SKRIPSI
Disusun Oleh
GEORGIUS ADELBERTUS BOU
NIM: 12120002
Diajukan oleh:
Georgius Adelbertus Bou
Nim: 12120002
Pembimbing I
Pembimbing II
INTISARI
Latar belakang: Olahraga menjadi hal yang sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan
orang, salah satunya adalah olahraga voli. Terdapat faktor yang berpengaruh pada prestasi
yaitu latihan, motivasi, kesehatan, dan kondisi atlet yang prima. Kesehatan dan kondisi
prima tersebut erat kaitanyadengan status gizi dan kebiasaan makan. Persiapan status gizi
yang perlu diperhatikan yaitu meliputi persentase lemak tubuh, dan komposisi sumber
energi.
Tujuan: Mengetahui hubungan kebiasaan mengkonsumsi zat gizi makro (energi, protein,
lemak dan karbohidrat) dengan komposisi tubuh pada atlet Voli Baja78 Kabupaten
Bantul.
Hasil penelitian: Tidak ada hubungan antara asupan energi dengan komposisi tubuh
(P>0,05). Tidak ada hubungan asupan protein dengan komposisi tubuh (P>0,05). Tidak
ada hubungan asupan lemak dengan komposisi tubuh (P>0,05). Tidak ada hubungan
asupan karbohidrat dengan komposisi tubuh (P>0,05).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara asupan zat gizi makro (energi, protein, lemak
dan karbohidrat) dengan komposisi tubuh pada atlet voli Baja78.
Kata kunci: Asupan zat gizi makro, komposisi tubuh, atlet voli Baja78.
1
Mahasiswa Prodi S1 Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan Univesrsitas Respati
Yogyakarta.
2
Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
3
Dosen Prodi S1 Ilmu Gizi Universitas Respati Yogyakarta.
THE RELATIONS BETWEEN MACRO NUTRITION INTAKE (ENERGY,
PROTEIN, FAT, AND CARBOHYDRATE) AND BODY COMPOSITION ON
BAJA78 VOLLEYBALL ATHLETES AT BANTUL DISTRICT
Georgius Adelbertus Bou1, Eka Novita Indra2, Yuni Afriani3
ABSTRACT
Background: Sports become familiar activity to most people, one of them is volleyball.
There are factors affecting the achievement of doing sport, namely the athlete’s exercise,
motivation, health, and excellent condition. The health and the prime conditions are
closely related to nutritional status and eating habits. Preparation of nutritional status that
needs to be considered includes the percentage of body fat and the composition of energy
sources.
Objective: To find out the habitual relationship between consuming macro nutrients
(energy, protein, fat, and carbohydrate) and body composition on Baja 78 volleyball
athletes at Bantul District.
Research Methodology: The research was conducted at Baja78 volleyball club in Bantul
district, Yogyakarta. This type of research is an observational study. The research
subjects were junior volleyball athletes of Baja78. The data collected is data of the macro
nutrient intake and the dense of fat under the skin. Data were analyzed using chi-square
test.
Findings: There is no relation between energy intake and body composition (P> 0.05).
There is no relation of protein intake with body composition (P> 0.05). There is no
relation of fat intake with body composition (P> 0.05). There is no relation between
carbohydrate intake and body composition (P> 0.05).
Key words: Intake of Macro Nutrients, Body Composition, Baja78 Volleyball Athletes
1
Student of Nutrition Science Department, Faculty of Health Sciences, Respati
Yogyakarta University
2
Lecturer of Faculty of Sport Science, Yogyakarta State University
3
Lecturer of Nutrition Science Department, Respati Yogyakarta University
PENDAHULUAN setiap hari misalnya aktivitas fisik bagi
seseorang atau kelompok yang aktif
Permainan bolavoli sudah berolahraga³. Peneliti memilih kelompok
dikenal di Indonesia sejak tahun 1928, voli sebagai subyek penelitian karena
induk organisasi bolavoli nasional faktor asupan gizi makro yang meliputi
adalah P.B.V.S.I (Persatuan Bolavoli energi, karbohidrat, protein, dan lemak
Seluruh Indonesia) yang didirikan di dapat menjadi faktor utama bagi subyek
Jakarta pada tanggal 22 Januari 1955¹. peneliti untuk mendapatkan komposisi
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tubuh yang ideal.
banyak memiliki klub-klub bolavoli Maka berdasarkan uraian di
yang banyak menghasilkan atlet voli atas, peneliti tertarik untuk melakukan
berbakat, salahsatu klub yaitu Baja suatu penelitian untuk mengetahui
(Bangun Jasmani)78 yang berada di hubungan antara asupan zat gizi makro
daerah Kabupaten Bantul Yogyakarta, (energi, protein, lemak dan karbohidrat)
voli Baja78 juga telah banyak menoreh dengan komposisi tubuh pada atlet voli
prestasi disamping itu voli Baja 78 juga Baja 78 kabupaten Bantul.
masih mengalami kekalahan
dikarenakan faktor kelelahan. Banyak
faktor yang berpengaruh prestasi atlet
antara lain, kesehatan, dan kondisi atlet METODE PENELITIAN
yang prima². Penelitian ini merupakan jenis
Kesehatan dan kondisi prima penelitian observasional, dengan
atlet sangat erat hubungan dengan status menggunakan rancangan penelitian
gizi dan asupan makanan yang akan Cross Sectional. Dalam penelitian ini
berdampak pada fisik atau tubuh setiap obyek studi hanya dilakukan satu
seorang atlet, Persiapan status gizi bagi kali pengamatan yaitu peneliti
atlet yang perlu diperhatikan yaitu mengumpulkan data kebiasaan
meliputi persentase lemak tubuh, dan mengkonsumsi zat gizi makro dan
komposisi sumber energi. kebiasaan atau komposisi tubuh atlet. Rancangan ini
asupan makan atlet masih didasarkan digunakan untuk memperkirakan
pada kesenangan, kesukaan terhadap adanya hubungan sebab akibat.
rasa, iklan, gengsi, atau bahkan hanya HASIL PENELITIAN
pemuasan terhadap rasa lapar, hal inilah 1. Analisis univariat
yang akan berdampak bagi persentase a. Karakteristik responden yang
lemak tubuh pada atlet, pada klub Voli diteliti berdasarkan jenis kelamin,
Baja 78 Bantul, selain itu terjadi umur, asupan gizi makro dan
penumpukkan lemak di perut atlet akibat komposisi tubuh pada atlet
dari pola makan yang kurang tepat,
sering mengkonsumsi cemilan yang
tidak sehat seperti gorengan yang
mengandung lemak tinggi.
Asupan makan atlet yang masih
kurang dapat menggakibatkan
penurunan fisik tubuh atlet yang akan
berdampak pada program latihan yang
diberikan, sehingga dapat sangat
berpengaruh terhadap prestasi atlet. Pola
aktivitas dan pola makan terutama
asupan zat gizi makro sangat menarik
diteliti bagi yang memiliki aktivitas fisik