UAS Literasi Digital Artikel Kimia Komputasi
UAS Literasi Digital Artikel Kimia Komputasi
Abstract: An experiment was carried out with the title "Computing the Molecular
Structure of the Reaction Between Carbon Disulfide and Oxygen Using the HF,
DFT and MM2 Approaches Methods" with the aim of knowing the highest energy
ratio with basis set through computational media Chem3D HF method with 11 base-
sets, DFT (B3LYP) with 11 base-sets, and MM2 only uses STO-3G base-sets. The
HF method obtained an enthalpy value of -502795.53264583 J , the DFT method
(B3LYP) obtained an enthalpy value of 308.40299877 J , and the MM2 method
obtained an enthalpy value of 0.000 J.
Density Functional Theory (DFT) adalah salah satu metode yang digunakan untuk
perhitungan secara komputasi. Metode ini memiliki kelebihan dibandingkan
metode sebelumnya yaitu dapat menghitung senyawa kompleks yang lebih
sederhana, cepat dan terpenting hasilnya tidak jauh berbeda dengan data riset
laboratorium. Dalam hal ini metode Density Functional Theory (DFT)
mengandalkan densitas electron sebagai besaran dasarnya maka persamaan
scrodinger dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan sederhana (Malau &
Nugraha, 2021).
Entalpi, seperti asal kata Yunaninya, berarti kandungan energi pada suatu benda.
Entalpi dilambangkan dengan huruf H. Kita dapat mengetahui perubahan entalpi
pada suatu reaksi dengan:
∆𝐻 = 𝐻 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 − 𝐻 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛
a. Material
b. Metode
1. Carbon Disulfide:
A. Melalui metode HF:
STO-2G -503477.941567
STO-3G -517733.906158
STO-4G -520769.696988
STO-5G -521531.589617
STO-6G -521764.949834
3-21G 0
6-21G 0
4-31G 0
5-31G 0
6-31G 0
6-311G 0
Nilai total -2.585.278.084.164
Nilai rata-rata -2.167.866.124.297
Berdasarkan data diatas, hanya didapatkan nilai energi pada STO-2G sebesar
-502692.827045 kcal/mol. Untuk nilai total dan nilai energi rata-rata juga sama
didapatkan sebesar -502692.827045 kcal/mol.
STO-2G -502692.827045
STO-3G 0
STO-4G 0
STO-5G 0
STO-6G 0
3-21G 0
6-21G 0
4-31G 0
5-31G 0
6-31G 0
6-311G 0
Nilai Total -502692.827045
Nilai rata-rata -502692.827045
Sedangkan pada percobaan metode DFT senyawa karbon disulfida didapatkan nilai
STO-2G sampai dengan STO-6G dengan nilai total sebesar
2.585.278.084.164 kcal/mol dan nilai rata-rata sebesar -2.167.866.124.297 kcal.
Nilai energi terbesar ditunjukkan pada STO-2G sebesar -503477.941567 kcal/mol.
Maka didapatkan kesimpulan data dengan basis set STO-3G pada pendekatan HF
dan DFT dan MM2 adalah:
Metode Energi
HF 0
DFT -517733.906158
MM2 0
2. Oxygen
A. Melalui metode HF
STO-2G -89817.320188
STO-3G -92589.932573
STO-4G -93254.939472
STO-5G -93427.3368
STO-6G -93479.688733
3-21G -93302.536078
6-21G -93686.212977
4-31G -93692.752983
5-31G -93768.939247
6-31G -93788.570516
6-311G -93820.182364
Nilai Total -932.135.348.499
Nilai rata-rata -84.739.577.136
Berdasarkan data diatas molekul oksigen dapat ditentukan semua nilai energinya
menggunakan metode HF dengan nilai total energi sebesar -932.135.348.499
kcal/mol dan nilai rata-rata sebesar -84.739.577.136 kcal/mol. Nilai energi terbesar
ditunjukkan oleh STO-2G sebesar -89817.320188 kcal/mol.
Sedangkan melalui metode pendekatan DFT didapatkan nilai total energi sebesar -
1.028.660.815.169 kcal/mol dan nilai energi rata-rata sebesar -942.977.944.197
kcal/mol.
Maka didapatkan kesimpulan data dengan basis set STO-3G pada pendekatan HF
dan DFT dan MM2 adalah:
Metode Energi
HF -92589.932573
DFT -92589.932573
MM2 0
3. Carbon Dioxide
A. Melalui Metode HF
STO-2G -112675.248557
STO-3G -116132.072251
STO-4G 0
STO-5G 0
STO-6G 0
3-21G 0
6-21G 0
4-31G 0
5-31G 0
6-31G 0
6-311G 0
Nilai Total -228.807.320.808
Nilai rata-rata -170.741.284.683
Berdasarkan data diatas, molekul karbon dioksida dapat ditentukan nilai energinya
dengan metode pendekatan HF hanya pada STO-2G dan STO-3G dengan nilai total
sebesar -228.807.320.808 kcal/mol dan nilai rata-rata energi sebesar -
170.741.284.683 kcal/mol. Dengan nilai energi terbesar didapat pada STO-2G
sebesar -112675.248557 kcal/mol.
STO-2G -113178.580722
STO-3G -116654.622325
STO-4G 0
STO-5G -117718.756859
STO-6G -117787.051495
3-21G 0
6-21G -118114.590725
4-31G 0
5-31G -118209.450274
6-31G -118233.786238
6-311G -118269.531253
Nilai Total -938.166.369.891
Nilai rata-rata -830.648.614.206
Metode Energi
HF -116132.072251
DFT -339247.575573
MM2 0
4. Sulfur Dioxide
A. Melalui metode HF
STO-2G -329701.944496
STO-3G -339247.575573
STO-4G -341334.203755
STO-5G -341861.980031
STO-6G -342022.808355
3-21G -341534.274414
6-21G -343113.465435
4-31G -342854.165495
5-31G 0
6-31G -343208.876631
6-311G -343252.754868
Nilai Total -3.408.132.049.053
Nilai rata-rata -3.096.084.090.082
Berdasarkan data di atas dapat ditentukan nilai energi sulfur dioksida terkecuali
pada 5-31G nilai nya sebesar 0 (error). Didapatkan nilai total energi sebesar -
3.408.132.049.053 kcal/mol dan nilai energi rata-rata sebesar -3.096.084.090.082
kcal/mol. Dengan nilai energi terbesar terdapat pada STO-2G dengan nilai sebesar
-329701.944496 kcal/mol
B. Melalui metode DFT
STO-2G -330446.015019
STO-3G -340014.310616
STO-4G -342115.428827
STO-5G -342647.716871
STO-6G -342810.657353
3-21G -342364.170539
6-21G -343961.500035
4-31G -343705.877474
5-31G 0
6-31G -344065.480701
6-311G -344114.956166
Nilai Total -3.416.246.113.601
Nilai rata-rata -3.103.414.335.268
Maka didapatkan kesimpulan data dengan basis set STO-3G pada pendekatan HF
dan DFT dan MM2 adalah:
Metode Energi
HF -339247.575573
DFT -340014.310616
MM2 0
Perbandingan Grafik melalui metode HF:
0%
-10% C(1) S(2) S(3) O(1) O(2) C(1) O(2) O(3) S(1) O(2) O(3)
-20%
-30%
-40%
-50%
-60%
-70%
-80%
-90%
-100%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
-20% S(2) S(3) O(1) O(2) C(1) O(2) O(3) S(1) O(2) O(3)
-40%
-60%
-80%
-100%
0%
-10% C(1) S(2) S(3) O(1) O(2) C(1) O(2) O(3) S(1) O(2) O(3)
-20%
-30%
-40%
-50%
-60%
-70%
-80%
-90%
-100%
∆𝐻 = ∆ 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 − ∆ 𝑅𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛
= [-502692.827045 kcal/mol + (-932.135.348.499 kcal/mol)] – [-228.807.320.808
kcal/mol + (-3.408.132.049.053 kcal/mol)]
= -502795.53264583 J
Pada reaksi ini berlangsung secara eksoterm dimana reaksi berjalan spontan dan
reversibel
∆𝐻 = ∆ 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 − ∆ 𝑅𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛
= [ -2.585.278.084.164 kcal/mol + (-1.028.660.815.169 kcal/mol) - [-
938.166.369.891 kcal/mol + (-3.416.246.113.601 kcal/mol)]
= 308.40299877 J
Pada reaksi ini berjalan secara endoterm dimana reaksi berjalan tidak spontan dan
irreversibel.
KESIMPULAN
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Ujian Akhir
Semester Mata Kuliah Literasi Digital yang diampu oleh Bapak Dr, I Gusti Made
Sanjaya, M.Si secara tepat waktu. Tidak pula penulis ucapkan kepada orang tua
yang telah mendukung dan mendoakan penulis setiap waktu. Dan penulis ucapkan
terima kasih banyak kepada teman-teman yang telah membantu dan mendukung
dalam proses pengerjaan tugas Ujian Akhir Semester ini.
DAFTAR PUSTAKA
Asmara, A., Siswanta, D., & Mudasir. (2015). Penentuan Metode Komputasi Untuk
Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur dan Aktivitas Senyawa Turunan
Triazolopiperazin Amida. Journal of Islamic Science and Technology, 19-
30.
Malau, N., & Nugraha, A. (2021). Study of Energy and Structure pn Intermolecular
Interactions In Organic Solvent Using Computational Chemistry Method.
Indonesian Journal of Chemical Science and Technology, 79-84.