PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
orang yang mual setelah sarapan pagi karena tidak terbiasa. Alasan tidak
anaknya untuk sarapan. Hal ini bukan tanpa alasan, sarapan pagi tidak
hanya memberikan energi untuk memulai hari yang baru tetapi juga
perhatian dan kemampuan daya ingat pada 30, 90, 150, 210 menit setelah
sarapan dalam empat hari didapatkan hasil anak yang tidak sarapan dan
1
2
atau dua kali makan sehari, khususnya pada mahasiswa yang mempunyai
keseimbangan gizi jadi tidak seimbang. Oleh karena itu, kebiasaan sarapan
sekolah dan remaja tidak terbiasa sarapan dan 44,6% remaja yang terbiasa
baik
3
akhirat. Persoalan makanan yang termuat dalam surat Al-Maa idah yang
artinya :
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang telah Allah
rizqikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman
kepadaNya”( Al-Maa idah:88 ).
aktivitas. Ayat ini memerintahkan untuk memakan yang halal lagi baik.
Tidak semua makanan yang halal otomatis baik. Karena yang dinamai
halal terdiri dari empat macam yaitu wajib, sunnah, mubah, dan makruh.
ke satu obyek di dalam satu aktivitas tertentu, dengan disertai usaha untuk
dengan aktivitas itu (Hakim, 2011). Apabila mereka tidak bisa konsentrasi
dengan baik pada materi tang disampaikan maka bisa dipastikan bahwa
atau kegiatan, anak tampak tidak bisa duduk lama di kursi, tidak dapat
belajar mahasiswa dilihat dari 65% mahasiswa yang tidak sarapan pagi
merasa mengantuk pada kuliah siang jam 13.00 – 17.00, mereka lemas,
masyarakat.
5
PSIK UMY.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
PSIK UMY
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
b. Bagi peneliti
E. Penelitian Terkait
Sampling yaitu siswa kelas 4 SD. Sampel dalam penelitian ini adalah
antara pola makan pagi dan status gizi dengan prestasi belajar siswa
perilaku sarapan pagi dengan status gizi dan indeks prestasi anak