Anda di halaman 1dari 4

PEMBAHASAN MATERI

A. Pengertian Filsafat

a) Pengertian Filsafat Secara bahasa

Kata filosofi (philosophy)1 berasal dari perkataan Yunani philos(suka, cinta) dan
sophia(kebijaksanaan). Jadi kata filosofi berarti cinta kepada kebijaksanaan.
b) Pengertian Filsafat secara Istilah

Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan


dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Definisi ini merupakan
arti yang informal tentang filsafat atau kata-kata "mempunyai filsafat",
misalnya ketika seseorang berkata: "Filsafat saya adalah...", ia menunjukkan
sikapnya yang informal terhadap apa yang dibicarakan. 2
Filsafat adalah suatu usaha untuk memahami alam semesta, maknanya dan
nilainya. Dalam sejarah ilmu pengetahuan telah ditengkan pada mulanya
hanya ada satu ilmu pengetahuan yaitu filsafat.
Untuk itu, Filsafat lahir dari hasrat atau kecintaan untuk mencapai
kebijaksanaan atau kearifan.Perkataan ‘filsafat’ (dalam bahasa Indonesia)
diambil dari bahasa Arab falsafah, yang berasal dari bahasa Yunani
philosophia.Philos, berarti ‘kecintaan’ atau philia, yang berarti ‘persahabatan
atau ketertarikan kepada,’sophos, yang berarti “kebijaksanaan, pengetahuan,
atau inteligensi”.3

Taufik Mandailing, Mengenal Filsafat Lebih Luas, Idea press Yogyakarta, Yogyakarta, 2013. Hlm , 3.

2
W. Montgomery Watt, Ilmu Filsafat, Terj. Umar Basalim, P3M, Jakarta,1967, hlm,10

3
Ulfah Nurman, op.cit. Manfaat Mempelajari Filsafat, 2012, p-1. ( http://www.blogFilsafat.htm).

1
B. Kegunaan Filsafat
Filsafat dipandang segala sumber segala kebenaran yang mengharapkan
dari filsaafat kebahagiaan yang tulen dan jawaban atas segala pertanyaan-
pertanyaan. Ada pula yang mengganggap bahwa filsafat tidak lain dari obrolan
belaka, omong kosong yang sama sekali tak ada artinya bagi kehidupan sehari-
hari.4
Betapa pentingnya filsafat bagi perwujudan dan pembangunan hidup dan harus
diakui tentang terbatasnya kemampuan akal budi manusia dalam usahanya untuk
memecahkan soal-soal tentang ‘ada’, tentang manusia dan dunia, tentang hidup
dan Tuhan.
Kegunaan Filsafat dapat dicermati :
1. pada umumnya dapat dikatakan bahwa dengan belajar filsfat semakin
manjadikan orang mampu untuk menangani berbagai pertanyaan mendasar
manusia yang tidak terletak dalam wewenang metodis ilmu-ilmu khusu. Filsafat
membantu untuk mendalami berbagai pertanyaan asasi manusia tentang makna
realitas dan lingkup tanggung jawabnya.
2. Menambah ilmu pengatahuan sehingga dapat membantu menyelesaikan
masalah dengan bijaksana, membuat manusia lebih hidup lebih tanggap terhadapa
diri dan lingkunganny, membantu manusia untuk mengetahui mana yang pantas
ditolak dan mana yang pantas disetujui.
3. Memperoleh pergertian dan untuk menjelaskan gejala atau peristiwa alam dan
sosial. Itu berarti orang yang berfilsafat harus berpikir objektif atas hal-hal yang
objektif, bukan menghayal.
4. Mampu menjelaskan hubungan antara sebab dan akibat, anatara bentuk dan isi,
antara gejala dan hakikat, kekhususan dan keumuman, kebetulan dan keharusan.5

4
Taufik Mandailing, Mengenal Filsafat Lebih Luas, Idea press Yogyakarta, Yogyakarta, 2013. Hlm , 3.

5
Ibid. hlm. 22.

2
C. Tujuan Filsafat

Tujuan filsafat adalah sebagai upaya untuk memikirkan seluruh kenyataan dengan
sedalam-dalamnya itu tak dapat tidak pasti berpengaruh kehidupannya. Hingga
dengan sendirianya bagian filsafat yang teoritis akan bermuara pada kehendak dan
perbuatan yang praktis.filsafat mengajarkan hidup lebih sadar dan insyaf,
memberikan pandangan tentang manusia san hidupnya yang menerobos sampai inti
sarinya, sehingga lebih tegas dapat melihat baik keunggulannya.6

D. Manfaat Mempelajari Filsafat


Filsafat merupakan suatu ilmu yang memberikan pengarahan. Dengan ilmu
tersebut manusia akan dibekali suatu kebijasanaan yang didalamnya memuat
nialai-nilai kehidupan yang sangat diperlukan oleh umat manusia.

 Dari pelajaran filsafat diharapkan menjadi orang yang dapat berpikir


mandiri.

 Memberikan Dasar-dasar penngetahua, memberikan padangan yang


sintesis pula sehingga seluruh pengetahuan merupakan kesatuan.

 Hidup dipimpin oleh pengetahuan. Sebab itu mengetahui kebenaran-


kebenaran yang mendasar berarti mengetahuan dasar-dasar hidup sendiri.

 khususnya bagi seorang pendidik, filsafat mempunyai kepentingan


istimewa karena filsafat memberikan dasar-dasar dari ilmu-ilmu
pengetahuan lainnya yang mengenai manusia seperti misalnya : ilmu
mendidik, sosiologi, ilmu psigologi dan sebagainya.7

6
Taufik Mandailing, Mengenal Filsafat Lebih Luas, Idea press Yogyakarta, Yogyakarta, 2013. Hlm , 17

7
Ibid. hlm 29
3
DAFTAR PUSTAKA

Mandailing, Taufik, Mengenal Filsafat Lebih Dekat (Yogyakarta : Idea Press, 2013)
Bakhtiar, Amsal, Filsafat Ilmu ( Jakarta: Raja Grafindo Pesada, 2004)

Anda mungkin juga menyukai