFABETA
3. Safiie, Kencana Inu [et..all].1999. Ilmu Administrasi Publik,Jakarta: Rineka
Cipta
4. Thoha, Miftah. 2010. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer,Jakarta:
Kencana
5. Utomo, Warsito.2009. Administrasi Publik Baru Indonesia,
Yogyakarta:Pustaka Pelajar
6. Waldo, Dwight. 1996. Pengantar Studi Public Administration, Jakarta: Bumi
Aksara.

19
Dosen : I Putu Dharmanu Yudartha,S.Sos.,M.PA

Tanda tangan

20
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

1. MATA KULIAH Pengatar Ilmu Administrasi Negara


2. KODE MATA KULIAH AAI 131
3. WAKTU PERTEMUAN 3 x 50 menit = 150 menit
4. PERTEMUAN KE- 6
5. INDIKATOR  Mendiskusikan perubahan dari old public administration
PENCAPAIAN menjadi New Public Management;
 Mengemukakan pentingnya perubahan dari old public
administration menjadi New Public Management.
6. MATERI POKOK Old Public Administration (Planning, Organizing, staffing,
Directing, Coordinating, Reporting, Budgeting) dan New Public
Manajemen (Policy Analysis, Financial management, Human
resource management, Information Management, External
Relation)
7. PENGALAMAN Penjelasan perubahan dari old public administration menjadi
BELAJAR New Public Management
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN MEDIA DAN
TAHAPAN KEGIATAN
MAHASISWA ALAT PEMBLAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum Melihat, SAP, Silabus, Kontrak
isi kuliah, materi pokok dan mendengarkan Kuliah, Tugas
kaitannya dengan isi kuliah penjelasan, serta terstruktur, Texbook,
yang lain mencatat Jurnal, Diktat, Slide
presentasi.
Penyajian Memberikan ulasan tentang Melihat, Idem
perubahan dari old public mendengarkan
administration menjadi New penjelasan, mencatat,
Public Management bertanya, dan
beriskusi
Penutup Merangkum isi pokok Menyimak, Idem
bahasan, memberikan mengajukan
evaluasi dan memberikan pertanyaan dan
materi tugas mandiri pendapat, menjawab
pertanyaan evaluasi
Pst Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan
penilaian terhadap unjuk sikap
Referensi 1. Frederickson, George. H[et. all],2012. The Public Administration Theory
Primer, Philadelphia: Westview press.
2. Pasolong, Harbani. 2011. Teori administrasi Publik,Bandung : CV.
ALFABETA
3. Safiie, Kencana Inu [et..all].1999. Ilmu Administrasi Publik,Jakarta: Rineka
Cipta
4. Thoha, Miftah. 2010. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer,Jakarta:
Kencana

21
5. Utomo, Warsito.2009. Administrasi Publik Baru Indonesia,
Yogyakarta:Pustaka Pelajar
6. Waldo, Dwight. 1996. Pengantar Studi Public Administration, Jakarta: Bumi
Aksara

Dosen : I Putu Dharmanu Yudartha,S.Sos.,M.PA

Tanda tangan

22
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

1. MATA KULIAH Pengatar Ilmu Administrasi Negara


2. KODE MATA KULIAH AAI 131
3. WAKTU PERTEMUAN 3 x 50 menit = 150 menit
4. PERTEMUAN KE- 7
5. INDIKATOR  Menguraikan terkait reinventing government;
PENCAPAIAN  Mengemukakan tentang bureaucratic pathology, teoritik dan
strategi reinventing government
6. MATERI POKOK Reinventing Government (latar belakang, Bureaucratic
pathology, Teoritik reinventing government, Strategi
reinventing government)

7. PENGALAMAN Penjelasan dan membangun pemahaman tentang reinventing


BELAJAR government
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN MEDIA DAN
TAHAPAN KEGIATAN
MAHASISWA ALAT PEMBLAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum Melihat, SAP, Silabus, Kontrak
isi kuliah, materi pokok dan mendengarkan Kuliah, Tugas
kaitannya dengan isi kuliah penjelasan, serta terstruktur, Texbook,
yang lain mencatat Jurnal, Diktat, Slide
presentasi.
Penyajian Memberikan ulasan tentang Melihat, Berita dan video
reinventing government mendengarkan berkaitan dengan
berdasarkan studi kasus penjelasan, mencatat, permasalahan di level
bertanya, dan pemerintahan
beriskusi
Penutup Merangkum isi pokok Menyimak, Idem
bahasan, memberikan mengajukan
evaluasi dan memberikan pertanyaan dan
materi tugas latihan pendapat, menjawab
terstruktur/mandiri pertanyaan evaluasi
Pst Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan
penilaian terhadap unjuk sikap
Referensi 1. Frederickson, George. H[et. all],2012. The Public Administration Theory
Primer, Philadelphia: Westview press.
2. Pasolong, Harbani. 2011. Teori administrasi Publik,Bandung : CV.
ALFABETA
3. Safiie, Kencana Inu [et..all].1999. Ilmu Administrasi Publik,Jakarta: Rineka
Cipta
4. Thoha, Miftah. 2010. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer,Jakarta:
Kencana
5. Utomo, Warsito.2009. Administrasi Publik Baru Indonesia,
Yogyakarta:Pustaka Pelajar

23
6. Waldo, Dwight. 1996. Pengantar Studi Public Administration, Jakarta: Bumi
Aksara

Dosen : I Putu Dharmanu Yudartha,S.Sos.,M.PA

Tanda tangan

24
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

1. MATA KULIAH Pengatar Ilmu Administrasi Negara


2. KODE MATA KULIAH AAI 131
3. WAKTU PERTEMUAN 3 x 50 menit = 150 menit
4. PERTEMUAN KE- 8
5. INDIKATOR  Menjelaskan terkait prinsip dan konsep NPS;
PENCAPAIAN  Mendiskusikan NPS dalam penerapan pelayanan publik
6. MATERI POKOK New public service (Prinsip NPS, Konsep NPS. Paradigma
pelayanan publik)

7. PENGALAMAN Penjelasan dan membangun pemahaman tentang new public


BELAJAR service
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN MEDIA DAN
TAHAPAN KEGIATAN
MAHASISWA ALAT PEMBLAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum Melihat, SAP, Silabus, Kontrak
isi kuliah, materi pokok dan mendengarkan Kuliah, Tugas
kaitannya dengan isi kuliah penjelasan, serta terstruktur, Texbook,
yang lain mencatat Jurnal, Diktat, Slide
presentasi.
Penyajian Memberikan ruang diskusi Membahas materi dan idem
(small group discussion) masalah yang telah
untuk membahas materi ditentukan selanjutnya
dan permasalahan melakukan diskusi
berkaitan dengan new
public service

Penutup Merangkum isi pokok Menyimak, Idem


bahasan, memberikan mengajukan
evaluasi dan memberikan pertanyaan dan
materi tugas latihan pendapat, menjawab
terstruktur/mandiri pertanyaan evaluasi
Pst Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan
penilaian terhadap unjuk sikap
Referensi 1.
Dosen : I Putu Dharmanu Yudartha,S.Sos.,M.PA

Tanda tangan

25
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

1. MATA KULIAH Pengatar Ilmu Administrasi Negara


2. KODE MATA KULIAH AAI 131
3. WAKTU PERTEMUAN 3 x 50 menit = 150 menit
4. PERTEMUAN KE- 9
5. INDIKATOR Ujian Mit Semester
PENCAPAIAN
6. MATERI POKOK Ujian Mit Semester
7. PENGALAMAN Ujian Mit Semester
BELAJAR
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN MEDIA DAN
TAHAPAN KEGIATAN
MAHASISWA ALAT PEMBLAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Ujian Mit Semester Ujian

Pst Test Ujian tertulis, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan penilaian
terhadap unjuk sikap

Dosen : Team Dosen.

Tanda Tangan

26
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

1. MATA KULIAH Pengatar Ilmu Administrasi Negara


2. KODE MATA KULIAH AAI 131
3. WAKTU PERTEMUAN 3 x 50 menit = 150 menit
4. PERTEMUAN KE- 10
5. INDIKATOR  Menjelaskan kebijakan publik dari definisi hingga model-
PENCAPAIAN model kebijakan;
 Menkontruksi hubungan kebijakan publik dengan ilmu
administrasi negara
6. MATERI POKOK Kebijakan Publik dalam Administrasi Negara (Pengertian
kebijakan publik, korelasi kebijakan publik dengan administrasi
negara, model-model kebijakan)
7. PENGALAMAN Penjelasan tentang hubungan kebijakan publik dalam
BELAJAR administrasi negara
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN MEDIA DAN
TAHAPAN KEGIATAN
MAHASISWA ALAT PEMBLAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum Melihat, SAP, Silabus, Kontrak
isi kuliah, materi pokok dan mendengarkan Kuliah, Tugas
kaitannya dengan isi kuliah penjelasan, serta terstruktur, Texbook,
yang lain mencatat Jurnal, Diktat, Slide
presentasi.
Penyajian Memberikan ulasan tentang Mencari bahasan Idem
kebijakan publik secara kebijakan secara
teoritik dan empirik empirik kemudian
menjelaskan korelasi
kebijakan dengan
administrasi negara
Penutup Merangkum isi pokok Menyimak, Idem
bahasan, memberikan mengajukan
evaluasi dan memberikan pertanyaan dan
materi tugas latihan mandiri pendapat, menjawab
pertanyaan evaluasi
Pst Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan
penilaian terhadap unjuk sikap
Referensi 1. McLaughlin, Kate [et..al].2002.New Public Management, Londan:Routledge
2. McNabb, David E.2009.The New Face Of Government, New York:CRC
Press.
3. Nugroho, Riant.2012.Public Policy,Jakarta: Elex Media Komputindo.
4. Pasolong, Harbani. 2011. Teori administrasi Publik,Bandung : CV.
ALFABETA

27
5. Safiie, Kencana Inu [et..all].1999. Ilmu Administrasi Publik,Jakarta: Rineka
Cipta
6. Thoha, Miftah. 2010. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer,Jakarta:
Kencana
7. Utomo, Warsito.2009. Administrasi Publik Baru Indonesia,
Yogyakarta:Pustaka Pelajar
8. Waldo, Dwight. 1996. Pengantar Studi Public Administration, Jakarta: Bumi
Aksara
9. Wibawa, samudra Dr.2005. Reformasi Administrasi (Bunga rampai
pemikiran Administrasi Negara/Publik), Yogyakarta: Gava Media

Dosen : Ni Wayan Supriliyani,S.Sos.,M.AP

Tanda tangan

28
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

1. MATA KULIAH Pengatar Ilmu Administrasi Negara


2. KODE MATA KULIAH AAI 131
3. WAKTU PERTEMUAN 3 x 50 menit = 150 menit
4. PERTEMUAN KE- 11
5. INDIKATOR  Menjelaskan birokrasi dari definisi hingga model-model
PENCAPAIAN birokrasi;
 Menkontruksi hubungan birokrasi dengan ilmu administrasi
negara
6. MATERI POKOK Birokrasi dalam administrasi negara (Pengertian birokrasi,
model birokrasi, korelasi birokrasi dalam administrasi negara)
7. PENGALAMAN Penjelasan tentang hubungan birokrasi dalam administrasi
BELAJAR negara
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN MEDIA DAN
TAHAPAN KEGIATAN
MAHASISWA ALAT PEMBLAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum Melihat, SAP, Silabus, Kontrak
isi kuliah, materi pokok dan mendengarkan Kuliah, Tugas
kaitannya dengan isi kuliah penjelasan, serta terstruktur, Texbook,
yang lain mencatat Jurnal, Diktat, Slide
presentasi.
Penyajian Memberikan ulasan tentang Melihat, Idem
birokrasi dalam konteks mendengarkan
administrasi negara, data penjelasan, mencari,
empirik kondisi birokrasi di mengupulkan, dan
Indonesia menyusun informasi
yang ada untuk
mendeskripsikan.
Penutup Merangkum isi pokok Menyimak, Idem
bahasan, memberikan mengajukan
evaluasi dan memberikan pertanyaan dan
materi tugas latihan pendapat, menjawab
terstruktur/mandiri pertanyaan evaluasi
Pst Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan
penilaian terhadap unjuk sikap
Referensi 1. McLaughlin, Kate [et..al].2002.New Public Management, Londan:Routledge
2. McNabb, David E.2009.The New Face Of Government, New York:CRC
Press.
3. Nugroho, Riant.2012.Public Policy,Jakarta: Elex Media Komputindo.

29
4. Pasolong, Harbani. 2011. Teori administrasi Publik,Bandung : CV.
ALFABETA
5. Safiie, Kencana Inu [et..all].1999. Ilmu Administrasi Publik,Jakarta: Rineka
Cipta
6. Thoha, Miftah. 2010. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer,Jakarta:
Kencana
7. Utomo, Warsito.2009. Administrasi Publik Baru Indonesia,
Yogyakarta:Pustaka Pelajar
8. Waldo, Dwight. 1996. Pengantar Studi Public Administration, Jakarta: Bumi
Aksara
9. Wibawa, samudra Dr.2005. Reformasi Administrasi (Bunga rampai
pemikiran Administrasi Negara/Publik), Yogyakarta: Gava Media

Dosen : Ni Wayan Supriliyani,S.Sos.,M.AP

Tanda tangan

30
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

1. MATA KULIAH Pengatar Ilmu Administrasi Negara


2. KODE MATA KULIAH AAI 131
3. WAKTU PERTEMUAN 3 x 50 menit = 150 menit
4. PERTEMUAN KE- 12
5. INDIKATOR  Menjelaskan organisasi dari definisi hingga paradigma
PENCAPAIAN organisasi;
 Menkontruksi hubungan organisasi dengan ilmu administrasi
negara
6. MATERI POKOK Birokrasi dalam konteks administrasi Negara (pengertian
organisasi, paradigma organisasi, sistem tertutup dan sistem
terbuka)
7. PENGALAMAN Penjelasan tentang hubungan organisasi dalam administrasi
BELAJAR negara
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN MEDIA DAN
TAHAPAN KEGIATAN
MAHASISWA ALAT PEMBLAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum Melihat, SAP, Silabus, Kontrak
isi kuliah, materi pokok dan mendengarkan Kuliah, Tugas
kaitannya dengan isi kuliah penjelasan, serta terstruktur, Texbook,
yang lain mencatat Jurnal, Diktat, Slide
presentasi.
Penyajian Memberikan ulasan tentang Melihat, Idem
organisasi (pengertian mendengarkan
organisasi, paradigma penjelasan, mencari,
organisasi, sistem tertutup mengumpulkan, dan
dan sistem terbuka) beserta menyusun informasi
data empirik berkaitan yang ada untuk
mendeskripsikan.
dengan hal tersebut.

Penutup Merangkum isi pokok Menyimak, Idem


bahasan, memberikan mengajukan
evaluasi dan memberikan pertanyaan dan
materi tugas latihan pendapat, menjawab
terstruktur/mandiri pertanyaan evaluasi
Pst Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan
penilaian terhadap unjuk sikap
Referensi 1. McLaughlin, Kate [et..al].2002.New Public Management, Londan:Routledge
2. McNabb, David E.2009.The New Face Of Government, New York:CRC
Press.
3. Nugroho, Riant.2012.Public Policy,Jakarta: Elex Media Komputindo.

31
4. Pasolong, Harbani. 2011. Teori administrasi Publik,Bandung : CV.
ALFABETA
5. Safiie, Kencana Inu [et..all].1999. Ilmu Administrasi Publik,Jakarta: Rineka
Cipta
6. Thoha, Miftah. 2010. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer,Jakarta:
Kencana
7. Utomo, Warsito.2009. Administrasi Publik Baru Indonesia,
Yogyakarta:Pustaka Pelajar
8. Waldo, Dwight. 1996. Pengantar Studi Public Administration,
Jakarta: Bumi Aksara
9. Wibawa, samudra Dr.2005. Reformasi Administrasi (Bunga
rampai pemikiran Administrasi Negara/Publik), Yogyakarta: Gava
Media

Dosen : Ni Wayan Supriliyani,S.Sos.,M.AP

Tanda tangan

32
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

1. MATA KULIAH Pengatar Ilmu Administrasi Negara


2. KODE MATA KULIAH AAI 131
3. WAKTU PERTEMUAN 3 x 50 menit = 150 menit
4. PERTEMUAN KE- 13
5. INDIKATOR  Menjelaskan governance dari definisi, konsep, dan good
PENCAPAIAN governance;
 Menkontruksi hubungan governancedengan ilmu administrasi
negara
6. MATERI POKOK Korelasi Governance dalam administrasi negara (Pengertian
governance, konsep governance, dan good governance)
7. PENGALAMAN Penjelasan tentang hubungan governance dalam administrasi
BELAJAR negara
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN MEDIA DAN
TAHAPAN KEGIATAN
MAHASISWA ALAT PEMBLAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum Melihat, SAP, Silabus, Kontrak
isi kuliah, materi pokok dan mendengarkan Kuliah, Tugas
kaitannya dengan isi kuliah penjelasan, serta terstruktur, Texbook,
yang lain mencatat Jurnal, Diktat, Slide
presentasi.
Penyajian Memberikan ulasan tentang Melihat, Idem
Korelasi Governance dalam mendengarkan
administrasi negara beserta penjelasan, mencari,
data empirik untuk dikaji mengumpulkan, dan
menyusun informasi
yang ada untuk
mendeskripsikan.
Penutup Merangkum isi pokok Menyimak, Idem
bahasan, memberikan mengajukan
evaluasi dan memberikan pertanyaan dan
materi tugas latihan pendapat, menjawab
terstruktur/mandiri pertanyaan evaluasi
Pst Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan
penilaian terhadap unjuk sikap
Referensi 1. McLaughlin, Kate [et..al].2002.New Public Management, Londan:Routledge
2. McNabb, David E.2009.The New Face Of Government, New York:CRC
Press.

33
3. Nugroho, Riant.2012.Public Policy,Jakarta: Elex Media Komputindo.
4. Pasolong, Harbani. 2011. Teori administrasi Publik,Bandung : CV.
ALFABETA
5. Safiie, Kencana Inu [et..all].1999. Ilmu Administrasi Publik,Jakarta: Rineka
Cipta
6. Thoha, Miftah. 2010. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer,Jakarta:
Kencana
7. Utomo, Warsito.2009. Administrasi Publik Baru Indonesia,
Yogyakarta:Pustaka Pelajar
8. Waldo, Dwight. 1996. Pengantar Studi Public Administration, Jakarta: Bumi
Aksara
9. Wibawa, samudra Dr.2005. Reformasi Administrasi (Bunga rampai
pemikiran Administrasi Negara/Publik), Yogyakarta: Gava Media

Dosen : Ni Wayan Supriliyani,S.Sos.,M.AP

Tanda tangan

34
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

1. MATA KULIAH Pengatar Ilmu Administrasi Negara


2. KODE MATA KULIAH AAI 131
3. WAKTU PERTEMUAN 3 x 50 menit = 150 menit
4. PERTEMUAN KE- 14
5. INDIKATOR  Menjelaskan pelayanan publik dari definisi, dan urgensi
PENCAPAIAN pelayanan publik;
 Menkontruksi hubungan pelayanan publik dengan ilmu
administrasi negara
6. MATERI POKOK Pelayanan publik dalam administrasi Negara (pengertian
pelayanan publik, urgensi pelayanan publik dalam administrasi
Negara)
7. PENGALAMAN
BELAJAR Penjelasan tentang hubungan pelayanan publik dalam
administrasi negara
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN MEDIA DAN
TAHAPAN KEGIATAN
MAHASISWA ALAT PEMBLAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum Melihat, SAP, Silabus, Kontrak
isi kuliah, materi pokok dan mendengarkan Kuliah, Tugas
kaitannya dengan isi kuliah penjelasan, serta terstruktur, Texbook,
yang lain mencatat Jurnal, Diktat, Slide
presentasi.
Penyajian Memberikan ulasan tentang Melihat, Idem
Pelayanan Publik dalam mendengarkan
Administrasi Negara penjelasan, mencari,
beserta data emperik untuk mengumpulkan, dan
dikaji menyusun informasi
yang ada untuk
mendeskripsikan.
Penutup Merangkum isi pokok Menyimak, Idem
bahasan, memberikan mengajukan
evaluasi dan memberikan pertanyaan dan
materi tugas latihan pendapat, menjawab
terstruktur/mandiri pertanyaan evaluasi
Pst Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan
penilaian terhadap unjuk sikap
Referensi 1. McLaughlin, Kate [et..al].2002.New Public Management, Londan:Routledge
2. McNabb, David E.2009.The New Face Of Government, New York:CRC
Press.
3. Nugroho, Riant.2012.Public Policy,Jakarta: Elex Media Komputindo.
4. Pasolong, Harbani. 2011. Teori administrasi Publik,Bandung : CV.
ALFABETA
35
5. Safiie, Kencana Inu [et..all].1999. Ilmu Administrasi Publik,Jakarta: Rineka
Cipta
6. Thoha, Miftah. 2010. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer,Jakarta:
Kencana
7. Utomo, Warsito.2009. Administrasi Publik Baru Indonesia,
Yogyakarta:Pustaka Pelajar
8. Waldo, Dwight. 1996. Pengantar Studi Public Administration, Jakarta: Bumi
Aksara
9. Wibawa, samudra Dr.2005. Reformasi Administrasi (Bunga rampai
pemikiran Administrasi Negara/Publik), Yogyakarta: Gava Media

Dosen : Ni Wayan Supriliyani,S.Sos.,M.AP

Tanda tangan

36
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

1. MATA KULIAH Pengatar Ilmu Administrasi Negara


2. KODE MATA KULIAH AAI 131
3. WAKTU PERTEMUAN 3 x 50 menit = 150 menit
4. PERTEMUAN KE- 15
5. INDIKATOR  Memperjelas peran ilmu administrasi negara;
PENCAPAIAN  Memproyeksi tantangan administrasi negara kedepannya.
6. MATERI POKOK Tantangan administrasi negara (redefinisi administrasi negara,
dinamika paradigma administrasi negara, globalisasi)
7. PENGALAMAN Penjelasan tantangan dan peran administrasi negara
BELAJAR kedepannya.
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN MEDIA DAN
TAHAPAN KEGIATAN
MAHASISWA ALAT PEMBLAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum Melihat, SAP, Silabus, Kontrak
isi kuliah, materi pokok dan mendengarkan Kuliah, Tugas
kaitannya dengan isi kuliah penjelasan, serta terstruktur, Texbook,
yang lain mencatat Jurnal, Diktat, Slide
presentasi.
Penyajian Memberikan ruang diskusi Melakukan presentasi Idem
(small group discussion) paper dan berdiskusi
dan moderator berkaitan dengan kelompok
tentang tantangan lainnya
administrasi negara
Penutup Merangkum isi pokok Menyimak, Idem
presentasi, dan mengajukan
memberikan evaluasi pertanyaan dan
pendapat, menjawab
pertanyaan evaluasi
Pst Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan
penilaian terhadap unjuk sikap
Referensi 1. McLaughlin, Kate [et..al].2002.New Public Management, Londan:Routledge
2. McNabb, David E.2009.The New Face Of Government, New York:CRC
Press.
3. Nugroho, Riant.2012.Public Policy,Jakarta: Elex Media Komputindo.
4. Pasolong, Harbani. 2011. Teori administrasi Publik,Bandung : CV.
ALFABETA
5. Safiie, Kencana Inu [et..all].1999. Ilmu Administrasi Publik,Jakarta: Rineka
Cipta
6. Thoha, Miftah. 2010. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer,Jakarta:
Kencana

37
7. Utomo, Warsito.2009. Administrasi Publik Baru Indonesia,
Yogyakarta:Pustaka Pelajar
8. Waldo, Dwight. 1996. Pengantar Studi Public Administration, Jakarta: Bumi
Aksara
9. Wibawa, samudra Dr.2005. Reformasi Administrasi (Bunga rampai
pemikiran Administrasi Negara/Publik), Yogyakarta: Gava Media

Dosen : Ni Wayan Supriliyani,S.Sos.,M.AP

Tanda tangan

38
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

1. MATA KULIAH Pengatar Ilmu Administrasi Negara


2. KODE MATA KULIAH AAI 131
3. WAKTU PERTEMUAN 3 x 50 menit = 150 menit
4. PERTEMUAN KE- 16
5. INDIKATOR Ujian Akhir Semester
PENCAPAIAN
6. MATERI POKOK Ujian Akhir Semester

7. PENGALAMAN Ujian Akhir Semester


BELAJAR
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN MEDIA DAN
TAHAPAN KEGIATAN
MAHASISWA ALAT PEMBLAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Ujian Akhir Semester

Dosen : Team Dosen.

Tanda Tangan

39
KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Administrasi Negara


Kode Mata Kuliah : AAI 131
Bobot sks : 3 Sks
Semester :I
Tempat Pertemuan/kuliah : Gedung C l3
Koordinator MK : I Putu Dharmanu Yudartha,S.Sos.,M.PA

Manfaat Mata Kuliah


Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, mahasiswa diharapkan sebagai berikut :
1. Mengenal, mengetahui dan memahami ilmu administrasi negara.
2. Mampu memanfaatkan kemampuan teoritis dalam menganalisa permasalahan yang
berkaitan dengan implementasi ilmu administrasi negara.
3. Menjadikan kemampuan teoritir dan pemahaman teknis dalam memperkuat kajian
tentang ilmu administrasi negara.

Deskripsi Mata Kuliah


Hal yang menjadi pokok permbahasan dalam mata kuliah ini berkaitan sejarah dan
perkembangan ilmu administrasi negara, serta perkembangan berbagai paradigma dan
pandangan ilmuwan. Berbagai pemikiran tentang ilmu administrasi negara berkaitan
dengan teori-teori yang menjadi “body of knowledge”mengakibatkan ilmu administrasi
negara tersebut terus berkembang hingga saat ini. Ilmu administrasi negara saat ini
lokusnya tidak hanya pada sisi negara saja, tetapi semakin meluas yaitu ke arah “publik”.
Jadi permasalahan yang ada di sektor publik menjadi focus administrasi negara. Ilmu
administrasi negara akan semakin penting karena acuan atau pedoman khususnya bagi
mahasiswa dalam program studi Ilmu Administrasi negara. Dan juga secara umum bagi
masyarakat, seperti calon administrator atau birokrat sampai akademisi dalam menghadapi,
menganalisis dan mengatasi permasalahan publik.

40
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:
1) Memiliki kemampuan analisis, berfikir rasional, bersikap kritis dalam menghadapi
persoalan-persoalan dalam kajian ilmu administrasi Negara.
2) Memiliki kemampuan dan tanggung jawab intelektual dalam mengenali masalah-
masalah dan memberi solusi teori, konsep serta praktik ilmu administrasi Negara.
3) Mampu menjelaskan perkembangan ilmu administrasi Negara dalam konteks teori dan
konsep serta secara implementatif.
4) Mampu menjelaskan disiplin ilmu administrasi negara melalui paradigma serta prosesnya
5) Mampu mengimplementasikan dan mengembangkan teori dan konsep ilmu administrasi
negara
6) Memiliki karakter ilmuwan dan profesional administrator ataupun individu yang
berkomitmen memajukan bangsa dan Negara melalui pemahaman ilmu administrasi Negara
yang diperoleh.

Strategi Perkuliahan
Perkuliahan dalam mata kuliah ini dilakukan melalui 2(dua) strategi yaitu ekspository
dan inquiry. Ekspository dilakukan dalam membahas topik-topik inti yang lebih bersifat
teoritis, sedangkan inquiry dilakukan untuk mengkaji topik-topik yang lebih bersifat aplikatif.
Metode yang digunakan dalam perkuliahan ini terdiri atas berbagai metode, diantaranya:
ceramah, small discussion, tanya jawab, dan quiz.

Bahan Bacaan
Box, Richard C.2007.Democracy and Public Administration, London: M.E Sharpe
Denhardt, Janet and Denhardt, Robert.2007. The New Public Service. London: M.E Sharpe
Frederickson, George. H[et. all],2012. The Public Administration Theory Primer,
Philadelphia: Westview press.
Hugnes, Owen E.1994. Public Management and Administrastion,London: MacMillan Press
Kumorotomo, Wahyudi.2004. Etika Administrasi Negara, Jakarta: Rajawali Press
McLaughlin, Kate [et..al].2002.New Public Management, Londan:Routledge
McNabb, David E.2009.The New Face Of Government, New York:CRC Press.
Nugroho, Riant.2012.Public Policy,Jakarta: Elex Media Komputindo.
Pasolong, Harbani. 2011. Teori administrasi Publik,Bandung : CV. ALFABETA
Safiie, Kencana Inu [et..all].1999. Ilmu Administrasi Publik,Jakarta: Rineka Cipta
Thoha, Miftah. 2010. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer,Jakarta: Kencana
Utomo, Warsito.2009. Administrasi Publik Baru Indonesia, Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Waldo, Dwight. 1996. Pengantar Studi Public Administration, Jakarta: Bumi Aksara
Wibawa, samudra Dr.2005. Reformasi Administrasi (Bunga rampai pemikiran Administrasi
Negara/Publik), Yogyakarta: Gava Media
41
Tugas
o Tugas terstruktur
Tugas terstruktur berupa mengkaji permasalahan secara empirik berkaitan
permasalahan untuk didiskusikan secara berkelompok (small group discussion) yang
kemudian dipresentasikan pada sesi perkuliahan.
o Tugas mandiri (Quiz)
Quiz diberikan setiap akhir perkuliahan, hal yang ditanyakan berkaitan dengan materi
perkuliahan pertemuan selanjutnya. Quiz ini berisi 1(satu) atau 2 (dua) pertanyaan
sedangkan jawabannya diketik dalam selembar kertas kemudian dikumpulkan pada
pertemuan selanjutnya.

Kriteria dan Standar Penilaian


Penilaian dilakukan berdasarkan Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap
proses pembelajaran, dan unjuk sikap dengan komponen sebagai berikut:

 KEHADIRAN : 10 %
 KEAKTIFAN (PARTISPASI) : 10 %
 TUGAS (Paper) atau Quis : 20 %
 PRESENTASI KELOMPOK : 15 %
 UJIAN TENGAH SEMESTER : 20 %
 UJIAN AKHIR SEMESTER : 25 %
Terkait dengan Standar Penilaian digunakan sistem Penilaian Acuan Patokan
(PAP). Hasil evaluasi dikategorikan sebagai berikut :

Angka Mutu Angka Mutu Huruf Mutu Predikat


(skala 0-10) (skala 0-4) (Skala Kualitatif)
80 - 100 4 A Istemewa
75 - 79 3,5 B Sangat Baik

42
70-74 3 B+ Baik
62 - 69 2,5 C+ Cukup Baik
56 - 61 2 C Cukup
50 – 55 1.5 D+ Kurang cukup
40 - 49 1 D Kurang
0 - 39 0 E Sangat kurang

