Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 1 MATA KULIAH CIPTA KARSA

Disusun oleh:
Fitria Ramadanti
101118063

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI EKSPLORASI DAN PRODUKSI
UNIVERSITAS PERTAMINA
2021
1. Cipta Karsa 1

Keterangan:
Nama Pemateri : Dr. Eko Budi Lelono
Judul : Membangun Geologi Indonesia
Tanggal : 02 Oktober 2021
Pukul : 08.00 WIB

Pada sesi Cipta Karsa tersebut, dijelaskan mengenai Badan Geologi Indonesia Menurut
saya peran badan geologi Indonesia sangat penting karena memiliki tugas dan fungsi
yang sangat berpengaruh bagi kemajuan sumber daya mineral, batubara dan panas bumi
di Indonesia. Adapun poin penting yang disampaikan adalah target geologi untuk
pembangunan berkelanjutan yaitu badan geologi menjadi satu satunya “rumah” atau
pusat bagi para stakeholder maupun masyarakat yang ingin mengetahui data atau
informasi penting geologi Indonesia. Salah satu program yang dibuat oleh badan geologi
untuk mencapai target tersebut diantaranya yaitu edukasi mitigasi bencana karena secara
geologi, Indonesia terletak di antara interaksi 3 lempeng besar dunia. Interaksi tersebut
mengakibatkan Indonesia memiliki banyak sumber daya namun di sisi lain juga adanya
resiko bencana. Selain itu, Badan Geologi juga berperan dalam mendukung agenda
nasional diantaranya yaitu:
- Membangun lingkungan hidup,meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan
iklim
- Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas
- Memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan
dasar.
Tentunya, hal yang mendasari proses berjalan serta terciptanya peran dan tugas badan
geologi yaitu lingkup geosains. Lingkup geosains dalam badan geologi dapat berkorelasi
dengan Geokronologi, Geoheritage and Geodiversity, Petrologi,Mineralogi dan
Geokimia, struktur geologi dan geodinamika, pemodelan geofisika bawah permukaan,
paleontology, stratigrafi dan sedimentology. Dalam mitigasi bencana, berdasarkan UU
24/2007 hanya dilaksanakan pada tahap pra bencana, namun pada kenyataannya tugas
yang dilaksanakan Badan Geologi meliputi seluruh tahap yaitu prabencana, tanggap
darurat dan pemulihan.
Badan geologi juga mengembangkan pelayanan informasi elektronik yang sangat
memudahkan masyarakat yang bisa dilakukan dengan mengakses website dan mencari
informasi yang diinginkan. Sehingga, dalam hal ini masyarakat tidak perlu khawatir lagi
mengenai kabar simpang siur atau hoax. Beberapa pelayanan publik yang disajikan dalam
website Badan Geologi yaitu:
- Informasi aktivitas gunungapi dan abu vulkanik
- Peta kawasan rawan bencana
- Informasi kejadian gerakan tanah dan kejadian gempa bumi
- Press release
- Community reporting system
2. Cipta Karsa 2
Keterangan:
Nama Pemateri : Ibu Wieke Gur
Judul : Peningkatan Kinerja: Mengenali dan Menyiasati Karakter
Individu dan Dinamika Kelompok
Tanggal : 09 Oktober 2021
Pukul : 08.00 WIB

