Anda di halaman 1dari 4

A.

Uraian masing-masing aktivitas


Judul aktivitas: A.1. Peningkatan kompetensi hardskill, softskill, dan entrepreneurship skill
mahasiswa
a. Latar belakang dan rasional:
Persentase mahasiswa yang terlibat dalam program pertukaran pelajar dan magang masih
sedikit yaitu 8%, begitu juga dengan persentase lulusan yang berwirausaha masih rendah yaitu
6,5%. Kesenjangan ini dikarenakan masih kurangnya jaringan kampus untuk pertukaran pelajar
dan tempat magang serta kurangnya minat mahasiswa untuk berwirausaha setelah lulus.
Sehingga perlu adanya peningkatan kerjasama dengan DUDIKA yang dapat mendukung
pengembangan wilayah agraris berbasis rawa dalam aktivitas pertukaran pelajar dan magang
serta kewirausahaan.
Selama ini mahasiswa pada prodi Teknik sipil selama ini hanya berfokus pada perkuliahan
pada kampus saja. Sehingga perlu adanya peningkatan hardskill yang merupakan pembelajaran
langsung ditempat kerja, etika profesi, komunikasi dan kerja sama. Dengan adanya pertukaran
pelajar, magang dan kewirausahaan merupakan kesempatan untuk dapat mengembangkan diri
pada mahasiswa dengan belajar lintas kampus dan juga transfer ilmu dengan kampus lain dengan
keanekaraman suku, budaya dan agama. Aktivitas pertukaran pelajar dan magang yang akan
dilakukan dapat meningkatkan persentase mahasiswa yang menghabiskan paling sedikit 20 sks
di luar kampus. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar semula 19 orang, melalui
aktivitas pertukaran pelajar akan ditingkatkan jumlahnya menjadi 40 orang di tahun 2023 dan 40
orang di tahun 2024. Untuk aktivitas magang di DUDIKA semula 1 orang, pada aktivitas yang
direncanakan akan meningkat jumlahnya menjadi 7 orang di tahun 2023 dan 11 orang di tahun
2024. Jumlah peminat peserta magang akan meningkat dikarenakan mahasiswa yang telah
berpengalaman mengikuti magang di tahun 2022 akan berbagi pengalaman kepada mahasiswa
lainnya sehingga mahasiswa lainnya pasti tertarik untuk mengikuti program magang. Aktivitas
lainnya yang akan dilakukan yaitu aktivitas kewirausahaan. Selama ini belum ada aktivitas yang
dilakukan untuk mendorong minat mahasiswa dalam berwirausaha sehingga melalui PKKM ini
akan dibuka kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar berwirausaha melalui pendampingan.
Jumlah mahasiswa yang berwirausaha ditargetkan sebanyak 9 orang di tahun 2023 dan 9 orang
di tahun 2024. Jumlah target 9 orang di masing-masing tahun didasari dari jumlah standar yang
disyaratkan PKKM untuk peserta wirausaha yaitu maksimal 3 kelompok dengan anggota
masing-masing kelompok sebanyak 3 orang. Aktivitas kewirausahaan ini diyakini dapat
meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam berwirausaha setelah lulus yaitu 4 orang di tahun
2023 dan 8 orang di tahun 2024.
b. Tujuan:
1. Meningkatkan pembelajaran lintas kampus dalam transfer ilmu pengetahuan.
2. Meningkatkan pembelajaran langsung di lapangan (experimental learning) mahasiswa.
3. Meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam berwirausaha setelah lulus.
c. Mekanisme dan tahapan pelaksanaan aktivitas:
Tahun pertama (2023):
