Terinspirasi dari cerita pasukan prajurit Jawa dalam peperangan
bersama Pangeran Diponegoro dalam memperjuangkan kemerdekaan yang kemudian di visualkan dengan tari “Bregada Aswa Seta” yang mengisahkan tentang semangat juang para prajurit dalam membela Tanah Air. Kemudian nama “Bregada Aswa Seta” yang memiliki arti Prajurit Kuda Putih merupakan jabaran singkat dari prajurit yang berkuda putih dalam artian prajurit Pangeran Diponegoro yang menunggangi kuda, dan putih bermakna kesucian lahir batin para prajurit dalam memperjuangkan Kemerdekaan dari penjajahan. Tarian “Bregada Aswa Seta” berkiblat pada tarian kuda lumping yang kemudian digarap menjadi lebih energik sebagai gambaran semangat dan tekad perjuangan para prajurit atau pejuang bangsa demi meraih kemeredakaan. Dalam iringan digarap agar dapat menggambarkan dan menekankan rasa dari gerakan tari agar bisa lebih menonjolkan rasa betapa para prajurit pada masa perjuangan adalah prajurit dan pahlawan bangsa yang sangat bersemangat dengan mempertaruhkan jiwa raganya demi kemerdekaan Indonesia.