Anda di halaman 1dari 24

EFEKTIVITAS PENYULUHAN GIZI

MENGGUNAKAN BUKU SAKU DAN


LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN
PENGETAHUAN TENTANG
PENTINGNYA SARAPAN PAGI BAGI
ANAK
SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI 1
DARUL IMARAH

Dedi Suwardi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pagi hari adalah start awal untuk melakukan kegiatan sebagian besar manusia begitu pula dengan anak sekolah.
Jadi anak sekolah harus memiliki modal energi atau asupan zat gizi yang diperlukan untuk energinya dan membantu
aktivitasnya di pagi hari. Energi yang diperlukan pastinya berasal dari bahan makanan yang dikonsumsi. Tetapi
sayangnya pada zaman yang sekarang banyak anak sekolah yang tidak sarapan mereka lebih memilih jajan makanan
diluar rumah atau disekolah yang zat gizinya belum tentu memenuhi atau cukup untuk asupannya di pagi hari, dan
makanan jajanan biasanya mutunya sangat kurang, kebersihannya tidak terjaga, dan keamanan bahan pangannya
yang tidak terjamin. Banyak dampak buruk yang akan terjadi jika anak sekolah selalu mengkonsumsi makanan
diluar, padahal proporsi kebutuhan zat gizi sehari dalam tubuh 14% berasal dari sarapan pagi (Almatsier, 2010).
Elya Robiyatul, 2017 menyebutkan dalam penelitiannya Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan
seseorang adalah dengan cara memberikan pendidikan gizi sedini mungkin, karena pengetahuan gizi anak berperan
penting dalam mempengaruhi kebiasaan makan pada anak. Pendidikan gizi dapat dilakukan dengan banyak cara
salah satunya adalah penyuluhan gizi. Penyuluhan gizi berupa pendekatan edukatif yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan gizi bagi sasarannya.
Untuk menyampaikan pengetahuan pada proses penyuluhan dibutuhkan media penyuluhan, Media merupakan
salah satu komponen penting yang berfungsi membantu dalam penyampaian pesan dari fasilitator kepada sasaran.
Penggunaan media memiliki banyak manfaat, antara lain memudahkan penyampaian pesan, dapat menjangkau
sasaran lebih banyak, dapat menjangkau sasaran yang jauh dari sumber pesan, efisiensi waktu dan mengurangi
kesalahpahaman penerima pesan.
Salah satu media yang dapat digunakan secara efektif untuk memberikan informasi kesehatan adalah leaflet.
Media leaflet mempunyai beberapa kelebihan yaitu lebih tahan lama, dapat dibawa kemana-mana dengan mudah,
mencakup banyak orang, biaya murah, dan dapat mempermudah pemahaman. Dibandingkan leaflet ada beberapa
media yang jarang digunakan dalam penyuluhan salah satunya seperti buku saku, buku saku lebih jarang
digunakan di zaman yang sekarang. Buku saku adalah media yang jarang dipakai sebagai media penyuluhan
kesehatan dikarenakan biaya dan budget yang diperhitungkan jadi tidak banyak penelitian sebelumnya yang
meneliti tentang buku saku.
Oleh karena itu berdasarkan uraian diatas saya tertatrik meneliti tentang “efektivitas penyuluhan gizi
menggunakan buku saku dan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan gizi tentang pentingnya sarapan pagi di SD
Negeri 1 Darul Imarah.
Rumusan masalah
Dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana
Efektivitas penyuluhan gizi menggunakan buku saku dan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan
tentang pentingnya sarapan pagi bagi anak sekolah dasar di SD Negeri 1 Darul Imarah?.
Tujuan penelitian

Tujuan umum
– Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “efektifitas penyuluhan gizi dengan menggunakan buku saku dan leaflet
terhadap peningkatan pengetahuan gizi tentang pentingnya sarapan pagi bagi anak sekolah dasar di SD Negeri 1
Darul imarah”.
Tujuan khusus
– Untuk mengetahui tingkat pengetahuan anak sekolah dasar di SD Negeri 1 Darul imarah tentang pentingnya sarapan
pagi sebelum dilakukannya penyuluhan menggunakan media buku saku.
– Untuk mengetahui tingkat pengetahuan anak sekolah dasar di SD Negeri 1 Darul imarah tentang pentingnya sarapan
pagi sesudah dilakukannya penyuluhan menggunakan media buku saku
– Untuk mengetahui tingkat pengetahuan anak sekolah dasar di SD Negeri 1 Darul imarah tentang pentingnya sarapan
pagi sebelum dilakukannya penyuluhan menggunakan media leaflet
– Untuk mengetahui tingkat pengetahuan anak sekolah dasar di SD Negeri 1 Darul imarah tentang pentingnya sarapan
pagi sesudah dilakukannya penyuluhan menggunakan media leaflet
– Untuk mengetahui keefektivan media anatar buku saku dan leaflet terhadap penyuluhan gizi tentang pentingnya
sarapan pagi bagi anak sekolah dasar di SD Negeri 1 Darul imarah
Manfaat penelitian
Bagi institusi pendidikan
Sebagai bahan untuk menambah bahan pustaka serta meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa serta
pembaca tentang media penyuluhan gizi umumnya bagi anak sekolah.

Bagi anak sekolah


Memperoleh informasi mengenai pengetahuan gizi dan pentingnya sarapan untuk tubuh.

Bagi peneliti
Dapat mengetahui efektifitas penggunaan media buku saku dan leaflet pada penyuluhan gizi tentang pentingnya
sarapan pagi bagi anak sekolah.
Keaslian penelitian
Penelitian yang berjudul “Efektifitas Penyuluhan Gizi Menggunakan Buku Saku dan Leaflet tentang
Pentingnya Sarapan Pagi terhadap Anak Sekolah di SD Darul Imarah.” belum ada yang meneliti, tetapi ada
beberapa penelitian yang berkaitan didalamnya :
– Fitria Laras Azadirachta, Sri Sumarmi (2017) pada artikel yang berjudul Pendidikan gizi menggunakan media
buku saku meningkatkan pengetahuan dan praktik konsumsi sayur dan buah pada siswa sekolah dasar. Yang
membedakan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah waktu, tempat, variabel, jumlah sampel yang
akan dilakukan penelitian.
– Suaebah, Semah, Martinus ginting (2018) pada jurnal yang berjudul pengaruh edukasi gizi dengan media buku
saku terhadap perubahan pengetahuan dan konsumsi fast food. Yang membedakan penelitian tersebut dengan
penelitian ini adalah waktu, tempat, tujuan penggunaan media, variable, dan jumlah sampel penelitian.
– Winda ismawati (2018) pada tugas akhir yang berjudul Efektifitas penggunaan media leaflet, buku saku, video
untuk meningkatkan pengetahuan pemberian makanan pendambing air susu ibu di desa kenep kecamatan
sukoharjo.
– Elita indah mawarni (2017) pada jurnal yang berjudul Edukasi gizi pentingnya srapan bagi anak sekolah. Yang
membedakan penelitian tersebut adalah asaran, waktu, tempat, variable, sampel, dan penggunaan media.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Pengetahuan Media penyuluhan


• Pengertian pengetahuan • Buku saku
• Hal untuk meningkatkan pengetahuan gizi • Leaflet
• Cara mengukur pengetahuan
Sarapan pagi

Penyuluhan gizi • Pengertian sarapan pagi

• Pengertian penyuluhan gizi • Manfaat sarapan pagi

• Tujuan penyuluhan gizi • Dampak tidak sarapan pagi

• Prinsip-prinsip penyuluhan gizi • Jenis dan contoh sarapan yang sehat


• Cara membiasakan diri untuk sarapan
• Yang harus dilakukan jika tidak sempat sarapan
• Contoh menu sarapan yang baik
Kerangka teori

penyuluhan

Media :
Leaflet
Pendidikan konseling Booklet Pengetahuan gizi
kesehatan Flipchart
Buku saku
poster
pelatihan

Gambar 1
Kerangka teori
Sumber : Notoadmojo, sukidjo (2013)
Kerangka konsep

Penyuluhan menggunakan
buku saku peningkatan
pengetahuan tentang
pentingnya sarapan
Penyuluhan menggunakan
pagi
leaflet

gambar 2
kerangka konsep
Hipotesis
Ho : tidak adanya pengaruh penyuluhan gizi menggunakan buku saku dan leaflet terhadap peningkatan
pengetahuan gizi tentang pentingnya sarapan pagi bagi anak sekolah dasar di SD Darul Imarah
 
Ha : adanya pengaruh penyuluhan gizi menggunakan buku saku dan leaflet terhadap peningkatan
pengetahuan gizi tentang pentingnya sarapan pagi bagi anak sekolah dasar di SD Darul Imarah.
BAB III
METODE PENELITIAN

Design penelitian

Penelitian ini dapat digolongkan ke dalam penelitian kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif serta
menggunakan metode quasi experiment. Pendekatan kuantitatif digunakan agar semua yang diobservasi dapat
diukur dan diubah dalam bentuk angka-angka sehingga memungkinkan digunakan analisis statistik.
Perlakuan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penggunaan media buku saku di penyuluhan tentang
pentingnya sarapan pagi. Subjek penelitian terdiri dari dua kelompok. Lalu kedua kelompok tersebut akan diukur
untuk kedua kalinya yang disebut post-test yang akan digunakan untuk menilai keefektifan dari media penyuluhan
tersebut.
Desain penelitian quasy experiment
kelompok Pre-test penyuluhan Post-test
K1 O1 X O2
K2 O1 Y O2
Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar


pada bulan maret 2021.
 
Populasi dan sampel
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah anak sekolah kelas 5 di SD Negeri 1 Darul Imarah kabupaten Aceh
Besar, Kelas 5(A) sebanyak 30 siswa dan kelas 5(B) sebanyak 30 siswa.
 
Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelas 5 di SD Negeri 1 Darul Imarah kabupaten Aceh Besar.
 
Variabel penelitian

variabel independen (variable bebas)


untuk variable bebasnya disini ada penyuluhan gizi dengan menggunakan buku saku dan leaflet

Variable dependen (variable terikat)


Untuk varibel terikat disini adalah pengetahuan anak sekolah setelah dilakukannya penyuluhan dengan
menggunakan media buku saku dan leaflet.
Definisi operasional

No Variabel Definisi Cara ukur Alat Skala Skor standar


Operasional ukur ukur nilai
1 Penyuluhan Penyuluhan - - - -
gizi tentang atau
pentingnya pemberian
sarapan pagi informasi
kepada anak
sekolah
tentang
pentingnya
sarapan pagi
bagi
kesehatan
tubuh dengan
2 Pengetahuan Tingkat Membagikan Quisioner Rasio N = skor >75 = Baik,
sebelum pengetahuan quisioner (pre test) perolehan <75 =
Penyuluhan anak sekolah / skor kurang
gizi tentang hal maksimal
menggunakan dan dampak x 100
media leaflet pentingnya
sarapan pagi
sebelum
pemberian
dan
penyampain
informasi
menggunakan
media leaflet.
3 Pengetahuan Tingkat Membagikan Quisioner Rasio N = skor >75 = Baik,
sesudah pengetahuan quisioner (post perolehan <75 =
Penyuluhan anak sekolah test) / skor kurang
gizi tentang hal maksimal
menggunakan dan dampak x 100
media leaflet pentingnya
sarapan pagi
sesudah
pemberian
dan
penyampain
informasi
menggunakan
media leaflet
4 Pengetahuan Tingkat Membagikan Quisioner Rasio N = skor >75 = Baik,
sebelum pengetahuan quisioner (pre test) perolehan <75 =
Penyuluhan anak sekolah / skor kurang
gizi tentang hal maksimal
menggunakan dan dampak x 100
media buku pentingnya
saku sarapan pagi
sebelum
pemberian
dan
penyampain
informasi
menggunakan
media buku
saku.
5 Pengetahuan Tingkat Membagikan Quisioner Rasio N = skor >75 = Baik,
sesudah pengetahuan quisioner (post perolehan <75 =
Penyuluhan anak sekolah test) / skor kurang
gizi tentang hal maksimal
menggunakan dan dampak x 100
media buku pentingnya
saku sarapan pagi
sesudah
pemberian
dan
penyampain
informasi
menggunakan
media buku
saku
Pengumpulan data

