Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMANMATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. JudulModul : Al-Qur’an Hadis


B. Kegiatan Belajar : Kedudukan Hadis dan Fungsinya Terhadap Al-Qur’an (KB 4)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

Urgensi
Keberadaan
Hadis

Keduduka
n Hadis
dan
Fungsinya
Hadis Terhadap
Tentang Al-
Menanggun Qura'an Ragam
g Anak Yatim Fungsi Hadis
: Analisis Beserta
Fungsi dan Contohnya
Kandungan
Hadis

A. Urgensi Keberadan Hadis


Pengertian Hadis

1. Hadits menurut bahasa yaitu sesuatu yang baru,


menunjukkan sesuatu yang dekat atau waktu yang
Konsep(Beberapa istilah singkat. Hadits juga berarti berita yaitu sesuatu yang
1
dan definisi) di KB diberitakan, diperbincangkan, dan dipindahkan dari
seorang kepada orang lain.
2. Hadits menurut istilah syara’ ialah hal-hal yang datang
dari Rasulullah SAW, baik itu ucapan, perbuatan, atau
pengakuan (taqrir). Berikut ini adalah penjelasan
mengenai ucapan, perbuatan, dan perkataan.
3. Jumhur ulama berpendapat bahwa Hadits
berkedudukan sebagai sumber atau dalil kedua
setelah Al-Quran dan mempunyai kekuatan untuk
ditaati serta mengikat untuk semua umat Islam.

Secara umum hadis (sunnah) merupakan penjelasan


(bayan) terhadap makna al-Qur’an yang umum, global, dan
mutlak. Berdasarkan firman Allaah surat an-Nahl ayat 44,
jelas bahwa Rasulullah ditugaskan untuk memberikan
penjelasan atas kalam Allah. Hal inilah yang mengantarkan
hadis kepada posisi penting dalam syariat Islam, yaitu
sebagai sumber hukum Islam yang kedua sesudah al-
Qur’an, kemudian disusul ijma dan qiyas.
Jumhur ulama berpendapat bahwa Hadits
berkedudukan sebagai sumber atau dalil kedua setelah Al-
Quran dan mempunyai kekuatan untuk ditaati serta
mengikat untuk semua umat Islam. Fungsi hadits yang
utama adalah untuk menjelaskan Al-Qur'an.

B. Ragam Fungsi Hadis


1. Bayan Taqrir (sebagai penguat keterangan al-Qur’an)
Yaitu menetapkan dan mengkokohkan apa yang telah
ditetapkan dalam al-Qur’an, sehingga maknanya
semakin terang benderang.
2. Bayan Tafsir (sebagai penjelas terhadap al-Qur’an)
Bayan Tafsir terbagi 3, yaitu:
a. Tafshil al-Mujmal (menjelaskan secara terperinci
ayat al-Qur’an yang masih global)
b. Takhshish al-‘Amm (mengkhususkan/
mengecualikan ayat-ayat al-qur’an yang bersifat
umum)
c. Taqyid al-Muthlaq (berfungsi membatasi
kemutlakan ayat-ayat al-qur’an)
3. Bayan Tasyri’ (menciptakan hukum syariat yang belum
dijelaskan oleh Al-Qur’an atau dalam al-Qur’an hanya
terdapat pokok-pokoknya saja, Suparta, 2016: 64)
4. Bayan Nasakh (membatalkan atau menghapus
ketentuan yang terdapat dalam al-Qur’an).

Fungsi hadits yang utama adalah untuk menjelaskan


Al-Qur’an

Bila kita lihat dari fungsinya hubungan Hadits dengan


Al-Qur’an sangatlah berkaitan. Karena pada dasarnya
Hadits berfungsi menjelaskan hukum-hukum dalam Al-
Qur’an dalam segala bentuknya sebagaimana
disebutkan di atas. Allah SWT menetapkan hukum
dalam Al-Qur’an adalah untuk diamalkan, karena
dalam pengalaman itulah terletak tujuan yang
digariskan.
C. Hadis tentang Menanggung Anak Yatim: Analisis
Fungsi dan Kandungan Hadis
 Anak Yatim mendapatkan perhatian khusus dalam
syariat Islam.
 Diantara hadis yang membahas tentang masalah sosial
anak yatim adalah riwayat Bukhori nomor 2560, yang
berisi larangan memakan harta anak yatim.
 Hadis riwayat Bukhari tersebut berfungsi menegaskan
dan menguatkan ketentuan syari’at yang terdapat dalam
al-Qur’an surat al-An’Am ayat 152. Yang isinya tentang
larangan mendekati harta anak yatim, kecuali dengan
cara yang abik hingga ia dewasa.

1. Menentukan kedudukan hadis


Daftar materi pada KB
2 2. Fungsi hadis terhadap al-Qur’an yaitu bayan tasyri
yang sulit dipahami

Daftarmateriyangsering
Yang mengalami miskonsepsi yaitu tentang macam-macam
3 mengalami miskonsepsi
Bayan.
dalam pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai