LAPORAN

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR

Nama : Tulus Setiawan
NIM : 20502241001
Mata Kuliah : Praktik Elektronika Dasar
Dosen : Dr. Dra. Sri Waluyanti M.Pd.
Tanggal Praktik : 01 Oktober 2020
Judul Job : Aplikasi Dioda

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah praktek mahasiswa mampu:
1. Menerapkan diode sebagai penyearah gelombang
2. Menerapkan diode sebagai rangkaian kliping
3. Menerapkan diode sebagai rangkaian klamping
4. Menerapkan diode sebagai rangkaian pngganda tegangan

B. Alat dan Bahan

1. Laptop / PC
2. Internet
3. Browser (Firefox, Chrome)
4. Mouse
5. Falstad Circuits: https://www.falstad.com/circuit/circuitjs.html

C. Gambar Kerja

Gambar Penyearah Setengah Gelombang Penyearah Gelombang Penuh

 Gambar Rangkaian Klamping Gambar Rangkaian Kliping 1 dioda dan Vr

Gambar Rangkaian Kliping Campuran Gambar Rangkaian Pengganda Tegangan

D. Data Hasil Praktikum

1. .Tabel Penyearah Setengah Gelombang
N
VDC IDC
Vin VmDC ImDC Bentuk gelombang
o teori teori
1 20V 6,14 6,14m 19,398 19,39
m V A V 8 mA

2 25V 7,73 7,73m 24,386 24,38

m V A V 6 mA
 3 30V 9,3V 9,3mA 29,377 29,37
m V 7 mA

2. Tabel Penyearah Gelombang Penuh

No VDC IDC Vm Im
Vin Bentuk gelombang
teori teori DC DC
1 20Vm 12,27 12,27 18,8V 18,8
V mA mA

2 25Vm 15,45 15,45 23,77 23,7

V mA V 7mA

3 30Vm 18,63 18,63 28,75 28,7

V mA V 5mA

3. Tabel Klamping
No Komponen Perubahan Bentuk Gelombang Keluaran
1 Vr 7,5V
 2 Vr 10V

3 Vr 15V

4. Tabel Rangkaian Kliping

a. Tanpa Gabungan
Bentuk Gelombang Keluaran
Tegangan Bentuk Gelombang Keluaran
(Gabungan)
2V

3,5V
5. Tabel Dioda Sebagai Pengganda Tegangan
Besar Tegangan Bentuk Gelombang Keluaran
Tegangan 6. Besar Tegangan
Ripple Frekuensi Ripple
Vo1 9,46 0,004

Vo2 14,2 0,007

Vo3 19,05 0,004

E. Analisis Data
1. Pada penyearah setengah gelombang, hubungan bentuk gelombang input dengan
gelombang keluarannya adalah berbeda. Pada siklus pertama gelombang input naik
atau positif, dioda akan bekerja dan melewatkan arus, sehingga gelombang sinus pada
output akan naik (positif). Pada siklus kedua, sinus input turun atau negatif, diode
tidak akan melewatkan arus. Maka gelombang yang terlihat adalah hanya pada siklus
positif, siklus negatif tidak difungsikan.
2. Ada pengaruh bentuk gelombang keluaran dengan perubahan amplitudo gelombang
masuka yaitu apabila amplitudo gelombang masukan tersebut tinggi atau besar, maka
bentuk gelombang juga akan besar atau naik. Kenaikan bentuk gelombang berbanding
lurus dengan kenaikan amplitudo.
3. Hubungan bentuk gelombang keluaraan terhadap gelombang masukan adalah
berbeda. Pada saat gelombang masukan pada posisi siklus positif, dioda satu akan
melewatkan arus dan gelombang ouput keluaran akan bernilai positif atau bentuk
 gelombang naik. Ketika siklus negatif, dioda 2 akan bekerja melewatkan arus bernilai
positif juga, maka siklus kedua bentuk gelombang keluaran akan naik atau positif.
Output gelombang akan naik fullwave yaitu gabungan dari penjumlahan setengah
phasa postifnya.
4. Pengaruh perubahan kapasitor pada rangkaian klamping adalah fungsi kapasitor
tersebut sebagai penyimpan muatan atau tegangan. Apabila nilai kapasitansi resistor
besar, maka tegangan keluaran juga akan besar bentuk gelombang amplitudonya akan
naik tetapi gelombangnya bergeser ke arah negatif. Apabila kapasitansinya kecil maka
tegangan ouput juga kecil, bentuk gelombang akan bergeser ke positif
5. Pengaruh perubahan Vr pada rangkaian klamping adalah semakin kecil tegangan Vr,
maka gelombang akan semakin bergeser ke negatif atau kebawah, apabila tegangan
Vr semakin besar, maka gelombang ouput akan ke geser naik ke positif, tegangan
ouput juga akan naik tetapi besarnya tegangan output akan dibawah tegangan
inputnya.
6. Apabila pemasangan dioda pada rangkaian kliping di pasang terbalik, bentuk
gelombang juga akan terbalik. Apabila output rangkaian di paralel dengan kaki
katoda, maka bagian sinyal positif akan di lewatkan, dan bagian negatif akan
dipotong. Apabila output dari rangkaian di paralel kaki anoda dari dioda, maka sinyal
negatif akan dilewatkan dan sinyal positif akan di potong.

Dioda tidak terbalik Dioda terbalik

7. Pengaruh nilai Vr terhadap gelombang keluaran adalah semakin besar tegangan Vr.
maka tegangan masukan pada polaritas negatip terpotong semakin kecil, gelombang
akan berbentuk sinus seperti bentuk gelombang input, apabila Vr semakin kecil maka
tegangan masukan pada polaritas negatip yang terpotong akan semakin besar, bentuk
gelombang akan mirip seperti bentuk penyearah setengah gelombang. \
8. Hubungan tegangan input dengan Vo1, Vo2, dan Vo3 adalah tegangan input akan
digandakan menjadi 2x pada Vo1, digandakan 3x pada Vo2, dan digandakan 4x pada
 Vo3. Hal ini biasanya di sebut Voltage Quadupler atau pengali 4 menggunakan 4
dioda sebagai penyearah dan 4 kapasitor sebagai penyimpan tegangan dengan hasil
peningkatan tegangan yang dihasilakn adalah DC positif.
9. Frekuensi ripple keluaran pada Vo1 adalah sebesar 41,118Hz. Pada Vo2 adalah
sebesar 41,667Hz. Dan pada Vo3 adalah sebesar 43,403Hz. Frekuensi Ripple pada
Vo1 memiliki frekuensi ripple terkecil dan Vo3 memiliki frekuensi ripple terbesar.
10. Hubungan antara frekuensi masukan dengan frekuensi ripple masing masing frekuensi
keluaran adalah berbeda, pada frekuensi ripple Vo1 memiliki ripple yang lebih kecil
daripada Vo2, dan Vo3. Hal ini karena kapasitor C1 lebih cepat melakukan pengisian
dan pengosongan.

F. Kesimpulan
1. Penerapan dioda sebagai penyearah ada dua macam yaitu setengah gelombang dan
gelombang penuh. Pada setengah gelombang, gelombang yang di searahkan adalah
gelombang yang tegangan inputnya positif, sedangkan tegangan negatif tidak di
searahkan. Pada penyearah gelombang penuh, gelombang yang di searahkan yaitu
gelombang postif dan negatif menggunakan 4 dioda, sehingga bentuk gelombang
keluaran berisi gelombang positif tanpa adanya jeda untuk gelombang negatif. Hasil
perhitungan teori dengan praktik memiliki perbedaan, karena perhitungan teori
tegangan yang di ukur adalah tegangan DC murni.
2. Sifat dioda pada rangkaian kliping yaitu Apabila output resistor di paralel dengan kaki
katoda, maka saat sinus positif maka bagian sinyal positif akan di lewatkan, dan
bagian negatif akan dipotong. Apabila output resistor di paralel kaki anoda dari dioda,
maka sinyal negatif akan dilewatkan dan sinyal positif akan di potong. Dioda sebagai
pemotong tegangan.
3. Sifat dioda pada rangkaian klamping adalah fungsi dioda sebagai penyearah, ketika
tegangan sinus positif dioda pada posisi foward bias dan dalam konduksi, sehingga
kapasitor akan tersisi. Tegangan Vo yang terukur akan sama dengan tegangan Vr.
Ketika dioda mendapat tegangan sinus negatif, dioda akan berapa pada posisi reverse
gelombang akan negatif.
4. Sifat dari rangkain pengganda tegangan adalah rangkaian tersebut sebagai pengali
tegangan inputnya, kapasitor kedua merupakan pengali dua (2Vm), kapasitor ketiga
adalah pengali ketiga (3Vm) dan kapastor keempat adalah pengali tegangan keempat
(2Vm) maka total pengganda tegangan adalah 4Vm. Sedangkan untuk frekuensi
ripple keluaran akan berbeda terhadap frekuensi masukan. Pada Vo utput, frekuensi
ripplenya akan lebih besar daripada frekuensi masukkannya