Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GIRI MULYA
Jalan Transmigrasi Sebamban VI Desa Giri Mulya
Kecamatan Kuranji Kabupaten Tanah Bumbu
Kode Pos : 72277, Email : Puskesmas.girimulya@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


POSYANDU LANSIA

I. PENDAHULUAN
Keadaan masyarakat Indonesia yang beragam sangat dipengaruhi oleh
perkembangan masyarakat dari usia dini. Pemerintah telah memperhatikan
kelangsungan perkembangan usia dini ini dengan mengoptimalkan berbagai bentuk
pengembangan di usia muda, seperti peningkatan mutu pendidikan,
pengembangan pola-pola intelektual, pola pendidikan moral dan banyak aspek
lainnya. Hal ini tentu saja menggembirakan, meskipun tidak bisa menjadi jaminan
bahwa upaya tersebut dapat meningkatkan kualitas generasi selanjutnya.
Lansia sering dianggap sebagai golongan yang lemah, tetapi sesungguhnya
lansia memiliki peran yang berarti bagi masyarakat. Lansia memiliki penalaran
moral yang bagus untuk generasi dibawahnya. Lansia memiliki semacam gairah
yang tinggi karena secara alami, manusia akan cenderung memanfaatkan masa-
masa akhirnya secara optimal untuk melakukan pewarisan nilai dan norma. Hal ini
justru mempermudah kita untuk membina moral anak-anak.
Masa lanjut usia adalah masa dimana individu dapat merasakan kesatuan,
integritas, dan refleksi dari kehidupannya. Jika tidak, ini akan menimbulkan
ketimpangan dan bahkan dapat mengakibatkan patologis, semacam penyakit
kejiwaan (Latifah, 2010). Jika ini terjadi maka keadaan masyarakat juga terganggu,
dimana lansia sebagai penguat transformator nilai dan norma berkurang, baik
secara kualitas dan kuantitas. Banyak contoh yang terjadi dimasyarakat kita,
dimana lansia berlaku yang kurang sopan atau bahkan kurang beradab sehingga
secara tidak langsung akan mengganggu ketentraman kehidupan bermasyarakat.
Lansia di Indonesia, menurut Depkomindo 2010, pada tahun 2008 berjumlah 23
juta orang, sedangkan lansia yang terlantar mencapai 1,7 juta sampai 2 juta orang.
Wujud dari usaha pemerintah ini adalah dicanangkannya pelayanan bagi lansia
melalui beberapa jenjang yaitu pelayanan kesehatan ditingkat masyarakat adalah
Posyandu Lansia. Pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar adalah Puskesmas,
dan pelayanan tingkat lanjutan adalah Rumah Sakit. Dengan demikian, posyandu
lansia sangat kita perlukan, dimana posyandu lansia ini dapat membantu lansia
sesuai dengan kebutuhannya dan pada lingkungan yang tepat, sehingga para
lansia tidak merasa lagi terabaikan didalam masyarakat.
Di kecamatan Kuranji terdapat 8 Posyandu lansia yang terdapat di delapan desa
dimana kader yang aktif berjumlah 42 kader lansia yang sarana prasarananya ada
yang bergabung dengan posyandu balita ada juga yang sudah memiliki waktu dan
tempat yang berbeda dengan posyandu balita.Cakupan pelayanan lansia sudah
cukup baik terbukti cakupan lansia pada tahun 2022 mencapai 99,3 % belum
mencapai target yang perlu dicapai adalah 100% meskipun didalamnya masih
kurangnya kunjungan pralansia yang sangat rendah yaitu 88 % sehingga
memerlukan peningkatan pelayanan kesehatan lansia.
II. Nama Kegiatan
Pembinaan Posyandu Lansia

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatkan angka harapan hidup usia lanjut.

B. Tujuan Khusus
Setelah Posyandu lansia terbentuk diharapkan dapat :
1. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut.
2. Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu pelayanan usia lanjut
3. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan lansia.

IV. Sasaran Posyandu Lansia


Sasaran langsung adalah prausia lanjut (45-59 tahun), usia lanjut (60-69 tahun),
dan usia lanjut risiko tinggi, yaitu usia lebih dan 70 tahun atau usia lanjut berumur
60 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan.

V. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

NO NAMA POSYANDU DESA WAKTU

1 DELIMA RINGKIT

2 KUSUMA WIJAYA MUSTIKA

3 BINA SEJAHTERA GIRI MULYA

TUNAS HARAPAN KURANJI JANUARI S/D


4
DESEMBER

5 PATHONAH INRALOKA JAYA

6 KARYA BAKTI KARANG INTAN

7 RAHMAT JAYA WARINGIN TUNGGAL

VI. Pembiayaan
Transport petugas 8 posy x jumlah bulan x 2 orang x 150.000
8 x 12 x 2 x 150.000 = 28.800.000 ( Duapuluh Delapan Juta Delapan
ratus Ribu rupiah )
VII. Peralatan
Peralatan adalah sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung agar
dapat berjalan lancar, sehingga pelaksanaan pelayanan posyandu lansia berjalan
sesuai dengan harapan.
Peralatan meliputi :
1. Tensi meter
2. Pengukur TB
3. Timbangan injak
4. Obat obatan
5. Alat GDS, CHOL, UA
6. Alat cek Hb

VIII. Ketenagaan
Tenaga kesehatan yang bertugas adalah pengelola program lansia, dokter,
promkes, tenaga gizi, perawat gigi, dan petugas desa di wilayah kerja Puskesmas
Giri Mulya

IX. Penutup
1. Lansia di wilayah Puskesmas Giri Mulya mendapat pelayanan sedini mungkin
untuk meningkatakan derajat kesehatan dan produktivitas.
2. Cakupan Puskesmas Giri Mulya bisa mencapai target yang lebih bagus

Kepala Puskesmas Giri Mulya Penanggung Jawab Program Lansia

Suparsono. S,S.Sos Titis Nurmunawaroh, A.Md.Keb


NIP.196508051986031023

Anda mungkin juga menyukai