Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, Volume ..., No. ..., ... (Nama bulan) ...

(Tahun) ISSN 2655-2310

PENELITIAN
Hubungan Kebiasaan Makan Terhadap Penyakit Gastritis Pada
Mahasiswa

Siti Sumiyati Salsabila

Prodi Keperawatan, STIKes Muhammadiyah Ciamis
E-mail: salsabilass1401@gmail.com

Abstrak dituliskan dengan huruf times new roman 10, rata kiri dan kanan, 1 spasi. Abstrak dituliskan
dalam 1 paragraf yang berisi ringkasan masalah atau latar belakang, ringkasan metode (rancangan,
populasi, sampel, instrumen dan teknik pengumpulan data, analisis data), ringkasan hasil dan saran.
Abstrak ditulis maksimal 100 kata.

Kata kunci: Asam Lambung, Mahasiswa, Kata Kunci dst (dituliskan berurut berdasarkan abjad
pertama kata)

LATAR BELAKANG gangguan gizi, komplikasi, bahkan bisa

Penyakit yang paling banyak dialami
masyarakat di seluruh dunia adalah
gangguan pencernaan yaitu penyakit
gastritis (Plutzer, 2021). Gastritis
merupakan salah satu penyakit yang
mengenai sistem pencernaan, yang dapat
menyebabkan nyeri dan gejala lainnya.
Penyebab utama dari gastritis pada
mahasiswa adalah konsumsi makanan yang
tidak sehat, seperti makanan pedas, asam,
atau berat. Makanan-makanan tersebut
dapat meningkatkan produksi asam
lambung, yang kemudian mengakibatkan
iritasi pada saluran lambung dan
menyebabkan gastritis (Wahab et al.,
2022).
Gastritis, yang juga dikenal sebagai
radang lambung, dapat menyerang siapa
saja, terlepas dari usia mereka. Penderita
gastritis sering mengalami beberapa gejala,
termasuk mual, nyeri perut, dan perih pada
bagian atas perut, yang dikenal sebagai ulu
hati. Biasanya, wajah pucat, suhu badan
naik, keluar keringat dingin, nafsu makan
menurun secara drastis, dan sering
bersendawa, terutama saat lapar (Puri &
Suyanto, 2012).
Sebagian orang masih menganggap
gatritis sebagai hal yang sepele, padahal
jika dibiarkan terus menerus akan
menyebabkan rusaknya fungsi lambung,
berujung pada kematian. Mahasiswa perlu
memperhatikan kesehatannya, terutama
dalam pola makan. Namun faktanya
seiring berkembangnya teknologi dan
perubahan pola makan yang serba instan,
banyak remaja yang menderita gastritis
karena tidak memperhatikan asupan dan
gizi dari makanan dan minuman yang
dikonsumsinya serta cenderung mengikuti
kebiasaan makan yang sedang trendi dan
sering membiarkan perut dalam keadaan
kosong dikarenakan banyaknya aktivitas
(Wahab et al., 2022).
Penyakit gastritis membutuhkan
perawatan khusus karena apabila tidak
ditangani dengan baik, dapat menyebabkan
masalah pada masa tua. Oleh karena itu,
pengetahuan diperlukan untuk mencegah
penyakit ini muncul sejak dini. Banyak
penelitian telah menunjukkan bahwa pola
makan yang tidak sehat pada remaja dapat
menyebabkan gastritis. Salah satu
penelitian ini, yang dilakukan oleh
Pasaribu, dkk yang menemukan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara gastritis
dan frekuensi makan yang tidak teratur
(Wahab et al., 2022).
Diliyana juga menyatakan bahwa ada
korelasi yang signifikan antara gastritis
dan pola makan remaja. Hasil survei
sebelumnya menunjukkan bahwa
mahasiswa cenderung memiliki pola
konsumsi yang tidak sehat, seperti makan
[1]
Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, Volume ..., No. ..., ... (Nama bulan) ... (Tahun) ISSN 2655-2310

junk food, dan sering menghabiskan waktu Banjarsari. Jumlah populasi yang berada di
kosong saat menjadi mahasiswa (Wahab et wilayah Banjarsari dan bersedia menjadi
al., 2022). respoden sebanyak 77 mahasiswa.
Penelitian dilakukan di wilayah Banjarsari,
Penelitian ini bertujuan untuk Ciamis, Jawa barat.
menentukan apakah ada korelasi antara Variabel penelitian berupa faktor
pola makan dan jumlah kasus gastritis. kebiasaan makan akan dikaji dengan
Selain itu, penelitian ini akan mengajarkan kuesioner menggunakan Skala Miller dan
cara mencegah gastritis dan mengatur pola Smith sedangkan data variabel kejadian
makan yang sehat berdasarkan frekuensi, gastritis akan dikaji dengan menggunakan
jenis, dan jumlah makanan yang pemeriksaan medis.
dikonsumsi. Desain penelitian ditulis dengan
huruf times new roman 12, rata kiri dan
kanan, berisi, rancangan penelitian,
Latar belakang menggambarkan populasi dan sampel, alat dan teknik
masalah atau fenomena dan alasan pengumpulan data, penoolahan dan
penelitian ini dilakukan, disertai dengan analisis data.
data dan sumber yang valid. Proses sitasi
(pengutipan) dengan menggunakan sistem HASIL
APA. Dalam latar belakang digambarkan
pula kebaruan dari penelitian yang Dari hasil survey dengan mengisi
dilakukan. form secara online, didapatkan data yang
Contohnya: Insidensi PONV disajikan dalam beberapa tabel berikut ini :
mencapai 30% dari 100 juta lebih pasien
bedah di seluruh dunia (Sholihah, Marwan Tabel 1: Pola makan responden
& Husairi, 2015). Setiap tahun sebanyak
71 juta pasien bedah umum di Amerika Pola Makan Ya (%) Tidak (%)
Serikat mengalami insiden PONV Konsumsi 90% 10%
sebanyak 20–30% dan sekitar 70–80% Pedas
pada kelompok dengan resiko tinggi Sering 50% 50%
(Wijaya, Fithrah, Marsaban & Hidayat, Minum Kopi
2014). Jenis pembedahan yang beresiko Selalu 60% 40%
tinggi terjadi PONV antara lain bedah Sarapan
plastic 45%, bedah abdominal 29% dan Pagi
bedah orthopedi 22% (Juliana, Irawan &
Hamidy, 2013).
Tabel 2: Frekuensi makan responden
dalam satu hari
METODE
Frekuensi Makan Persentase
Penelitian ini menggunakan 2 kali 20%
desain deskriptif korelasi dengan 3 kali 40%
pendekatan cross sectional untuk 2 – 3 kali 30%
mendapatkan hubungan antara kebiasaan 2 – 4 kali 10%
makan terhadap penyakit gastritis pada
mahasiswa di wilayah Banjarsari, Ciamis,
Jawa barat.
Populasi penelitian ini adalah
mahasiswa. Sampel penelitan ini adalah
total populasi dimana semua populasi
menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu
mahasiswa yang berasal dari wilayah

[2]
Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, Volume ..., No. ..., ... (Nama bulan) ... (Tahun) ISSN 2655-2310

Sebelum
Tabel 3: Penyebab kekambuhan asam Setelah
lambung responeden (jawaban
responden boleh lebih dari 1 Berdasarkan tabel di atas dapat
penyebab) diketahui bahwa ...

Penyebab Persentase Keterangan

Kambuh Analisis Bivariat
Tidak ada 30% Semua sampel
atau yang menjawab Berisi narasi hasil analisis data
jarang tidak ada kambuh penelitian bivariat masing, masing variabel
menjawab “Ya” (untuk penelitian kuantitatif) atau
untuk selalu ditampilkan dalam bentuk tabel dan
sarapan pagi, dan interpretasi, seperti contoh sbb:
menjawab “Ya”
pada salah satu
saja antara makan
pedas / minum
kopi Tabel 2: Distribusi Perbedaan Skor PONV
Telat 40% Semua sampel Sebelum dan Sesudah diberikan
makan yang menjawab Aromaterapi Peppermint Inhalasi
“Tidak” untuk pada Kelompok Ekperimen.
selalu sarapan
pagi, ada gejala Skor PONV Mean SD p value n
kambuh asam Sebelum
lambung Sesudah
Makan 40% Makanan yang
pedas pedasnya Berdasarkan tabel di atas dapat
berlebihan diketahui bahwa ....
Minum 20% Minum kopi
kopi ketika perut Analisis Multivariat, dst
kosong
Pikiran 10% Dibarengi dengan
telat makan PEMBAHASAN

Berdasarkan tiga tabel diatas, dapat Berisi substansi pembahasan

diketahui bahwa … penelitian dengan mencantumkan sumber
rujukan dengan sistem APA.
Analisis Univariat

Berisi narasi hasil analisis data KESIMPULAN

penelitian univariat masing, masing
variabel (untuk penelitian kuantitatif) atau Berisi kesimpulan penelitian yang
ditampilkan dalam bentuk tabel dan disertai dengan saran yang bersifat
interpretasi, seperti contoh sbb: aplikatif sesuai hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Tabel 1: Distribusi Skor PONV Sebelum
dan Sesudah Terapi pada Dituliskan sesuai dengan penulisan sitasi
Kelompok Eksperimen pada sistem APA, dengan jumlah
minimal 10 referensi yang dikutip.
Skor Sebagai contoh sbb:
n Mean Med SD Min Maks
PONV

[3]
Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, Volume ..., No. ..., ... (Nama bulan) ... (Tahun)
Handoyo, D. K. (2017). Pengaruh
Aromaterapi terhadap mual dan
muntah pada ibu hamil. Maternity
Journal, 102-110.
Inayah, L. (2017). Pengaruh Aromaterapi
terhadap mual dan muntah pada
pasien kemoterapi. Jurnal Ilmiah
Keperawatan Sai Betik, 110-118.
Sandi, P. (2016, Agustus
http://thesis.udy.ac.id/index.php?
ISSN 2655-2310
opo=popUpBibliografi&id=5958440
&cs=1. Retrieved Januari 1, 2018,
from http://thesis.udy.ac.id:
http://thesis.udy.ac.id/index.php?
opo=popUpBibliografi&id=5958440
&cs=1
Wati, S. (2016). Kehamilan Trimester I.
Bandar Lampung: Media Sai Betik.
17).
[4]