Data primer
• Data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah identitas sampel dan responden, berupa
nama, jenis kelamin, umur, yang dilakukan dengan cara mengisi di bagian soal pre test.
• Data tentang pengetahuan anak sekolah tentang pentingnya sarapan pagi dengan cara menjawab soal
pre dan post test.
– Data tentang keefektivan media buku saku dan leaflet sebagai media penyuluhan gizi di anak sekolah.

Data sekunder
Data sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah gambaran umum lokasi,dan jumlah sampel,
dan fasilitas penunjang yang ada disekolah tersebut.
Pengolahan data

– Editing yaitu kegiatan memeriksa kembali data hasil yang telah dikumpulkan agar
terlihat jelas. Editing dilakukan dengan pemeriksaan kembali tentang soal pre dan
post test yang telah dijawab/diisi oleh siswa.
– Koding yaitu merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka.
Pengkodean dilakukan untuk memberikan kode yang spesifik pada jawaban siswa
pad a soal pre dan post test untuk memudahkan proses pencatatan dalam pengolahan
data.
– Entry data yaitu proses pemasukan data yang telah diberikan kode dalam tiap
variabel yang akan diolah data dengan menggunakan program SPSS.
– Cleaning yaitu pengecekan kembali data yang sudah di entry.
Analisis data

Analisis Univariat
Analisis Univariat meliputi data identitas sampel, data dari pengetahuan siswa tentang
pentingnya sarapan pagi sebelum dan sesudah penyuluhan menggunakan media yang
diperoleh dari hasil jawaban siswa di soal pre dan post test.
  
Analisis Bivariat
Analisis Bivariat untuk mengetahui keefektivan media buku saku dan leaflet sebagai
media penyuluhan gizi tentang pentingnya sarapan pagi bagi anak sekolah yang dapat
dinilai dengan membandingkan hasil dari peningkatan pengetahuan anak sekolah sesudah
penyuluhan menggunakan kedua media.
Penyajian data

Untuk menjelaskan hasil dari keefektifan media buku saku sebagai media
penyuluhan gizi tentang pentingnya sarapan pagi bagi anak sekolah di SD Darul
Imarah. Dan untuk mempermudan pembaca dan pengambilan kesimpulan maka
penyajian data dilakukan dalam bentuk tabular dan teksbular. Tabular yaitu
penyajian data menggunakan tabel dan teksbular yaitu penyajian data dengan narasi
atau teks.
Tahap – tahap penelitian

– Pertama adalah proses pembagian dan menjawab quisioner (pre-test) yang akan diberikan oleh penyuluh, batas waktu
untuk menjawab quisioner adalah selama 20 menit.
– Selanjutnya setelah melakukan uji pre-test, akan dilakukannya penyuluhan gizi tentang pentingnya sarapan pagi oleh
penyuluh selama batas waktu 30 menit. Penyuluhan pertama akan dilakukan dikelas (A) dan selanjutnya di kelas (B)
– Setelah melakukan penyuluhan, penyuluh akan membagikan kedua media penyuluhan yang telah disiapkan, kelas (A)
akan mendapatkan media buku saku, dan kelas (B) akan mendapatkan media leaflet.
– Uji post-test, seminggu setelah melakukan penyuluhan, penyuluh akan kembali untuk membagikan quisioner (post-test)
kepada siswa kelas (A) dan kelas (B), batas waktu untuk mengisi dan menjawab soal adalah selama 20 menit.
– Setelah melakukan uji post-test maka akan dilakukan penilaian dari hasil quisioner yang telah dijawab oleh siswa yaitu
soal pre dan post-test.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai