Atp Matematika Perbandingan
Atp Matematika Perbandingan
Perbandingan
adalah proses membandingkan nilai dari dua besaran
sejenis
Perbandingan senilai
adalah upaya membandingkan dua buah objek atau
lebih, dengan besar salah satu nilai variabel yang
bertambah, maka membuat variabel lain menjadi
bertambah juga
Perbandingan Berbalik
Adalah perbandingan dua besaran bila salah satu
besaran nilainya semakin besar maka nilai besaran
yang lain akan semakin kecil dan sebaliknya.
Skala
adalah Perbandingan antara jarak pada peta/denah
dengan jarak sebenarnya
Denah
Adalah sebuah peta berukuran kecil yang
menunjukkan dan menggambarkan detail lokasi dari
suatu bangunan
Jarak sebenarnya
adalah ukuran suatu jarak, panjang, lebar, atau
ukuran lain dalam keadaan yang sebenarnya
Laju perubahan
adalah sebuah peubah terhadap peubah lain dalam
materi ini peubahnya yaitu rasio dengan kecepatan
dan rasio dengan debit
Kecepatan
adalah cepat lambatnya perubahan posisi
(perpindahan) suatu benda terhadap waktu tempuh
Debit
adalah banyaknya zat cair yang mengalir tiap satu
satuan waktu
Pengetahuan/Keterampilan Menyederhanakan pecahan
Prasyarat Konversi satuan panjang
Mengukur satuan panjang
Konversi satuan waktu
Perbandingan
Alokasi waktu (menit) 720 menit
Jumlah Pertemuan (JP) 18 JP
Moda Pembelajaran v Tatap Muka (TM)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ Synchronous)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ Asynchronous)
v Blended Learning (Paduan Tatap Muka dan PJJ)
Metode Pembelajaran Discovery Learning
v Problem-Based Learning
Project-Based Learning
Pertemuan ke 2 :
Lingkungan Belajar :
Ruang kelas
Wastafel Kantin/kamar mandi/musholah
sekolah
Media :
Laptop
LCD/proyektor
Alat dan Bahan pada masing-masing kelompok :
Gelas Ukur
Stopwatch
Ember /Alat tampung air
Alat tulis
Perkiraan Biaya :
Gelas Ukur : Rp 5.000,00
Stopwatch: Rp 25.000,00
Ember /Alat tampung air : Rp 5.000,00
Alat tulis : Rp 5.000,00
Pertemuan ke 3 :
Lingkungan Belajar :
Ruang kelas
Media :
Laptop
LCD/proyektor
Alat dan Bahan pada masing-masing kelompok :
Benda-benda yang sama bentuk dan
ukurannya (kongruen) berjumlah 40,
contohnya permen,kelereng dan sebagainya
Alat tulis
Perkiraan Biaya
Permen 1 pak (isi 40) Rp 20.000,00 (boleh
diganti dengan benda lainnya)
Alat tulis Rp 5.000,00
Pertemuan ke 4 :
Lingkungan Belajar :
Lantai 1
Lantai 2 (jika sekolah tidak mempunyai lantai
2, bisa diganti dengan tempat lain yang ada di
sekitar sekolah )
Halaman sekolah
Taman sekolah
Kantin sekolah
Untuk lingkungan belajar disesuaikan dengan
keadaan/kondisi sekolah masing-masing
Media :
Laptop
LCD/proyektor
Alat dan Bahan pada masing-masing kelompok :
Buku gambar/karton
Alat ukur (meteran)
Penggaris 30cm
Alat tulis
Perkiraan Biaya :
Buku gambar/karton : Rp 5.000,00
Alat ukur (meteran) : Rp 15.000,00
Penggaris 30 cm : Rp 3.000,00
Alat tulis : Rp 5.000,00
Pertemuan ke 5 :
Lingkungan Belajar :
Ruang kelas
Media :
Laptop
LCD/proyektor
Alat dan Bahan pada masing-masing kelompok :
Peta
Penggaris 30cm
Alat tulis
Perkiraan Biaya :
Peta : Rp 20.000,00 (bisa pinjam di
perpustakaan)
Penggaris 30 cm : Rp 3.000,00
Alat tulis : Rp 5.000,00
Pertemuan ke 6 :
Lingkungan Belajar :
Ruang kelas
Wastafel Kantin/kamar mandi/musholah
sekolah
Lapangan
Media :
Laptop
LCD/proyektor
Alat dan Bahan pada masing-masing kelompok :
Meteran
Stopwatch
Botol kemasan air mineral
Ember kecil/tempat menampung air
Alat tulis
Perkiraan Biaya :
Meteran = Rp 15.000,00
Stopwatch = Rp 25.000,00
Botol kemasan air mineral =Rp 0 (bekas pakai)
Ember kecil/alat penampung air = Rp 5.000,00
Alat Tulis = Rp 5.000,00
Target Peserta Didik Regular/tipikal
v
Hambatan Belajar
v Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa
Karakteristik Peserta Didik Regular
Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa
Daftar Pustaka 1. Kemdikbud, 2018. Matematika SMP/MTs Kelas VII: Buku
Peserta didik. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
2. Kemdikbud, 2018. Matematika SMP/MTs Kelas VII: Buku
Guru. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
3. Atik Wintarti at all. Contextual Teaching and Learning
Matematika: Sekolah Menengah Pertama / Madrasah
Tsanawiyah Kelas VII Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008
Referensi Lain Pertemuan ke 1 :
Link youtube Rasio dan Perbandingan :
https://www.youtube.com/watch?v=7JyfrUqC_ls
Pertemuan ke 2 :
Link youtube Perbandingan Berbalik Nilai :
https://www.youtube.com/watch?v=DUrn633di3k
Pertemuan ke 3 :
Link youtube Perbandingan Berbalik Nilai :
https://www.youtube.com/watch?v=2Aja1vpsJ60
Pertemuan ke 4 :
Link youtube CARA MUDAH MENENTUKAN SKALA
PADA DENAH RUMAH:
https://www.youtube.com/watch?
