Anda di halaman 1dari 2

Standar Prosedur Operasional (SPO)

MK. Keperatan Maternitas- 2021

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU


PRODI DIV KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PROSEDUR ALAT KONTRASEPSI IMPLAN

PENGERTIAN Implant adalah suatu alat kontrasepsi bawah kulit yang


mengandung hormone progesteron yang di masukkan dibawah
kulit lengan kiri atas bagian dalam yang berfungsi untuk
mencegah kehamilan
Implant adalah suatu alat kontrasepsi bawah kulit yang
mengandung hormone progesteron yang di masukkan dibawah
kulit lengan kiri atas bagian dalam yang berfungsi untuk
mencegah kehamilan
Pelayanan pemasangan dan pelepasan implant adalah memasangakan dan
pelepasan alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK) berupa satu batang putih lentur
panjang 40mm dan diameter 2mm yang berisi 68mg 3-keto-desogestrel atau
terdiri dua batang yang berisi 75mg levonorgestrel, dengan lama kerja 3 tahun.

TUJUAN Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah pelayanan pemasangan dan


pelepasan implant
ALAT DAN 1. Implant
BAHAN 2. Kasa steril
3. Sarung tangan steril
4. Band aid
5. Perban
6. Alkhol 70%
7. Betadine
8. Anestbesi lidocaine2%
9. Aquades
10. Jarum suntik 3cc
11. Gunting perban
12. Kartu KB

PROSEDUR 1. Daerah tempat pemasangan implant ditutup dengan kain steril yang
PELAKSANAAN berlubang
2. Lakukan injeksi obat anastesi kira-kira 6-10cm diatas lipatan siku
3. Setelah itu dibuat insisi lebih kurang sepanjang 0,5cm dengan scalpel
yang tajam
4. Troika dimasukkan melalui lubang insisi sehingga sampai pada jaringan
bawah kulit
5. Kemudian kapsul dimasukkan kedalam troika dan didorong dengan
plunger sampai kapsul terletak dibawah kulit
Standar Prosedur Operasional (SPO)
MK. Keperatan Maternitas- 2021

6. Kemudian dilakukan secara berturut-turut sampai kapsul kedua


7. Kedua kapsul dibawah kulit diletakkan sedemikian rupa sehingga
susunannya seperti huruf V. setelah kedua kapsul berada dibawah
kulit,troika ditarik pelanpelan keluar
8. Control luka apakah ada perdarahan atau tidak
9. Jika tidak ada perdarahan tutup luka dengan kasa steril, kemudian
diplester, umumnya tidak diperlukan jahitan
10. .Nasehati pasien agar luka jangan basah selama lebih kurang 3 hari dan
datang kembali jika ada keluhan-keluhan yang mengganggu
11. Pengangkatan atau ekstraksi
12. Teknik pengeluaran implant umumnya lebih sulit dari pada insersi.
Persoalannya timbul apabila implant dipasang terlalu dalam atau jika
timbul jaringan fibrous sekeliling implant

Anda mungkin juga menyukai