Gunung Bromo
1.KalderaNongkojajar
2.KalderaNgadisari
3.KalderaKeciri,dan
4.KalderaLautanPasir
Dari keempat pulau besar penyusun Raja Ampat itu kiranya Pulau
Misool merupakan pulau terbaik dalam hal keberadaan singkapan-singkapan
geologi yang sangat baik berupa aneka jenis batuan dan struktur atau
tektoniknya. Tetapi adalah Pulau Salawati yang terkaya kalau untuk
kandungan hidrokarbonnya (minyak dan gas). Sementara Batanta
kekhasannya disusun oleh batuan yang sangat “kacau” karena sebagian
disusun melange (kompleks campur aduk batuan akibat deformasi sesar besar
Sesar Sorong), dan Waigeo yang jauh ke utara di Samudera Pasifik, dominan
disusun kerak samudera (ofiolit).
3. Gunung Rinjani
Gunung Rinjani Tua – yang kelak dikenal dengan nama Samalas – secara
berangsur terus aktif tumbuh membentuk gunung api strato, sejalan dengan
pergerakan lempeng yang mempengaruhinya. Selanjutnya, dikarenakan
lubang kawah Rinjani Tua tersumbat oleh hasil aktivitas magma berupa lava,
maka secara bertahap aktivitasnya berpindah ke bagian yang paling lemah,
yaitu ke arah lereng timur Rinjani Tua. Proses ini akhirnya membentuk
gunung api baru yang dikenal dengan nama Rinjani yang tingginya hampir
menyamai tinggi Gunung Rinjani Tua. Tahap berikutnya, aktivitas magma
berhenti sementara dan kedua lubang kaldera Rinjani mengalami
penyumbatan oleh aliran lava sebelumnyayang membeku. Pada saat kedua
lubang kaldera tersebut tersumbat, terjadi peningkatan kegiatan magma
menghasilkan akumulasi gas yang besar serta dorongan magma yang kuat.
Karena dorongan magma dan gas melebihi kekuatan sumbatan, maka
terjadilah letusan dahsyat dari Rinjani Tua (Samalas) membentuk kaldera
yang disebut Kaldera Rinjani. Kaldera ini – yang juga dapat disebut sebagai
Kaldera Samalas – memiliki diameter sekitar 7,5 x 6 km dengan kedalaman
rata-rata dari bibir sampai dasar kaldera mencapai 750 m.