Kelompok Bohr

1. Apa yang melandasi munculnya teori atom Bohr?

Jawaban:

teori atom Bohr dicetuskan berdasarkan eksperimen bohr tabung sinar hidrogen guna meneliti
fenomena spektrum garis pada atom hidrogen, yang menunjukkan adanya sinar yang memancarkan
cahaya dengan berbagai warna

2. Bagaimana cara konfigurasi elektron?

Jawaban:

Konfigurasi elektron adalah cara penyusunan elektron dalam suatu atom. Cara menentukan konfigurasi
elektron dibagi menjadi dua, yakni berdasarkan jumlah elektron dalam setiap kulit (cara K, L, M, N)
untuk golongan IA-VIIIA. Kemudian, konfigurasi elektron berdasarkan jumlah elektron dalam subkulit
(cara s, p, d, f).

3. Berapa jumlah elektron tiap kulit menurut model atom bohr?

Jawaban:

Menurut model atom Bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan tertentu yang disebut kulit
elektron atau tingkat energi. Tiap-tiap kulit elektron dapat ditempati oleh maksimum 2n2 elektron,
dimana n menunjukkan nomor kulit.

4. Bagaimana aturan pengisian konfigurasi elektron berdasarkan teori atom bohr?

Jawaban:

Dalam teori ini, konfigurasi elektron adalah pengisian elektron yang dimulai dari tingkat energi (kulit)
paling rendah, yaitu kulit yang pertama kulit K, setelah kulit K sudah terisi penuh, dilanjutkan ke kulit L,
kulit M, kulit N, hingga seterusnya.

5. Apa itu konfigurasi elektron dan apa hubungannya dengan model atom Bohr?

Jawaban:

Hubungan Teori Atom Niels Bohr dengan Ikatan Kimia terletak pada Konfigurasi electron dan electron
valensi. Untuk berikatan kimia, Suatu unsure harus diketahui terlebih dahulu konfigurasi electronnya.
Dimana konfigurasi elektron ini yang dicetuskan oleh teori atom Niels Bohr.