v=vyNwTCD4j1I&t=243s
Pertemuan ke 5 :
Link youtube Pengertian Skala Pada Peta :
https://www.youtube.com/watch?v=HueU3TX8G08
Pertemuan ke 6 :
Link youtube Cara Mengubah Satuan Kecepatan :
https://www.youtube.com/watch?v=4gHSzBbExcs
Link youtube Cara Mengubah Satuan debit :
https://www.youtube.com/watch?
v=mcQf9fER8sA
(Jika tersedia alat perangkat elekronik dan jaringan internet)
Rencana Asesmen :
1. Penilaian hasil lembar kerja Peserta didik kelompok (tiap pertemuan)
2. Penilaian hasil presentasi dan hasil diskusi (tiap pertemuan)
3. Penilaian hasil lembar kerja Peserta didik individu (tiap pertemuan)
4. Penilaian hasil lembar kerja Peserta didik berpencapaian tinggi/Penganyaan (tiap
pertemuan)
5. Penilaian Harian untuk satu unit/bab (diakhir unit/bab)
6. Penilaian Pengayaan
7. Penilaian Remedial
Bagian II. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 2 :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep perbandingan
senilai
2. Peserta didik dapat menentukan nilai perbandingan
senilai
3. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
perbandingan senilai
Pertemuan ke 3 :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep
perbandingan berbalik nilai
2. Peserta didik dapat menentukan perbandingan
berbalik nilai
3. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
perbandingan berbalik nilai
Pertemuan ke 4 :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep skala
perbandingan
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian rasio
3. Peserta didik dapat menjelaskan konsep skala
perbandingan dan hubungannya dengan rasio
4. Peserta didik dapat membuat denah dengan
menggunakan konsep skala perbandingan dan
hubungannya dengan rasio
Pertemuan ke 5 :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep skala pada
peta
2. Peserta didik dapat menentukan skala, jika unsur
yang lain diketahui
3. Peserta didik dapat menentukan jarak pada peta,
jika unsur yang lain diketahui
4. Peserta didik dapat menentukan jarak sebenarnya ,
jika unsur yang lain diketahui
Pertemuan ke 6 :
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian
kecepatan
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian debit
3. Peserta didik dapat Menyelesaikan persoalan
terkait dengan rasio dan laju perubahan (kecepatan
dan debit) dalam masalah kontekstual
Pemahaman Bermakna Skala merupakan bagian yang penting dalam pembuatan denah,
peta dan maket
Dua besaran yang sejenis dapat dibandingkan, sedangkan dua
besaran yang tidak sejenis tidak dapat dibandingkan
Pertanyaan Pemantik 1. Ada 2 buah peta ruang kelas yang satu digambar sesuai
dengan skala dan yang satu digambar secara tidak
proporsional karena tidak menggunakan skala, peta mana
yang lebih tepat gambarnya?Mengapa?
2. Bagaimana cara menyederhanakan sebuah perbandingan yang
satuannya sama dan yang satuannya tidak sama?
3. Bagaimana cara mengubah satuan panjang!
4. Apa itu skala? Mengapa skala itu berguna?
5. Mengapa dua besaran yang tidak sejenis tidak
dapatdibandingkan?
Profil Pelajar Pancasila Beriman & Bertakwa terhadap Tuhan YME
Berkebhinekaan Global
v Bernalar Kritis
v Kreatif
v Bergotong royong
v Mandiri
Pertemuan Kedua :
A. Kegiatan Pendahuluan (waktunya 15menit) :
1. Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik;
2. Peserta didik mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
“materi perbandingan senilai”;
3. Guru memberikan apersepsi tentang materi menyederhanakan pecahan, cara
mengubah satuan panjang (konversi satuan panjang),cara mengubah satuan
waktu (konversi satuan waktu) dan perbandingan.
4. Peserta didik menyimak tujuan belajar dan hasil belajar/kompetensi yang
diharapkan akan dicapai dalam pertemuan ini
5. Peserta didik menyimak informasi tentang cara belajar dan cakupan materi
yang akan diajarkan
Pertemuan Keempat :
A. Kegiatan Pendahuluan (15 menit):
1.Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa, dilanjutkan
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik;
2.Peserta didik mendengarkan dan menanggapi cerita tentang manfaat belajar
“membuat denah”
3.Guru memberikan apersepsi tentang materi mengukur panjang benda,
menyederhanakan pecahan dan mengubah satuan panjang (konversi panjang)
4.Peserta didik menyimak tujuan belajar dan hasil belajar/kompetensi yang
diharapkan akan dicapai dalam pertemuan ini
5.Peserta didik menyimak informasi tentang cara belajar dan cakupan materi
yang akan diajarkan
1. Guru membagi peserta didik menjadi lima kelompok yang heterogen yang
terdiri
Masing-masing kelompok mendapat tugas yang berbeda, yaitu :
Kelompok 1 membuat denah sekolah lantai 1
Kelompok 2 membuat denah denah sekolah lantai 2
Kelompok 3 membuat denah denah halaman sekolah
Kelompok 4 membuat denah taman sekolah
Kelompok 5 membuat denah kantin sekolah
Asesmen diagnostik
1) Ada 2 buah peta ruang kelas yang satu digambar sesuai dengan skala
dan yang satu digambar secara tidak proporsional karena tidak
menggunakan skala, peta mana yang lebih tepat gambarnya?
Mengapa?
2) Jelaskan cara menyederhanakan sebuah perbandingan yang satuannya sama
dan berikan contohnya!
3) Jelaskan cara menyederhanakan sebuah perbandingan yang satuannya tidak
sama dan berikan contohnya!
4) Jelaskan cara mengubah satuan panjang dan berikan contohnya!
Pertemuan Keenam :
A. Kegiatan Pendahuluan (waktunya 15menit) :
1. Guru membagi peserta didik menjadi enam kelompok yang heterogen yang
terdiri dari:
Masing-masing kelompok mendapat tugas yang berbeda, yaitu :
Kelompok 1, 2, dan 3 praktek mengukur kecepatan di lapangan
Kelompok 3, 4, dan 6 praktek mengukur debit pada wastafel
Kantin/kamar mandi/musholah sekolah
2. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan yang diberikan guru
yang terkait dengan permasalahan yang sesuai dengan kelompoknya masing-
masing
3. Guru membagikan LK dan peserta didik membaca petunjuk dan mengamati
LK
4. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk menuliskan dan
menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang
disajikan dalam LK, serta guru mempersilahkan peserta didik dalam kelompok
lain untuk memberikan tanggapan dan bila diperlukan guru memberikan
bantuan komentar secara klasikal.
5. Peserta didik bersama dengan kelompoknya dan dengan bimbingan guru
mencari data yang sesuai dengan LK
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing berdasarkan
petunjuk yang ada dalam LK
7. Guru berkeliling mencermati peserta didik yang sedang bekerja dalam
kelompok dan jika peserta didik menemukan hal-hal yang belum dipahami,
guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mempertanyakan hal-hal
yang belum dipahami.
8. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam kelompok untuk
masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik
9. Guru memberikan arahan kepada peserta didik dalam kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan dengan cermat dan teliti.
10. Peserta didik dalam kelompok menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian
masalah yang mereka kerjakan
11. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil
diskusi dan kesimpulan yang telah mereka kerjakan
12. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis
hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
13. Peserta didik mengerjakan LK pemahaman konsep individu
( asesmen formatif terdapat pada lampiran yaitu LK Individu)
Refleksi Guru :
1. Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan
dan mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
2. Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan
untuk pembelajaran yang dilakukan dapat dipahami oleh peserta didik?
3. Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media
pembelajaran) serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
mempermudah dalam membuat denah?
4. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang
disampaikan sesuai dengan yang diharapkan?
5. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam
pembelajaran?
6. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang telah
dilakukan?
7. Apakah dalam pembelajaran dapat mengatur sesuai dengan alokasi waktu?
8. Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
9. Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?
10. Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh
peserta didik?
Mengetahui,
Kepa Sekolah Guru Mapel
Pertemuan ke 1 :
Ketua : …………
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian rasio
2. Peserta didik dapat menjelaskan cara penulisan rasio
3. Peserta didik dapat menyederhanakan rasio
4. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-
hari yang berhubungan dengan rasio
Petunjuk
1. Carilah data sesuai dengan tugas kelompok masing-masing
2. Bacalah setiap petunjuk yang terdapat dalam lembar kerja.
3. Berdiskusilah dalam mengerjakan lembar kerja dengan anggota
kelompokmu.
Bertanyalah kepada guru apabila mengalami kesulitan dalam
mengerjakan lembar kerja
Kelompok
2.
3. Diketahui A: B = 4:7. Jika jumlah nilai A dan B = 33, tentukanlah nilai A dan
B masing-masing!
4.
Rasio umur ayah dan ibu adalah 9:7,
sedangkan selisih umur mereka 5
tahun. Tentukan umur mereka
masing-masing 3 tahun yang akan
datang!
Lampiran Lembar Kerja Untuk Peserta didik Berpencapaian
Tinggi
Lembar kerja
Peserta didik berpencapaian tinggi
Jika kamu mempunyai 150 gr margarin cair, berapa banyaknya bahan yang
lain agar kamu tetap dapat membuat kue bolu sesuai resep?
3. Perbandingan panjang sisi dua kubus adalah 3 : 5 Jika volume kubus kecil
729 cm3 , tentukanlah :
a. volume kubus besar
b. panjang masing-masing sisi dari kedua kubus tersebut
4. Sebuah pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu
12 hari dengan 10 orang pekerja. Jika ingin selesai
dalam waktu 8 hari, maka butuh berapa pekerja
tambahan untuk menyelesaikannya?
Pertemuan ke 2 :
Lampiran Lembar Kerja Kelompok
NamaKelompok : ……………………………..
Ketua : …………
A. Materi Pokok :
1. Pengertian perbandingan senilai
2. Menentukan nilai perbandingan senilai
3. Penerapan perbandingan senilai dalam kehidupan sehari-
hari
B. Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep perbandingan
senilai
2. Peserta didik dapat menentukan nilai perbandingan
senilai
3. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
perbandingan senilai
C. Petunjuk
1. Persiapkan alat dan bahan seperti gelas ukur, ember/alat
penampung air, stopwatch dan alat tulis.
2. Bacalah setiap petunjuk yang terdapat dalam lembar
kerja.
3. Berdiskusilah dalam mengerjakan lembar kerja dengan
anggota kelompokmu.
4. Bertanyalah kepada guru apabila mengalami kesulitan
dalam mengerjakan lembar kerja.
D. Langkah Kerja
1. Isilah gelas ukur dengan air di wastafel/tempat
wudhu/kamar mandi
2. Waktunya di sesuaikan dengan waktu yang ada di tabel
3. Kecepatan air harus sama
4. Catat hasilnya di tabel
5. Kemudian lengkapi tabel berikut ini :
20 detik
2 ………… ml
5 detik
3 ………… ml
11 detik
4 ………… ml
50 detik
5 ………… ml
1.
2.
3.
Setiap 5 gram kuning telur ayam
mengandung kolesterol 1.000 mg.
Berapa kuning telur ayam jika
yang terkandung di dalam 200
gram kolesterol?
4.
2.
Eni dapat membeli 5 buah pisang goreng dengan seluruh uang sakunya.
Tetapi untuk membeli es sirop, Eni hanya mendapat 3 gelas dengan seluruh
uang sakunya. Jika harga sebuah pisang goreng Rp 300, 00 tentukan harga
segelas es sirop!
3.
Ali adalah seorang penjahit.
Ia mampu membuat sebuah
kemeja dalam waktu 4 jam.
Berapa banyak kemeja yang
mampu ia buat selama satu
minggu tanpa istirahat?
Sumber:https://www.medion.co.id/
Pertemuan ke 3 :
Lampiran Lembar Kerja Kelompok
Ketua : …………
A. Materi Pokok :
1. Pengertian perbandingan berbalik nilai
2. Menentukan nilai perbandingan berbalik nilai
3. Penerapan perbandingan berbalik nilai dalam kehidupan sehari-
hari
B. Tujuan Pembelajaran :
4. Peserta didik dapat menjelaskan konsep perbandingan berbalik
nilai
5. Peserta didik dapat menentukan perbandingan berbalik nilai
6. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan perbandingan berbalik nilai
C. Petunjuk
1. Persiapkan alat dan bahan seperti permen 1 pak (40 permen)
dan alat tulis.
2. Bacalah setiap petunjuk yang terdapat dalam lembar kerja.
3. Berdiskusilah dalam mengerjakan lembar kerja dengan anggota
kelompokmu.
4. Bertanyalah kepada guru apabila mengalami kesulitan dalam
mengerjakan lembar kerja.
D. Langkah Kerja
1. Bagikan 40 permen kepada anak-anak satu kelompok
2. Banyaknya permen yang diterima setiap anak sama banyak
3. Banyaknya anak yang menerima permen sesuai dengan
petunjuk di LK
4. Catat hasilnya di tabel
5. Kemudian lengkapi tabel berikut ini :
2
8 ………………………………..
3
2 ………………………………..
4
10 ………………………………..
5
5 ………………………………..
1.
Sebuah kapal dapat dibuat
oleh 38 orang selama 30 hari.
Jika ada pesanan kapal harus
selesai dalam waktu 20 hari
berapa orang pekerja yang
harus ditambah?
Sumber:https://
Ketua : …………
Materi Pokok :
1. Pengertian skala
2. Pengertian rasio
3. Hubungan skala perbandingan dan rasio
Tujuan Pembelajaran :
5. Peserta didik dapat menjelaskan konsep skala perbandingan
6. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian rasio
7. Peserta didik dapat menjelaskan konsep skala perbandingan dan
hubungannya dengan rasio
8. Peserta didik dapat membuat denah dengan menggunakan konsep
skala perbandingan dan hubungannya dengan rasio
A. Petunjuk
1. Persiapkan alat dan bahan seperti buku gambar/karton, alat ukur
(meteran), penggaris dan alat tulis.
2. Bacalah setiap petunjuk yang terdapat dalam lembar kerja.
3. Berdiskusilah dalam mengerjakan lembar kerja dengan anggota
kelompokmu.
4. Bertanyalah kepada guru apabila mengalami kesulitan dalam mengerjakan
lembar kerja.
B. Langkah Kerja
1. Langkah-langkah Membuat Denah
a) Gambarlah sketsa lokasi yang akan dibuat denah, perhatikan baik-
baik banyaknya ruangan pada lokasi tersebut seperti pada contoh
denah di bawah!
7. Perbandingan yang terakhir yang didapat pada point no. 4 dan no. 6
itu disebut : SKALA PERBANDINGAN
10. Jika pada skala perbandingan kita samakan satuannya, kemudian kita
sederhanakan, maka akan didapat :
Panjang buku gambar/karton : Jumlah total panjang ruangan-ruangan
= …….cm: ….. m
= …….cm: ….. cm
= ……. : …..
11. Perbandingan yang terakhir yang didapat pada point no. 10 disebut :
“RASIO”
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………..
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………..
LEMBAR KERJA
untuk peserta didik berpencapaian tinggi
Tugas 1 Praktek Membuat Denah dengan Komputer :
Ali ingin membuat denah lapangan olahraga di sekolah yang berukuran panjang 25
meter dan lebarnya 15 meter, pada sebuah karton berukuran panjang 50 cm dan
lebar 20cm.
a. Apakah kedua perbandingan itu, yaitu perbandingan panjang dan
perbandingan lebar dapat digunakan Ali untuk membuat skala? Jelaskan!
b. Perbandingan yang mana yang akan dipakai Ali untuk membuat skala?
Jelaskan mengapa Ali memakai perbandingan tersebut!
Pertemuan ke 5 :
Ketua : …………
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian skala pada peta
2. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi skala
3. Peserta didik dapat menentukan skala, jika unsur yang lain diketahui
4. Peserta didik dapat menentukan jarak sebenarnya , jika unsur yang lain
5. Peserta didik dapat menentukan jarak pada peta/gambar, jika unsur
yang lain diketahui
Petunjuk
1. Persiapkan alat dan bahan seperti peta, penggaris dan alat tulis.
2. Bacalah setiap petunjuk yang terdapat dalam lembar kerja.
3. Berdiskusilah dalam mengerjakan lembar kerja dengan anggota
kelompokmu.
4. Bertanyalah kepada guru apabila mengalami kesulitan dalam
mengerjakan lembar kerja
1. Apakah kalian mempunyai peta? Peta apa yang ada di rumah kalian?
Mengapa peta berguna? (Jika kalian tidak mempunyai peta, kalian bisa
lihat dan pinjam pada perpustakaan sekolah )
4. Jika pada suatu peta tertulis skala 1: 50.000 artinya setiap jarak
pada peta 1 cm mewakili 50.000 cm pada jarak sebenarnya.
Jika pada peta tersebut jaraknya 12 cm, coba kalian tentukan jarak
sebenarnya?
Sumber : https://ukurandansatuan.com/cara-
Jika jarak sebenarnya Pulau Saparua dan Pulau Haruku 184 km.
Berapakah jarak pada peta kedua pulau tersebut?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………..
2. Jarak pada peta antara kota Samarinda dan Tarakan di propinsi Kaltim adalah
11,2 cm. Tentukan jarak sebenarnya kedua kota tersebut jika peta berskala
1:6.000.000.
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………..
3. Denah ruang kelas berbentuk perseg ipanjang dibuat dengan skala 1: 200. Jika
ukuran kelas 10 m x 8 m hitunglah ukuran ruang kelas pada denah itu!
4. Jarak Jakarta – Bandung 150 km. Jika jarak Jakarta – Bandung tersebut pada
peta 30 cm. Hitunglah skala yang digunakan peta tersebut!
Lampiran Lembar Kerja Untuk Peserta didik Berpencapaian
Tinggi
3.
NamaKelompok : ……………………………..
Ketua : …………
A. Materi Pokok :
1. Pengertian kecepatan
2. Pengertian Debit
3. Menyelesaikan persoalan terkait dengan rasio dan laju perubahan
(kecepatan dan debit) dalam masalah kontekstual
B. Tujuan Pembelajaran :
4. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kecepatan
5. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian debit
6. Peserta didik dapat Menyelesaikan persoalan terkait dengan rasio
dan laju perubahan (kecepatan dan debit) dalam masalah
kontekstual
D. Petunjuk
1. Persiapkan alat dan bahan seperti stopwatch, alat ukur (meteran),
dan alat tulis.
2. Bacalah setiap petunjuk yang terdapat dalam lembar kerja.
3. Berdiskusilah dalam mengerjakan lembar kerja dengan anggota
kelompokmu.
Lampiran Lembar Kerja Individu
LEMBAR KERJA individu
Laju perubahan
Sumber https://mediacenter.riau.go.id/read/57680/uji-
coba-test-sepeda-motor-listrik-gubri-sepe.html
4. - Bing images
Lampiran Asesmen
Pertemuan ke 1 :
Lampiran Instrumen Penilaian Kelompok
Keterangan:
10
DST
Keterangan:
Nilai masing-masing soal maksimal 25
Jumlah skor yang diperoleh peserta didik adalah jumlah skor yang diperoleh
dari 4 soal tersebut
10
DST
Keterangan:
Keterangan:
Nilai Kriteria : 1 = sangat buruk
2 = buruk
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
Skor Maksimal = 5 x 5 = 25
SKOR =
Jumlah Skor Yang Diperoleh
x 100
Skor Maksimal
Pertemuan ke 2 :
Keterangan:
10
DST
Keterangan:
Nilai masing-masing soal maksimal 25
Jumlah skor yang diperoleh peserta didik adalah jumlah skor yang diperoleh
dari 4 soal tersebut
10
DST
Keterangan:
Keterangan:
Nilai Kriteria : 1 = sangat buruk
2 = buruk
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
Skor Maksimal = 5 x 5 = 25
SKOR =
Jumlah Skor Yang Diperoleh
x 100
Skor Maksimal
Pertemuan ke 3 :
Keterangan:
10
DST
Keterangan:
Nilai masing-masing soal maksimal 25
Jumlah skor yang diperoleh peserta didik adalah jumlah skor yang diperoleh
dari 4 soal tersebut
10
DST
Keterangan:
Keterangan:
Nilai Kriteria : 1 = sangat buruk
2 = buruk
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
Skor Maksimal = 5 x 5 = 25
SKOR =
Jumlah Skor Yang Diperoleh
x 100
Skor Maksimal
Pertemuan ke 4 :
Keterangan:
10
DST
Keterangan:
Nilai masing-masing soal maksimal 25
Jumlah skor yang diperoleh peserta didik adalah jumlah skor yang diperoleh
dari 4 soal tersebut
10
DST
Keterangan:
Keterangan:
Nilai Kriteria : 1 = sangat buruk
2 = buruk
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
Skor Maksimal = 5 x 5 = 25
SKOR =
Jumlah Skor Yang Diperoleh
x 100
Skor Maksimal
Pertemuan ke 5 :
Keterangan:
Rentang skor masing-masing soal 1 - 25
Rumus perhitungan skor terakhir adalah :
Keterangan:
Nilai Kriteria : 1 = sangat buruk
2 = buruk
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
Skor Maksimal = 5 x 5 = 25
10
DST
Keterangan:
Nilai masing-masing soal maksimal 25
Jumlah skor yang diperoleh peserta didik adalah jumlah skor yang diperoleh
dari 4 soal tersebut
Lampiran Instrument Penilaian Peserta didik Berpencapaian Tinggi
10
DST
Keterangan :
NAMA
NO KRITERI KRITERI KRITERI JUMLA
KELOMPO
. A1 A2 A3 H
K
1
Keterangan:
NAMA
SOAL NO SOAL NO SOAL NO SOAL NO
NO. PESERTA JUMLAH
1 2 3 4
DIDIK
1
10
DST
Keterangan:
Nilai masing-masing soal maksimal 25
Jumlah skor yang diperoleh peserta didik adalah jumlah skor yang diperoleh
dari 4 soal tersebut
Lampiran Instrument Penilaian Peserta didik Berpencapaian Tinggi
10
DST
Keterangan:
PROSES
NAMA PENGUASAAN
NO. SUARA EKSPRESI KELANCARAN TANYA
KELOMPOK MATERI
JAWAB
Keterangan:
Nilai Kriteria : 1 = sangat buruk
2 = buruk
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
Skor Maksimal = 5 x 5 = 25
SKOR =
Jumlah Skor Yang Diperoleh
x 100
Skor Maksimal
Lampiran Bahan Ajar
Pertemuan ke 1 :
Lampiran Bahan Ajar Rasio
Bahan ajar
Rasio
A. Pengertian Rasio
https://belajar0k3.wordpress.com/
Tinggi Ani 60 cm, tinggi Andi 160 cm dan tinggi ami 120 cm.