Pada sesi Cipta Karsa tersebut, dijelaskan mengenai Peningkatan Kinerja: Mengenali dan
Menyiasati Karakter Individu dan Dinamika Kelompok. Menurut saya, karakter individu
dengan dinamika kelompok terhadap kinerja sangat berhubungan dalam memberikan
hasil kinerja kelompok.. Adapun poin penitng yang disampaikan adalah terdapat 3
kekuatan yang mendasari kinerja suatu kelompok yaitu motivational drive, psychological
safety dan cognitive diversity dimana motivational drivers dan psychological safety
menjadi faktor yang sangat penting dalam mengendalikan kinerja kelompok.
Psychological safety adalah suatu keyakinan seseorang untuk tidak akan dihukum atau
direndahkan hanya karena usul atau menyampaikan kekhawatiran. Berikut merupakan 4
tipe hubungan antara motivational drivers dan psychological safety :
- Comfort : kondisi dimana tingkat psychological safety nya tinggi namun motivational
drivers rendah. Tipe ini merasa santai,nyaman namun tidak memiliki motivasi.
- Flow : kondisi dimana tingkat psychological safety tinggi dan motivational drivers
tinggi,. Sehingga, tipe ini merasa aman dan nyaman untuk bertanya atau usul serta
memiliki motivasi tinggi.
- Fear : kondisi dimana psychological safety rendah namun motivational drivers
tinggi. Tipe ini memiliki motivasi tinggi namun tidak berani bertanya atau
memberikan usul.
- Apathy : kondisi dimana psychological safety rendah dan motivational drivers juga
rendah. Tipe ini tidak berani untuk bertanya serta tidak ada motivasi.
Hal-hal yang membangkitkan motivasi yaitu tujuan,mastery (keinginan untuk menjadi
ahli dalam suatu bidang), autonomy (keinginan memiliki kebebasan atau kemandirian
tertentu). Jika ketiga hal tersebut sudah ada maka akan melahirkan disiplin,desire dan
dedikasi.
Terdapat 6 kebutuhan psikologis manusia diantaranya yaitu certainty, uncertainty,
significance, belonging, growth dan contribution. Karakter individu dapat dilihat dari
orientasinya. Orientasi tersebu diantaranya adalah orientasi pada tugas, orientasi pada
manusia, responsive dan proaktif. Orang yang beriorientasi social dan proaktif cenderung
spontan,kreatif dan pandai bergaul sedangkan orang yang beriorientasi social dan
responsive cenderung sabar,empatik,harmoni dan stabil. Untuk orang yang berorientasi
practical dan proaktif cenderung fokus,kompetitif,tegas dan cepat memberi keputusan.
Sedangkan orang yang berorientasi practical dan responsive cenderung
kalem,komit,berhati-hati dan perfeksionis.
Kemampuan seorang pemimpin yang baik, tidak cukup kepintaran saja. Melainkan perlu
memiliki :
- Emotional intelligence atau kemampuan untuk mempelajari emosi orang lain agar
dijadikan pedoman untuk berperilaku.
- Curtural intelligence atau kemampuan untuk mengenali dan mengerti bagaimana
perbedaan culture memengaruhi karakter seseorang dan ,mengubahnya menjadi suatu
sinergi.
Maka, hal-hal yang dapat mengendalikan kemampuan tersebut yaitu 3 kekuatan utama
yakni motivational drive, psychological safety dan cognitive diversity.
3. Cipta Karsa 3
Keterangan:
Nama Pemateri : Miftah Yama Fauzan
Judul : Menjadi Technopreneur Sesungguhnya
Tanggal : 16 Oktober 2021
Pukul : 08.00 WIB

Pada sesi Cipta Karsa tersebut, dijelaskan mengenai technopreneur. Technopreneur


merupakan gabungan dari dua kata yakni “technology” dan “entrepreneurship” dimana
entrepreneurship berasal dari kata “entrepreneur” Menurut saya seorang yang ingin menjadi
Technopreneur perlu memiliki ide dan inovasi baru dalam memecahkan suatu masalah
dengan memanfaatkan teknologi. Adapun poin penting yang disampaikan yaitu 3 pemikiran
dalam menciptkan suatu inovasi baru diantaranya :
- Kreatif : menemukan atau menciptakan suatu hal yang baru. Artinya, belum pernah
dilakukan oleh orang lain. Outputnya, agar hal tersebut menjadi suatu yang berbeda
dan menarik.
- Komunikasi : pintar dalam menyampaikan pesan (lewat komunikasi) mengenai ide
inovasi yang dimiliki ke khalayak umum.
- Konsistensi dan gigih : konsistensi agar rencana yang dibuat tetap berada di jalannya
serta kegigihan agar dapat mendapat pelajaran dari suatu yang belum berhasil agar
menjadi lebih baik ke depannya.
Untuk mempromosikan atau memperkenalkan penemuan suatu teknologi kepada
masyarakat, dapat dilakukan melalui social media. Social media jika digunakan dengan bijak
maka akan melahirkan hal-hal yang positif. Permasalahan yang sering terjadi di sekitar,
dapat ditemukan ketika seringnya melakukan komunikasi. Karena, seringnya melakukan
informasi secara tidak langsung dapat menumbuhkan kreativitas dengan cara mempelajari
perkembangan apa saja yang sedang terjadi di sekitar.
Dalam menemukan inovasi, seorang technopreneur perlu jeli dan teliti serta harus mempunya
identittas pribadi agar hasil penemuannya dapat berkembang tanpa harus melupakan atau
merubah point of view identitas pribadi. Tentunya jika seorang technopreneur ingin merekrut
beberapa orang untuk membantu berjalannya perusahaan perlu memerhatikan latar belakang,
passion serta kebutuhan yang dibutuhkan pelamar. Dalam dunia technopreneur, tantangan
besar yang dihadapi yaitu penyampaian produk serta cara meyakinkan masyarakat mengenai
produk yang dirancang. Perlu diketahui juga bahwa di masa yang akan datang, teknologi
berbasis internet sangat dicari dan dibutuhkan. Contohnya, yang saat ini sudah ada yaitu
sarana online shop, aplikasi ojek online dan lainnya yang tentunya sangat mempermudah
segala aktivitas manusia.

4. Cipta Karsa 4
Keterangan:
Nama Pemateri : Indra Utoyo
Judul : Bank Digital, Bank Masa Depan?
Tanggal : 23 Oktober 2021
Pukul : 08.00 WIB

Pada sesi Cipta Karsa tersebut, dijelaskan mengenai bank digital di Indonesia. Menurut
saya,perbedaan bank digital dengan bank tradisional adalah dari segi pelayanannya dimana
bank digital berfokus pada customer sntrik sedangkan bank tradisinal berfokus pada product
sentrik. Sehingga, penggunaan bank digital menjadi lebih mudah,praktis dan efisien. Adapun
poin penting yang disampaikan yaitu beberapa definisi bank digital diantaranya bank digital
adalah bank yang full akan digital, bank hybrid dan bank syariah. Saat ini, bank digital bukan
hanya menjadi pilihan tetapi sudah menjadi keharusan karena dalam penggunaannya semakin
efesien, cepat dan aman (customer sentrik bukan lagi produk sentrik). Di masa yang akan
datang, diharapkan adanya bank figital tidak pure bank digital. Jadi, masih terletak pada
cabang namun tetap sambal mensupport digital begitupun sebaliknya. Terdapat 3 syarat agar
bank digital sukses diantaranya yaitu:
- Harus punya akses dalam ekosistem digital
- Harus memberi suatu pelayanan yang menjawab keinginan customer, memberi value-
value baru
- Harus memiliki talent digital yang harus selalu ditemukan
Peran pemerintah sangat penting dalam membangun bank digital sebagai bank masa depan,
agar bank digital dapat terjaga kinerja dan manfaatnya dapat dirasakan dalam efektif
marketnya, maka regulator dari pemerintah harus sejalan dengan arah transformasi digital
sebagai keharusan. Regulator pemerintah harus mendukung tujuan bank digital namun di
waktu yang sama juga tetap harus memerhatikan manajemen resiko (penekanan regulator
dalam penguatan GRC) yang perlu melalui pendekatan-pendekatan baru.
OJK (Otoritas Jasa Keuangan) telah mengatur industri keuangan untuk melaksanakan
kegiatan usahanya berbasis teknologi informasi. Dalam hal ini, berbasis digital perlu
memiliki tata kelola yang harus memenuhi aspek responsif,transparansi dan tanggung jawab
agar tetap terjaga dari suatu resiko. Secara umum, hampir semua bank digital dan telko
ekosistemnya lebih banyak di segmen pasar komersial di UMKM dan Mikro.
Dalam teknis bank digital tentunya berhubungan dengan koneksi, signal dan tekonologi.
Namun, di Indonesia persebaran teknologi dan koneksi masih tidak merata. Untuk mengatasi
hal tersebut, perlu adanya cross sector regulation yang berfokus pada aspek security (nomor
hp yang digunakan dalam penggunaan bank).antara industry telko yang diregulasi oleh
kominfo dan industry keuangan diregulasi oleh OJK dan Bank Indonesia.

5. Cipta Karsa 5
Keterangan:
Nama Pemateri : Musanif Webinar Batch IV-Sesi I: Aviation safety: Safety in the Air, starts from
the ground - YouTube

Judul : Aviation Safety: Safety in The Air, Starts from The Ground
Tanggal : 30 Oktober 2021
Pukul : 08.00 WIB

Pada sesi Cipta Karsa tersebut, dijelaskan Aviation Safety: Safety in The Air, Starts from The
Ground. Menurut saya,(…). Adapun poin penitng yang disampaikan (…)
6. Cipta Karsa 6
Keterangan:
Nama Pemateri : Fadli Rahman
Judul : Transformasi Energi Indonesia dan Dekarbonasi Menuju Green
Economy
Tanggal : 06 November 2021
Pukul : 08.00 WIB

Pada sesi Cipta Karsa tersebut, dijelaskan Transformasi Energi Indonesia dan Dekarbonasi
Menuju Green Economy. Menurut saya, Adapun poin penitng yang disampaikan (…)
7. Cipta Karsa 7
Keterangan:
Nama Pemateri : Marko Rasuandi
Judul : How to Build Your First StartUp
Tanggal : 13 November 2021
Pukul : 08.00 WIB

Pada sesi Cipta Karsa tersebut, dijelaskan How to Build Your First StartUp. Menurut saya
dalam membangun startup, perlu mengetahui idea exploration. Adapun poin penitng yang
disampaikan yaitu dalam mengembangkan idea exploration, penting untuk mengetahui
passion pada diri, dan menemukan apa yang disukai serta harus passionate di bidang yang
disukai. Maka dari itu, dibutuhkan kehati-hatian dalam menentukan passion agar dapat
passionate di bidang yang disukai. Selain itu, lakukan early sampling. Dalam early sampling
hal-hal yang perlu dikaji yaitu early advantage, build personalized techning concept dan key
differentiator.
Di dunia StartUp, perlu juga menemukan MVP (Minimum Variable Product) dengan cara
dilihat dahulu target marketnya dan menentukan solusi dalam masalah yang ada di market
tersebut. Seorang entrepreneur juga harus yakin dan bersungguh-sungguh dalam
memperdalam hal-hal yang sedang dilakukan agar produk dapat semakin berkembang, ber
mind set jika membuat kesalahan maka dijadika pembelajaran untuk hal yang lebih baik lagi
ke depannya, siap menghadapi segala resiko, selalu meminta saran dan masukkan dari orang
lain agar lebih banyak mendapat point of view dari sekitar. Namun, jika mendapat masukkan
yang kurang berkenan, maka jangan langusng dijadikan bahan untuk menurunkan semangat.
Selain itu,seorang entrepreneur juga harus memiliki sifat pantang menyerah dalam memulai
suatu usaha, selalu bersyukur, mengikuti kegiatan-kegiatan para entrepreneurship sukses
lainnya agar semakin banyak mendapat pelajaran baru,selalu menerima nasihat para
customer dan berkolaborasi dengan para investor, berinovatif agar dapat mengikuti aus
perkembangan zaman dan kerja keras dalam berusaha agar mendapatkan hasil yang baik.

Anda mungkin juga menyukai