MONITORING Minimal setiap 12 jam 1 0 Lanjutkan observasi/ monitoring secara rutin sekali 1. Perawat pelaksana menginformasikan kepada ketua tim / penanggung jawab jaga ruangan tentang siapa yang melaksanakan assesmen selanjutnya.
2. Ketua tim / penanggung jawab membuat
TOTAL SCORE Minimal Setiap 2 keputusan: 1–4 4 – 6 Jam Sekali a. Meningkatkan frekuensi observasi / monitoring
b. Perbaikan asuhan yang dibutuhkan oleh
pasien
1. Ketua Tim (Perawat) segera memberikan
informasi tentang kondisi pasien kepada dokter Peningkatan Frekuensi jaga atau DPJP, TOTAL SCORE 5 DAN 6 Observasi / Monitoring. 2. Dokter jaga atau DPJP melakukan assesmen 3 ATAU 3 DALAM 1 Setidaknya Setiap 1 Jam sesuai kompetensinya dan menentukan kondisi (SATU) PARAMETER Sekali pasien apakah dalam penyakit akut, 3. Siapkan fasilitas monitoring yang lebih canggih. 1. Ketua Tim (Perawat) melaporkan kepada Tim kode biru 2. Tim kode biru melakukan assesmen segera Lanjutkan Observasi / 3. Stabilisasi oleh Tim kode biru dan pasien TOTAL SCORE 7 ATAU Monitoring Tanda- 4 dirujuk sesuai kondisi pasien LEBIH Tanda Vital 4. Untuk pasien di IGD (Prioritas 3, 4 dan 5), Perawat penanggungjawab segera kirim pasien ke ruang Resusitasi untuk penangan Bantuan Hidup Lanjut (BHL)