Kita dapat menuliskan rasio tinggi mereka,yaitu :
Tinggi Ani : tinggi Andi = 60 cm : 160 cm
Dapat disederhanakan menjadi :
Tinggi Ani : Tinggi Andi = 60 cm : 160 cm
= 60 cm : 160 cm (dihilangkan satuannya)
=3:8 (disederhanakan)
Jadi Rasio adalah Perbandingan dua besaran sejenis dan memiliki satuan yang
sama dan penulisan rasio menggunakan tanda titik dua (:)
Dari contoh tersebut dapat diketahui bahwa untuk membandingkan dua buah
besaran sejenis (rasio) perlu diperhatikan :
a. Bandingkan besaran yang satu dengan yang lain
b. Samakan satuannya
c. Sederhanakan bentuk perbandingannya
Contoh 1 :
Tentukan rasio tinggi Andi dan tinggi Ami!
Jawab :
Tinggi Andi dan tinggi Ami = 160 cm : 120 cm
= 160 : 120
= 8: 1
Contoh 2 :
Rasio uang Budi dan Beni adalah 3: 1. Jika uang Budi Rp 2.100,00, berapakah
uang Beni?
Jawab :
Uang Budi : uang Beni = 3: 1
Uang Budi Rp 2.100,00
1
Uang Beni = x Rp 2.100,00
3
= Rp 700,00
Contoh 3 :
Perbandingan kelereng Bayu: kelereng Badi adalah 5: 6.
Jumlah kelereng mereka ada 55. Tentukan selisih kelereng mereka?
Jawab :
kelereng Bayu : kelereng Badi = 5 : 6
Jumlah kelereng mereka = 55
5
Kelereng Bayu = x 55 = 25
11
Kelereng Badi = 55 – 25 = 30
Selisih kelereng mereka = 30 – 25
Pertemuan ke 2 :
Bahan ajar
Perbandingan senilai
Sumber: https://www.tokopedia.com/jocelanfruit/promo-
termurah-1-liter-jus-alpukat-mentega-avocado-juice-buah-
NO. BANYAK
BANYAK GELAS JUS ALPUKAT
ALPUKAT
1.
2 6
2.
1 3
3.
5 15
Jadi perbandingan senilai adalah membandingkan dua buah objek atau lebih,
dengan besar salah satu nilai variabel yang bertambah, maka membuat variabel
lain menjadi bertambah juga.
Contoh soal 1:
Contoh soal 2:
Sumber:https://www.flickriver.com/
Contoh soal 3:
Bahan ajar
Perbandingan Berbalik nilai
Sumber:https://keluyuran.com/macam-macam-ukuran-pizza/
Apakah kalian suka pizza? Ya…pizza itu lezat sekali. Pizza itu makanan pavorit dari
anak muda hingga orang tua.
Saat kita akan makan pizza, biasanya pizza dipotong jadi 8 bagian. Kalau pizza itu
dimakan empat orang, maka maka masing-masing orang akan mendapatkan 2
potong pizza.
Jika pizza itu dimakan oleh dua orang, maka setiap orang mendapatkan 4 potong
pizza
Tapi, jika pizza itu dimakan oleh delapan orang, maka setiap orang mendapatkan 1
potong pizza.
Jadi, semakin banyak orang yang makan pizza, maka pembagian potongan pizza
setiap orang juga lebih sedikit.
NO. BANYAK
BANYAK POTONGAN PIZZA
ORANG
1.
4 2
2.
2 4
3.
8 1
Perbandingan antara nilai banyaknya orang dan nilai banyaknya potongan pizza
disebut “PERBANDINGAN BERBALIK NILAI”.
Jadi perbandingan berbalik nilai adalah membandingkan dua buah objek atau
lebih, apabila salah satu besaran nilainya semakin besar maka nilai besaran yang
lain akan semakin kecil dan sebaliknya.
Contoh soal 1:
Tujuh buah mesin cetak mampu
menyelesaikan pembuatan poster dalam
waktu 50 menit, berapakah waktu yang
dibutuhkan apabila ada 10 buah mesin
yang digunakan?
Sumber: https://solusiprinting.com/jenis-
mesin-percetakan-offset-dan-percetakan-
Jadi waktu yang dibutuhkan apabila ada 10 buahmesin yang digunakan adalah 35
menit
Contoh soal 2:
Sumber:https://legaleraindonesia.com/
kisah-vinno-merawat-piringan-hitam-
Bahan ajar
Membuat denah
Pernahkah kalian melihat sebuah denah rumah? Di mana kalian melihat denah
tersebut?
Ya, benar…kalian bisa melihat denah pada brosur-brosur perumahan baru. Berikut
ini beberapa contoh dari denah rumah.
Sumber: https://www.99.co/blog/indonesia/sketsa-rumah-
minimalis/
Dapatkah kalian membuat denah rumah tersebut? Dengan cara sederhana kalian
dapat membuat sebuah denah. Berikut ini langkah-langkah membuat sebuah
denah.
2. Ukur dengan meteran panjang dan lebar masing-masing ruangan yang akan
dibuat denah , misal :
Taman: Panjang = 3 meter
Lebar taman = 1,7 m
Dan seterusnya
5. Ukur panjang dan lebar buku gambar/karton yang digunakan untuk membuat
denah. Misalkan : Panjang buku gambar = 21 cm
Lebar buku gambar = 36 cm
7. Sederhanakanlah hasilnya : 21 cm : 7 m = 3 cm : 1 m
Bahan ajar
Skala pada peta
A. Pengertian Skala
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Skala_(peta)
Contoh soal 1 :
Jarak dua buah kota A dan B pada peta adalah 4 cm, sedangkan jarak
sebenarnya kedua kota tersebut 2 km. Tentukan skala yang digunakan peta
tersebut!
Jawab :
(soal ini menggunakan rumus skala)
Jarak peta = 4 cm
Jarak sebenarnya = 2 km = 200.000 cm
Skala = Jarak peta : Jarak sebenarnya
= 4 cm : 200.000 cm
= 1 : 50.000
Jadi skala yang digunakan peta tersebut adalah 1 : 50.000
Contoh soal 2 :
Sebuah denah rumah menggunakan skala 1: 200, Jika panjang halaman rumah
pada denah tersebut 5 cm. Berapakah panjang halaman rumah sebenarnya?
Jawab :
(soal ini menggunakan rumus jarak sebenarnya)
Skala = 1 : 200
Panjang halaman rumah pada denah = 5 cm (panjang peta)
1
Panjang halaman rumah sebenarnya = 5 cm :
200
= 5cm x 200
= 1.000 cm
= 10 m
Jadi panjang halaman rumah sebenarnya 10 meter
Contoh soal 3 :
Pada sebuah peta berskala 1: 30.000. Jika jarak sebenarnya dua buah kota
adalah 6 km, tentukanlah jarak kedua kota tersebut pada peta?
Jawab :
(soal ini menggunakan rumus jarak peta)
Skala = 1 : 30.000
jarak sebenarnya dua buah kota adalah 6 km = 600.000 cm
1
jarak kedua kota tersebut pada peta = x 600.000 cm
30.000
= 20 cm
Jadi jarak kedua kota tersebut pada peta adalah 20 cm
Pertemuan ke 6 :
Bahan ajar
laju perubahan
images
Ketika lomba lari 50 km, Andi dapat menempuhnya dalam waktu 50 menit, Budi
dalam waktu 60 menit dan Deri dalam waktu 75menit. Siapakah yang paling
cepat?
Untuk menentukan siapa yang paling cepat, berarti kita harus mencari kecepatan
masing-masing anak. Bagaimana mencari kecepatan? Apakah kalian tahu?
Ya, cara mencari kecepatan yaitu dengan cara membandingkan jarak yang
ditempuh dengan waktu yang digunakan. Biasanya satuan kecepatan adalah
km/jam.
Mari kita cari satu-persatu!
5
Kecepatan = 50 km : jam
6
6
= 50 km x jam
5
km
= 60
jam
Kecepatan = 50 km : 1 jam
km
= 50
jam
1
Kecepatan = 50 km : 1 jam
4
4
= 50 km x jam
5
km
= 40
jam
Dari pembahasan tersebut kita dapat ambil kesimpulan, bahwa rumus kecepatan
adalah :
Agar kalian lebih paham, coba perhatikan contoh soal berikut ini!
CONTOH 1 :
Jawab :
Diketahui : Kecepatan = 100 km/jam
Waktu = 4 jam
Ditanya : jarak
Jawab : jarak = 100 km/jam x 4 jam
= 400 km
CONTOH 2 :
Pertemuan ke 1 :
Lampiran Contoh Produk Peserta didik yang Mencapai Tujuan Pembelajaran
LEMBAR KERJA individu
rasio
Kesimpulannya:
Tentukan rasio
nilai rasio dari :
Kelilingnya sama dengan nilai rasio sisinya, jadi jika
a.kitamencari
panjang sisinya
nilai rasio keliling 2 buah persegi dapat
b.menggunakan
kelilingnya dannilaidari hasil
rasio sisi.yang kalian peroleh beri kesimpulan
(hubungannya dengan rasio panjangn sisi)
c.c. Rasio
luasnyaLuas
dan= ldari
1 : l2 hasil yang kalian peroleh beri kesimpulan
= (s1 x s1): (s2 x s2)
(hubungannya dengan rasio panjangn sisi)
= (6 cm x 6 cm): (9 cm x 9cm)
= 36 cm2: 81 cm2
= 36:81
= 4: 9
Kesimpulannya:
nilai rasio luasnya merupakan kuadrat dari nilai
Rasio sisinya, jadi jika kita mencari nilai rasio
luas 2
buah persegi dapat menggunakan nilai rasio
sisi
dikuadratkan.
D.
Diketahui : A: B = 4: 7
Jumlah nilai A dan B = 33
Ditanya : nilai A dan B masing-masing
Jawab:
Karena diketahui jumlah nilai A dan B, maka kita terlebih
dahulu menentukan jumlah perbandingan 4 + 7 = 11
4
Nilai A = x 33=12
11
7
Nilai B = x 33=21
11
F.
Diketahui : umur ayah: umur ibu = 9: 7
Selisih umur ayah dan umur ibu = 10 tahun
Ditanya : umur ayah dan umur ibu masing-masing 3 tahun yang
akan datang
Jawab:
Karena diketahui selisih umur ayah dan umur ibu, maka kita
terlebih dahulu menentukan selisih perbandingan 9 - 7 = 2
9
Umur ayah sekarang = x 10tahun=45 tahun
2
Umur ayah 3 tahun yang datang = 45 tahun + 3 tahun
= 48 tahun
7
Umur ibu sekarang = x 10 tahun=35 tahun
2
Umur ibu 3 tahun yang datang = 35 tahun + 3 tahun
= 38 tahun
Jumlah umur ayah dan ibu 3 tahun yang akan datang adalah
48 tahun + 38 tahun = 86 tahun
LEMBAR KERJAindividu
rasio
JAWABLAH SOAL-SOAL BERIKUT INI!
Diketahui : A: B = 4: 7
jumlah nilai A dan B = 33
Ditanya : nilai A dan B masing-masing
Jawab:
Karena diketahui jumlah nilai A dan B, maka kita terlebih
dahulu menentukan jumlah perbandingan 4 + 7 = 11
4
Nilai A = x 33=18,9
7
7
Nilai B = x 33=57,75
4
4.
1.
3.
1.
3.
1.
Sebuah kapal dapat dibuat
oleh 38 orang selama 30 hari.
Jika ada pesanan kapal harus
selesai dalam waktu 20 hari
berapa orang pekerja yang
harus ditambah?
Sumber:https://
1.
Sebuah kapal dapat dibuat
oleh 38 orang selama 30 hari.
Jika ada pesanan kapal harus
selesai dalam waktu 20 hari
berapa orang pekerja yang
harus ditambah?
Sumber:https://
1. Ali ingin membuat sebuah denah taman, setelah diukur ternyata panjang
taman 18 meter dan lebar taman 21 meter. Jika Ali mengunakan skala
perbandingan 1 cm: 3 meter, berapakah ukuran taman pada denah yang
dibuat Ali?
1 meter x 2meter
Sumber : https://ukurandansatuan.com/cara-
Jika jarak sebenarnya Pulau Saparua dan Pulau Haruku 184 km.
Berapakah jarak pada peta kedua pulau tersebut?
4. Jarak Jakarta – Bandung 150 km. Jika jarak Jakarta – Bandung tersebut pada
peta 30 cm. Hitunglah skala yang digunakan peta tersebut!
Diketahui : Jarak sebenarnya Jakarta- Bandung = 150 km
Jarak peta Jakarta- Bandung = 30 cm
Ditanya : Skala
Jawab : Skala = 30 cm : 150 km
= 30 cm : 15.000.000 cm
= 1 : 500.000
Sumber : https://ukurandansatuan.com/cara-
Jika jarak sebenarnya Pulau Saparua dan Pulau Haruku 184 km.
Berapakah jarak pada peta kedua pulau tersebut?
4. Jarak Jakarta – Bandung 150 km. Jika jarak Jakarta – Bandung tersebut pada
peta 30 cm. Hitunglah skala yang digunakan peta tersebut!
Diketahui : Jarak sebenarnya Jakarta- Bandung = 150 km
Jarak peta Jakarta- Bandung = 30 cm
Ditanya : Skala
Jawab : Skala = 30 cm : 150 km
= 30 cm : 150.000.000 cm
= 1 : 5.000.000
Pertemuan ke 6 :
Sumber https://mediacenter.riau.go.id/read/57680/uji-
coba-test-sepeda-motor-listrik-gubri-sepe.html
a. Jarak tempuh
2. Perhatikan b. Jarakini!
gambar mobil berikut tempuh 3 a. Jarak tempuh 6
2km km km
waktu 2 jam waktu 4 jam waktu 7 jam
Mobil manakah yang paling cepat?
4.
Jadi Banyak air yang dikeluarkan dalam waktu 1,5 jam adalah 22.500 ml
Sumber https://mediacenter.riau.go.id/read/57680/uji-
coba-test-sepeda-motor-listrik-gubri-sepe.html
Bing images
Lampiran Soal Penilaian Harian Rasio dan Proporsi
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang paling
benar !
17. Sebuah selang di SPBU mampu mengalirkan solar sebanyak 100 liter menit. Jika seorang
membeli 25 liter untuk mobilnya. Maka untuk mengisi tangki mobil tersebut, selang itu
membutuhkan waktu ….
A. 10 detik
B. 15 detiK
C. 20 detik
D. 25 detik
18. Selisih buku Ida dan Ani adalah 8 buah. Jika perbandingan banyak buku Ida dan Ani 3 : 2,
jumlah buku keduanya adalah...
A. 24 buah
B. 32 buah
C. 40 buah
D. 48 buah
19. Skala 1:11000 pada denah artinya jarak 1 cm pada denah menunjukkan ... pada jarak
sesungguhnya
A. 11000 m
B. 1100 m
C. 110 m
D. 11 m
20. Sebuah tandon air mengalami kebocoran. Air dalam tandon berkurang 2 liter setiap satu
menit. Petugas baru menyadari adanya kebocoran setelah 2 jam, lalu langsung
menambalnya. Berapakah jumlah air yang keluar dari bocornya tandon tersebut?
A. 120 liter
B. 200 liter
C. 250 liter
D. 240 liter
1. C 11. A .
2. C 12. A Keterangan untuk penilaian :
3. B 13. B
4. B 14. C Nilai masing-masing soal = 5
5. A 15. A Jumlah skor yang diperoleh peserta
6. A 16. B
didik adalah jumlah skor yang
7. D 17. B
diperoleh dari 20 soal tersebut
8. C 18. C
9. C 19. C Jumlah skor tertinggi yang diperoleh
10. D 20. D peserta didik adalah 100
Bagian III. Pengayaan dan Remedial (Diferensiasi)
Penganyaan
Kegiatan penganyaan dilakukan diluar pembelajaran
Program pembelajaran pengayaan dilaksanakan bagi peserta didik yang telah
mencapai KKM atau lebih dengan belajar kelompok dan mandiri
Soal Penganyaan :
5. Harga sebuah buku Rp 1.500,00 dan harga sebuah pulpen Rp 2.700,00. Tuti
dapat membeli 18 buah buku dengan semua uangnya. Berapa jumlah pulpen
yang dapat dibeli Tuti dengan menggunakan semua uangnya?
Kunci Jawaban :
9
2. Banyak pekerja yang diperlukan dalam waktu 6 bulan = x 16 pekerja
6
= 24 pekerja
Banyak pekerja yang harus ditambahkan = 24 pekerja – 16 pekerja = 8 pekerja
Skor Penilaian
Kunci Jawaban
1. Waktu yang dibutuhkan sampai persediaan pakan ayam akan habis =
15
x 18 hari = 10 hari
27
72
2. Waktu yang diperlukan = x 5 jam
30
= 12 jam
5. Jumlah perbandingan = 3 + 2 = 5
Selisih perbandingan = 3- 2 = 1
1
selisih kelereng mereka berdua = x 30 kelereng
5
= 6 kelereng
Skor Penilaian