Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

GASTRITIS

Dosen Pembimbing : Indri Wijayanti.,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Nama Kelompok:
Adinda Sardi Yanti Dg Pratty 210106004
Alisya Farhana 210106007
Alifia Ajeng Pratiwi 210106012
Arin Dewanti 210106020
Ayu Nurita Rohmah 210106023

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA 2021/2022
Kata Penghantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya peulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Gastritis”

Kami mengucapakan terimakasi kepada Bapak Danang Tri Yudono, M.Kep selaku dosen
pengampu mata kuliah Patofisiologi.Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Gastritis” manfaatnya untuk masyarakat ini
dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Purwokerto, 14 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ I
KATA PENGHANTAR........................................................................................... II
DAFTAR ISI............................................................................................................. III
BAB 1......................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................... 2
1.3 Tujuan.............................................................................................................. 2
BAB 2......................................................................................................................... 3
2.1 Definisi Gastritis.............................................................................................. 3
2.2 Etiologi Gastritis.............................................................................................. 3
2.3 Tanda dan Gejala Gastritis.............................................................................. 5
2.4 Patofisiologi Gastritis...................................................................................... 6
2.5 Pemeriksaan Penunjang Gastritis.................................................................... 7
2.6 Penata Laksanaan Gastritis.............................................................................. 7
2.7 Komplikasi Gastritis........................................................................................ 9
BAB 3......................................................................................................................... 10
PENUTUP................................................................................................................. 10
3.1 Kesimpulan...................................................................................................... 10
3.2 Saran................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 11
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Gastritis adalah suatu kondisi dimana lapisan kulit dalam lambung meradang atau
membengkak. Gastritis atau juga disebut radang lambung, dapat muncul secara mendadak
(gastritis akut) atau berlangsung dalam waktu yang lama (gastritis kronis). Gastritis merupakan
penyakit yang sering kali kita jumpai dalam masyarakat. Pada orang awam, biasa menyebut
penyakit ini dengan sebutan penyakit maag adalah penyakit yang dapat mengganggu aktivitas
dan bisa berakibat fatal apabila tidak ditangani dengan baik. Gastritis adalah suatu peradangan
mukosa lambung yang bersifat akut, kronis, maupun lokal, dua jenis gastritis yang umum terjadi
adalah gastritis akut dan kronis.
Orang yang sering mengkonsumsi makanan yang dapat merangsang produksi asam
lambung dan memiliki pola makan yang tidak teratur biasanya dapat terkena penyakit gastritis.
Gastritis juga dapat disebabkan oleh beberapa infeksi mokroorganisme.
Salah satu gejala terjadinya gastritis adalah nyeri pada ulu hati, selain itu juga bisa terjadi
mual, muntah, lemas, nafsu, makan menurun, wajah pucat, keluar keringat dingin, sering
bersendawa dan pada kondisi yang parah bisa muntah darah. Gastritis biasanya dianggap sebagai
suatu hal yang remeh namun gastritis merupakan awal dari sebuah penyakit yang dapat
menyusahkan kita. gastritis bila tidak diobati akan mengakibatkan sekresi lambung semakin
meningkat dan akhirnya membuat lambung luka-luka (ulkus) juga dapat menimbulkan
peradangan saluran cerna bagian atas berupa hematemesis (muntah darah), melena, perforasi,
dan anemia karna gangguan absorpsivitamin B12 bahkan dapat menimbulkan kanker lambung.
Gastritis dapat menyerang semua tingkat usia, namu dari beberapa survey yang dilakukan
didapatkan data bahwa gastritis lebih sering menyerang usia remaja (Shalahuddin, 2018).
Pernyataan ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Astuti pada tahun 2020, bahwa
penyakit gastritis lebih sering dialami oleh rentang usia 15-24 tahun yang merupakan kategori
usia remaja (Astuti & Wulandari, 2020). Pada tahun 2019, Aldelina juga melakukan penelitian
khusus pada penderita gastritis usia remaja (17-24 tahun) dan mendapatkan kesimpulan bahwa
remaja yang paling sering menderita gastritis adalah remaja dengan usia 19-20 tahun dengan
presentase 41.67% yang mana pada usia ini remaja sudah memasuki dunia perkuliahan dan
menjadi seorang siswa (Aldelina, 2019).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud Gastritis?
2. Bagaimana Etiologi penyakit Gastritis?
3. Apa saja Tanda dan Gejala penyakit Gastritis?
4. Bagaimana Patofisiologi Gastritis?
5. Bagaimana Pemeriksaan Penunjang penyakit Gastritis?
6. Bagaimana cara Penatalaksanaan penyakit Gastritis?
7. Apa Saja Komplikasi yang terjadi pada penyakit Gastritis?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi dari Gastritis
2. Mengetahui etiologi dari Gastritis
3. Mengetahui tanda dan gejala dari Gastritis
4. Mengetahui patofisiologi dari Gastritis
5. Mengetahui pemeriksaan penunjang dari Gastritis
6. Mengetahui bagaimana penata laksanaan dari Gastritis
7. Mengetahui komplikasi yang terjadi dari Gastritis
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Gastritis adalah peradangan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronik, difus atau
lokal. Penyebab terjadinya gastritis yaitu pemakaian obat anti inflamasi, konsumsi alcohol,
terlalu banyak merokok, uremia, pemberian obat kemotrapi, dll.
Pada pasien gastritis akut tanda dan gejalanya yaitu mual, kembung, muntah dan
ditemukan pula perdarahan saluran cerna berupa hematesis dan melena, kemudian disusul
dengan tanda-tanda anemia pascaperdarahan. Jika pada pasien gastritis kronis umumnya tidak
mempunyai keluhan, hanya sebagian kecil mengeluh nyeri ulu hati, anoreksia, nausea dan pada
pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainanan.
Mukosa barier lambung pada umumnya melindungi lambung dari pencernaan terhadap
lambung itu sendiri, prostaglandin memberikan perlindungan ini ketika mukosa barier rusak
maka timbul peradangan pada mukosa lambung (gastritis). Setelah barier ini rusak terjadilah
perlukaan mukosa yang dibentuk dan diperburuk oleh histamin dan stimulasi saraf cholinergic.
Kemudian HCl dapat berdifusi balik ke dalam mucus dan menyebabkan lika pada pembuluh
yang kecil, dan mengakibatka nterjadinya bengkak, perdarahan, dan erosi pada lambung.
Alkohol, aspirin refluksisi duodenal diketahui sebagai penghambat difusibarier.

3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini kami berharap menambah pengetahuan para pembaca
megenai penyakit gastritis. Dan selalu menjaga pola makan agar tidak terkena penyakit gastritis.
Kami selaku pembaca pula mengharapkan kritik dan saran bagi para pembaca untuk kebaikan
makalah kami.

Anda mungkin juga menyukai