Tata Tertib Siswa dan Dosen


1. Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian (tidak oblong) dan pantas pada waktu
mengikuti perkuliahan di kelas.
2. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal baik waktu mengikuti perkuliahan
dan menghadap dosen untuk bimbingan maupun konsultasi akademik.
3. Pada waktu perkuliahan semua handphone harus dalam keadaan mati/silent.
4. Keterlambatan masuk di kelas hanya diijinkan maksimal 15 menit dari jadwal. Lewat
dari batas tersebut mahasiswa boleh masuk tapi tidak mendapat presensi.
5. Tidak diperkenakan melakukan keributan di kelas dalam bentuk apapun selama
perkuliahan berlangsung, kecuali pada saat diskusi.
6. Mahasiswa wajib hadir minimal 75 % dari tatap muka.
7. Tidak ada ujian susulan untuk UTS dan UAS, kecuali dengan alasan jelas.
8. Hasil evaluasi mahasiswa wajib dikembalikan pada mahasiswa 2 minggu setelah
ujian berakhir.
9. Protes nilai dilayani paling lama 1 minggu setelah nilai keluar
Materi Pokok
No Pokok Bahasan Pertemuan Dosen pengajar
1 Konsep dasar Ilmu Administrasi I I Putu Dharmanu
Negara Y,S.Sos,.M.PA
2 Disiplin Ilmu Administrasi II
I Putu Dharmanu
Negara
Y,S.Sos,.M.PA
3 Paradigma Administrasi Negara III I Putu Dharmanu
Y,S.Sos,.M.PA
4 Paradigma Administrasi Negara IV I Putu Dharmanu
Y,S.Sos,.M.PA
5 Locus negara menjadi publik V I Putu Dharmanu
6 Old Public Administration VI Y,S.Sos,.M.PA
Menjadi New Public
Management

43
7 Reinventing Government VII I Putu Dharmanu
Y,S.Sos,.M.PA
8 New Public Service VIII I Putu Dharmanu
Y,S.Sos,.M.PA
9 Ujian Tengah Semester IX
10 Kebijakan publik dalam X Ni Wayan
administrasi negara Supriliyani,S.Sos.,M.AP
11 Birokrasi dalam administrasi XI Ni Wayan
negara Supriliyani,S.Sos.,M.AP
12 Organisasi XII Ni Wayan
Supriliyani,S.Sos.,M.AP
Ni Wayan
13 Governance XIII
Supriliyani,S.Sos.,M.AP
Ni Wayan
14 Pelayanan publik XIV
Supriliyani,S.Sos.,M.AP
Ni Wayan
15 Tantangan ilmu administrasi XV Supriliyani,S.Sos.,M.AP
negara
16 Ujian Akhir Semester XVI

Lain-lain
Apabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat
dibicarakan secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi
kontrak perkuliahan, akan ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikan kesepakatan ini.
Pihak I Pihak II
Dosen Pengampu, a.n. Mahasiswa

(I Putu Dharmanu Yudartha,S.Sos.,M.PA) ( )

Mengetahui
Ketua PS. Ilmu Administrasi Negara

(Ni Wayan Supriliyani,S.Sos.,M.AP )

44
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Alamat : Jalan PB. Sudirman Denpasar Telp./Fax. (0361) 255378


SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017
PROGRAM STUDI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Mata Kuliah : PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Dosen Pengampu : 1. I Putu Dharmanu Yudartha, S.Sos, MPA
2. Ni Wayan Supriliyani,S.Sos.,M.AP
Hari /tanggal :
Waktu : 90 menit

1. Jelaskan konsep dasar dan disiplin ilmu administrasi Negara (NILAI 20)

2. Paradigma Ilmu Administrasi Negara terus berkembang, coba jelaskan


perkembangaanya! (NILAI 30)

3. Jelaskan Reinventing Government serta bagaimana penerapannya di birokrasi!


(NILAI 25)

4. Kenapa terjadi perubahan locu Negara menjadi publik dalam perkembangan ilmu
administrasi?Jelaskan! (NILAI 25)

≛≛≛ SELAMAT BEKERJA ≛≛≛

45
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
\ UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Alamat : Jalan PB. Sudirman Denpasar Telp./Fax. (0361) 255378

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017


PROGRAM STUDI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Mata Kuliah : PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI NEGARA
Dosen Pengampu : 1. I Putu Dharmanu Yudartha, S.Sos, MPA
2. Ni Wayan Supriliyani,S.Sos.,M.AP
Hari /tanggal :
Waktu : 90 menit
SOAL :
1. Jelaskan korelasi kebijakan publik dengan Ilmu Administrasi Negara ! (Nilai 20)
2. Jelaskan menurut pendapat anda berkaitan tantangan terbesar dalam implmentasi
ilmu administrasi Negara di Indonesia ! (Nilai 20 )
3. Jelaskan pendapat anda bagaimana peran ketiga pilar dalam skema good
governance berikut ini ! ( Nilai 30 )

4. Sebuah survey menetapkan Indonesia, bersama dengan India dan Filipina sebagai
negara dengan sistem birokrasi terburuk di Asia. Seperti disebut dalam survey,hal ini
tentu berpengaruh buruk bagi warga negara dan juga mencegah investasi asing
untuk masuk. Survey tersebut meranking 12 negara kunci dan kawasan dalam skala
satu sampai sepuluh, dimana sepuluh merupakan nilai terburuk, para eksekutif bisnis
dalam survey tersebut menilai India sebagai negara dengan birokrasi paling tidak
efisien di kawasan tersebut. India memiliki nilai 9,41 diikuti Indonesia dengan 8,59 ,
kemudian Filipina dengan 8,37, Vietnam (8,13), dan China (7,93). Sumber
(http://www.tempo.co/read/news/2010/06/02/173252316/Birokrasi-Indonesia-
Terburuk-Kedua-di-Asia )
Menurut anda kenapa hal ini bisa terjadi? Bagaimana anda merubah sistem birokrasi
menjadi efesien sesuai prinsip reinventing government, new public service dan new
public management! ( Nilai 30 )

≛≛≛ SELAMAT BEKERJA ≛≛≛


46
I Putu Dharmanu Yudartha

47
Paradigma dalam disiplin
intelektual adalah cara pandang
orang terhadap diri dan
lingkungannya yang akan
mempengaruhinya dalam
berpikir (kognitif), bersikap
(afektif), dan bertingkah laku
(konatif).

48
 Paradigma I: Dikotomi Politik/Administrasi
(1900-1926)
 Paradigma II : prinsip-prinsip Administrasi
Negara (1927-1937)
 Paradigma III: Administrasi Negara sebagai
Ilmu Politik (1950-1970)
 Paradigma IV : Administrasi Negara sebagai
Ilmu Administrasi (1956-1970)
 Paradigma V : Administrasi Negara sebagai
Administrasi Negara (1970-?)

