Anda di halaman 1dari 3

Dinul Islam

1. Pengertian Dinul Islam:

1.1 Dari segi istilah

Dari segi istilah, Dinul Islam memiliki arti Addin atau Din ialah peraturan tau undang-undang
yang mengatur hidup dan kehidupan manusia dalam hubungannya dengan Allah (khalik) dan
hubungannya dengan sesama umat manusia (makhluk) agar tidak mengalami kekacauan dan
hambatan.

1.2 Dari segi Bahasa

Dari segi Bahasa, Dinul Islam terdiri atas 2 kata. Yaitu,

1. Addin berarti peraturan, undang-undang, pedoman, agama, tata cara dan adat istiadat.
2. Islam berasal dari kata ‘salm’ (‫)الس ' ْلم‬
َّ As-Salmu berarti damai atau kedamaian dan
"Islam" berasal dari kata dasar "s-l-m" yang berarti "penyerahan" atau "penundukan
diri". Oleh karena itu, Islam dalam bahasa Arab memiliki makna "penyerahan kepada
Allah" atau "penundukan diri kepada Allah".

2. Tujuan Dari Dinul Islam

Tujuan dinul Islam dapat disimpulkan menjadi empat macam, yaitu seperti berikut :

1. Dinul islam bertujuan agar setiap muslim mentaati peraturan Allah dan RasulNya serta
peraturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari\

2. Dinul Islam bertujuan agar setiap muslim beriman kepada Allah dan berakidah secara
benar, menghindari kemusyrikan, kekhurafatan dan ketahayulan

3. Dinul Islam bertujuan agar setiap muslim bertakwa, beribadah sesuai dengan tuntunan
syariat yang didasarkan atas kemampuannya sebagai muslim.
4. Dinul Islam bertujuan agar setiap muslim berakhlak mulia, beramal shaleh, bergaul dan
memelihara hubungan dengan semua mahkluk Allah.

3. Ciri Dinul Islam

Dinul Islam memiliki ciri-ciri khusus yang menunjukkan adanya perbedaan agama Islam
dengan agama lainnya di dunia ini. Ciri-cirinya adalah Islam sebagai agama fitrah,
penyempurnaan agma lain, pendorong kemajuan dan sebagai pedoman hidup.

3.1 Islam sebagai Agama Fitrah

Agama fitrah artinya agama yang sesuai dengan tuntutan fitrah manusia. Misalnya, tentang
kebersihan, Islam memerintahkan agar penganutnya berkhitan untuk menjaga kebersihan
dalam ibadah. Menjaga kebersihan itu sendiri merupakan fitrah manusia.

3.2 Islam sebagai Penyempurna Agama Lain.

Dinul Islam menyempurnakan agama sebelumnya. Syariat dinul Islam sangat luas, apa yang
belum pernah diajarkan oleh Nabi-nabi terdahulu, dalam dinul Islam diajarkan, misalnya
adanya muamalat, waris dan munakahat dalam Islam yang diatur secara rapi.

3.3 Islam sebagai Pendorong Kemajuan.

Dinul Islam sangat mendorong pemeluknya utnuk menggunakan akal. Al-Qur’an


menyebutkan berkali-kali tentang peranan akal pikiran, misalnya :

- Apakah kamu tidak memikirkan ?

- Apakah kamu tidak melihat ?

- Coba perhatikan bagaimana unta diciptakan.

3.4 Islam sebagai Pedoman Hidup :

Syariat dinul Islam memberikan tuntunan cara beriman yang benar dan bertuhan yang jelas.
Syariat dinul Islam juga memberikan tuntunan dalam beribadah untuk melakukan pengabdian
kepada Allah secara teratur dengan waktu yang teratur pula dan mensucikan harta yang tidak
mementingkan diri sendiri, tetapi ada aturannya, seperti zakat, infak dan hadanah (memilhara
anak).
* Bahan-bahan (materi) diambil dan dikutip dari buku : Pendidikan Agama Islam Oleh : Drs. Ahmad Syafi ’i
Mufid, M.A. Dkk) *

* Tulisan (artikel) Religius ini dapat anda temukan pada website H. Sunaryo A.Y. dengan alamat :
http://hajisunaryo.co.nr *

Anda mungkin juga menyukai