Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH PENYULUHAN PEDOMAN GIZI SEIMBANG

DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE DAN POSTER


TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SD
SWASTA MIS DARUL IKHLAS DESA PAGAR MERBAU III
LUBUK PAKAM

PROPOSAL SKRIPSI

RIZKI TRIANDINI
P01031220114

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN GIZI
PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip
keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih
dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka
mempertahankan berat badan normal untuk mencegah
masalah gizi (Kemenkes, 2014).
Anak-anak yang mengalami malagizi pada usia dini akan
sangat beresiko terkena penyakit degenaratif pada usia tua
(Widayati et al., 2018). Tentunya, hal ini menjadi beban bagi
bangsa Indonesia. Masalah gizi ganda pada hakekatnya
diakibatkan oleh pola hidup yang tidak seimbang. Pada
dasarnya, pola hidup sudah mulai terbentuk sejak usia dini
karena masa ini merupakan masa kritis dalam pembentukan
pola hidup sehingga diperlukan stimulus yang baik untuk
membentuk pola hidup yang seimbang (Moedjahedy et al.,
2022).
Masih banyak anak sekolah dasar yang belum mengetahui
tentang gizi seimbang. Menurut (Achadi et al., 2010) anak-anak
belum memahami konsep gizi seimbang, akan tetapi anak-anak
masih terpaku pada empat sehat lima sempurna. 90% anak
menjawab empat sehat lima sempurna sama dengan gizi
seimbang. Anak-anak juga berpendapat bahwa makan nasi
lebih banyak dari pada lauk dan sayuran. Selain itu tiga
perempat dari anak-anak menyatakan bahwa minum susu saja
sudah cukup, tidak memerlukan makanan lainnya.
Konsep 4 sehat 5 sempurna yang awalnya dijadikan
pedoman untuk pola hidup kini telah direvisi menjadi konsep
gizi seimbang (Mubin et al., 2020). Konsep gizi seimbang
belum begitu dikenal oleh masyarakat Indonesia, sehingga
perlu lebih disosialisasikan. Pengenalan gizi seimbang
merupakan hal yang harus dilaksanakan karena diharapkan
dapat memperbaiki kualitas sumber daya manusia. Pengenalan
ini dapat dilakukan dengan suatu permainan yang dapat
memberikan pengetahuan tentang gizi seimbang sehingga
nantinya anak-anak dapat menerapkan perilaku hidup sehat.
Media permainan sangat cocok dalam pengenalan gizi
seimbang pada anak usia sekolah karena masa anak-anak
merupakan masa bermain dan pada masa ini juga anak-anak
mulai belajar untuk membuat keputusan sendiri (Saputro et al.,
2022). Sehingga, pemberian pengetahuan melalui permainan
akan sangat efektif dalam peningkatan pengetahuan mengenai
gizi seimbang.
Pendidikan gizi pada anak sekolah harus diberikan dengan
cara dan media yang dapat menarik perhatian anak dan
membuat anak ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Puzzle merupakan salah satu alternatif media dalam
pendidikan gizi terhadap anak sekolah dasar. Puzzle adalah
permainan menyusun gambar dari kepingan-kepingan menjadi
satu gambar yang utuh. (E. I. S. Siregar & Tinah, 2021). Menurut (P.
A. Siregar et al., 2020) poster adalah bentuk media yang berisi
informasi kesehatan dengan sajian kombinasi visual yang jelas
dan bertujuan untuk mempengaruhi seseorang atau kelompok
agar tertarik pada objek materi yang diinformasikan. Poster
sebagai media promosi kesehatan memiliki kelebihan yaitu
meningkatkan kesadaran, kepercayaan, sikap terhadap
kesehatan.
Penelitian tentang penyuluhan gizi dengan menggunakan
game puzzle pernah dilakukan pada anak sekolah di
Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang (Mardiana, 2015).
Dari hasil penelitian terhadap 100 siswa diperoleh peningkatan
pengetahuan siswa sebesar 58%.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penyuluhan
Pedoman Gizi Seimbang dengan Menggunakan Media Puzzle
dan Poster Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SD
Swasta MIS Darul Ikhlas Desa Pagar Merbau III Lubuk Pakam”

B. Perumusan Masalah
Adakah pengaruh penyuluhan pedoman gizi seimbang
dengan menggunakan media puzzle dan poster terhadap
pengetahuan dan sikap siswa SD Swasta MIS Darul Ikhlas
Desa Pagar Merbau III Lubuk Pakam?

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh penyuluhan pedoman gizi seimbang
dengan menggunakan media puzzle dan poster terhadap
pengetahuan dan sikap siswa SD Swasta MIS Darul Ikhlas
Desa Pagar Merbau III Lubuk Pakam.

2. Tujuan Khusus
a. Menilai pengetahuan siswa sekolah dasar sebelum
dilakukan penyuluhan pedoman gizi seimbang dengan
menggunakan puzzle dan poster di SD Swasta MIS Darul
Ikhlas Desa Pagar Merbau III Lubuk Pakam.
b. Menilai sikap siswa sekolah dasar sebelum dilakukan
penyuluhan pedoman gizi seimbang dengan menggunakan
puzzle dan poster di SD Swasta MIS Darul Ikhlas Desa
Pagar Merbau III Lubuk Pakam.
c. Menilai pengetahuan siswa sekolah dasar sesudah
dilakukan penyuluhan pedoman gizi seimbang dengan
menggunakan puzzle dan poster di SD Swasta MIS Darul
Ikhlas Desa Pagar Merbau III Lubuk Pakam.
d. Menilai sikap siswa sekolah dasar sesudah dilakukan
penyuluhan pedoman gizi seimbang dengan menggunakan
puzzle dan poster di SD Swasta MIS Darul Ikhlas Desa
Pagar Merbau III Lubuk Pakam.
e. Menganalisis pengaruh penyuluhan pedoman gizi seimbang
dengan menggunakan puzzle dan poster terhadap
pengetahuan di SD Swasta MIS Darul Ikhlas Desa Pagar
Merbau III Lubuk Pakam.
f. Menganalisis pengaruh penyuluhan pedoman gizi seimbang
dengan menggunakan puzzle dan poster terhadap sikap di
SD Swasta MIS Darul Ikhlas Desa Pagar Merbau III Lubuk
Pakam.

D. Manfaat
1. Bagi Siswa/i
Bagi para siswa/I penelitian ini bermanfaat untuk
pengetahuan mengenai gizi kepada anak sekolah dasar dan
diharapkan dapat mengubah sikap mereka dalam
menerapkan gizi seimbang dikehidupan mereka.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Bagi institusi pendidikan, media dalam penelitian ini dapat
menjadi salah satu referensi dalam menerapkan gizi
seimbang di sekolah.
3. Bagi Peneliti
Bagi peneliti, penelitian ini menjadi salah satu sarana untuk
mengembangkan kemampuan dan menambah wawasan
dalam penulisan skripsi.

Anda mungkin juga menyukai