A.1.1. Sub aktivitas: Pertukaran Pelajar tahapan pelaksanaan yang dilakukan adalah
persiapan, mahasiswa mendaftar pertukaran pelajar, seleksi peserta sesua dengan persyaratan
yang telah ditentukan, pengiriman mahasiswa pertukaran pelajar sesuai dengan mekanisme
yang telah ditentukan, evaluasi atau monitoring yang dilakukan oleh dosen pembimbing,
penarikan kembali mahasiswa pertukaran pelajar, penilaian berupa pengakuan dan
penyetaraan nilai yang dikeluarkan oleh PT penerima, konversi nilai dan pengakuan sks
yang dilakukan oleh PT asal, pelaporan pada PDDikti.
A.1.2. Sub aktivitas: Magang tahapan pelaksanaan yng dilakukan adalahpersiapan,
mahasiswa mendaftar program magang, seleksi administrative dan akademik sesuai
mekanisme perusahaan/PT lain, pengiriman mahasiswa ke tempat magang, mahasiswa
melakukan magang kerja, evaluasi dan monitoring oleh dosen pembimbing, pendampingan
dan penilaian oleh perusahaan, penarikan mahasiswa dari tempat magang, konversi nilai oleh
PT, input nilai ke PDDikti.
A.1.3. Sub aktivitas: Kewirausahaan tahapan yang dilakukan adalah persiapan dengan
mengadakan workshop tema kewirausahaan, proses pendaftaran kelompok kegiatan
kewirausahaan, mahasiswa menyusun proposal secara mandiri/kelompok, proses penilaian
proposal dan rekognisi mata kuliah, Prodi menunjuk dosen pembimbing dan mentor,
pelaksanaan kegiatan kewirausahaan di bawah bimbingan dosen pembimbing atau mentor,
mahasiswa menyusun laporan kewirausahaan, dosen pembimbing dan mentor melakukan
penilaian, konversi nilai dan pengakuan sks, lapor ke PDDikti.
Tahun kedua (2024):
A.1.1. Sub aktivitas: Pertukaran Pelajar tahapan pelaksanaan yang dilakukan adalah
persiapan, mahasiswa mendaftar pertukaran pelajar, seleksi peserta sesua dengan persyaratan
yang telah ditentukan, pengiriman mahasiswa pertukaran pelajar sesuai dengan mekanisme
yang telah ditentukan, evaluasi atau monitoring yang dilakukan oleh dosen pembimbing,
penarikan kembali mahasiswa pertukaran pelajar, penilaian berupa pengakuan dan
penyetaraan nilai yang dikeluarkan oleh PT penerima, konversi nilai dan pengakuan sks
yang dilakukan oleh PT asal, pelaporan pada PDDikti.
A.1.2. Sub aktivitas: Magang tahapan pelaksanaan yng dilakukan adalahpersiapan,
mahasiswa mendaftar program magang, seleksi administrative dan akademik sesuai
mekanisme perusahaan/PT lain, pengiriman mahasiswa ke tempat magang, mahasiswa
melakukan magang kerja, evaluasi dan monitoring oleh dosen pembimbing, pendampingan
dan penilaian oleh perusahaan, penarikan mahasiswa dari tempat magang, konversi nilai oleh
PT, input nilai ke PDDikti.
A.1.3. Sub aktivitas: Kewirausahaan tahapan yang dilakukan adalah persiapan, proses
pendaftaran kelompok kegiatan kewirausahaan, mahasiswa menyusun proposal secara
mandiri/kelompok, proses penilaian proposal dan rekognisi mata kuliah, Prodi menunjuk
dosen pembimbing dan mentor, pelaksanaan kegiatan kewirausahaan di bawah bimbingan
dosen pembimbing atau mentor, mahasiswa menyusun laporan kewirausahaan, dosen
pembimbing dan mentor melakukan penilaian, konversi nilai dan pengakuan sks, lapor ke
PDDikti.

d. Mitra dan Perannya:


Tabel 4.A.1 Mitra dan Perannya dalam Aktivitas A.1……

No Mitra Peran Sub aktivitas


Tempat pelaksanaan Pertukaran
1 Universitas Gadjah Mada A.1.1
Pelajar
Tempat pelaksanaan Pertukaran
2 Universitas IPB A.1.1
Pelajar
3 PT. BIA Tempat Pelaksanaan Magang A.1.2
4 Korindo Tempat Pelaksanaan Magang A.1.2
5 Medco Tempat Pelaksanaan Magang A.1.2
6 PT. PP Tempat Pelaksanaan Magang A.1.2
7 Poniman, S.T Narasumber/mentor A.1.3

e. Sumberdaya yang diperlukan:


Tabel A1.1 Sumberdaya yang diperlukan untuk pelaksanaan aktivitas A.1 tahun 2023
Kode sub Komponen biaya Estimasi biaya dan sumbernya
Sub-aktivitas
aktivitas yang diperlukan* PK-KM Perguruan Tinggi Mitra
A.1.1 Pertukaran Pelajar Bantuan/Insentif 681.253.080 137.090.616 -
Mahasiswa
A.1.2 Magang Bantuan/Insentif 87.400.000. 61.120.000.00 -
Mahasiswa
A.1.3 Kewirausahaan Bantuan/Insentif 54.288.000 - -
Mahasiswa
Total 822.941.080 198.210.616 -
*) Mengacu kepada komponen biaya pada Bab V.

Tabel 4.A.2 Sumberdaya yang diperlukan untuk pelaksanaan aktivitas A.1 tahun 2024
Estimasi biaya dan sumbernya
Kode sub Komponen biaya
Sub-aktivitas
aktivitas yang diperlukan* PK-KM Perguruan Tinggi Mitra
A.1.1 Pertukaran Pelajar Bantuan/Insentif 681.253.080 137.090.616 -
Mahasiswa
A.1.2 Magang Bantuan/Insentif 176.720.000 110.011.000 -
Mahasiswa
A.1.3 Kewirausahaan Bantuan/Insentif 41.388.000 - -
Mahasiswa
Total 899.361.080 247.101.616 -
*) Mengacu kepada komponen biaya pada Bab V.

f. Indikator Kinerja:
Tabel A1.2 Indikator kinerja program pengembangan yang diusulkan
Baseline 2022 Target
Kode sub Tahun 2023 Tahun 2024
Indikator kinerja
aktivitas Jml %
Jml % Jml %
A.1.1 IKU 2 38 8 56 11,6 60 12,4
A.1.2 IKU 2 38 8 56 11,6 60 12,4
A.1.3 IKU 2 38 8 56 11,6 60 12,4

Tabel A.1.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023


Kode sub Bulan ke
Sub aktivitas
aktivitas 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A.1.1 Pertukaran Pelajar
A.1.2 Magang
A.1.3 Kewirausahaan

Tabel A.1.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2024


Kode sub Bulan ke
Sub aktivitas
aktivitas 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A.1.1 Pertukaran Pelajar
A.1.2 Magang
A.1.3 Kewirausahaan

g. Keberlanjutan program
Keberlanjutan aktivitas MBKM yaitu peningkatan minat mahasiswa dalam berwirausaha setelah
lulus dan mendapatkan ilmu pengetahuan baru yang memperkaya kompetensi mahasiswa dan
bisa dikembangkan sesuai bidang keilmuannya, serta mahasiswa yang siap kerja yang nantinya
dapat menjadi agen-agen dalam masyarakat terutama wilayah Papua Selatan. Penjajakan dan
kerjasama dengan mitra/DUDI menjadi salah satu potensi besar yang berkelanjutan untuk
menjadikan Prodi Teknik Sipil Unggul di Papua Selatan dalam pengembangan wilayah agraris
berbasis Rawa yang merupakan salah satu kearifan lokal yang perlu dikelola secara
berkelanjutan.
h. Penanggung jawab aktivitas:
Chitra Utary, S.T., M.T.

Anda mungkin juga menyukai