MATEMATIKA
INFORMASI UMUM
Simbol proporsi
Proporsi dilambangkan dengan tanda sama dengan (=), di mana setiap ruas proposi harus memiliki satuan yang
sama.
Misalnya, proporsi antara panjang dan lebar sebuah persegi panjang adalah 5 : 4 = 10 : 8.
Konsep
Rasio adalah perbandingan dua bilangan yang dinyatakan dalam bentuk pecahan.
Rasio dapat dilambangkan dengan a/b atau a : b, dengan b ≠ 0.
Contoh rasio:
Proporsi adalah dua rasio yang ekuivalen. Proporsi dapat dilambangkan dengan a/b = c/d, dengan a, b, c, dan d
bilangan bulat.
Contoh proporsi:
2/3 = 4/6
5/7 = 10/14
2/3 = 8/12
Prinsip
Teorema Rasio
Teorema rasio adalah teorema yang menyatakan bahwa jika dua rasio ekuivalen,
maka hasil kali penyebutnya sama dengan hasil kali pembilangnya.
Rumus:
a/b = c/d
ad = bc
Contoh:
2/3 = 4/6
2*6=3*4
12 = 12
Prinsip Rasio
Prinsip rasio adalah prinsip yang menyatakan bahwa jika dua rasio ekuivalen, maka perbandingan antara dua
kuantitas yang berbeda dalam dua rasio tersebut akan sama.
Rumus:
a/b = c/d
(a/b) * (d/c) = 1
Contoh:
2/3 = 4/6
(2/3) * (6/4) = 1
1=1
Prosedur
Langkah-langkah rasio
5/2 ≠ 1
Kesimpulan:
Panjang dan lebar persegi tersebut tidak memiliki perbandingan yang sama.
Langkah-langkah proporsi
Misalnya, kita ingin membandingkan jumlah siswa laki-laki dan perempuan di sebuah kelas.
Jumlah siswa laki-laki di kelas tersebut adalah 20 dan jumlah siswa perempuannya adalah 15.
Perbandingkan dua rasio tersebut.
20/15 = 4/3
Kesimpulan:
Jumlah siswa laki-laki dan perempuan di kelas tersebut memiliki perbandingan yang sama, yaitu 4 : 3.
KOMPONEN INTI
Rasionalisasi:
Modul ini terdiri dari 2 pertemuan, 4 JP dan alokasi waktu 120 menit
Urutan Materi Pembelajaran:
1. Rasio
2. Perbandingan Senilai
3. Perbandingan Berbalik Nilai
Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase D, Peserta didik dapat menentukan bilangan bulat, bilangan rasional, dan bilangan
desimal dan dapat menerapkan operasi aritmetika pada bilangan rasional, dan memberikan
estimasi/ perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan dengan literasi
finansial).
Tujuan Pembelajaran:
B.1 Melalui diskusi kelompok, Peserta didik dapat menentukan konsep rasio, berbagai bentuk
rasio dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
B.1.1 Melalui diskusi kelompok, Peserta didik mampu menentukan konsep rasio dan berbagai
bentuk rasio dengan tepat.
B.1.2 Melalui diskusi kelompok, Peserta didik mapu menetukan bilangan bulat, bilangan
rasional, dan bilangan decimal dengan tepat.
B.2 Melalui diskusi kelompok, Peserta didik dapat menganalisis antara selisih, yang merupakan
perbandingan secara penjumlahan, dan rasio, yang merupakan perbandingan secara perkalian
dengan tepat.
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
B.2.1 Melalui diskusi kelompok, Peserta didik mampu mendiferensiasi antara
selisih,perbandingan secara penjumlahan,perbandingan secara perkalian dan rasio dengan tepat.
B.2.2 Melalui diskusi kelompok, Peserta didik mampu menentukan permasalahan
kontekstual yang melibatkan segitiga siku-siku sudut istimewa dengan tepat.
Rencana Asesmen:
1. Penilaian Keaktifan Siswa
2. Penilaian Pre Test untuk satu unit (menggunakan Quzziz)
3. Penilaian keterampilan menyelesaikan LKS
4. Penilaian Post Test untuk satu unit (menggunakan Quizziz)
Pemahaman Bermakna Setelah Pembelajaran, siswa telah mampu mengidentifikasi kasus
antara perbandingan senilai dan berbalik nilai dan
menyelesesaikannya
Pertanyaan pemantik 1. Bagaimana cara pedagang menyederhanakan sebuah
perbandingan yang satuannya sama dan yang satuannya tidak
sama tanpa menggunakan kalkulator?
2. Apa itu skala? Mengapa skala itu berguna?
3. Bagaimana cara menentukan besaran terkait perbandingan senilai
dan berbalik nilai
Refleksi Guru: Refleksi Siswa:
1. Bagaimana tanggapan siswa terhadap 1. Apakah kamu memahami intruksi yang
materi atau bahan ajar yang disampaikan dilakukan untuk pembelajaran?
sesuai dengan yang diharapkan? 2. Apakah media pembelajaran, alat dan
2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap bahan mempermudah kamu dalam
pengelolaan kelas dalam pembelajaran? pembelajaran?
3. Apakah dalam pembelajaran dapat 3. Apakah materi yang disampaikan,
mengatur sesuai dengan alokasi waktu? didiskusikan, dan dipresentasikan dalam
4. Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran dapat kamu pahami?
pembelajaran sesuai dengan yang 4. Apa Manfaat yang kamu peroleh dari
diharapkan? materi pembelajaran?
5. Apakah arahan dan penguatan materi yang 5. Sebutkan sikap yang kamu lakukan untuk
telah dipelajari dapat dipahami oleh siswa? belajar yang lebih baik?
Pertemuan Pertama 2x40 menit (2 JP)
TAHAP DESKRIPSI AKTIVITAS KELAS WAKTU
Pendahuluan Orientasi Siswa
- Guru dan siswa mengawali pelajaran dengan memberi 10 Menit
salam dan berdo’a
(PPK-Religius)
- Guru mempresensi kehadiran siswa
- Mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti
pembelajaran
(PPK-Mandiri)
Apersepsi
- Guru memberikanapersepsi dengan mengingat kembali
materi tentang rasio, cara menyederhanakan pecahan,
mengkonversi satuan ukuran dan mengukur satuan
panjang yang ditampilkan lewat proyektor
(TPACK-TPK)
Memotivasi Siswa
- Menyampaikan manfaat dalam menguasai perbandingan
khusunya dalam menentukan perbedaan banyaknya
suatu besaran
- Menyampaikan jika pada akhir pembelajaran akan ada
kuis dan ada reward bagi siswa yang mendapat point
tertinggi pada masing-masing kelompok
Mengelompokkan Siswa
- Mengelempokkan siswa 3-4 orang berdasarkan Gaya
belajar mereka yang datanya diperoleh dari tes
diagnostik yang diperoleh sebelum dilakukan pertemuan
pembelajaran pertama
- pemberian pretest lewat Quizziz sebelum kegiatan
pembelajaran dimulai sebagai patokan ketercapaian
tujuan pembelajaran (TPACK-TPK )
Kegiatan Inti Memberikan Stimulus
- Menyajikan video pembelajaran bertujuan agar siswa 5 menit
menemukan masalah terkait materi menggunakan
projektor
- Memberikan bahan ajar berupa materi pembelajaran
untuk masing-masing kelompok
Materi Ajar:
Rasio, proporsi
Perbandingan senilai
Memberikan Masalah terkait perbandingan senilai, satu
diantaranya:
Merumuskan Masalah
- Membimbing setiap kelompok (jika diperlukan) agar 10 menit
mereka dapat merumuskan masalah (tentang proporsi)
dari bahan ajar dan video pembelajaran yang
ditampilkan .
- Guru memberikan LKS kepada setiap kelompok sesuai
kelompok yang terbentuk berdasarkan gaya belajar.
- Mengarahkan setiap kelompok (jika diperlukan) agar
dapat menarik hipotesis dari rumusan masalah yang
telah ditentukan.
(Menalar, Mencoba, TPACK-TCK)
Memecahkan Masalah
- Kelompok diarahkan untuk membuka LKnya 15 menit
dimasing-masing kelompok.
