Anda di halaman 1dari 4

Manajemen dan Audit Lingkungan

XII. PEMANTAUAN LINGKUNGAN

Kegiatan pemantauan lingkungan yang dilakukan oleh Departemen Maintenance


merupakan Program jangka panjang pemantauan lingkungan hidup, mengevaluasi potensi
dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan dengan secara rutin dilakukan. Program tersebut
menjamin agar senantiasa memiliki data ilmiah yang diperlukan untuk membuat keputusan
manajemen terhadap kegiatan dalam upaya meminimalisasi dan mengurangi dampak
terhadap lingkungan hidup.
Dengan dilakukannya pemantauan lingkungan secara dini maka dampak-dampak yang
akan ditimbulkan akibat kegiatan pada departemen maintenance ini dapat diketahui sehingga
pencegahan dan pengelolaannya dapat dilakukan sedini mungkin. Adapun contoh
pemantauan lingkungan pada Departemen Maintenance dapat dilihat pada Tabel 2.

Departemen Maintenance 66
Manajemen dan Audit Lingkungan

GAK DIPRINT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Departemen Maintenance 67
Manajemen dan Audit Lingkungan

XIII. AUDIT LINGKUNGAN

Selain melakukan audit lingkungan secara eksternal, Departemen Maintenance selalu


melakukan audit lingkungan internal secara berkala guna mengevaluasi kepatuhan, system
prosedur pengoperasian alat dan system pengelolaan jalan tambang serta prosedur
penyimpanan bahan peledak dan BBM. Audit lingkungan yang dilakukan menghasilkan
informasi bagi departemen maintenance tentang kinerja lingkungan saat ini serta membantu
mengidentifikasi peluang-peluang perbaikan. Menanggapi hasil audit-audit tersebut dengan
rencana kerja untuk mengimplementasikan usulan yang diajukan oleh para auditor.

Departemen Maintenance 68
Manajemen dan Audit Lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

1. Armando Mahler & Nurhadi Sabirin (2008), Dari Grasberg sampai Amamapare,
Proses Penambangan Tembaga & Emas mulai Hulu Hingga hilir PT. Freeport
Indonesia, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
2. Anonim (2004), Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor
555.K/26/M.PE/1995, Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja pertambangan
Umum, Direktorat Teknik Mineral dan Batubara, Direktorat Jenderal Geologi dan
Sumberdaya Mineral.
3. Anonim (2008), Pemeliharaan/Perbaikan dan Pemasangan Peralatan Tambang, Unit
Bisnis Pertambangan Emas, PT. Aneka Tambang.
4. Anonim (1998), Keputusan BAPEDAL Nomor 2 1998, Tata Laksana Pengawasan
Limbah B3 Di Daerah.
5. Anonim (1999), PP Nomor 41 Tahun 1999, Tentang Pengendalian Pencemaran
Udara.

Departemen Maintenance 69

Anda mungkin juga menyukai