Anda di halaman 1dari 2

Pertualangan di Arktik

Susan Butcher dan kereta luncur anjingnya tidak hanya memenangkan perlombaan
kereta luncur anjing Idiatarod di empat kesempatan, tetapi mereka juga
mengalahkan kematian.

Susan Butcher memanggil tim kereta luncur nya untuk berhenti sebentar ditengah
gelap malam sekitar 150 mil dari Anchorage. Seekor rusa betina berdiri menghalangi
jalan di depan.

“Ini pernah terjadi sebelumnya,” pikir Butcher, optimis. “Kita akan menghadapinya.”

Butcher semangat terus berjalan. Ini adalah perlombaan kereta luncur anjing
Idiatarod dari Anchorage ke Nome, dan dia telah mengarahkan (menggerakkan) tim
terbaiknya selama 7 tahun. “Butcher telah mencetak rekor baru untuk pertandingan
pertama, dan kesempatannya untuk menang besar. Tapi seekor rusa besar Alaska bisa
sangat berbahaya. Butcher akan mengorbankan berapa pun waktu yang dibutuhkan
agar dapat bergerak.

Dan dia bergerak! Rusa itu berbalik dan langsung menyerbu tim anjing. Butcher
mencoba menggapai pistol 44 caliber yang biasanya disimpan di dalam kereta luncur,
lalu dia ingat bahwa dia belum mengemasnya. Hanya ada kapak disana. Tanpa
keraguan, diambilnya kapak, katanya, “Kejar rusanya.” Hebatnya, dia berhasil
mengusir hewan keluar dari timnya, tapi sebelumnya beberapa anjingnya telah
terluka parah.

Bukannya pergi, tetapi, rusa itu kembali ke tim. Butcher mendekati rusa itu lagi,
mengayunkan kapaknya. Ini bukan sekedar tentang tim yang berharga dan
kesempatannya untuk menang tapi kawanan anjing ini merupakan teman baiknya.
Butcher mengayunkan dengan amarah. Anehnya, saat Butcher bertarung untuk hidup
kawanan anjingnya, di benaknya dia juga bersimpati untuk rusa itu. “Astaga dia
kurus kali! Dia pasti mati kelaparan!” dan kemungkinan besar karena kelaparan lah
makanya dia menjadi berperilaku seperti ini. Dia mungkin beranggapan bahwa tim
anjing ini adalah kawanan serigala. Nalurinya mungkin memberi tahu dia bahwa dia
terlalu lemah untuk melarikan diri. Satu-satu kesempatannya untuk bertahan adalah
meninggalkan “kawanan serigala”, pastinya, dengan dimanfaatkan bersama dan tidak
bisa melarikan diri.

Setelah 20 menit bertarung, Butcher sadar ada cahaya dari lampu depan datang dari
belakang. “Rusa!” dia berteriak lama sebelum rekan kusirnya cukup dekat umtuk
berada dalam bahaya. “Ikat tim mu. Kau punya senjata?”
“Iya!” Kusir laimnya mengikat timnya di sebuah pohon dan berlari menembak
rusanya. Tapi sudah terlambat untuk menyelematkan timnya Butcher untuk
perlombaan ini. Selain dua yang mati, 13 anjing lainnya terluka.

Di lain kesempatan, Butcher mempertaruhkan nyawanya ketika dia memutuskan


untuk mengarungi 40 mil laut beku. Semuanya berjalan dengan baik selama 30 mil
hingga Butcher mendekati jurang yang seharusnya dia hindari. Seketika, dia bisa
merasakan sensasi roller-coaster dari es yang bergerak dibawah kakinya.

Secara naluriah, Butcher memanggil, “Haw,” untuk memimpin anjingnya, Granite.


Dengan patuh dia berbelok ke kiri arah tepi laut, tapi es menggelembung ke atas, lalu
runtuh ke bawah — menjatuhkan kawanan anjing, kereta luncur dan Butcher ke
dalam air dingin yang dalamnya 30 kaki dengan kemungkinan bertahan hanya dalam
beberapa menit. Granite berjuang untuk meraih es yang padat, kemudian dengan
kuku jari menggali permukaan yang licin untuk menariknya dan rekannya keluur dari
air. Dua demi dua keluar, anggota tim laimnya mengikuti hingga kereta luncur dan
Butcher keluar dari laut.

Tidak mempercayai es lagi, Butcher membimbing timnya ke pantai. Kawanan anjing


bisa bertahan di suhu -15°F (-9°C) dengan mudah. Mantel meraka tahan air. Butcher
juga, tapi, dia basah kuyup sampai menembus kulit. Hipotermia merupakan ancaman
yang serius. Tetapi dia bisa mengatasinya dengan sikapnya yang optimis, berlari di
belakang kereta luncur supaya hangat dan berpikir, “ Ini tidak terlalu buruk. Kalau
tadi -30°F (-36°C) atau lebih parah lagi, aku pasti akan melakukan hal yang
berbeda.”

Butcher telah melewati ini dan situasi lainnya yang mengancam hidupnya untuk
memenangkan Iditarod empat kali. Seperti petualang sejati, dia benar-benar
menikmati kemenangnanya melawan hal-hal yang anehnya luar biasa.

Anda mungkin juga menyukai