Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

DINAMIKA MANUSIA DARI PENOLAKAN MENUJU KOMITMEN

”Di Tulis Untuk Memenuhi Mata Kuliah Manajemen Perubahan”

DI SUSUN OLEH :

1. HENOK KADJA DOMI

2. ELVIANA NADIANI SELAN

3. BILIHOE PINKAN RINA PEREIRA

UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA

KUPANG 2023
A. PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Dinamika kehidupan manusia tidak akan pernah bisa dihindari dari


perkembangan. Istilah perkembangan berarti serangkaian perubahan-perubahan
progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman.
Perubahan-perubahan yang terjadi di kehidupan manusia tidak lain merupakan
sebuah proses adaptasi manusia terhadap pergerakan dari lingkungan hidup di
sekitarnya.
Dinamika manusia menjadi salah satu tantangan bagi pemimpin untuk dapat
meminimalkan resistensi dan memaksimalkan komitmen dalam setiap perubahan.
Pemimpin perubahan berniat selalu membantu pemangku kepentingan untuk
tubuh dan berkembang sebagai manusia, untuk melampaui batasan ego mereka,
untuk melibatkan diri mereka dan untuk lebih mengaktualisasikan diri sebagai
bagian dari transformasi organisasi.
Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang membulatkan
hati,bertekad berjerih payah, berkorban dan bertanggung jawab demi mencapai
tujuan dirinya dan tujuan organisasi atau perusahaan yang telah disepakati atau
ditentukan sebelumnya.
Komitmen memiliki peranan penting terutama pada kinerja seseorang ketika
bekerja, ini disebabkan oleh adanya komitmen yang menjadi acuan atau dorongan
yang membuat mereka lebih bertanggung jawab terhadap kewajibannya.
Adanya perubahan dan penentangan tentunya juga mempengaruhi komitmen
seseorang. Adapun beberapa hal yang mempengaruhinya yaitu ego, kebutuhan inti
manusia, perubahan emosi, serta perubahan transformasional.
B. PEMBAHASAN
2.1. Ego
Hal mendasar dari pikiran manusia adalah ego. Ego merupakan perasaan diri
sendiri yang berbeda dari lainnya, yaitu dari perasaan pribadi "aku' yang
menghasilkan dalam diri sendiri yang berperspektif bahwa saya "disini' dan segala
sesuatu yang lain "diluar sana. Hal ini memunculkan identitas pribadi yang unik,
berbeda, dan terpisah dari realitas lainnya dan semua orang.

2.2. Kebutuhan Inti Manusia.

Kebutuhan inti dapat menghasilkan tanggapan positif dan negatif - komitmen


dan penolakan tergantung pada perspektif pemangku kepentingan, kondisi, dan
apa yang terjadi dengan pemangku kepentingan dalam perubahan. Sebagai
pemimpin perubahan yang memahami dinamika manusia ini, Anda dapat
membantu "mengelola" perlawanan orang dengan memperhatikan kebutuhan inti
mereka secara proaktif. Misalnya, jika orang dengan kebutuhan ego tinggi fatau
kekuasaan dikeluarkan dari lingkaran pengambilan keputusan atau tidak diberi
pilihan tentang masa depan mereka, mereka pasti akan bereaksi negatif. Tetapi
jika Anda meminta masukan mereka untuk mengambil keputusan, mereka akan
merasa lebih. kebutuhan inti Tingkat Pertama adalah kebutuhan ego, cara ego
untuk merasa baik-baik saja, dan semuanya baik. Dalam transformasi, ketika ego
kita merasa bahwa kebutuhan inti ini akan terpenuhi, maka perubahan itu dinilai
baik. Ketika ego kita merasa mereka berisiko, maka kita yakin bahwa kita
memiliki masalah. Perubahan, terutama perubahan transformasional, karena
sifatnya yang chh, nonlinier, dan "berbaris menuju ketidaktahuan', sering kali
memicu masalah inti pada manusia.

Macam macam dari kebutuhan inti manusia:


1. Keamanan
2. Keterbukaan dan koneksi
3. Kekuasaan
4. Keteraturan dan Kontrol
5. Kompetensi Perlu merasa mampu, efektif, terampil, dan benar
6. Keadilan dan Kesetaraan Membutuhkan hal-hal agar adil dan setara
2.3. Perubahan Emosi.

Orang memiliki reaksi emosional untuk berubah. Dengan pemahaman tentang


ego, keberadaan, dan kebutuhan inti, dapat dilihat bahwa reaksi ketakutan,
keraguan, kemarahan, kesedihan, atau kebingungan adalah dasar dari perlawanan.
Jika pemangku kepentingan ingin melewati emosi ini dan "mengatasi" penolakan
karyawan, mereka akan bergerak melalui proses pengakuan dan melepaskan
perasaan ini.
Eksplorasi transisi emosional mendukung orang untuk bergerak melalui
penolakan mereka terhadap komitmen penuh mengasumsikan bahwa isi
perubahan upaya tepat untuk organisasi. Hal ini akan menghasilkan hasil yang
positif bagi kebutuhan organisasi dan selaras dengan strategi organisasi. Jika itu
tidak benar, maka para pemangku kepentingan harus menolaknya, dan satu-
satunya cara untuk membuat mereka berkomitmen penuh adalah mekgubah
konten. Salah satu alasan untuk selalu bertanya kepada orang-orang tentang alam
perlawanan mereka. Mereka mungkin memiliki wawasan yang tak ternilai tentang
bagaimana arahnya perubahan perlu diperbaiki.

2.4. Perubahan Transformasional

Perubahan transformasional adalah perubahan yang sangat radikal dari sebuah


strategi, sistem, proses maupun teknologi, dimana membutuhkan perubahan
budaya kebiasaan dan mindset untuk menerapkannya secara baik dan
berkelanjutan. Perubahan transformasional berdampak pada seluruh daerah inti
organisasi, orang, bahkan proses perubahan itu sendiri. Faktor manusia dan
budaya merupakan faktor kunci dan sangat dominan pada perubahan
transformasional. organisasi harus melakukan transformasi yang dimana hal INI
akan mengubah hampir disemua aspek dan proses bisnis dalam suatu organisasi.
Biasanya tuntutan kebutuhan pasar akan memaksa perubahan besar-besaran dalam
organisasi.
Penerimaan adalah inti dari perubahan transformasional. Untuk dapat
menerima, pertama-tama kita harus menyadari emosi yang mendasari penolakan
kita. Banyak pendekatan yang dapat mendukung orang untuk melakukan
perubahan emosi keluar dari penolakan, diantaranya:
1. Mengontekstualisasikan percakapan, mengundang orang ke dalamnya, dan
mengatur proses;
2. Menahan ruang untuk penolakan mereka;
3. Membuka dialog dua arah. Hal ini dapat dimulai dengan mekdengarkan
kekhawatiran mereka terhadap perubahan secara langsung;
4. Mengajukan pertanyaan yang mungkin memunculkan kekhawatiran mereka
yang lebih dalam;
5. Berikan informasi tentang perubahan tersebut;
6. Tanyakan kepada mereka ARA yang dapat mereka dukung tentang perubahan
sekarang dan apa yang mereka butuhkan untuk menjadi sepenuhnya djflibat
dan berkomitmen.

3.1. Studi Kasus.

Usaha yang dilakukan manusia dalam beradaptasi salah satunya adalah


menciptakan berbagai macam hal yang bertujuan untuk mempermudah hidup
yang kita kenal dengan teknologi.
Berkembangnya teknologi khususnya dalam bidang komunikasi merupakan
salah satu bidang yang perkembangannya sangat pesat dan telah di terima dalam
kehidupan manusia. Teknologi mempengaruhi imajinasi publik dalam jenis dan
jumlah cerita yang diberitahukan (Dewi:140). Perkembangan teknologi
komunikasi tersebut kemudian memunculkan berbagai jenis temuan baru dengan
kehebatannya masing-masing seperti smartphone, tablet, laptop dan internet yang
semakin hari menarik perhatian dan minat masyarakat untuk menggunakannya
sehingga menjadi ketergantungan.
Berdasarkan Survei Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia (APJII)
mencatat penetrasi internet di indonesia telah mencapai 78,19 persen pada tahun
2023 atau menembus 215.626.156 jiwa dari total populasi yang tersebar
275.773.901 jiwa.
Dengan capaian tersebut, Indonesia berada pada peringkat ke-4 di dunia. Dari
jumlah pengguna internet tersebut, 80 persen di antaranya adalah remaja. Dewasa
ini penggunaan internet di kalangan masyarakat Indonesia sangat pesat. Selain itu,
dukungan dari para provider (penyedia layanan internet) yang memberikan
penawaran dengan harga yang murah, Hal ini memberikan stimulus kepada
masyarakat untuk menikmati akses internet dengan mudah murah dan cepat. Hal
ini juga memberikan dampak kepada penggunaan internet yang meningkat dengan
pesat setiap tahunnya.
Prawira R (2010:2) internet tidak lagi dijadikan sarana sebagai sarana untuk
hiburan semata, tetapi telah dijadikan sarana untuk menghasilkan uang nyata
bisnis internet saat ini menjadi salah satu bisnis paling di minati. Di Amerika,
bisnis ini telah menjadi bisnis yang sangat mudah di jalankan dan menjadi
alternatif bagi para pencari kerja serta pensiunan.
Sejalan dengan perkembangan dunia internet yang makin pesat, kreativitas
manusia pun semakin berkembang. Ladang bisnis jual beli yang dahulu hanya
dapat dilakukan di tempat-tempat umum dengan cara manual seperti, swalayan,
mall, pasar, maupun toko kini menjadi tempat yang lebih sempit yaitu dengan
sistem online dari internet. Banyak orang membuat website penjualan atau
memanfaatkan media sosial. Banyak manfaat positif yang bisa kita dapatkan dari
kehadiran internet, namun dengan pemanfaatan internet dapat pula menimbulkan
hal-hal yang negatif.
Dari pengamatan penulis sebagai pengguna internet aktif, memperhatikan
sebuah fenomena di mana internet tidak hanya di gunakan sebagai media yang
mempermudah manusia untuk mendapatkan informasi secara cepat, tetapi terdapat
beberapa pihak yang memanfaatkan internet untuk tujuan yang tidak lazim.
Sebuah fenomena menarik yang terjadi di sekitar masyarakat adalah Game
Online.
Segala kemudahan yang di berikan teknologi untuk bermain game ini, kini
merambah semakin jauh. Semua kalangan kini sudah mulai terkena pengaruhnya
seperti Mahasiswa. Pada dasarnya mahasiswa dewasa ini tidak akan pernah lepas
dari internet, karena internet merupakan suatu kebutuhan, interaksi di media
sosial, serta tuntutan pergaulan yang memungkinkan mahasiswa tidak terpisahkan
dari internet. Tidak heran jika beberapa mahasiswa terjebak di dalam bersosial
media. Banyak dampak yang timbul terhadap perilaku dan minat belajar
mahasiswa.
Mahasiswa kini telah mendapatkan dampak yang sangat nyata dari bermain
Game Online. terbukti dari banyak nya mahasiswa yang ikut ambil bagian dalam
bermain Game Online. Dari hasil pengamatan penulis selaku mahasiswa/i yang
aktif mendapatkan data bahwa dalam bermain game online dapat mempengaruhi
konsentrasi belajar.
Segala jenis permainan yang tersedia dari berbagai situs telah menarik
perhatian banyak mahasiswa untuk bermain. Penyebaran nya yang sangat cepat
terjadi di lingkungan kampus, juga menjadi salah satu faktor utama banyaknya
mahasiswa yang terkena dampak permainan ini. Beberapa mahasiswa mengaku
menjadi sangat kecanduan bermain game online hingga beberapa di antaranya rela
mengeluarkan uang yang tidak sedikit.
Tersedianya wadah untuk bermain game secara online memberikan
kemudahan bagi para mahasiswa untuk melakukan permainan game. Banyak
website yang menyediakan berbagai macam game yang dapat di akses secara
gratis tanpa mengeluarkan biaya. Beriringan dengan kemajuan zaman, game
online sangat berkembang dengan pesat. Game online ini pada dasarnya tetap
bergantung pada faktor keberuntungan. Tidak heran. Game online ini menarik
perhatian sebagian mahasiswa untuk terlibat di dalam nya, jika trend seperti saat
ini maka game online akan menjadi suatu kegiatan utama yang akan di geluti oleh
Mahasiswa. Mengandalkan efektifitas serta aturan sistem yang sangat sederhana,
game memiliki tempat tersendiri di hati mahasiswa sebagai aktivitas yang sangat
sulit untuk di tinggalkan.
Tersedianya website game yang sangat mudah di akses dari google membuat
mahasiswa dapat dengan leluasa menggunakan perangkat mereka untuk terlibat
dalam game online. Dari hasil pengamatan penulis melalui interkasi dengan
teman-teman mahasiswa, penulis menemukan sebuah fenomena bahwa sebagian
besar teman-teman mahasiswa telah terlibat dalam permainan game online
tersebut.
Beberapa hal yang di lakukan untuk mengatasi mahasiswa/i yang kecanduan
bermain game online adalah sebagai berikut :
1. Membatasi waktu bermain game. Misalnya, hanya 1 jam saja per hari.
2. Menjauhkan atau menyimpan alat-alat game .
3. Cari kegiatan dan hobi yang positif.
C. KESIMPULAN
Seseorang harus mampu untuk berkomitmen agar bisa mencapai target atau
tujuan yang sudah di tetapkan. Sebab jika seseorang tidak punya komitmen untuk
berubah maka tidak akan mencapai target atau tujuan yang sudah di tetapkan ,
begitupun sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai