Anda di halaman 1dari 10

TUGAS BESAR I BAHASA INDONESIA

CODE MIXING PADA MASYARAKAT PERBATASAN

Disusun oleh:
Fauziah Fadhilah Zahrah | 41120010004

Dosen Pengampu :
Novia Angela, S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
2022
i

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan nikmat dan karunia, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas besar ini untuk
memenuhi Tugas Besar 1 mata kuliah Bahasa Indonesia dengan tema Pemakaian Bahasa
Indonesia di Wilayah Perbatasan antara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
dengan Negara-Negara Tetangga.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengetahuan yang saya miliki. Oleh karena itu, saya mengharapkan
segala bentuk saran serta kritik yang membangun dari berbagai pihak. Saya berharap
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Tangerang, 01 Oktober 2022


ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.....................................................................................................................i
Daftar Isi ..............................................................................................................................ii
BAB I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1
1.3 Tujuan ............................................................................................................................1
1.4 Manfaat ..........................................................................................................................2
BAB II : Pembahasan
2.1 Pengertian Bahasa..........................................................................................................3
2.2 Pengertian Mixing Code ................................................................................................4
2.3 Penggunaan Mixing Code di Daerah Perbatasan ..........................................................4
BAB III : Penutup
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................................6
3.2 Saran ..............................................................................................................................6
Daftar Pustaka......................................................................................................................7
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia memiliki banyak suku bangsa, budaya dan bahasa daerah. Dengan
keberagaman tersebut, Indonesia memiliki bahasa resmi. Bahasa resmi ini berfungsi
sebagai pemersatu bangsa dalam berkomunikasi. Oleh sebab itu, Bahasa Indonesia
sebagai bahasa resmi Indonesia.
Wilayah Indonesia memiliki perbatasan dengan banyak negara, contohnya
Malaysia, Brunei Darussalam dan Timor Leste. Sebagian masyarakat yang berada di
wilayah perbatasan rata-rata bisa menggunakan dua bahasa. Hal ini terjadi karena
adanya interaksi antara masyarakat di kedua negara. Jika dilihat dari sisi psikologis,
penduduk di wilayah perbatasan ini rasa nasionalismenya cenderung lebih tipis
dibanding masyarakat lain, terutama jika negara tetangga tersebut lebih makmur
yang menyebabkan makin banyak masyarakat perbatasan yang lebih memilih untuk
menggunakan bahasa negara lain dibanding bahasa daerah sendiri. (32-307-1-PB,
n.d.)

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu bahasa ?
2. Apa itu mixing code ?
3. Apa alasan penggunaan mixing code yang digunakan oleh masyarakat
perbatasan ?
4. Apa saja jenis-jenis mixing code yang digunakan oleh masyarakat perbatasan ?
5. Bagaimana cara agar bahasa Indonesia tidak punah di masyarakat perbatasan ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui jenis-jenis mixing code.
2. Mengetahui alasan masyarakat perbatasan menggunakan mixing code.
3. Mengetahui cara agar bahasa Indonesia tidak punah di masyarakat perbatasan.
2

1.4 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah agar membuat kita memahami
dan memilih diksi yang tepat terkait suatu hal, baik dalam ranah bahasa daerah,
bahasa Indonesia atau bahasa asing, yang tentunya wajib disesuaikan dengan situasi
dan kondisi.
3

BAB II

PEMBAHASAN

Suku bangsa, bahasa dan budaya di indonesia sangat beragam. Umumnya


masyarakat Indonesia setidaknya menguasai dua bahasa yaitu bahasa daerah asal dan bahasa
Indonesia sebagai bahasa resmi. Bahasa daerah biasanya menjadi bahasa pertama yang
dipelajari sejak kecil. Akibat dari menguasai dua bahasa tersebut, maka muncul pilihan
untuk menentukan bahasa mana yang paling intensif digunakan untuk berkomunikasi
dengan orang lain.
Kemampuan berkomunikasi sangat dipengaruhi oleh kemampuan yang dimiliki.
Kemampuan tersebut juga sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar atau masyarakat.
Salah satu faktor luar yang dapat mempengaruhi kemampuan tersebut adalah tingkat
interaksi dalam berkomunikasi. Kurangnya interaksi dalam berkomunikasi pastinya akan
mempengaruhi kebiasaan penutur dalam mengasah kemampuannya. Keterbatasan interaksi
dalam bermasyarakat pastinya menjadi permasalahan tersendiri bagi masyarakat yang
berada di daerah terpencil atau terisolasi.
Akibat dari mempelajari lebih dari satu bahasa sejak dini tersebut, maka muncul
beberapa pilihan dalam menentukan bahasa mana yang paling efektif untuk digunakan dalam
berkomunikasi. Bahasa daerah sangat berpengaruh kedudukannya di dalam masyarakat
sebagai bahasa pertama dan keberadaaan masyarakat secara geografis baik dari bentuk
aktivits sehari-hari juga memberi dampak yang tinggi dalam penguasaan bahasa daerah dan
perubahan struktur bahasa dan budaya dalam ranah multilingual.

2.1 Pengertian Bahasa


Bahasa adalah sistem komunikasi manusia yang dinyatakan melalui susunan
suara atau ungkapan tulis yang terstruktur untuk membentuk satuan yang lebih besar,
seperti morfem, kata, dan kalimat. Sedangkan dalam perspektif Linguistik Sistemik
Fungsional (LSF), bahasa adalah bentuk semiotika sosial yang sedang melakukan
pekerjaan di dalam suatu konteks situasi dan konteks kultural, yang digunakan baik
secara lisan maupun secara tulis. (Versatile Holiday Lado, 2022)
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi Bangsa Indonesia, yang juga
merupakan bahasa persatuan Bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia lahir pada 28 Oktober
4

1928 dan memiliki fungsi sebagai Bahasa Kenegaraan, sebagai Identitas Nasional, alat
perhubungan antar warga, antar daerah dan antar budaya, dan juga sebagai bahasa
pemersatu Bangsa Indonesia. (Edelweis Lararenjana, 2020)

2.2 Pengertian Mixing Code


Code mixing atau campur code merupakan peristiwa pencampuran dari beberapa
bahasa yang digunakan dalam satu ujaran atau satu kalimat. Peristiwa ini cenderung
terjadi dalam tuturan masyarakat yang menggunakan lebih dari satu bahasa dalam
interaksi sosialnya. Berdasarkan beberapa pendapat mengenai campur kode tersebut
dapat disimpulkan bahwa campur kode ini merupakan percampuran yang terdiri dari
dua atau lebih bahasa yang berbeda dalam satu ujaran atau satu kalimat. Percampuran
tersebut dapat muncul dalam bentuk leksikal per kata atau frasa bahkan klausa dan
ragam bahasa lain dalam satu kalimat. (Slow et al., n.d.)
Mixing code atau campur kode yang terjadi ini diklasifikasikan kedalam
beberapa jenis, yaitu insertion, alternation, dan congruent lexicalization. Campur kode
jenis insertion ini berkaitan dengan penyisipan kata atau frasa dengan kata lain
penyisipan dilakukan terhadap unsur sintaksis, yang dapat berbentuk unsur leksikal atau
frasa. Campur kode jenis alternation merupakan proses ini dua bahasa ditampilkan
dalam satu klausa namun tetap relatif terpisah. Dan campur kode jenis congruent
lexicalization adalah Proses campur kode yang berhubungan dengan generasi kelompok
migran. Biasanya para penuturnya merupakan penutur bilingual dari bahasa yang
berkerabat dengan prestise yang seimbang. (CAMPUR KODE DALAM BAHASA
INDONESIA PADA ACARA “KOMENTAR RAKYAT,” n.d.)

2.3 Penggunaan Mixing Code di Daerah Perbatasan


Adanya keberagaman suku bangsa, bahasa dan budaya di Indonesia membentuk
masyarakat yang multilingual. Kondisi masyarakat yang tutur katanya multilingual ini
memungkinkan terjadinya banyak peristiwa dalam bahasa, salah satunya adalah
peristiwa campur kode (code mixing). (Slow et al., n.d.)
Salah satu contoh penggunaan mixing code ini adalah suku Dayak yang berada
di Dusun Gun Tembawang yang berada di desa Suruh Tembawang, Kecamatan
Entikong, pelosok Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan wilayah negara
5

Malaysia. (Slow et al., n.d.) Masyarakat disana sudah terbiasa berkomunikasi dengan
mencampur bahas Indonesia dengan bahasa Malaysia dikarenakan sudah menjadi
kebiasaan sehari-hari dari kecil. Pencampuran kode yang dilakukan oleh masyarakat
Gun Tembawang dalam berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia ini dinilai
mengacaukan struktur dan kaidah Bahasa Indonesia yang seharusnya digunakan
dikarenakan mereka tidak menggunakan tata bahasa dengan baik dan benar.
Ada beberapa cara untuk melestarikan bahasa Indonesia di masyarakat
perbatasan yaitu dengan membiasakan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa
sehari-hari, mengajarkan anak sedari kecil untuk menggunakan bahasa Indonesia dan
adanya penyuluhan tentang pentingnya berbahasa Indonesia ke daerah-daerah terpencil
seperti di daerah perbatasan negara.
6

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan makalah ini, saya dapat menyimpulkan bahwa mixing code atau
campur kode ini adalah percampuran yang terdiri dari dua atau lebih bahasa yang
berbeda dalam satu ujaran atau satu kalimat. Contoh penggunaan mixing code ini adalah
suku Dayak yang berada di Dusun Gun Tembawang yang berada di pelosok Kalimantan
Barat yang berbatasan langsung dengan wilayah negara Malaysia. Masyarakat disana
sudah terbiasa berkomunikasi dengan mencampur bahas Indonesia dengan bahasa
Malaysia dikarenakan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari dari kecil.

3.2 Saran
Untuk melestarikan bahasa Indonesia di masyarakat perbatasan negara yaitu dengan
mengadakan penyuluhan tentang pentingnya berbahasa Indonesia, dan mengajarkan
anak dari dini untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari
7

DAFTAR PUSTAKA

32-307-1-PB. (n.d.).

CAMPUR KODE DALAM BAHASA INDONESIA PADA ACARA “KOMENTAR


RAKYAT.” (n.d.).

Edelweis Lararenjana. (2020, July 8). Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa
Pemersatu Bangsa, Ketahui Sejarahnya.

Slow, L., Puji Rahmawati, dan, & STKIP Melawi Jln Kuari Yayasan Lintas Batas
Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau, D. (n.d.). CODE MIXING DALAM
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA MASYARAKAT DAYAK
BIDAYUH DI GUN TEMBAWANG (PERBATASAN INDONESIA-MALAYSIA)
(Vol. 7, Issue 2).

Versatile Holiday Lado, tirto. id. (2022, September 22). Pengertian Bahasa, Peran &
Fungsi Bahasa Pengertian Bahasa, Peran & Fungsi Bahasa secara Umum di
Masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai