Anda di halaman 1dari 2

1

LAMPIRAN X
PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR
NOMOR 23/25/PADG/2021
TANGGAL 12 NOVEMBER 2021
TENTANG
PENYELENGGARAAN BANK INDONESIA-
FAST PAYMENT

TATA CARA PENANGANAN KEADAAN TIDAK NORMAL DAN/ATAU


KEADAAN DARURAT

A. TATA CARA PENANGANAN KEADAAN TIDAK NORMAL DAN/ATAU


KEADAAN DARURAT DI PENYELENGGARA
1. Keadaan Tidak Normal di Penyelenggara
Dalam hal terjadi Keadaan Tidak Normal di Penyelenggara, penanganan
dilakukan dengan tata cara:
a. Penyelenggara memberitahukan kepada seluruh Peserta mengenai
terjadinya Keadaan Tidak Normal dan tahapan yang perlu
dilakukan melalui administrative message dan/atau sarana lain
yang ditetapkan oleh Penyelenggara;
b. dalam hal Keadaan Tidak Normal mengakibatkan operasional BI-
FAST tidak dapat diselenggarakan, Peserta harus menghentikan
sementara kegiatan pengiriman perintah transfer dana dan
kegiatan lain melalui BI-FAST; dan
c. dalam hal BI-FAST dapat beroperasi kembali, Peserta melakukan:
1) koneksi ulang ke BI-FAST;
2) rekonsiliasi antara data transaksi di sistem Peserta dengan
data transaksi BI-FAST di Penyelenggara dan mengecek posisi
saldo RSD dan/atau Sub-RSD; dan
3) menginformasikan kepada helpdesk BI-FAST apabila dari
hasil rekonsiliasi terdapat perbedaan data Setelmen Dana,
saldo RSD, dan/atau saldo Sub-RSD.
2. Keadaan Darurat di Penyelenggara
Dalam hal terjadi Keadaan Darurat di Penyelenggara, penanganan
dilakukan dengan tata cara:
a. Penyelenggara menetapkan kebijakan dan tata cara
penanggulangan Keadaan Darurat; dan
2

b. Penyelenggara memberitahukan kepada seluruh Peserta mengenai


terjadinya Keadaan Darurat serta hal yang harus dilakukan oleh
Peserta dalam penyelenggaraan BI-FAST.

B. TATA CARA PENANGANAN KEADAAN TIDAK NORMAL DAN/ATAU


KEADAAN DARURAT DI PESERTA
Dalam hal terjadi Keadaan Tidak Normal dan/atau Keadaan Darurat di
Peserta, penanganan dilakukan dengan tata cara:
1. Peserta memberitahukan Keadaan Tidak Normal dan/atau Keadaan
Darurat kepada Penyelenggara;
2. pemberitahuan disampaikan melalui helpdesk BI-FAST atau sarana
lainnya paling lama 30 (tiga puluh) menit sejak terjadinya Keadaan
Tidak Normal dan/atau Keadaan Darurat yang ditindaklanjuti dengan
penyampaian pemberitahuan tertulis kepada Penyelenggara mengenai
hal tersebut dan penyebabnya;
3. dalam hal Keadaan Tidak Normal dan/atau Keadaan Darurat yang
terjadi di Peserta mengakibatkan Peserta tidak dapat melakukan
kegiatan operasional BI-FAST dengan menggunakan BI-FAST utama,
Peserta menggunakan BI-FAST cadangan Peserta; dan
4. Dalam hal Peserta tidak dapat menggunakan BI-FAST cadangan yang
mengakibatkan Peserta tidak dapat melakukan kegiatan operasional
BI-FAST, Peserta harus segera memberitahukan kepada Penyelenggara
secara tertulis yang dapat didahului dengan surat elektronik atau
sarana lain yang ditetapkan oleh Penyelenggara.

ANGGOTA DEWAN GUBERNUR,

TTD

DONI PRIMANTO JOEWONO

Anda mungkin juga menyukai