Anda di halaman 1dari 4

RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

No. : 175/SOP-UKP/
Dokumen PNG/2019
No. Revisi : 02
SOP
Tanggal : 23 Februari
Terbit 2019

Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS dr. YUMELDA ISMAWIR


PANUNGGANGAN NIP. 197503232006042023

Rujukan pasien emergensi adalah suatu proses penanganan pasien


gawat dengan mengirimkan pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan
yang lebih tinggi karena pasien tidak mampu ditangani di fasilitas
1. Pengertian
kesehatan saat ini dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
yaitu dengan menstabilkan pasien terlebih dahulu

Sebagai acuat penerapan langkah-langkah untuk rujukan pasien


2. Tujuan emergensi

Keputusan Kepala UPT Puskesmas Panunggangan Nomor


2/SK/PNG/I/2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Kebijakan Kepala
3. Kebijakan
UPT Puskesmas Panunggangan Nomor 32/SK/PNG/III/2018 Tentang
Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Panunggangan.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47 Tahun
4. Referensi 2018 Tentang Pelayanan Kegawatdaruratan

1. Petugas melakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan


penunjang dan hasilnya tidak mampu diatasi.
2. Pasien memerlukan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang lebih
tinggi ataupun ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang memiliki
sarana dan prasarana medis serta tenaga ahli yang dibutuhkan
untuk memberikan terapi definitif kepada Pasien
3. Petugas merujuk pasien yang memenuhi kriteria rujukan
4. Petugas melakukan stabilisasi sebelum dirujuk
5. Petugas meminta keluarga pasien untuk mengisi informed
5. Prosedur consent
6. Petugas membuat rujukan dan memasukkan ke dalam Sisrute
7. Petugas menunggu jawaban dari Sisrute
8. Petugas menyiapkan transportasi rujukan/ambulance setelah
tempat rujukan mengkonfirmasi bahwa pasien dapat diantar ke
tempat rujukan
9. Petugas menemani pasien selama perjalanan dan memonitoring
keadaan pasien sampai di tempat rujukan
10. Petugas melakukan serah terima pasien di tempat rujukan
11. Petugas mendokumentasi kegiatan di dalam E-Rekam medis.

Petugas melakukan
pemeriksaan fisik serta
pemeriksaan penunjang dan
hasilnya tidak mampu diatasi.
6. Diagram/ Bagan
Alir
Pasien memerlukan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan yang lebih tinggi
Petugas merujuk pasien yang
memenuhi kriteria rujukan

Petugas melakukan stabilisasi


sebelum dirujuk

Petugas meminta keluarga pasien


untuk mengisi informed consent

Petugas membuat rujukan dan


memasukkan ke dalam Sisrute

Petugas menunggu
jawaban dari Sisrute

Petugas menyiapkan transportasi rujukan/ambulance


setelah tempat rujukan mengkonfirmasi bahwa pasien
dapat diantar ke tempat rujukan

Petugas menyiapkan transportasi rujukan/ambulance setelah tempat rujukan


mengkonfirmasi bahwa pasien dapat diantar ke tempat rujukan

Petugas melakukan serah terima pasien di tempat rujukan

Petugas mendokumentasi
kegiatan di dalam E-Rekam
medis.

1. Pelayanan pendaftaran
7. Unit Terkait
2. UGD
8. Dokumen
E-Rekam Medis
Terkait
Yang Tanggal Mulai
No Isi Perubahan
Dirubah Diberlakukan
9. Rekaman 1 Kebijakan Keputusan Kepala UPT 23 Februari
Historis Puskesmas Panunggangan 2019
Perubahan Nomor 2/SK/PNG/I/2019
Tentang Perubahan Kedua
Atas Kebijakan Kepala UPT
Puskesmas Panunggangan
Nomor 32/SK/PNG/III/2018
Tentang Pelayanan Klinis
UPT Puskesmas
Panunggangan.
2 Referensi Standard Operasional 23 Februari
Pelayanan Kesehatan UPT 2019
Puskesmas Kota
Tangerang tahun 2015
menjadi Peraturan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 47 Tahun
2018 Tentang Pelayanan
Kegawatdaruratan
3 Prosedur Penggantian istilah rekam 23 Februari
medik menjadi E-Rekam 2019
Medik
3 Unit terkait Penggantian istilah poli 23 Februari
menjadi pelayanan 2019
4 Dokumen Rekam Medik menjadi E- 23 Februari
terkait Rekam Medis 2019
RUJUKAN PASIEN EMERGENSI
: 175/DT-UKP/
No.Dokumen
PNG/2019
DAFTAR No.Revisi : 02
TILIK Tanggal : 23 Februari
Terbit 2019
Halaman : 1/1

UPT PUSKESMAS dr. YUMELDA ISMAWIR


PANUNGGANGAN NIP.197503232006042023

Unit/Program :
NamaPetugas :
Tanggal Pelaksanaan :
No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik serta
pemeriksaan penunjang ?
2. Apakah Pasien memerlukan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang lebih tinggi ataupun ke Fasilitas
Pelayanan Kesehatan yang memiliki sarana dan
prasarana medis serta tenaga ahli yang
dibutuhkan untuk memberikan terapi definitif
kepada Pasien ?
3. Apakah Petugas merujuk pasien yang memenuhi kriteria
rujukan ?
4. Apakah Petugas melakukan stabilisasi sebelum dirujuk ?
5. Apakah Petugas meminta keluarga pasien untuk mengisi
informed consent ?
6. Apakah Petugas membuat rujukan dan memasukkan ke
dalam Sisrute ?
7. Apakah Petugas menunggu jawaban dari Sisrute ?
8. Apakah Petugas menyiapkan transportasi
rujukan/ambulance setelah tempat rujukan
mengkonfirmasi bahwa pasien dapat diantar ke
tempat rujukan ?
9. Apakah Petugas melakukan serah terima pasien di tempat
rujukan ?
10. Apakah Petugas mendokumentasi kegiatan di dalam E-
Rekam medis ?
Jumlah
Compliance Rate (CR)

Tangerang,
20…
Pelaksana/Auditor

-----------------------------------
NIP.

Anda mungkin juga menyukai