Anda di halaman 1dari 5

JIM FKEP Vol. III No.

4 2018

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU DIET


MAHASISWA PUTRI

RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE AND DIETARY HABITS OF


FAMALE STUDENTS

Yunita Ariska1 , Teuku Tahlil2


1
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh
2
Bagian Keilmuan Keperawatan Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda
Aceh
e-mail: yunitaariska96@gmail.com1 , ttahlil@unsyiah.ac.id2

ABSTRAK
Diet adalah usaha sadar seseorang dalam membatasi dan mengontrol makanan yang akan dimakan dengan
tujuan untuk mengurangi atau mempertahankan berat tubuh. Pengetahuan mengenai diet tentunya sangat
penting untuk dipahami oleh setiap orang, dengan diet yang baik seseorang dapat meningkatkan kualitas
hidupnya, baik dalam hal kesehatan, kebugaran bahkan dalam hal pekerjaan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku diet pada mahasiswa putri disalah satu Universitas
di Aceh. Jenis penelitian ini deskriftif corelation dengan desain cross sectional study. Sampel penelitian
adalah 196 responden yang dipilih dari 2753 mahasiswa putri dengan teknik proportional sampling. Alat
pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner yang mempunyai nilai reabilitas dan validitas yang baik.
Metode analisis data yang digunakan adalah Chi Square Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada
hubungan antara pengetahuan dengan perilaku diet pada mahasiswa putri Universitas (p-value= 0,43%).
Direkomendasikan kepada mahasiswa putri agar lebih banyak lagi mempelajari tentang pengetahuan terkait
diet dan melakukan diet sesuai dengan pengetahuannya.

Kata kunci : Pengetahuan, Perilaku Diet

ABSTRACT

Diet is a conscious effort to limit and control the food that we eat with the aim to reduce or maintain the body
weight. Knowledge of diet is undoubtedly essential for us to understand. Throught the diet program, we can
improve the quality of life such for health, fitness, and work. The study aimed to assess the relationship
between knowledge and dietary habits of female students at University in Aceh. This descriptive correlation
study employed a cross -sectional design. The population was all 2753 female students at the university of
whih 196 were selected as sample using proportional sampling technique. A modited questionname which
good reliability and validity score was used for data colletion. The data were then analyzed using the Chie-
square test. The findings show that there was no correlation between knowledge and dietary habits of female
students of Syiah Kuala University in Aceh (p-value = 0.428%). The female students of University are
advised to learn more about dietary and expected that their dietary habits be in line with their knowledge.

PENDAHULUAN penghargaan dari orang lain tidak terpenuhi,


Setiap orang ingin memiliki tubuh yang sehat, individu tersebut akan merasa tidak berdaya,
bentuk tubuh serta berat badan yang ideal. Hal rendah diri atau minder (Alwisol, 2009).
ini selain karena alasan kesehatan, juga
penting untuk penampilan. Penampilan Menurut Hidayati (2011) mengatakan bahwa
merupakan suatu hal yang sering kali persepsi diet juga dipengaruhi oleh
mendapat perhatian khusus, dan setiap pengetahuan gizi dan pengetahuan diet itu
individu berusaha agar penampilannya terlihat sendiri. Tingkat pengetahuan berpengaruh
sempurna di lingkungan sosialnya. Salah satu terhadap sikap seseorang. Faktor yang lain
dari lima kebutuhan dasar manusia menurut mempengaruhi adalah penghargaan diri.
maslow adalah kebutuhan akan penghargaan Pengetahuan tentang diet juga ternyata
diri. Jika kebutuhan harga diri dan

206
JIM FKEP Vol. III No. 4 2018

memiliki hubungan dengan perilaku diet orang beranggapan bahwa diet adalah suatu
(Kumalasari, 2010). upaya yang semata-mata hanya untuk
menurunkan berat badan dengan cara
Menurut Yosephin (2012) pengetahuan diet mengurangi porsi makan maupun frekuensi
sudah menjadi hal biasa bagi para mahasiswi makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
untuk dilakukan, untuk mendapatkan tubuh mengetahui hubungan antara pengetahuan
ideal yang menarik. Pada masa dewasa. dengan perilaku diet mahasiswa.
perilaku makan yang sebaiknya diterapkan
adalah perilaku makan yang sehat karena METODE PENELITIAN
setiap pola aktifitas (makan) yang dilakukan Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif
pada masa dewasa awal akan menjadi sebuah korelatif yang dilaksanakan pada tanggal 11
kebiasaan yang berlanjut hingga lansia. Jika s.d 16 Agustus 2018 di salah satu Universitas
perilaku diet yang diterapkan mahasiswi di Aceh. Sampel dalam penelitian ini adalah
merupakan perilaku diet yang tidak sesuai dan 196 mahasiswa putri Universitas yang dipilih
dilakukan dalam rentang waktu yang lama dengan teknik proportional sampling.
maka akan membawa dampak yang buruk
bagi mahasiswi itu sendiri seperti terjadi Pengumpulan data dalam penelitian ini
penyimpangan perilaku makan. Namun jika dilakukan dengan menggunakan kuesioner
perilaku diet yang diterapkan merupakan yang dimodifikasi dari penelitian sebelumnya.
perilaku diet yang sesuai maka akan Kuesioner yang digunakan terdiri dari dua
membawa kebaikan untuk mahasiswi tersebut bagian, yaitu: data demografi dan pernyataan
seperti mengurangi resiko terjadinya penyakit dalam bentuk skala guttman & likert tentang
degenerative. pengetahuan dengan perilaku diet mahasiswa
putri..
Mahasiswi termasuk dalam remaja akhir yang
tubuhnya sedang berkembang pesat dan sudah Data diolah dengan langkah-langkah editing,
seharusnya mendapatkan komponen nutrisi coding, transferring dan tabulating. Analisa
penting yang dibutuhkan untuk berkembang data terdiri dari analisa univaria & bivariat
(Hill, Oliver, & Rogers dalam Elga, 2007). untuk melihat distribusi frekuensi hubungan
Kebiasaan diet pada mahasiswi dapat pengetahuan dengan perilaku diet pada
membatasi masukan nutrisi yang mereka mahasiswa putri universitas syiah kuala.
butuhkan untuk perkembangan tubuh. Selain
merugikan kesehatan secara fisik, pola diet Penelitian ini dilakukan setelah mendapatkan
tidak sehat dan berlebihan dapat mengganggu surat lulus uji etik dari Komite Etik Fakultas
kesehatan mental seseorang. Tubuh yang tidak Keperawatan Universitas Syiah Kuala.
mendapatkan cukup kalori dan kekurangan
energi dapat mempengaruhi kondisi HASIL PENELITIAN
psikologis. Seseorang merasa stress dan Data Demografi
mudah tersinggung saat merasa lapar akibat Berdasarkan hasil penelitian yang telah
diet yang ketat. Bahkan, dalam tingkat yang dilakukan terhadap 196 responden, didapatkan
lebih lanjut dapat menyebabkan depresi yang hasil sebagai berikut:
parah Bahaya diet (2012). Tabel 1. Distribusi Frekuensi Data Demografi
No Data Demografi Frekuensi Presentase
1. Usia:
Barasi (2007) Mengatakan bahwa diet sebagai 18 tahun 91 46,4
salah satu upaya untuk menerapkan pola 19 tahun 105 53,6
2. Fakultas:
hidup sehat, harus dilaksanakan secara tepat Fakultas Ekonomi 18 9,2
oleh pelakunya, agar tujuan yang diinginkan Bisnis (FEB)
Fakultas Kedokteran 8 4,1
tercapai dengan optimal. Namun, beberapa

207
JIM FKEP Vol. III No. 4 2018

Hewan (FKH)
Fakultas Hukum Pengetahuan
Perilaku diet
p-
(FH) 10 5,1 diet value
α
Tidak
Fakultas Teknik (FT) Kategori Sesuai
Sesuai
Total
Fakultas Pertanian 22 11,2 f % f % f %
(FP) Baik 148 82.7 31 30. 1 179 100 0.05
Fakultas Keguruan 25 12,8 Kurang baik 15 88.2 2 11.8 17 100 100.0
0.428
& Ilmu Pendidikan
Total 163 83.2 33 16.8 196 100
(FKIP) 58 29,6
Fakultas Kedokteran
(FK) Tabel 4. Diatas menunjukkan bahwa proporsi
Fakultas M ipa 11 5,6 mahasiswa putri yang berpengetahuan baik
(FM IPA)
Fakultas Ilmu Sosial 17 8,7 dengan perilaku diet yang sesuai (82,7%) dan
& Ilmu Politik proporsi mahasiswa putri yang
(FISIP) 8 4,1
Fakultas Kelautan &
berpengetahuan diet tidak baik dengan
Perikanan (FKP) perilaku diet yang mempunyai perilaku diet
Fakultas 7 3,6 yang sesuai (88,2%) tidak berbeda secara
Keperawatan
(FKEP) 9 4,6 signifikan (p-value = 0.43) ini berarti tidak
Fakultas Kedokteran ada hubungan antara pengetahuan dengan
Gigi (FKG)
3 1,5 perilaku diet pada mahasiswa putri di Aceh.
3. Semester Kuliah :
II 196 100,0 PEMBAHASAN

Tabel 1 diatas menunjukkan bahwa proporsi Hasil penelitian yang dilakukan pada 196
terbanyak responden adalah usia 9 tahun responden menunjukkan sebanyak 82.7%
(53,6%) dan kuliah di fakultas keguruan & responden telah mempunyai pengetahuan
pendidikan. Semua (100%) responden adalah yang baik tentang diet dan jumlah ini jauh
kuliah di semester II. berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan
tidak adanya hubungan yang bermakna antara
Pengetahuan diet mahasiswa putri pengetahuan dengan perilaku diet mahasiswa
Pengetahuan diet mahasiswa putri ditunjukkan putri. Dari data yang ada, jumlah mahasiswa
pada tabel 2. putri yang berpengetahuan baik dengan
Tabel 2. Distribusi frekuensi pengetahuan diet perilaku diet yang baik (82,7%) tidak berbeda
pada mahasiswa putri di Aceh dengan jumlah responden yang
No Kategori (f) (% ) berpengetahuan kurang tapi berperilaku diet
1. Baik 179 91,3% baik (88,2%).
2. Kurang baik 17 8,7% Menurut Notoatmodjo (2007) Perilaku
Total 196 100% merupakan semua kegiatan atau aktivitas
Dari Tabel 2. Menunjukkan bahwa pengetahuan
manusia baik yang diamati langsung maupun
diet pada mahasiswa putri di Aceh hampir yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Dan
semuanya berada pada kategori baik (91,3%). Menurut Hawks (2008) perilaku diet adalah
usaha sadar seseorang dalam membatasi dan
Perilaku diet mahasiswa putri universitas di
Aceh dapat dilihat pada tabel 3.
mengontrol makanan yang akan dimakan
Tabel 3. Distibusi frekuensi gambaran perilaku dengan tujuan untuk mengurangi dan
diet pada mahasiswa putri Universitas di Aceh mempertahankan berat badan.
No Kategori (f) (% )
1. Sesuai 163 83,2%
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
2. Tidak sesuai 33 16,8%
Total 196 100% yang dilakukan Firi (2018) yang mendapatkan
bahwa 63,3% dari 44 responden yang
Tabel 4. Distribusi frekuensi hubungan antara melakukan diet tidak sehat memiliki
pengetahuan degan perilaku diet pada mahasiswa
pengetahuan rendah tentang perilaku diet
putri di Aceh

208
JIM FKEP Vol. III No. 4 2018

yang tidak sehat (p-value= 0.907). Firi (2018) membawa kebaikan untuk mahasiswi tersebut
menyimpulkan bahwa tidak terdapat seperti mengurangi resiko terjadinya penyakit
hubungan yang signifikan antara pengetahuan degenerative.
dengan perilaku diet pada mahasiswa yang
ditelitinya. Hasil penelitian yang dilakukan Septian
(2014) menunjukan bahwa. Semakin negatif
Penelitian ini tidak sejalan dengan hasil persepsi Body Image yang dimiliki oleh
penelitian yang dilakukan Briawan & mahasiswi maka semakin tidak sehat perilaku
Rifsyina (2015) yang dalam penelitiannya diet yang dilakukan dan dengan Body Image
meyebutkan bahwa semakin baik pengetahuan negatif mahasiswi merasa tidak puas terhadap
maka semakin baik perilaku dietnya. Briawan tubuhnya, menilai citra tubuhnya tidak ideal
& Rifsyina (2015) menyimpulkan bahwa atau bentuk tubuh dan berat badan tidak
terdapat hubungan antara pengetahuan diet sesuai dengan keinginannya. Rasa tidak puas
penurunan berat badan dengan perilaku yang dirasakan mahasiswi cenderung
penurunan berat badan mahasiswa (p<0,05). mengarah kepada bentuk dan berat badannya.

Penelitian ini tidak sejalan dengan hasil


KETERBATASAN PENELITIAN
penelitian yang dilakukan Putra (2013) yang
mendapatkan tak satupun responden yang Kuesioner dalam penelitian ini disebarkan
memiliki tingkat pengetahuan diet dengan secara online melalui Google Drive, diisi
kategori sangat tinggi. Hal ini dapat secara online oleh responden, oleh karena itu
disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya
peneliti tidak bisa mengontrol jawaban
latar belakang pendidikan serta kehidupan
sosial member. responden secara langsung, maka
dimungkinkan adanya bias didalam pengisian
Hasil penelitian yang dilakukan Yosephin
kuesioner.
(2012) menunjukkan bahwa perilaku diet
mahasiswi dalam penelitian ini menunjukkan KESIMPULAN
bahwa mahasiswi yang menjalankan diet yang Berdasarkan hasil penelitian dapat
sesuai sebanyak 54% dan mahasiswi yang disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara
menjalankan perilaku diet yang tidak sesuai pengetahuan dengan perilaku diet pada
sebanyak 46%. Perilaku diet sudah menjadi mahasiswa putri di Aceh.
hal yang biasa bagi para mahasiswi untuk
dilakukan. Mahasiswi mulai melakukan diet REFERENSI
Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian edisi
untuk mendapatkan tubuh yang ideal yang
revisi. Malang : UMM Press.
menarik. Pada masa dewasa, perilaku makan
yang sebaiknya diterapkan adalah perilaku Barasi. M. E. 2007. At Glance Ilmu Gizi.
makan yang sehat karena setiap pola aktivitas Jakarta : Erlangga.
(makan) yang dilakukan pada masa dewasa
awal akan menjadi sebuah kebiasaan yang Beriawan & Rifsyina. (2015). Pengetahuan,
berlanjut hingga lansia. Jika perilaku diet Persepsi, dan Penerapan Diet Penurunan
Berat Badan Pada Mahasiswa Putra.
mahasiswi merupakan perilaku diet yang tidak
sesuai dan dilakukan dalam rentang waktu DuniaFitnes.com. 2012. 5 Bahaya Diet Tidak
yang lama maka akan membawa dampak yang Sehat. Artikel. Available FTP:
buruk bagi mahasiswi itu sendiri seperti http://duniafitnes.com/fat-loss/5-bahaya-
terjadi penyimpangan perilaku makan. Namun diet-tidak-sehat.html
jika perilaku diet yang diterapkan merupakan
perilaku diet yang sesuai maka akan

209
JIM FKEP Vol. III No. 4 2018

Firi (2018). Pengaruh Teman Sebaya,


Pengetahuan, Media Massa Terhadap
Perilaku Diet Mahasiswi Stikes Payung
Negeri Pekan Baru

Hawks, S. R. 2008. Cassroom Appoach for


Mananging Dietary Restrain Negative
Eating Styles, and Body Image Cocers
Among college Women. Journal Of
Amerian collage Health Vo. 56, No, 4.

Kumalasari. (2010). Hubungan Antara


Pengetahuan Diet Penurunan Berat
Badan dengan Perilaku Diet
Penurunan Berat Badan Pada Remaja
Putri di SMA N 7 Surakarta.

Notoatmodjo,s. 2007. Pendidikan dan


Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka
Cipta.

Putra, I. A. (2013). Hubungan Tingkat


Pengetahuan Diet dengan Indeks Massa
Tubuh (IMT) Member Fitness Center di
Gadjah Mada Medial Center (GMC)
Health Center.

Septian, Santana K. (2007). Metode Ilmiah


Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia Anggota IKAIP
DKI Jakarta

Yosephin. (2012). Hubungan Citra Tubuh


Terhadap Perilaku Diet Mahasiswi di
Salah Satu Fakultas dan Program Vokasi
Rumpun Sosial Huaniora Universitas
Indonesi.

210

Anda mungkin juga menyukai