Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. NAMA MAHASISWA : SITI ZUBAIDAH, S.Pd.I


B. Judul Modul : AL-QUR’AN HADIS
C. Kegiatan Belajar : KEDUDUKAN HADIS DAN FUNGSINYA
TERHADAP AL-QUR’AN. (4)

D. Refleksi : Sesudah saya membaca yang mempelajari kegiatan


belajar dengan materi kedudukan hadis dan fungsinya terhadap al-
quran, saya banyak mendapatkan informasi dan ilmu baru terkait dengan
pentingnya keberadaan hadis, hadis menduduki posisi kedua setelah Al-
Qur’an sebagai sumber hukum islam. Adapula ragam hadis serta
mengetahui hadis tentang menanggung anak yatim.

PETA KONSEP

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 Konsep (Beberapa istilah A. Urgensi Keberadaan Hadis
dan definisi) di KB Hadirnya hadis sangatlah penting dalam syariat islam,
tanpa hadis umat islam tidak akan dapat memahami isi,
mengambi dan menentukan hukum dari Al-Qur’an dengan
jelas. Maka dari situlah hadis berkedudukan sebagai
penjelas Al-Quran.
Hadis merupakan sumber hukum islam setelah Al-Qur’an,
setelah itu baru disusul dengan ijma’ dan kias.

B. Ragam dan Faungsi Hadis


Para Ulama ada kecenderungan berbeda-beda dalam
membagi ragam dan fungsi hadis sebagai penjelas
terhadap Al-Qur’an. Namun semua memiliki maksud yang
sama.

Fungsi hadis sebagai penjelas Al-Qur’an dikelompokkan


sebagai berikut:
1. Bayan Taqrir
Hadis berfungsi sebagai penguat (taqrir/ka’kid) dalam
Al-Qur’an. Hadis berkedudukan memantapkan dan
mengokohkan apa yang telah ditetapkan dalam Al-
Qur’an sehingga makna Al-qur’an semakin jelas.
2. Bayan Tafsir
Hadis fungsi sebagai penjelas terhadap Al-Qur’an.
Dalam hal ini dibagi menjadi tiga macam yaitu :
a. Tafshilal-Mujmal ( hadis memberi penjelas secara
terperinci terhadap Al-Qur’an yang masih memiliki
penjelasan yang umum, baik terkait ibadah
maupun hukum.
b. Takhsish al-A’mm ( hadis berfungsi
mengkhususkan atau mengecualikan ayat-ayat Al-
Qur’an yang bersifat umum.
c. Taqyid al-Muthlaq (Hadis berfungsi membatasi
kemutlakan ayat-ayat Al-Qur’an. Pada Sebagian
ayat Al-Quran menunjukkan ketentuan yang
bersifat mutlak.
3. Bayan Tasyr’
Hadis berfungsi menciptakan hukum syari’at yang
belum dijelaskan oleh Al-Qur’an atau di dalam Al-
Qur’an hanya terdapat poin-poinnya saja.
4. Bayan Nasakh
Hadis berfungsi membatalkan atau menghapus
ketentuan yang terdapat dalam Al-Qur’an.

C. Hadis tentang Menanggung Anak Yatim


Anak yatim selalu mendapatkan perhatian khusus sejak
zaman Rasululah.
Oleh sebab itu banyak hadi yang membahas hal ini, salah
satunya hadis yaitu hadis Riwayat Bukhori, 2560
Hadis ini berfungsi ta’kid/taqrir karena menegaskan dan
menguatkan ketentuan syari’at yang terdapat dalam Al-
Qur’an surat Al-An’am ayat 152.

Artinya : “Dan janganlah kamu, dekati harta anak yatim


kecuali dengan cara yang lebih baik(bermanfaat), hingga
sampai dewasa”.

Mengenai harta anak yatim, syariat islam jelas sangat


melarang untuk menguasai dan mendzaliminya. Sebaliknya
anak yatim harus dsntuni dan disayangi. dan di asuh
seperti anak kita sendiri.

1. Istilah2 ragam hadis


2. Hadis- hadis terkait anak yatim

Daftar materi pada KB


2
yang sulit dipahami

Daftar materi yang sering


Kelompok atau ragam hadis
3 mengalami miskonsepsi
dalam pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai