Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH SARAPAN TERHADAP SKOR KONSENTRASI MAHASISWA JURUSAN

KEDOKTERAN UMUM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSOED
Aulia Tri Puspitasari Widodo1, Agus Prastowo2, Mustofa1
1
Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Indonesia
2
Bagian Gizi RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto, Indonesia

ABSTRACT
Breakfast is the first meal to provide energy for brain function in learning, especially
concentration. Approximately 60% of medical students have a low concentration level. This can
be caused by skipping breakfast. Research about the effect of breakfast to concentration at
college students is still hard to found.This study aimed to assess the effect of breakfast to
concentration’s score on medical students in Jenderal Soedirman University. The research
method was quasi experimental pre- and post-test without control group design. The subjects
consist of 34 medical students’ class of 2011 and 2013, which fulfilled research’s criteria.
Breakfast was given as the treatment with 600 kcal (38,2% carbohydrate, 31,31% protein,
13.8% lipid, 16,7% mineral), after the first concentration’s test. The time between pre- and post-
treatment was 2 hours. TheArmy Alpha test’s resultsshowedthat concentration’s score increased
as much as 10 points. Bivariate analysis showed p score <0.0001 (p <0.05) which means that
there’s an effect of breakfast to the concentration’s score which statistically significant on
medical students in Jenderal Soedirman University.

Keywords: breakfast, concentration’s score, medical students, attention-concentration

PENDAHULUAN

Sarapan adalah konsumsi makanan Banyak anggapan dan pemikiran bahwa


pertama kali dalam satu hari pada seseorang. sarapan mempengaruhi ketersediaan energi
Di seluruh dunia, kurang lebih terdapat 20- pada tubuh dalam aktivitas satu hari penuh.
30% baik anak-anak maupun orang dewasa Sarapan dilakukan untuk memenuhi sebagian
tidak sarapan.1Menurut Kementerian kebutuhan gizi harian yaitu sekitar 15–30%
Kesehatan RI pada Pedoman Gizi Seimbang kebutuhan gizi, untuk mewujudkan hidup
banyak masyarakat Indonesia yang belum sehat, aktif dan produktif.2 Selain itu, sarapan
membiasakan sarapan. Sarapan diketahui juga diketahui sebagai waktu pengambilan
sebagai konsumsi makanan pertama yang nutrisi pertama dan utama yang dibutuhkan
berperan menyediakan energi bagi otak dan oleh tubuh, salah satunya ialah
dapat meningkatkan kemampuandalam proses glukosa.3Melewatkan sarapan dapat
pembelajaran. Sarapan yang baik terdiri dari menyebabkan tubuh kekurangan glukosa
pangan karbohidrat, pangan lauk-pauk, sayur– sebagai sumber energi utama. Hal ini dapat
sayuran, buah–buahan dan minuman. mempengaruhi seluruh organ termasuk otak.
Keanekaragaman lima kelompok jenis pangan Keadaan lapar dipagi hari mempengaruhi
setiap hari atau setiap kali makan ini sangat kemampuan belajar, termasuk kemampuan
penting, karena mempengaruhi mutu atau berkonsentrasi.
kualitas gizi.2

622
Mandala of Health. Volume 8, Nomor 3, September 2015 Widodo, Pengaruh Sarapan Terhadap Skor …

Konsentrasi merupakan kemampuan pre-klinis dan klinis di University of Ghana


seseorang dalam memusatkan perhatian pada Medical School menunjukkan hasil bahwa
satu hal atau objek tertentu, dalam waktu total mahasiswa yang melewatkan sarapan
relatif lama. Kemampuan berkonsentrasi sebesar 71,92% dengan proporsi 76,62%
sangat dibutuhkan dalam proses adalah mahasiswa pre-klinis, sedangkan
pembelajaran, khususnya pada jenjang 67,48% mahasiswa klinis. Hal–hal yang
pendidikan tinggi dan profesi. Secara tidak sering menjadi alasan meliputi masalah
langsung, hal tersebut dapat mempengaruhi finansial, sudah terbiasa, dan keterbatasan
hasil pembelajaran atau pekerjaan. waktu yang tersedia baik untuk sarapan
Mahasiswa kedokteran merupakan salah satu maupun untuk menyiapkannya karena
contoh yang membutuhkan konsentrasi tinggi kegiatan yang padat.3
dalam melaksanakan proses pembelajaran. Selain itu hasil–hasil penelitian yang
Pendidikan kedokteran (dokter dan dokter membahas mengenai hubungan sarapan
gigi) memiliki peran yang sangat strategis dengan tingkat konsentrasi lebih banyak pada
dalam mencetak tenaga kedokteran siswa Sekolah Dasar (SD) dibandingkan
berkualitas. Dokter berkualitas akan tingkat mahasiswa. Salah satu contohnya
memberikan pelayanan kesehatan yang adalah penelitian Wardoyoyang melibatkan
berkualitas pada masyarakat, dan tentunya siswa kelas 4 dan 5 SDN Wonocatur dan
dokter tersebut merupakan hasil didikan dari SDN Sumberejo I Kabupaten Kediri
lembaga pendidikan kedokteran yang menunjukkan hasil hubungan yang signifikan
berkualitas pula.4 Penelitian Kresnanda antara kebiasaan sarapan dengan daya
menunjukkan 60% mahasiswa kedokteran FK konsentrasi belajar, dengan total 74 siswa
UNDIP angkatan 2007 memiliki tingkat menjadi subjek penelitian. Didapatkan
konsentrasi yang rendah.5 sebesar 56,8% siswa sarapan dengan asupan
Saat ini kurikulum pendidikan kalori rendah dan 68,9% siswa memiliki daya
kedokteran di Indonesia (meski belum semua konsentrasi yang rendah.6
fakultas kedokteran menerapkannya) Penelitian mengenai pengaruh sarapan
menganut sistem pembelajaran berdasarkan terhadap skor konsentrasi pada mahasiswa
pendekatan/strategi SPICES (Student– masih sangat jarang ditemukan, baik di luar
centered, Problem Based, Integrated, negeri maupun di Indonesia. Hal ini
Community based, Elective/Early Clinical menunjukkan bahwa sarapan hingga saat ini
Exposure, Systematic). Sistem pembelajaran belum menjadi perhatian yang serius,
ini disebut juga sebagai kurikulum berbasis khususnya bila dikaitkan dengan tingkat
kompetensi, yang menekankan sistem konsentrasi dalam proses belajar atau kognisi
pembelajaran pada keaktifan pada tingkat mahasiswa.
4
mahasiswa. Mahasiswa kedokteran dituntut
untuk siap baik secara mental, fisik, rohani
maupun jasmani untuk menempuh pendidikan METODE PENELITIAN
kedokteran sehingga mencapai tujuan yang Rancangan penelitian yang digunakan
diharapkan. Kesiapan fisik termasuk yaitu penelitian kuasi eksperimental pre dan
konsentrasi merupakan hal yang berperan post tes tanpa kontrol. Populasi target pada
besar dalam menjalani kegiatan belajar di penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
kedokteran. Salah satu faktor penting yang Jurusan Kedokteran Umum Fakultas
mempengaruhi yaitu sarapan. Kedokteran UNSOED, sedangkan populasi
Banyak mahasiswa kedokteran yang terjangkau pada penelitian ini adalah
sering melewatkan sarapan. Penelitian Dogbe mahasiswa Jurusan Kedokteran Umum
danAbaidoo tentang sarapan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UNSOED angkatan

623
Mandala of Health. Volume 8, Nomor 3, September 2015 Widodo, Pengaruh Sarapan Terhadap Skor …

2011 dan 2013. Jumlah responden yang kembung, 1 buah telur rebus, 1 porsi sayur
dilibatkan sebagai subjek penelitian adalah 36 kangkung, 1 buah jeruk dan air mineral. Jeda
orang yang dihitung berdasarkan rumus uji waktu antara pre dan post adalah 2 jam.
hipotesis terhadap rerata dua populasi Pengambilan data dilakukan satu kali pada
berpasangan dan antisipasi dropout 10%. hari Minggu, 19 April 2015 di kampus
Subjek diambil dengan teknik systematic Kedokteran UNSOED. Data diolah dengan
sampling dan disesuaikan dengan kriteria perangkat lunak komputer. Analisis data
inklusi antara lain tidak sedang diet atau dilakukan secara univariat dan bivariat
mengatur pola makan tertentu,tidak memiliki dengan uji Wilcoxon karena data tidak
riwayat trauma kepala berat yang dapat terdistribusi normal.
mengganggu proses berpikir dan
menyebabkan gangguan neuro–cerebral,
tidak memiliki gangguan pernafasan berat HASIL DAN PEMBAHASAN
(seperti asma, pneumonia, bronkitis, Data karakteristik subjek penelitian
pneumotoraks, tuberkulosis),memiliki kadar yang meliputi usia, skor depresi, skor
Hb normal, bersedia mengikuti penelitian konsentrasi dan Hb.Data tersebut dapat dilihat
dengan mengisi dan menandatangani pada tabel 1.
informed consent. Kriteria eksklusi yang Tabel 1. Karakteristik Subjek
digunakan adalah tidak tidur cukup pada Karakterist X  SD Med Min Max
malam hari sebelum penelitian, dengan durasi ik (n=34)
minimal 6 jam dan maksimal 8 jam, tidak Usia (tahun) 19,9± 19 19 22
berpuasa 10 jam, tidak datang di hari 1,1
penelitian, menderita atau sedang mengalami Skor 72,8± 72 51 97
gangguan pada kepala seperti nyeri kepala Depresi 10,7
sedang hingga berat dan pusing pada hari Skor
Konsentrasi
penelitian, subjek penelitian berjenis kelamin
Pre 65,9± 65 45 85
perempuan sedang mengalami menstruasi dan 8,6
masih menstruasi hingga hari penelitian, Post 75,4± 75 65 85
sedang mengonsumsi obat atau suplemen 6,1
yang membantu kerja otak seperti ginkgo Hb 12,9± 12,9 12 14
biloba extract, dantergolong dalam kategori 0,6
depresi berat setelah dilakukan tes Keterangan: n= jumlah subjek
depresistress assessment Scott. Subjek akan di = mean
X
drop out apabila tidak menghabiskan sarapan
yang dibagikan peneliti sebesar 70% dari SD = Standard Deviation
porsi makan total, Tidak mengikuti seluruh Med = median
rangkaian penelitian dan untuksubjek Min = minimum
penelitian berjenis kelamin perempuan Max = maximum
menstruasi pada saat penelitian berlangsung.
Jumlah akhir subjek yang diteliti sebesar 34 Subjek penelitian berusia 19-22
orang, hal ini dikarenakan 2 orang masuk tahun dengan rerata usia 19,9±1,1 tahun.
dalam kriteria drop out. Rerata skor depresi adalah 72,8±10,7 yang
Setelah subjek didapatkan, peneliti dikategorikan sebagai depresi ringan. Rerata
melakukan pengambilan data primer yaitu skor konsentrasi pre sarapan 65,9±8,6 yang
skor konsentrasi pre dan post sarapan yang dikategorikan sebagai konsentrasi sedang, dan
diukur dengan uji Army Alpha.Sarapan yang rerata skor konsentrasi post sarapan 75,9±8,6
diberikan berupa 1 porsi nasi, 1 ekor ikan yang dikategorikan sebagai cukup baik.

624
Mandala of Health. Volume 8, Nomor 3, September 2015 Widodo, Pengaruh Sarapan Terhadap Skor …

Rerata nilai Hb pada subjek penelitian ini dapat disimpulkan terdapat pengaruh sarapan
ialah 12,9±0,6 yang masih termasuk dalam terhadap skor konsentrasi pada mahasiswa
kelompok normal.Distribusi subjek penelitian Jurusan Kedokteran Umum Fakultas
berdasarkan jenis kelamin, tahun angkatan, Kedokteran UNSOED.
tingkat depresi dan kebiasaan sarapan dapat Hasil penelitian ini serupa dengan
dilihat pada tabel 2. penelitian sebelumnya oleh Wardoyo pada
siswa SD, dengan hasil adanya hubungan
Tabel 2. Distribusi Subjek Penelitian yang signifikan antara kebiasaan sarapan
Klasifikasi n (%) dengan konsentrasi belajar.6 Penelitian lain
Jenis Kelamin oleh Suntari dan Widianah pada siswa SD,
Laki-laki 10 (29) menunjukkan adanya hubungan yang
Perempuan 24 (71) signifikan antara kalori sarapan dengan
Angkatan
kemampuan konsentrasi.7 Penelitian serupa
2011 7 (21)
2013 27 (79) lainnya oleh Gajre tentang pengaruh
TTingkat Depresi kebiasaan sarapan terhadap konsentrasi,
Ringan 24 (71) memori dan prestasi belajar menunjukkan
Sedang 10 (29) rata-rata skor pada kelompok anak-anak yang
Kebiasaan Sarapan terbiasa sarapan lebih tinggi dibandingkan
Selalu 13(38) yang tidak.8 Seluruhsubjek pada ketiga
Kadang 15(44)
penelitian tersebut adalah siswa sekolah
Jarang 6(18)
dasar. Adapun penelitian pada mahasiswa
Keterangan: n= jumlah subjek penelitian
atau orang dewasa muda belum ditemukan.
Hasil uji Saphiro-Wilk untuk n≤50 Hasil penelitian ini sesuai dengan teori
bahwa sarapan yang baik ialah mengandung
menunjukkan distribusi data yang tidak
normal. Hal tersebut menjadi dasar beraneka ragam zat gizi.9 Berdasarkan
dilakukannya uji Wilcoxon sebagai analisis uji anjuran diet rendah kalori Kemenkes
Republik Indonesia pengaturan bahan
bivariat, yang dapat dilihat pada tabel 3.
makanan yang dianjurkan juga meliputi
Tabel 3. Uji Wilcoxon Skor Konsentrasi Pre unsur–unsur yang meliputi karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral.2 Pada
dan Post Sarapan
penelitian ini, sarapan mengandung 600 kkal
Rerata Rerata Post Uji Wilcoxon dengan komposisi 38,2% karbohidrat, 31,31%
Pre
protein, 13.8% lipid, 16,7% mineral.
65,9 75,4 p <0.0001
Khomsan juga menyebutkan bahwa
Keterangan: p=nilai p kontribusi gizi sarapan seharusnya dapat
mencapai 25 persen dari asupan gizi sehari.10
Hasil penelitian ini menunjukkan Hal ini disebabkan sarapan merupakan waktu
bahwa adanya perbedaan yang signifikan pengambilan nutrisi pertama dan utama yang
antara skor konsentrasi pre dan post dibutuhkan oleh tubuh.3 Kontribusi gizi
pemberian sarapan. Nilai p skor konsentrasi sarapan berguna untuk menunjang aktivitas
pre dan post adalah <0,0001, atau dibawah yang berkualitas sebagai amunisi untuk
0,05. Berdasarkan hal tersebut, dapat menghadapi hari–hari yang sibuk.10 Nutrisi
dikatakan bahwa hasil dengan uji pada sarapan berperan penting untuk
nonparametrik Wilcoxon menunjukkan aktivitas otak, dalam hal ini khususnya
penolakan terhadap H0, dan adanya glukosa.3
signifikansi hasil secara statistik. Sehingga

