1, Maret 2020
ABSTRAK
ABSTRACT
63
Jurnal Ners LENTERA, Vol. 8, No. 1, Maret 2020
this research, it is recommended for the teenagers to be able to apply a good diet
in order to prevent constipation.
Keywords: constipation, diet, teenagers
PENDAHULUAN
Konstipasi atau sembelit dewasa yaitu sebesar 24% (Budianto,
merupakan suatu keadaan yang 2018).
ditandai oleh perubahan konsistensi Berdasarkan The Indonesian
feses menjadi keras, ukuran besar, Regional Hydration Study (THIRST)
tidak buang air besar sama sekali tahun 2009 yang dilakukan di enam
dalam seminggu, penurunan kota yang terletak di dataran tinggi
frekuensi atau kesulitan defekasi dan dataran rendah di Indonesia,
(Eva, 2015). Konstipasi merupakan yaitu Jakarta, Lembang, Surabaya,
terhambatnya defekasi dari kebiasaan Malang, Makassar dan Malino, yang
normal dimana terjadi defekasi yang melibatkan 1.200 responden usia 15-
jarang, jumblah feses yang kurang, 55 tahun diketahui sebanyak 46,1 %
konsistensinya yang keras dan kering mengalami konstipasi karena
(Intan Octavia, 2014). Konstipasi dehidrasi dengan persentasi remaja
masih sering dianggap remeh oleh lebih besar, yakni sekitar 49,5 %.
masyarakat. Konstipasi terjadi karena Penelitian ini dilakukan di MTs
pola makan misalnya kurang asupan Al-Hidayah Desa Wajak Kecamatan
serat dan asupan air yang kurang dari Wajak Kabupaten Malang.
kebutuhan tubuh. Mereka Berdasarkan studi pendahuluan yang
menganggap kesulitan buang air dilakukan pada tanggal 03 oktober
besar bukan masalah besar, hanya 2019, di dapatkan hasil wawancara
akibat dari salah makan atau kurang dari 10 responden 100% responden
mengkonsumsi air sehingga sering mengalami konstipasi 5% dan
disepelekan dan dianggap akan responden jarang mengalami
sembuh dengan sendirinya (Devi, konstipasi 5%. Dari wawancara
2010). singkat dari 5% responden
Di Amerika tercatat sekitar 2- mengatakan bahwa tidak pernah
27% dengan 2,5 juta kunjungan ke mengatur pola makan dengan baik
dokter dan hampir 100.000 per dan sering menganggap remeh jika
tahunnya karena masalah konstipasi terjadi konstipasi. Dan berdasarkan
(Mulyani, 2019). Di Eropa sebesar hasil wawancara tersebut dapat
17%, Hongkong 14,3%, Korea dilihat bahwa kejadian konstipasi
16,5%, Jepang 26% pada perempuan. akibat pola makan yang kurang baik
Di Indonesia diperkirakan 15-23% banyak yang belum mengetahui, oleh
pada perempuan dan 11% laki-laki sebab itu peneliti lebih tertarik
mengalami konstipasi karena pola melakukan penelitian di MTs Al-
makan, prevelensi pada remaja ini Hidayah Desa Wajak Kecamatan
lebih tinggi dibandingkan usia Wajak Kabupaten Malang.
64
Jurnal Ners LENTERA, Vol. 8, No. 1, Maret 2020
65
Jurnal Ners LENTERA, Vol. 8, No. 1, Maret 2020
66
Jurnal Ners LENTERA, Vol. 8, No. 1, Maret 2020
67
Jurnal Ners LENTERA, Vol. 8, No. 1, Maret 2020
68
Jurnal Ners LENTERA, Vol. 8, No. 1, Maret 2020
69
Jurnal Ners LENTERA, Vol. 8, No. 1, Maret 2020
70
Jurnal Ners LENTERA, Vol. 8, No. 1, Maret 2020
71