- Membimbing siswa dalam kelompok (Jika diperlukan)
untuk mengerjakan instruksi-instuksi yang ada di LK
(Mengamati, Mencoba, Menalar, HOTS, 4C-
Collaboration and Critical Thinking, TPACK-TCK)
Menganilisis Data
- Membantu kelompok (jika diperlukan) menganalisis
data yang telah dikumpulkan dari persentasi kelompok 5 menit
lain untuk menemukan konsep rasio dua besaran dan
dibandingkan dengan hipotesis awal mereka
(menalar, bertanya, HOTS, 4C- Critical Thinking,
HOTS)
Menarik Kesimpulan
- Membimbing kelompok untuk menggeneralisasi konsep
yang telah ditemukan dan aplikasinya dalam dunia nyata 5 menit
- Siswa mengembalikan LK Kelompoknya kepada guru
(menyimpulkan, 4C- Critical Thinking and creativity)
Menganilisis Data
- Membantu kelompok (jika diperlukan) menganalisis
data yang telah dikumpulkan dari persentasi kelompok 5 menit
lain untuk menemukan konsep perbandingan senilai dan
berbalik nilai dan dibandingkan dengan hipotesis awal
mereka
(menalar, bertanya, 4C- Critical Thinking, HOTS)
Menarik Kesimpulan
- Membimbing kelompok untuk menggeneralisasi konsep
yang telah ditemukan dan aplikasinya dalam dunia nyata 5 menit
- Siswa mengklik tombol finish pada masing-masing
LKSnya
(menyimpulkan, 4C- Critical Thinking and crativity)
LAMPIRAN
Pengayaan: Remedial:
Kegiatan pengayaan dilakukan diluar Program Pembelajaran Remedial, dilaksanakan dengan 2
pembelajaran alternatif:
Program pembelajaran pengayaan 1) Program pembelajaran remedial dilaksanakan secara
dilaksanakan bagi siswa yang telah klasikal apabila lebih dari 50% siswa tidak mencapai
mencapai KKTP atau lebih dengan nilai KKTP.
belajar kelompok dan mandiri 2) Pembelajaran remedial dilaksanakan secara individu
dengan pemanfaatan tutor sebaya oleh teman sekelas
yang memiliki kecepatan belajar lebih.
Bahan Materi yang telah disusun oleh guru
Bacaan Buku guru Kelas VII SMP Revisi 2018
Buku siswa Kelas VII SMP Revisi 2018
Glosarium Rasio adalah perbandingan dua besaran sejenis dan memiliki satuan yang sama
Perbandingan adalah proses membandingkan nilai dari dua besaran sejenis
Perbandingan senilai adalah upaya membandingkan dua buah objek atau lebih,
dengan besar salah satu nilai variabel yang bertambah, maka membuat variabel lain
menjadi bertambah juga
Perbandingan Berbalik Adalah perbandingan dua besaran bila salah satu besaran
nilainya semakin besar maka nilai besaran yang lain akan semakin kecil dan
sebaliknya.
Skala adalah Perbandingan antara jarak pada peta/denah dengan jarak sebenarnya
Denah Adalah sebuah peta berukuran kecil yang menunjukkan dan menggambarkan
detail lokasi dari suatu bangunan
Jarak pada peta adalah ukuran yang terdapat pada gambar
Jarak sebenarnya adalah ukuran suatu jarak, panjang, lebar, atau ukuran lain dalam
keadaan yang sebenarnya
Laju perubahan adalah sebuah peubah terhadap peubah lain dalam materi ini
peubahnya yaitu rasio dengan kecepatan dan rasio dengan debit
Kecepatan adalah cepat lambatnya perubahan posisi (perpindahan) suatu benda
terhadap waktu tempuh
Debit adalah banyaknya zat cair yang mengalir tiap satu satuan waktu
Daftar 1. Kemdikbud, 2018. Matematika SMP/MTs Kelas VII: Buku Siswa. Jakarta: Pusat
Pustaka Kurikulum dan Perbukuan
2. Kemdikbud, 2018. Matematika SMP/MTs Kelas VII: Buku Guru. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan
3. Kemendikbud. 2021, Matematika Kelas VII SMP/MTS: Buku Siswa Semester 1,
Jakarta: Puskurbuk.
4. Nuharini D., dan Wahyuni T., 2009, Matematika konsep dan aplikasinya: Buku
untuk kelas VII SMP dan MTS, Jakarta: Pusat Perbukuan
Referensi https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1hXI5sTSksD3T5dwg0dxoqWyNRRd081Hv
Lain
LAMPIRAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA KELOMPOK
MATERI POKOK: Membandingkan bilangan rasional
Pertemuan 1
Nama
Kelompok
Anggota Kelompok 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
4. ........................................
5. ........................................
A. Petunjuk Umum
1. Perhatikan penjelasan dari guru
2. Amati lembar kerja ini dengan seksama
3. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan kepada guru jika ada halyang
kurang dipahami.
4. Setiap kelompok akan mendapatkan alat dan bahan dalam mengerjakan LK ini.
5. Gunakan alat dan bahan tersebut untuk membandingkan bilangan rasional.
C. Latihan
LAMPIRAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA KELOMPOK
MATERI POKOK: Membandingkan bilangan rasional
Pertemuan 2
Nama
Kelompok
Anggota Kelompok 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
4. ........................................
5. ........................................
A. Petunjuk Umum
1. Perhatikan penjelasan dari guru
2. Amati lembar kerja ini dengan seksama
3. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan kepada guru jika ada halyang
kurang dipahami.
4. Setiap kelompok akan mendapatkan alat dan bahan dalam mengerjakan LK ini.
5. Gunakan alat dan bahan tersebut untuk membandingkan bilangan rasional.
C. Latihan
Pertemuan 3
Nama
Kelompok
Anggota Kelompok 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
4. ........................................
5. ........................................
A. Petunjuk Umum
1. Perhatikan penjelasan dari guru
2. Amati lembar kerja ini dengan seksama
3. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan kepada guru jika ada halyang
kurang dipahami.
4. Setiap kelompok akan mendapatkan alat dan bahan dalam mengerjakan LK ini.
5. Gunakan alat dan bahan tersebut untuk membandingkan bilangan rasional.
Pertemuan 4
Nama
Kelompok
Anggota Kelompok 1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
4. ........................................
5. ........................................
A. Petunjuk Umum
1. Perhatikan penjelasan dari guru
2. Amati lembar kerja ini dengan seksama
3. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan kepada guru jika ada halyang
kurang dipahami.
4. Setiap kelompok akan mendapatkan alat dan bahan dalam mengerjakan LK ini.
5. Gunakan alat dan bahan tersebut untuk membandingkan bilangan rasional.
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang Silaping, 29 November 2023
Skor 2 = Cukup Guru Mata Pelajaran
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
Deliana, S.Pd
NIPPPK: 198307182022212031
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK
Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………
PERTEMUAN
NO NAMA KELOMPOK
1 Kelompok 1. ……………………………………………..
2 Kelompok 2. ……………………………………………..
3 Kelompok 3. ……………………………………………..
4 Kelompok 4. ……………………………………………..
5 Kelompok 5. ……………………………………………..
6 Kelompok 6. ……………………………………………..
7 Kelompok 7. ……………………………………………..
8 Kelompok 8. ……………………………………………..
Deliana,S.pd
NIPPPK: 198307182022212031
PENILAIAN TES TERTULIS
1. Ibu membeli 2,8 kg mangga dan 4,2 kg jeruk dan menempatkannya dalam
keranjang.
a. Berapa rasio dari berat mangga terhadap jeruk? b. Apa
arti rasio dari nomor a?
c. Tunjukkan perbandingan berat mangga dan jeruk dalam
diagram kotak.
2. Sebuah bingkai berukuran 120 cm x 80 cm.
a. Berapa rasio dari panjang dan lebar bingkai? b. Apa
arti rasio dari nomor a?
Matematika
UNTUK SMP/MTs
PERBANDINGAN
Sumber:
PETA KONSEP
Observasi
Banyak sapi dan domba di suatu peternakan dapat dibandingkan. Perbandingan adalah
membandingkan dua atau lebih nilai/objek dengan cara yang sederhana. Perbandingan dapat
digunakan untuk mencari nilai dari suatu objek jika perbandingan dan salah satu nilai diketahui. Di
suatu peternakan, perbandingan jumlah sapi dan domba adalah 2 : 3. Kita dapat mengetahui berapa
banyak sapi atau domba jika diketahui banyak salah satunya.
5.1 Perbandingan
A. Perbandingan Umum, Satuan Pembanding, dan Rasio
Perbandingan ukuran antara dua objek dapat ditinjau dari dua sudut pandang. Sudut
pandang pertama adalah selisih ukurannya dan sudut pandang yang kedua adalah hasil bagi
ukurannya.
Sebagai contoh, tinggi Ali 135 cm, sedangkan tinggi Budi 180 cm. Jika cara
membandingkannya adalah siapa yang lebih tinggi, maka jawabannya adalah Budi dengan
selisih tinggi 45 cm. Namun, jika yang ditanyakan adalah perbandingan tujuannya untuk
mencari hasil bagi, maka perbandingan yang dimaksud adalah perbandingan ukuran antara
unsur-unsur yang dibandingkan pada keduanya.
Misalkan jarak sebenarnya antara kota A dan B adalah 60 km. Pada peta jarak
kedua kota adalah 4 cm. Tentukan rasio antara jarak pada peta dengan jarak
sebenarnya antara kota A dan B.
Jawab:
Rasio antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya dari kota A dan kota B. Jarak
pada peta dari kota A ke kota B
Rasio =
Jarak sebenarnya dari kota A ke kota B
cm
=
km
cm
=
× 100.000 cm
cm
=
6.000.000 cm
=
1.
: 1.500.000 (dibaca 1 : 1.500.000)
Contoh
Soal
5.1 Perbandingan
B. Perbandingan Bertingkat
Perhatikan contoh berikut untuk memahami apa yang disebut
Uang Ali dibanding uang Budi adalah 3 : 5, sementara uang Budi dibanding uang sebaga
Cahya adalah 2 : 3. Berapakah perbandingan uang Ali, Budi, dan Cahya? Jika Jumlah
uang mereka Rp155.000,00, berapakah uang mereka masing-masing?
Jawab:
Diketahui:
Uang Ali dibanding uang Budi = 3 : 5
Uang Budi dibanding uang Cahya = 2 : 3 Jumlah
uang mereka Rp155.000,00 Ditanyakan:
• Perbandingan uang Ali, Budi, dan Cahya.
• Uang mereka masing-masing.
Contoh Soal
Jawab:
Misalkan p adalah satuan pembanding untuk uang Ali dan uang Budi. Sedangkan
q adalah satuan pembanding untuk uang Budi dan uang Cahya. Perhatikan gambar berikut.
Con
Perbandingan uang Ali dan Budi = 3 : 5, maka Ali = 3p dan Budi = 5p. toh
Perbandingan uang Budi dan Cahya = 2 : 3, maka Budi = 2q dan Cahya = 3q. Jadi, Soal
bentuk perbandingan antara uang mereka adalah:
Ali : Budi : Cahya
3p : 5p
2q : 3q
Dengan menggunakan 5p = 2q, maka diperoleh 2q = 5p, atau q = p. Dengan
demikian, maka perbandingan uang Ali : Budi : Cahya = 3p : 5p : 3q di mana q
= 52
p, maka perbandingan uang
Ali : Budi : Cahya = 3p : 5p : 3 × ( p)
= 3p : 5p : p
Dengan pemisalan p = 2r akan diperoleh: Contoh Soal
Ali : Budi : Cahya = 6r : 10r : 15r = 6 : 10 : 15 dengan r adalah satuan pembanding baru.
Dengan demikian, maka gambar perbandingan dari uang yang dimiliki Ali, Budi, dan
Cahya sekarang menjadi seperti berikut.
Kerjakan Latihan
1 halaman
Jadi, uang Ali Rp30.000,00; uang Budi Rp50.000,00; dan uang Cahya Rp75.000,00.
183 – 184
5.2 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai
A. Tabel Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
Perhatikan contoh berikut untuk memahami apa yang disebut sebagai perbandingan senilai dan
berbalik nilai.
Contoh Soal
Misalkan kita menjemur 5 buah kaus. Kelima kaus yang kita jemur itu akan kering
semuanya dalam waktu 3 jam. Berapa lama waktu pengeringan yang diperlukan,
jika kita menjemur sebanyak 15 kaus?
Jawab:
Apakah banyaknya kaus yang dijemur berpengaruh terhadap lama tidaknya waktu
untuk mengeringkannya? Waktu pengeringan untuk mengeringkan kaus sebanyak
5, 10, 12, 15, dan berapapun tetap 3 jam. Perhatikan tabel berikut.
Contoh Soal
Karena berapapun banyaknya kaus yang dijemur, waktu
pengeringannya tetap 3 jam. Maka waktu pengeringan tidak
tergantung pada banyaknya kaus yang dijemur. Oleh sebab itu, contoh
permasalahan di atas bukan merupakan perbandingan senilai dan
bukan merupakan perbandingan berbalik nilai.
5.2 Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai
B. Grafik Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
Perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai dapat disajikan dalam bentuk grafik.
Terdapat perbedaan antara tampilan grafik perbandingan senilai dan berbalik nilai. Lakukan
kegiatan berikut untuk memahami tampilan grafik pada perbandingan senilai dan berbalik nilai.
Contoh Soal
Suatu pekerjaan mengecat tembok jika dikerjakan oleh 3 orang akan selesai dalam 7 hari.
Setelah pekerjaan berlangsung 3 hari, karena suatu hal pekerjaan terhenti selama 2 hari.
Jika pekerjaan itu ingin diselesaikan tepat waktu, berapa pekerja tambahan yang
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut?
Contoh Soal
Jawab:
Kerjakan Latihan 2 halaman 194 – 195 Kerjakan Latihan Ulangan Bab 5 halaman 197– 200