Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS MODEL ANTRIAN PEMBUATAN KARTU TANDA

PENDUDUK DENGAN METODE LINIER DINAS


KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN
SUKABUMI

San san Arisandi, rezi, fadil

Pendahuluan

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) merupakan lembaga pemerintah


yang bertugas dibidang kependudukan dan catatan sipil. Layanan catatan sipil berupa
layanan yang berkaitan dengan kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, dan lainnya.
Permasalahan yang sering terjadi pada proses pembuatan KTP adalah lamanya prosedur di
beberapa fasilitas pelayanan. Hal ini dapat diamati dari kedatangan pemohon ke bagian
pendaftaran, lalu pemohon yang datang ke bagian foto dan rekam, dan pemohon
mengambil KTP di bagian percetakan. Oleh karena itu diperlukan model sistem antrian yang
sesuai dengan kondisi fasilitas pelayanan proses pembuatan KTP. Tujuan penelitian adalah
menganalisis proses kedatangan dan waktu pelayanan serta menganalisis model antrian
yang sesuai dengan proses pembuatan KTP di Disdukcapil Kota Pontianak. Penelitian
dilakukan dengan tahap yaitu pengumpulan data, analisis data, dan penarikan
kesimpulan. Analisis data yang dilakukan untuk distribusi kedatangan dan waktu pelayanan
pemohon diuji dengan goodness of fit. Hasil analisis diperoleh model antrian bagian
pendaftaran, foto dan rekam, dan percetakan adalah (M/G/1):(FCFS/?/?).
Berdasarkan kinerja antrian proses pembuatan KTP di Disdukcapil Kota Pontianak dapat
disimpulkan bahwa pelayanan pemohon di beberapa fasilitas pelayanan sudah berjalan
baik, dengan rata-rata jumlah kedatangan pemohon tidak melebihi rata-rata kecepatan
pelayanan pemohon . “Nurul Qomariyah, Shantika Martha, Siti Aprizkiyandari”

Penyelenggaraan pelayanan publik di Indonesia menjadi tanggungjawab pemerintah yang merupakan


amanat dari Undang-Undang Dasar 1945 yang secara yuridis diatur dalam pasal 34 ayat (3) dan untuk
kepastian hukum terkait pelayanan publik diatur dalam UndangUndang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik. Salah satu bentuk penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah kepada masyarakat
adalah pelayanan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) yang berkaitan dengan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil. Hal ini diberlakukannya Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el)
di Indonesia, karena KTP lama atau konvensional rentan akan duplikasi dan manipulasi data
kependudukan, sehingga seseorang dapat memiliki lebih dari 1 (satu) KTP. “Moch Ihza Garin”

Salah satu ciri abad ke-21 kaitannya dengan pelayanan yaitu speed atau yang serba cepat. Artinya
bahwa pelayanan apa pun sebaiknya dilakukan dengan cepat. Misalnya pelayanan KTP –El kepada
masyarakat mestinya dilakukan cepat karena sudah berbasis IT. Namun, pelayanan prima saja sebagai
Icon pelayanan pemerintah saat ini belum terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat pada pengurusan
pembuatan. “S. Mulyaningsih & Bertha Lubis”

Berbagai pelayanan administratif, seperti pelayanan KTP-el, akte kelahiran, sertifikasi tanah, dan
perizinan, merupakan pelayanan yang diselenggarakan untuk menjamin hak dan kebutuhan dasar warga
negara. Pelayanan KTP-el dan akte kelahiran sangat vital dalam kehidupan warga karena keduanya
menjamin keberadaan, identitas warga dan hak-hak sipil lainnya. Pelayanan seperti itu tentu sangat
penting dan menjadi bagian dari pelayanan publik yang harus diselenggarakan oleh negara. ” Dian
Purwanti ”

Pada aspek lain dari beberapa permasalahan dalam pelayanan pembuatan E-KTP diantaranya
pengurusan E- KTP memakan waktu yang lama, prosedur yang berbelit, rendahnya sikap kedisiplinan
pegawai seperti pegawai yang tidak berada ditempat saat jam kerja, penyediaan blangko yang minim,
Standar operasional Prosudural (SOP) “Algita Puspita Ningrum - Hendra Sukmana”

2.1. Penelitian terkait

Penelitian mengenai analisis model antrian pembuatan kartu tanda penduduk dengan metode
linier telah banyak dilakukan, kajian terhadap penelitian tersebut juga sangat bervariasi
dengan berbagai macam metode. Selain itu juga telah banyak diterapkan di berbagai macam
penelitian. Beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan terdahulu antara lain yaitu:

1. Penelitian dengan judul “penerapan metode regresi linier berganda untuk estimasi jumlah
penduduk pada kecamatan gunung malela” Berdasarkan pembahasan dan hasil yang dapat
disimpulkan bahwa data diolah menggunakan Microsoft Excel . Dan Hasil estimasi jumlah
pertumbuhan penduduk menggunakan metode Regresi Linier Berganda adalah sebanyak 40078
penduduk. Artinya terdapat penambahan penduduk sebanyak 469 jiwa di Kecamatan Gunung
Malela. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukkan kepada Kantor Camat Gunung Malela
untuk mengantisipasi laju pertumbuhan penduduk.( widia ayu lestari sinaga,s sumarno, & ika
purnama sari, 2022)
2. Penelitian dengan judul “ sistem penunjang keputusan prediksi jumlah permintaan darah di unit
donor darah PMI kabupaten jember mengunakan metode regresi linier dan double exponential
smoothing, Hasil implementasi peramalan memiliki prediksi data yang bervariasi dengan data
aktual yang terdapat dilapangan. Dengan akurasi prediksi 60,32% untuk regresi linier dan
46,96% untuk double exponential smoothing. Nilai absolute error terbaik terburuk metode
regresi linier adalah 0 dan 15 data dengan data aktual; dan absolute error terbaik terburuk
metode double exponential smoothing adalah 0 dan 27,7 data.(carolus rahmadita p.p, 2022)
3. Penelitian dengan judul “ penerapan metode regresi linier sederhana untuk prediksi persediaan
obat jenis tablet”, Berdasarkan hasil analasis data transaksi penjualan obat di Klinik Teluk
Banten menggunakan metode regresi linier sederhana diperoleh hasil akurasi sebesar
98,505%.Maka dapat disimpulkan bahwa metode regresi linier sederhana dapat
menentukan hasil prediksi yang akurat untuk memprediksi stok obat dalam
pengelolaan persediaan obat jenis tablet (ibu profen) dapat diterapkan pada Klinik Teluk
Banten,(harsiti, zaenal muttaqin, & ela srihartini, 2022)
4. Penelitian dengan judul “ prediksi pertumbuhan jumla unit usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) menggunakan metode regresi linier berganda”, Model regresi linier berganda
terbukti dapat memprediksi pertumbuhan UMKM dengan variabel dependent rata-rata suku
bunga dan inflasi. Dari nilai koefisien regresi dapat disimpulkan jika terjadi kenaikan suku bunga
dan inflasi maka akan mengurangi pertumbuhan jumlah UMKM. Hasil pengujian model
menggunakan MAPE masih dalam kategori sangat baik karena masih dalam nilai dibawah
10% yaitu 5,77.%. Model regresi linier berganda cukup akurat dalam memprediksi
pertumbuhan UMKM, model ini juga dapat digunakan untuk memprediksi
permasalahan lainnya seperti prediksi penjualan, prediksi strategi promosi dan lain-lain.
Variabel dependent dalam regresi linier berganda dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.
(firmansyah & agus yulianto, 2022)
5. Penelitian dengan judul “ implementasi metode regresi linier sederhana pada penyajian hasil
prediksi pemakaian air bersih PDAM way rilau kota Bandar lampung dengan sistem informasi
geofgrafis”, Hasil prediksi jumlah pemakaian air bersih PDAM Way Rilau dapat disajikan dengan
sistem informasi geografis,Penyajian dapat dilihat berdasarkan jumlah pelanggan dalam bentuk
peta, tabel, dan grafik Hasil pengujian fungsional sistem menyatakan bahwa 89% dari
kebutuhan pengguna terpenuhi dan 11% butuh perbaikan,Sedangkan hasil pengujian interaksi
sistem dengan pengguna menggunakan webqual 4.0 menyatakan bahwa sistem informasi
prediksi pemakaian air bersih PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung memiliki kualitas yang
baik dari segi interaksi dengan pengguna,(astria hijriani, kurnia muludi & erlina ain andini, 2016)

Anda mungkin juga menyukai