Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan berdasarkan pertimbangan akan tingginya


prevalensi konstipasi di Indonesia. Prevalensi konstipasi di Indonesia sungguh
memprihatinkan. Berdasarkan data yang diperoleh dari International US Census
Bereau pada tahun 2003, terdapat sebanyak 3.857.327 jiwa yang mengalami
konstipasi.
Angka konsumsi serat sangat tidak memuaskan. Hasil penelitian
Puslitbang Gizi Depkes RI tahun 2001 menyatakan bahwa penduduk Indonesia
hanya mengkonsumsi serat sebanyak 10,5 gram per hari. Sementara menurut DRI,
konsumsi serat untuk wanita dewasa yang direkomendasikan adalah 25 gram per
hari dan 38 gram per hari untuk pria dewasa.
Walaupun serat tidak mengandung makronutrien dan mikronutrien tapi
serat bermanfaat untuk kesehatan. Serat menurunkan resiko terjadinya konstipasi
dengan merangsang peristaltic usus.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) mengenai serat.
Penelitian ini dilakukan di USU, Medan. Metode penelitian yang digunakan
adalah stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan
kuesioner. Sebelum membagikan kuesioner, kuesioner tersebut terlebih dahulu
divalidasi oleh ahli yang bersangkutan, Departemen Gizi. Setelah data
dikumpulkan, data tersebut dianalisis dengan mengunakan SPSS 15.0, yang
ditampilkan dalam bentuk distribusi frekwensi.
Pada tingkat ketepatan relatif (d) 10%, hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa secara umum pengetahuan mahasiswa mengenai serat dapat dikategorikan
tingkat pengetahuan baik. Terdapat 58,7% mahasiswa dengan tingkat pengetahuan
baik, 40,2% mahasiswa dengan tingkat pengetahuan sedang, dan 1,1% mahasiswa
dengan tingkat pengetahuan kurang. Pengetahuan serat untuk mencegah
konstipasi pada mahasiswa FK USU sebesar 75,8% dan dikategorikan tingkat
pengetahuan baik.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih di bidang
pendidikan, khususnya Departemen Gizi. Hasil penelitian ini dapat menjadi
masukan dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar, sehingga
pengetahuan mahasiswa mengenai serat dapat ditingkatkan lagi.

Kata kunci: serat, DRI, konstipasi, USU, tingkat pengetahuan








Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT


This research is done based on consideration that there have been issues
about high prevalence of constipation in Indonesia. The prevalence of constipation
in Indonesia is rather discouraging. Based on the data collected from International
US Census Bureau in 2003, there are 3.857.327 people who were constipated in
Indonesia.
The dietary fibre consumption was not satisfying. The result of the
research conducted by Puslitbang Gizi Depkes RI in 2001 stated that Indonesian
only consumed about 10,5 gram of dietary fibre per day. While DRI recommends
daily consumption of dietary fibre of 25 gram for female adult and 38 gram for
male adult.
Dietary fibre is beneficial for health though it does not contain
macronutrient and micronutrient. It reduces the risk of constipation by stimulating
intestines peristaltic.
This research is designed to find out the knowledge concerned with dietary
fibre of the students of Medical Department at Universitas Sumatera Utara (USU).
The research was conducted at USU, Medan. The method of this research is
stratified random sampling. The data were collected using questionnaire. The
questionnaire had been validated by the expert in Nutrition Department prior to
the collection of the data. The data which had been collected were analysed using
SPSS 15.0, which were reflected in the form of frequency distribution.
At the ten percent precision (d), the result showed that generally all
students had good knowledge about dietary fibre. There were 58.7% of students
categorized as good knowledge, 40.2% of students categorized as moderate
knowledge, and 1.1% of students categorized as inadequate knowledge. The
average knowledge of students of Medical Department at USU about dietary fibre
to prevent constipation is 75.8% and is categorized as good knowledge.
It is hoped that the result of this research would be useful in the field of
education, particularly Nutrition Department. The result of this research can be
used as an input in the effort of improving students understanding about dietary
fibre.



Keywords: dietary fibre, DRI, constipation, USU, knowledge







Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai