Anda di halaman 1dari 3

POTENSI SUMBER DAYA MIGAS KITA

a. Oil does not occur underground. It does in the humans' mind.

b. You can always find oil using the old methods in the new fields.

c. However, you can also find oil in the old fields/regions with a new way

of thinking.

Bukan mau mau mengecilkan karya dari van bemmelen ...tapi yang ditulis
oleh beliau kan lebih secara regional...
sementara untuk penempatan well saya kira cukup sulit kalau hanya
menggunakan data regional dari van bemmelen
Kalau misalnya dikatakan bahwa endapan yang mungkin merupakan play adalah
laut dalam (mungkin turbidit..) tentu kita juga perlu data awal di mana
kemungkinan posisi endapan turbidit tersebut....(syukur kalau ada gambaran
dimensinya...)...

Nah mungkin ini yang menyebabkan belum ada yang berani mengebor di area
tersebut..

Saya sampai sekarang masih bingung bagaimana kita mau menentukan posisi
well tanpa bantuan seismic di daerah frontier.....

Apakah pernah rekan - rekan hanya dari data surface geologi dan rembesan
minyak di permukaan menentukan titik bor ...? dan berapa persen
kesuksesannya...?

Semakin mempelajari Jawa Tengah, semakin menakjubkan wilayah ini. Rasanya,


benar2 wilayah ini "terra incognita" buat kita. Kita sibuk dengan NW Java
dan NE Java Basins dan mungkin lupalah kita akan Jawa Tengah.

Saya pernah posting beberapa tulisan tentang Jawa Tengah kan, baik
struktur-tektoniknya, volkanologi-nya, sedimentologinya, maupun petroleum
geology-nya. Sebenarnya, kalau dicermati, itu semua saling berhubungan -
sebab geologi tak pernah terkotak-kotak, petroleum potential pun bisa
berhubungan dengan volkanologi.

Seperti kata Syaiful, di simposium deepwater & frontier exploration IPA


kemarin saya presentasi deepwater & frontier HC potential di jalur
Cekungan Bogor-North Serayu-Kendeng-Madura Strait. North Serayu terkait
dengan Jawa Tengah ini. Belum banyak orang yang melirik jalur di tengah2
Jawa ini. Tujuan saya memang memanas-manasinya, tentu saja dengan alasan
teknis, bukan asal ngomong. Jangan terlalu berharap ada data seismik di
jalur ini. Walau ada di Jawa yang penduduknya padat, tingkat eksplorasi
jalur ini sangat immature. Tapi kalau tidak kita mulai, kapankah kita akan
mengetahui potensinya dengan pasti ?

Adalah van Bemmelen (1949) - jangan pernah mengecilkan karya2nya,


sebaliknya, telitilah terus adikaryanya itu - yang menjadi referensi
perama bekerja di wilayah frontier di seluruh Indonesia termasuk Jawa
Tengah. Di bukunya jilid IB, akan ditemukan plotting semua rembesan minyak
di North Serayu sejak dari Karangkobar ke utara ke lereng Ungaran dan
memutar kembali ke selatan sampai di BL Boyolali. Rekan2 yang tidak
familiar dengan Karangkobar, silakan buka peta, Karangkobar ada di utara
Banjarnegara. Dalam geologi Jawa Tengah, Karangkobar penting, karena di
sinilah garis pantai awal Miosen saat penenggelaman isostatik Jawa Tengah
Utara terjadi akibat Serayu Selatan (baca Lok Ulo dan sekitarnya)
terangkat.

North Serayu tenggelam secara isostatik, mengendapkan banyak sekuen


volkanik klastik Miosen Awal - Akhir sampai ke Pliosen :
Merawu-Penyatan-Bodas-Banyak-Ligung-Cipluk-Pemali series. Sebelum
tenggelam ada mid-Eosen transitional Worowari klastik dan Oligo-Miosen
Sigugur reefs di wilayah ini. Sambil tenggelam, terbentuklah apa yang
biasa terbentuk di sebuah sistem gliding tectonics ala Kuching High dan
lower stream delta di sekelilingnya seperti di Kalimantan : delta gravity
faults. Hanya di sini adalah Lok Ulo High yang terangkat dan sekuen
volkaniklastik North Serayu di lower stream-nya. Kita sekarang mengenalnya
sebagai sistem toe-thrust, yang secara structural lebih banyak sebagai
manifestasi ramp anticlines dari sebuah sistem decollement atau
detachment. Decollement adalah sole-thrust dari sebuah sistem gliding
tectonics.

Maka, terbentuklah trap2 toe-thrust di level2 Merawu, Penyatan, dan Banyak


beds dengan pasir kuarsaan dan pasir tufaan sebagai reservoir. Cipluk
Field di selatan Kendal adalah contoh salah satu lapangan dengan reservoir
Banyak volkaniklastik turbidit dan perangkap yang terbentuk sebagai ramp
anticline yang kalau ke bawah terus terhubung dengan sistem sesar vertical
yang mengakar di sole thrust di level Merawu atau Penyatan. Nah, Merawu
dan Penyatan punya sisipan serpih napalan yang bisa jadi source rocks,
atau juga source bisa dari Worowari yang seumur dengan Ngimbang di Jawa
Timur. Sementara itu, Sigugur reefs pun bisa sebagai trap yang langsung
menerima HC charging dari Worowari yang tenggelam.

Semua rembesan minyak (sebagian masih aktif sampai sekarang pun) di North
Serayu terjadi di volkano-klastik, kebanyakan di pasir tufaan. Itulah
bukti hidup bahwa ada petroleum system yang aktif di bawah North Serayu.
Dan, di lereng barat Gn. Ungaran, betapa banyaknya barisan rembesan minyak
ditemukan. Gn. Ungaran adalah contoh backarc volkanism Jawa yang
kemunculannya dipicu sesar besar Muria-Kebumen (ingat waktu kita diskusi
indentasi struktural Jawa ?). Nah, ternyata fault yang sama menjadi
konduit pula buat migrasi hidrokarbon dari level Merawu/Penyatan naik ke
permukaan.

Buat Pertamina, jangan hanya bergerak di sektor Pemalang-Tegal mencari


model NW Java Basin, cobalah bergerak ke selatan mencari model khas North
Serayu play types. Kalau kita tidak memulainya, kita tidak akan pernah
menemukan cadangan migas baru...

data seismik tampaknya sudah ada, entah milik siapa. pas acara
central-eastern java field trip (IPA, sekira 2 tahun lalu) ada peserta yg
sempat membawa satu penampang seismik daerah kendeng dan sekitarnya.
seingat saya, rekamannya hingga 6000-an ms.

kumpeni seperti yg pernah dikomandani peter lunt (beroperasi di jateng,


dari salatiga hingga cepu, dst.), tentunya pernah bikin survei seismik
pula.
masalahnya selain surface data (outcrop dan tulisan van bemmelen ) apakah
ada data awal...? seismic dsb...
kalau memang endapan laut dalam tentu geometrynya bisa acak arahnya dan
penyebarannya bisa luas bisa enggak....
nah mungkin belum ada yang mau ambil resiko karena belum ada data awal
tersebut....
kan enggak berani juga nentuin lokasi tanpa data awal.....( atau mungkin
nanti kalau udah ada bidang "supranatural geology")

Bicara soal potensi sumberdaya migas, mungkin yang lebih penting adalah
bukan urutan cekungan mana yang paling banyak cadangannya. Kalau soal
ranking memang Central Sumatra dan Kutei tetap menduduki peringkat2 di
atas. Tetapi yang lebih penting adalah mencermati bagaimana re-cycle
significant discoveries terjadi. Central Sumatra Basin memang besar karena
ada supergiant field kelas dunia Minas dan Duri yang ditemukan sebelum
tahun 1945. Hm.. tetapi kelihatannya belum ada lagi re-cycle penemuan
besar di 10 tahun terakhir ini atau barangkali 20 tahun terakhir ini
terjadi di wilayah itu. Nah, kita ambil kasus Kutei, Jawa Barat, Jawa
Timur dan Sumatra Selatan. Kita tahu dalam 10 tahun terakhir ini telah
terjadi re-cycle discoveries signifikan di keempat cekungan tersebut.

Penemuan Kaji Semoga dan Suban di Sumatra Selatan, penemuan Ujung Pangkah,
Bukit Tua, Banyu Urip, Randublatung di Jawa Timur, West Seno, Ranggas, dan
banyak lapangan gas besar di deepwater Lower Kutei-North Makassar, dan
Tambun, Pondok Tengah di Jawa Barat adalah contoh2 recycle discoveries
yang terjadi di basin2 dengan usia eksplorasi > 100 tahun.

Potensi masih besar. Kita punya paling sedikit 60 cekungan. 22 di


antaranya belum dibor. Kita punya 700 prospek 700 lead yang menunggu
diupgrade untuk ditindaklanjuti. Kita punya 50 firm petroleum system dan
100 speculative petroleum system. Hitungan di atas kertas kita masih punya
sumberdaya di tempat 134 bilyun barel oil dan 252 trilyun cubic feet gas.
Tugas para eksplorasionis petroleum lah untuk mewujudkannya. Potensi masih
besar..

Menurut Petroleum Report Indonesia 2002-2003, total cadangan hidrokarbon

di Indonesia adalah 9.7 miliar barel. Sedangkan daerah Riau dengan


Cekungan Sumatra Tengah mempunyai total cadangan minyak sebesar 5.362
juta
barel, dan diurutan kedua adalah daerah Kaltim dan Kalsel dengan total
cadangan minyak sebesar 1.244 juta barel. Sedangkan urutan ketiga adalah

Jawa Barat dengan total cadangan minyak sebesar 1.176 juta barel.***

Anda mungkin juga menyukai