625
Mandala of Health. Volume 8, Nomor 3, September 2015 Widodo, Pengaruh Sarapan Terhadap Skor …

Sarapan bermanfaat memberi nutrisi Behavior and Academic Performance in


otak pertama kali di awal hari sehingga dapat Children and Adolescents.Human
meningkatkan kemampuan otak dan lebih Neurosscience;7
mudah berkonsentrasi.11Konsentrasi 2. Kementerian Kesehatan RI. 2014.
dipengaruhi oleh asupan energi makan pagi, Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta:
kandungan nutrisi pada makan pagi tersebut, Kementerian Kesehatan Republik
dan skor konsentrasi dasar seseorang. Indonesia
Kebiasaan makan pagi sangat penting bagi 3. Dogbe EMA, Abaidoo B. 2014.
tubuh karena lambung akan terisi kembali Breakfast Eating Habits Among Medical
setelah 8–10 jam kosong serta kadar gula Students.Ghana Medical Journal; 48(2)
akan menurun sehingga pasokan energi ke 4. Lestari, Tri RP. 2012. Kebijakan
otak kurang ketika meninggalkan makan pagi. Pendidikan Kedokteran di Indonesia.
Kondisi tersebut berkaitan dengan Jakarta: Info Kesejahteraan Sosial; Vol.
penggunaan glukosa sebagai sumber energi.12 IV, No. 08/II/P3DI/2012. Available at:
Dalam keadaan normal, sistem saraf http://berkas.dpr.go.id/pengkajian/files/in
pusat hanya dapat menggunakan glukosa fo_singkat/Info%20Singkat-IV-8-II-
sebagai sumber energi. Dalam proses P3DI-April-2012-27.pdf
absorpsi, glukosa di absorpsi secara aktif 5. Kresnanda KB. 2011. Pengaruh
menggunakan alat angkut protein dan energi. Minuman Isotonik Bervitamin Terhadap
Jika kecukupan protein kurang, maka proses Daya Konsentrasi Pada Mahasiswa
pengangkutan glukosa sebagai nutrisi otak Kedokteran Universitas Diponegoro
akan terganggu. Hal tesebut yang Angkatan 2007. Skripsi Fakultas
menyebabkan otak mengalami kekurangan Kedokteran Universitas Diponegoro,
glukosa dan akan mempengaruhi daya Semarang
konsentrasi.12 6. Wardoyo HA, Mahmudiono T. 2013.
Hubungan Makan Pagi dan Tingkat
KESIMPULAN Konsumsi Zat Gizi dengan Daya
Berdasarkan hasil penelitian, dapat Konsentrasi Siswa Sekolah Dasar. Media
disimpulkan terdapat pengaruh sarapan Gizi Indonesia, Universitas Airlangga,
terhadap skor konsentrasi pada mahasiswa Surabaya; 9(1):49-53
Jurusan Kedokteran Umum Fakultas 7. Suntari NLPY, Widianah NL. 2012.
Kedokteran UNSOED.Penelitian lebih lanjut Hubungan Kalori Sarapan dengan
perlu dilakukan untuk menilai pengaruh Kemampuan Konsentrasi Anak Usia
jangka panjang/ kronik sarapan maupun Sekolah di SD Negeri 3 Canggu Tahun
melewatkannya, komposisi dan jumlah kalori 2012. Skripsi Fakultas Kedokteran
yang tepat bagi kinerja otak yang optimal Universitas Udayana
dalam pembelajaran maupun pekerjaan. 8. Gajre NS, Fernandez S, Balakrishna N,
Selain itu, perlu dilakukan pula pengendalian Vazir S. 2008. Breakfast Eating Habit
waktu dan lama tidur,tingkatIQ untuk and its Influence on Attention-
mengurangi potensi bias.Bagi masyarakat concentration, Immediate Memory and
sarapan adalah hal yang penting dilakukan School Achievement. Indian Pediatric
untuk kebutuhan aktifitas otak terutama Journal
konsentrasi. 9. Almatsier S. 2005. Prinsip Dasar Ilmu
Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
DAFTAR PUSTAKA 10. Khomsan A. 2006. Solusi Makanan
1. Adolphus K, Lawton CL, Dye, Louise. Sehat. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
2013. The Effects of Breakfast on

626
Mandala of Health. Volume 8, Nomor 3, September 2015 Widodo, Pengaruh Sarapan Terhadap Skor …

11. Prabowo YSB. 2011. Hubungan antara


Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa
Tingkat III Fakultas Kedokteran UPN
“Veteran” Jakarta Tahun Ajaran 2010-
2011.Skripsi UPN Veteran, Jakarta
12. Sunarti M, Julia MG, Adiyanti. 2006.
PengaruhPemberian Makanan
Tambahan terhadapKonsentrasi belajar
Siswa Sekolah Dasar.Diakses dari
http://www.frac.org/pdf/breakfastforlear
ning.PDF

627

Anda mungkin juga menyukai