 Paradigma I “Dikotomi Politik-Administrasi (1900-


1926)
Dua fungsi pokok yaitu politik dan administrasi.
• Politik membuat kebijaksanaan-kebijaksanaan
atau melahirkan keinginan-keinginan negara.
• Administrasi berhubungan dengan pelaksanaan
kebijaksanaaan-kebijaksanaan tersebut.
• Penekanan pada locus: AN pada birokrasi
pemerintahan; politik pada lembaga legislative
dan yudikatif.
• AN : teori organisasi, budgeting, kepegwaian;
politik: perilaku legislative, lembaga presiden,
politik negara dan politik lokal

49
AN mulai mendapatkan legitimasi akademik pada
tahun 1920-an terbukti Leonald D White
menerbitkan bukunya “ Introductiom to the study of
Public Administration”. Waldo D mengkomentari
buku tersebut sebagai sebuah dorongan yaitu :
1) Politik seharusnya tidak usah mengganggu lagi
administrasi;
2) Manajemen memberikan sumbangan analisis
ilmiahnya terhadap administrasi;
3) Administrasi negara adalah mampu menjadikan
dirinya sebagai ilmu pengetahuan yang value-
free;dan
4) Misi dari ilmu administrasi adalah ekonomis dan
efesien.

 Paradigma II “Prinsip-prinsip Administrasi


Negara (1927-1937)
Terbitnya buku yang berjudul Principles of Public
Administration. Prinsip-prinsip AN yang
dikemukakan oleh Willoughby memberikan
indikasi terhadap tren baru dari perkembangan
bidang ini. Sehingga focus dari paradigma ini
pada esensi prinsip-prinsip tersebut, prinsip-
prinsip yang dimaksudkan adalah kenyataan
bahwa AN bisa terjadi pada semua tatanan,
lingkungan, misi atau kerangka institusi, ataupun
kebudayaan, dengan demikian administrasi bisa
hidup dimanapun asalkan prinsip-prinsip tersebut
dipatuhi (lokus)

50
Gulick dan Urwick, menjelaskan lebih detail
terkait prinsip-prinsip AN tersebut, prinsip AN
yang dimaksud adalah POSDCORB (Planning,
Organizing, Staffing, Directing, Coordinating,
Reporting, Budgeting)

 Paradigma III “Administrasi Negara sebagai


Ilmu Politik, Tahun 1950-1970)
Sebaga hasil dari derasnya kritik yang
ditujukan, maka akhirnya AN kembali ke induk
ilmunya yaitu ilmu politik. Perubahan yang
terjadi yaitu birokrasi pemerintahan sebagai
locusnya dan kekurangan hubungan sebagai
focusnya. Administrasi dipengaruhi oleh
lingkungan, ekonomi, politik, legal, institudi
dll.
Fokus: perumusan kebijakan publik
Lokus : birokrasi pemerintah

51
 Paradigma IV “Administrasi Negara sebagai
Administrasi (1956-1970)
Pengembangan manajemen dan organisasi
secara ilmiah : perilaku organisasi, analisis
manajemen, penerapan teknologi, analisis
sistem, operation research, econometrics dll
Fokus: pengembangan metode organisasi dan
manajemen secara ilmiah.
Lokus : tidak jelas

 Paradigma V “Administrasi Negara sebagai


Administrasi Negara tahun 1970-?”
AN mengalami proses pembauran yaitu locus
administrasi negara tidak semata-mata pada ilmu
murni administrasi tetapi pada masalah dan
kepentingan publik (publik affairs and public
interest),
Sebagaimana yang terlihat dalam tren yang
diikuti paradigma ini, maka focus AN adalah teori
organisasi, praktika dalam public policy dan
teknik administrasi dan manajemen yang sudah
maju.

52
Government and Governance

Government The Institution and Personnel


(Format)

Governance The Activities and Process of


(Substansi) Governing
(Management).

POSCORB to PAFHRIER

Planning 1. Policy Analysis


Organizing
Staffing 2. Financial Management
Directing
Coordinating
Reporting 3. Human Resource Mngmt
Budgeting

4. Information Management

5. External Relations

53
1. Dimensi kelembagaan: multi stakeholder
(melibatkan negara, swasta, dan
masyarakat).
2. Dimensi penggunaan kekuasaan:
demokratis (sebagai konsekuensi adanya
multi stakeholder).
3. Dimensi proses: dalam merumuskan dan
melaksanakan kebijakan

 Governance adalah sebuah sistem


administrasi yang melibatkan banyak pelaku
(multi stakeholders). Pemerintah hanya
merupakan salah satu aktor yang
bekerjasama dengan aktor-aktor non
pemerintah.
 Penekanan utama dari dimensi kelembagaan
adalah keterlibatan dari banyak organisasi
dan aktor dalam penyelenggaraan berbagai
kegiatan untuk mengelola masalah publik.

54
 Sebagai konsekuensi adanya multi stakeholders,
penggunaan kekuasaan juga harus terdistribusi.
Nilai-nilai yang menonjolkan hirarki, kontrol, dan
sentralisasi sudah tidak memadai lagi, karena tidak
sesuai dengan semangat demokratisasi, seperti
partisipasi, kesetaraan, manajemen berbasis
konsensus, dsb.
 Menguatnya ide governance dipertajam oleh situasi
dikotomis yang muncul, yang secara kontras
mempertentangkan nilai-nilai, seperti efisiensi dan
pemerataan; atau antara hirarki dan partisipasi.

 Dimensi ini menjelaskan tentang keterlibatan


berbagai unsur (stakeholders) dalam merespon
berbagai persoalan publik.
 Frederickson (The spirit of Public Administration, 1997)
menjelaskan bahwa paradigma governance
ditandai oleh adanya jaringan kerja (network) dalam
proses kebijakan, baik secara vertical maupun
horizontal diantara berbagai elemen yg saling
mengontrol, memiliki akses dan keberdayaan yang
kurang lebih sama, kemudian membangun suatu
kolaborasi untuk merespon berbagai persoalan
publik.

55
 Model Birokrasi Klasik
 Model Neobirokrasi
 Model institusi
 Model Hubungan Kemanusiaan
 Model Pilihan Publik

 Unit analisis : Organisasi, kelompok


produksi, instansi pemerintah, biro,
kelompok kerja.
 Ciri-ciri : struktur, hierarkhi,
pengendalian, otoritas, sentralisasi.
 Nilai : efisiensi, ekonomi, efektivitas

56
 Unit analisis : keputusan
 Ciri-ciri : positivis-logis, penelitian
operasi, analisis sistem, sibernetik,
ilmu manajemen, produktivitas
 Nilai : rasionalitas, efisiensi,
ekonomi

 Unit analisis : keputusan, perilaku organisasi,


perilaku individu
 Ciri-ciri : empiris, positivis, birokrasi adalah
cerminan kebudayaan, pola-pola perilaku
organisasi (kompetisi, teknologi)
 Nilai :analisa yang netral tentang perilaku
organisasi, inkrementalisme, pluralism,
kritik.

57
 Unit analisis: individu dan kelompok,
pengawas-pekerja, perubahan perilaku
 Ciri-ciri: hubungan antar pribadi dan antar
kelompk, komunikasi, sanksi, motivasi
 Nilai : kepuasan kerja, perkembangan
pribadi, harga diri individu.

 Unit analisis : hubungan organisasi/klien dan


distribusi barang-barang masyarakat umum,
desentralisasi struktur yang tumpang tindih.
 Ciri-ciri: antibirokratis, logika ekonomi,
tawar-menawar
 Nilai : Pilihan kehendak warga negara,
persaingan, kesempatan mempergunakan
pelayanan yang sama.

58
59
Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok dan Penilaian Individu

CP : Nama kelompok :
Menganalisis secara komparatif terkait Tanggal : 15 Desember 2016
perkembangan paradigma administrasi
MK : Pengantar Ilmu Administrasi
negara hingga saat ini
Negara

Indikator Skala Bobo Total


t

1 2 3 4 5

1. Kemampuan beragumentasi dalam 4


forum diskusi
2. Kemampuan analisis secara tajam dan 6
mendalam
3. Penggunaan data dan informasi 4
(sumber bacaan)
4. Kemampuan presentasi dan Penyajian 3
ilustrasi (ppt, media,gambar, video)
yang menunjang
5. Penyimpulan dan referensi 3

TOTAL NILAI

Komentar pengampu MK :

60
Rubrik penilaian individu dalam presentasi kelompok mata kuliah Nama Mhsiswa :
Pengantar Ilmu Administrasi Negara

CP : MAHASISWA MAMPU MEMBANGUN PENDAPAT NIM :


(ARGUMENTASI) DALAM PRESENTASI DAN DISKUSI TENTANG
PARADIGMA ADMINISTRASI NEGARA
Tanggal
Indikator Skala Bobot Nilai
PartisipasiMemberikan komentar dan jawaban secara aktif 4 6
Kadang-kadang memberikan komentar dan jawaban 3
Hanya menjawab kalau ditanya 2
Diam saja 1
Berpikir menyampaikan materi dengan jelas 4 8
kritis Ragu-ragu menyampaikan materi tetapi benar 3
materi yang disampaikan tidak jelas 2
Salah menyampaikan materi 1
Kemampuan bahasa jelas, mau menerima dan memberi 4 7
komunikasi saran/kritik
bahasa jelas, kurang bisa menerima kritik teman 3
bahasa kurang jelas, tidak bisa menyampaikan 2
kritik/saran
tidak dapat menyampaikan komentar dengan jelas 1
Management aktif berdiskusi dan menyampaikan materi secara 4 4
waktu efektif
Aktif berdiskusi, cenderung memonopoli 3
kurang aktif dan sering bicara ngelantur 2
bicara dan ngobrol di luar materi diskusi 1
NILAI TOTAL

61
KESIMPULAN

Penulis selaku dosen sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Lembaga
Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Universitas Udayana (LP3M) dalam
melaksanakan Pelatihan Pembelajaran Kurikulum Pendidikan Tinggi (P2KPT) yang substansinya
merangkum pelatihan dasar (PEKERTI) dan Applied Approach (AA) untuk para dosen. Kegiatan
tersebut sebagai bentuk upaya Universitas Udayana untuk meningkatkan kompetensi dosen
melalui pengajaran dan pembelajaran yang dilakukan kepada mahasiswa.
Setelah mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan dalam P2KPT, Penulis memperoleh
banyak wawasan berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT
atau SNDIKTI) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang dijiwai semangat
kebudayaan sebagai Pola Ilmiah Pokok (PIP). Selain itu, penulis berkesempatan mendapat
pencerahan dari dosen-dosen senior sebagai pemateri di pelatihan tersebut.
Berdasarkan pelatihan selama lima hari penulis telah menyelesaikan tugas akhir berupa
Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Satuan Acara Perkuliahan (SAP), kontrak perkuliahan,
contoh soal-soal, dan bahan kuliah yang diampu. Semoga mata kuliah pengantar ilmu
administrasi Negara yang telah dirancang penulis mampu mewujudkan SNDIKTI, mengacu pada
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan memberikan pemahaman dasar bagi
mahasiswa program studi administrasi Negara dalam mewujudkan TRI DHARMA Perguruan
Tinggi.

62
DAFTAR PUSTAKA

Box, Richard C.2007.Democracy and Public Administration, London: M.E Sharpe


Denhardt, Janet and Denhardt, Robert.2007. The New Public Service. London: M.E Sharpe
Frederickson, George. H[et. all],2012. The Public Administration Theory Primer, Philadelphia:
Westview press.
Hugnes, Owen E.1994. Public Management and Administrastion,London: MacMillan Press
Kumorotomo, Wahyudi.2004. Etika Administrasi Negara, Jakarta: Rajawali Press
McLaughlin, Kate [et..al].2002.New Public Management, Londan:Routledge
McNabb, David E.2009.The New Face Of Government, New York:CRC Press.
Nugroho, Riant.2012.Public Policy,Jakarta: Elex Media Komputindo.
Pasolong, Harbani. 2011. Teori administrasi Publik,Bandung : CV. ALFABETA
Safiie, Kencana Inu [et..all].1999. Ilmu Administrasi Publik,Jakarta: Rineka Cipta
Thoha, Miftah. 2010. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer,Jakarta: Kencana
Utomo, Warsito.2009. Administrasi Publik Baru Indonesia, Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Waldo, Dwight. 1996. Pengantar Studi Public Administration, Jakarta: Bumi Aksara
Wibawa, samudra Dr.2005. Reformasi Administrasi (Bunga rampai pemikiran Administrasi
Negara/Publik), Yogyakarta: Gava Media

63

Anda mungkin juga menyukai